Aku tidak pernah mengira akan bertemu dengannya secepat ini. Haruskah rasa sakit ini kembali ada dan menyeliputiku.
“Suzy…. Hei….. “ kulihat lambaian tangan di depanku. Membuyarkan lamunanku.
Aku menengadahkan kepala dan kulihat ada Seungri disana.
“Kok kamu bisa ada disini??” jawabku sambil mengarahkan mataku mengikuti gerakannya yang mengambil posisi duduk di sampingku.
“ya donk. Kan aku modelnya. Kamu kenapa ada disini?” tanyanya sembari nyengir
“HA???? Serius?” jawabku ga percaya sambil sedikit berteriak. Spontan orang di sekeliling kami melihat kearah suaraku. Malu juga sih sebenernya. Bisa kulihat Seungri yang tertawa saking senangnya melihat betapa kagetnya aku.
“iya donk. Memangnya kamu gak tau kalau aku salah satu personil Big Bang??? Orang sekeren aku masa kamu gak tau sich? Oh my God.” Jawabnya sambil geleng-geleng kepala.
“Haish kamu kepedean amat sich? Siapa yang kamu sebut keren? Aku ga salah denger nih? Lagian aku juga ga tau tentang Boyband di Korea.” Jawabku mengacuhkan senyumnya yang begitu lebar itu.
“Haish… Masa gak tau sih. Selama ini kamu ada dimana? Hutan??? Masa perkembangan Negara sendiri gak tau sih?” Kata Seungri agak kekanakan dan melipat tangannya di depan dada. kali ini bisa kulihat raut kesel di wajah Seungri.
“Selama 5 tahun ini aku gak pernah ngikutin apapun yang ada di Korea. Dan memang aku gak mau tau apa yang terjadi disini. Selama ini aku ada di Indonesia dan ya begitu deh..” ucapku dengan nada sedikit sedih.
“Kenapa?? Apa kamu punya masalah di Korea sampai kamu memutuskan tinggal di Indonesia?” Tanya Seungri kepadaku dengan rasa penasarannya.
“hmm…. Itu… Gimana ya ceritanya…” kataku sembari menghela nafas.
“Seungri, ayo kita harus mulai pemotretannya..” kata seorang namja sambil menarik Seungri berdiri dari tempat duduknya. Aku ga tau namanya siapa. Tapi kalau dilihat dia lumayan keren juga.
“Haish, Hyung kamu mengganggu saja. Oh ya Suzy perkenalkan dia hyungku di BigBang. Namanya Coi Seung Hyun biasa di panggil TOP.” Kata seungri sembari memperkenalkan namja keren di depanku ini.
“Jeoneun Coi Seung Hyun imnida” Kata TOP sambil mengulurkan tangannya.
“Jeoneun Bae Soo Ji imnida.” Balasku sambil membalas uluran tangannya. Lumayan lama juga si kami salaman. Tiba – tiba
“sudah – sudah kenapa salamannya lama banget sih. Kajja kita ada pemotretan kan.” Kata Seungri sambil menarik tangan TOP menjauh dariku.
“Dah Suzy, sampai ketemu nanti sesudah pemotretan ya.” TOP melambaikan tangan ke arahku. Akupun membalas dengan senyuman dan lambaian tangannya.
Dari arah cameramen aku tau Minhyuk sedang memperhatikan pembicaraanku dengan Seungri dan TOP. Bodoh ah gak usah memikirkan dia lagi. Jelas – jelas aku sudah ditolak olehnya dulu. Korea beneran sempit deh. Kenapa bisa ketemu lagi ya.
Untuk menghilangkan rasa kesalku, aku mulai memainkan ponselku dan mengkakao Rena.
“Ren apakabar? Sibuk gak? Aku mau curhat nih” aku menunggu balasan dari Rena. Tapi ga ada satupun balasan sampai pemotretan selesai. Aduh nih anak kemana sich? Aku makin galau saja jadinya.
Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke ruangan kerjaku. Daripada perasaanku makin galau, mendingan nenangin diri diruangan Appa sambil mendengarkan music. Siapa tau galauku bisa terobati sedikit.
Sementara itu.
“Suzy kamu beneran sudah banyak berubah. Kenapa kamu masih gak mau memaafkan aku Suzy??” Batin Minhyuk dalam hati sembari melihat ke arah Suzy yang sedang melambaikan tangan ke arah Seungri dan TOP.
Selama pemotretan tidak sedikitpun Minhyuk bisa focus pada lensa kameranya. Padahal biasanya dia selalu bisa memotret hanya dengan sekali jepret dan hasilnya bisa langsung bagus. Berbeda dengan kali ini. Dia diselimuti dengan rasa bersalah dan juga rasa rindu yang sangat mendalam pada Suzy yang menyebabkan sesi pemotretan kali ini mesti diulang lagi.
“Tuan Park, maaf. Aku tidak bisa focus sekarang, bisakah kita tunda pemotretan kali ini?” kata Minhyuk sambil menunduk ke arah Tuan Park.
“Akan saya tanyakan dengan Nona Bae. Soalnya fashion kali ini harus segera dilucurkan. Kita tidak bisa menundanya lagi Tuan Kang.” Jawab Tuan Park sembari pergi dari hadapan Minhyuk untuk mencari Suzy.
Sementara itu di ruangan ganti Big Bang
“Yak, Seungri siapa Yeoja yang manis tadi?” GD mulai menanyai Seungri sembari melilitkan lengannya di leher Seungri.
“Mau tau aja.” Jawab Seungri sembari nyengir dan berlalri menjauhi GD.
“Yak… begitu ya sama Hyung sendiri. Pelit amat sich?” kata GD sambil mengejar Seungri. Jadilah mereka kejar – kejaran di ruang ganti sampai TOP memisahkan mereka.
“Hei… kalian apa – apaan ini. Kenapa kayak anak kecil sih. Yeoja tadi namanya Bae Soo Ji.” Kata TOP sembari menatap GD.
“Lah kok kamu tau? Wah… kenalin ke kami donk.” Kata GD sembari memasang wajah memelas ke TOP
“Yak… yang duluan mengenalnya kan aku Hyung. Isshhh jadi kalau mau kenalan dengan Suzy harus melalaui aku donk. “ dengan Sombongnya Seungri membanggakan diri.
“HUEEEE…” kompak member Big Bang yang lain mengeluarkan suara seperti mau muntah ke arah Seungri.
“Aaaaa…. Kalian gitu deh sama aku…” Rengek Seungri kepada Hyungnya semua.
“Iya… iya… gak akan kami rebut kok. Tenang aja. Cuma kenalin ke kami donk.” Kata Taeyang sambil menyodorkan minuman dan tersenyum pada Seungri.
“Oke akan aku kenalkan. Cuma aku gak tau lo dia mau kenalan sama kalian apa gak. Hahahhaha.” Otomatis timpukan bantal semua mengarah ke arah Seungri. Merekapun tertawa bersama – sama karena hal itu.