home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Never Give Up

Never Give Up

Share:
Author : nxxx28
Published : 19 Dec 2014, Updated : 09 Jan 2015
Cast : Seolhyun (AOA), Kai (EXO), others.
Tags :
Status : Ongoing
3 Subscribes |19058 Views |6 Loves
Never Give Up
CHAPTER 6 : I'm Worried. You Know?

“Seolhyun annyeong~~” sapa Jimin seraya merangkul lengan Kai.

Seolhyun sentak melihat Jimin dan Kai, “Apakah mereka pacaran?”  tanya batinnya.

“Mana paket camping kami?” tanya Jimin membangunkan Seolhyun dari lamunan nya.

“Sadarlah Seolhyun. Kau selalu saja melamuni sesuatu. Really Clumsy” ucap Jimin mengambil paket ditangan Seolhyun dan menandatanganinya dengan Kai.

“Daum..” ucap Seolhyun melihat senyuman Seulgi.

“Chingu ya Annyeongg” sapa Seulgi menunjukkan eyes smile.

“Ini nona. Terima kasih... Daum !!!” teriak Seolhyun.

Beberapa jam kemudian, semua telah bersiap dengan pakaian musim dingin. Mino kemudian maju kedepan untuk memberi petunjuk kepada para siswa angkatannya ditemani Guru Jang dan Guru Ahn.

“Camping akan dilakukan ditempat biasa seperti tahun lalu tapi dengan taktik yang berbeda. Mari sama-sama kita teriak Fighting!!!”

“ FIGHTING !!!!!!!!!!” teriak seluruhnya membuat Seolhyun terbawa suasana yang membuat hatinya lebih tenang.

Diatas Bis, Seolhyun menghitung seluruh siswa ketika beberapa menit mendekati TKP.

“Kemana 5 orang? Sehun, Kai, Sungjae, Soo Min, dan...” ucapnya menunjuk kursi kosong bis.

“Jimin !!!” teriak Seulgi.

“Jimin tidak ada disini?” tanya Seolhyun menganga.

Seulgi melepaskan headphone nya. “Kau lupa atau benar-benar tidak tahu?” tanya Seulgi.

“Jimin eodisseo?” tanya Seolhyun balik.

“Jimin naik mobil lain bersama Kai. Kudengar mereka kencan semalam” ucap Jaehyun.

Seolhyun mengigit bibir bawahnya, “Kencan?” tanya batinnya.

“Bukankah semalam dia dirumah sakit? Apakah dia pulang dan kencan bersama Jimin?” tanya batinnya.

“Kenapa kau mengurus itu Seolhyun” gumamnya mencubit bibirnya sendiri.

“KETUA KELAS !!!!” teriak semua siswa di bis.

“Lupakanlah. Kelas sangat damai jika tidak ada Jimin” ucap Seulgi menenangkan hati Seolhyun dan tersenyum.

Seolhyun ikut tersenyum, tapi dibalik senyum itu penuh kekhawatiran serta kecurigaan yang datang padanya entah darimana..

Setiba ditempat camping, Seolhyun langsung mengerjakan dan membantu mendirikan tenda. “Hyun-ah !!!” panggil Sehun.

Seolhyun yang sibuk mendirikan tenda meninggalkan sebentar dan mengahmpiri Sehun. “Apa?” tanya Seolhyun.

“Mino memanggilmu” ucap Sehun menunjuk kearah belakang menggunakan jempolnya.

“Baiklah. Aku pergi dulu yaa” teriak Seolhyun meninggalkan Wendy dan Seulgi mendirikan tenda.

Seolhyun pun mencari dimana keberadaan Mino. Ternyata dia sedang ditenda putih bersama Kai. Seolhyun menghampiri tenda putih itu. “Ada apa?” tanya Seolhyun melihat Kai yang duduk terlihat lesu.

“Dia sakit dan tidak mengatakan bahwa dia sedari tadi pusing” ucap Guru Ahn.

“Sebaiknya aku harus membawanya pulang” lanjut Guru Ahn.

“Kai, kau bawa mobil kan?” tanya Guru Ahn mengangkat Kai menuju mobil...

SKIP

Malam harinya, Seolhyun duduk sendiri teggelam dan kesepian disaat yang lainnya didalam tenda putih untuk makan malam bersama.

Dia masih memikirkan kejadian tadi pagi. “Apa mereka pacaran?” gumam Seolhyun.

Seulgi keluar dari tenda putih untuk mengambil sesuatu ditenda, dia kaget melihat gadis dengan rambut yang dikucir serta jaket tebal berwarna merah. “Seolhyun?” tanya Seulgi.

Seulgi mendekat ke Seolhyun. “Kau kenapa?” tanya Seulgi duduk didepan Seolhyun ditengah hangatnya api unggun.

“Tidak.. aku hanya memikirkan sesuatu” jawab Seolhyun tersenyum paksa. Seulgi merasa sedikit lega namun ia tahu Seolhyun sebenarnya.

“Kau memikirkan Kai bukan?” tanya Seulgi menebak.

Seolhyun menegakkan kepalanya. “Apa ada sesuatu terjadi dirumah?” tany Seulgi.

“Tidak.. aku hanya.. memikirkan sesuatu” jawaban yang sama diucapkan Seolhyun.

“Apa kau mencemaskan Kai?” tanya Seulgi memegang tangan Seolhyun.

Seulgi tahu perasaan Seolhyun, ia telah bersama Seolhyun darI TK. Hanya dia yang tahu raut muka Seolhyun yang sebenarnya.

Seolhyun masih tetap diam dan tak ingin membuka mulut. Ia hanya tersenyum dan merasakan hangatnya api unggun.

“Baiklah. Jika terjadi sesuatu yang menjadi beban bagimu. Ceritakan padaku” ucap Seulgi kemudian kembali ke tenda.

Mino kemudian datang setelah permintaan menghibur Seolhyun. “Seolhyun. Annyeong... apa yang kau lakukan?” tanya Mino duduk ditempat Seulgi tadi.

“Mm.. Annyeong” jawab Seolhyun.

“Kau sedang tidak dalam mood atau kenapa?”tanya Mino.

Mino menatap langit yang dipenuhi bintang musim dingin. “Sebentar lagi musim semi bukan? Apa kau merasa sesuatu yang baru akan tiba?” tanya Mino mulai menarik perhatian Seolhyun.

“Apa itu?” tanya Seolhyun tersenyum.

“Aku baru memikirkannya. Tapi kurasa ini ada kaitannya denganmu” ucap Mino masih menatap Langit kemudian menatap Seolhyun.

“Ah... Apa ituu?” tanya Seolhyun mulai menaikkan mood Seolhyun.

Seolhyun tersenyum dan Seulgi juga ikut tersenyum dibelakangnya walau ia sebenarnya punya perasaan pada Mino.

Seulgi menaruh hati pada Mino. Apa Seolhyun mengetahuinya? TO BE CONTINUED..

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK