Chapter 8
Jessica memandang Yoona dengan arti ‘Siapa namja ini ?’ Yoona yang sadar dengan pandangan dari Jessica pun segera menjelaskan siapa namja yang bersamanya. Sebelum Yoona menjelaskannya, Luhan yang baru saja kembali dari dapur sangat kaget dengan kehadiran namja itu.
“Hyung..” pekik Luhan.
“Hyung ?” pekik Jessica, Yuri, Eunhyuk dan Donghae. Sedangkan Kyuhyun hanya terdiam saja tapi sedikit tersentak.
“Kenalkan, ini Kim Jong Woon. Dia kakak sepupu ku dari eomma. Selama ini dia tinggal di Jepang dan menjadi penyanyi.” Yoona menjelaskan sambil tersenyum cerah.
“Annyeonghaseyo, cheoneun Kim Jong Woon imnida. Kalian bisa memanggilku Yesung.” Yesung memperkenalkan diri dan membungkuk.
“Annyeong, Jung Soo Yeon imnida. Biasa dikenal dengan Jessica Jung. Aku putri dari Jung Joon Hwa. Salam kenal, Oppa.” Jessica memperkenalkan dirinya.
Yesung mengangguk “Ne, Yoona sering sekali bercerita tentangmu.”
“Lee Donghae imnida. Biasa dipanggil Donghae. Aku namjachingu Jessica dan teman sekelas Yoona. Senang bertemu denganmu, Hyung.” Donghae tersenyum manis.
“Kwon Yuri imnida. Bisa memanggilku Yuri. Aku sahabat Jessica sejak SMA.” Yuri tersenyum manis. Senyuman manis Yuri membuat Eunhyuk memanyunkan bibirnya dan memberi kode pada Yuri.
“Lee Hyuk Jae imnida. Biasa dipanggil Eunhyuk. Aku namjachingu Yuri, sahabat Jessica sejak SMA dan teman sekelas Yoona.” Eunhyuk memperkenalkan dirinya.
“Sekaligus Ketua Ekstra Dance di kampus.” timpal Yoona. Yang lainnya terkikik mendengar ucapan Yoona sedangkan Eunhyuk menggaruk tengkuknya.
Kyuhyun yang sedari tadi diam saja ternyata sedang berpikir. Apakah benar namja ini adalah sepupu Yoona ? Dia ingat sesuatu, Deer dulu sering menceritakan tentang kakak sepupunya yang tinggal di Jepang.
Saat Kyuhyun melamun, dia tidak sadar Yesung memperhatikannya. Yesung merasa dia mengenal Kyuhyun sebelumnya.
“Yaa.. kenapa kau melamun ? Perkenalkan dirimu.” bisik Eunhyuk pada Kyuhyun.
“Cheoneun Cho Kyuhyun imnida. Bisa memanggilku Kyuhyun.” Kyuhyun memperkenalkan dirinya seadanya.
“Kyuhyun hyung adalah Ketua Ekstra Musik di kampus. Sekaligus namjachingu Yoona noona.” celetuk Luhan tiba-tiba membuat Yoona melemparnya dengan tas.
“Jadi sekarang kau punya namjachingu ? Lebih bagus. Itu memudahkanku menjagamu dari Max.” ucap Yesung.
Yoona membulatkan matanya “Oppa, jangan percaya dengan perkataan Luhan. Dia memang menjodohkanku dengan Kyuhyun.”
“Waeyo ? Aku bisa melihat Kyuhyun namja yang baik dan mampu melindungimu.” Yesung mengerutkan keningnya.
“Aihs, terus saja kalian semua menjodohkanku dengan namja menyebalkan itu.” Yoona menggembungkan pipinya.
“Lebih baik kau dengan namja menyebalkan itu daripada namja gila seperti Max.” ucap Yesung tepat sasaran dan membuat Yoona terdiam. Jessica dan yang lainnya menahan tawa mereka melihat ekspresi Yoona.
Halaman Belakang
Mereka semua berkumpul di halaman belakang. Semua tercengang saat mengetahui Yesung adalah penyanyi terkenal di Jepang. Kyuhyun sendiri baru menyadari kalau dia adalah fans berat dari Yesung.
“Jadi hyung akan membantu Yoona berlatih menyanyi untuk drama musikalnya ?” tanya Donghae heboh.
Yesung hanya tersenyum dan mengangguk.
“Oh ya, berbicara tentang drama musikal. Apa kalian berdua sudah berlatih ?” tanya Yuri pada Kyuhyun dan Yoona. Kyuhyun dan Yoona kompak menggelengkan kepalanya.
“Aigooo, kalian belum berlatih sekalipun ? Benar-benar kalian ini.” Eunhyuk menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Yang mereka lakukan cuma sebentar bertengkar sebentar baikan. Mana sempat mereka berlatih.” ceplos Jessica.
“Mulai dari sekarang kalian harus terbiasa bersama tanpa pertengkaran agar chemistry kalian menyatu.” titah Yesung. Kyuhyun dan Yoona hanya mengiyakan tanpa protes sedikitpun.
“Besok pulang kuliah kan cepat. Bagaimana kalau besok mulai latihannya ?” saran Donghae.
“Bagaimana kalau latihannya di rumahku saja ? Kebetulan besok rumahku sepi.” tambah Yuri.
“Mwo ? Rumahmu sepi ? Aku akan menemanimu sampai orang tua mu pulang.” Eunhyuk menggoda Yuri.
“Aniya. Besok Yoona dan Jessica akan menginap di rumahku.” Yuri meninju lengan Eunhyuk.
“Appo. Kau ini senang sekali meninjuku.” Eunhyuk mengusap-usap lengannya.
Malam harinya
Yoona sedang duduk sendirian di tepi kolam renang. Dia merasa sangat merindukan seseorang. Seorang namja yang ingin sekali dia temui tetapi Yoona sendiri tidak tahu namja itu dimana. Yoona lupa dengan nama lengkap namja itu. Yoona hanya mengingat inisial namja itu ‘K’.
“Ehem..” Yesung berdeham.
Yoona tak bergeming. Yesung duduk di samping Yoona dan memperhatikan wajah adik sepupunya ini. Sepertinya ada sesuatu hal yang membuat Yoona melamun.
“Jung Yoonaa..” Yesung memanggil Yoona dengan suara agak kencang.
Yoona tersentak kaget dan hampir saja terjatuh ke kolam renang jika Yesung tidak cepat menariknya.
“Yaa.. Oppa. Kau menganggetkanku. Aku hampir saja terjatuh ke dalam kolam.” protes Yoona.
Yesung terkekeh melihat ekspresi Yoona.
“Mianhae. Oppa tidak bermaksud menganggetkanmu. Kau sedang memikirkan apa sampai melamun seperti itu ?” tanya Yesung.
“Aku sedang tidak memikirkan apa-apa.” dusta Yoona.
Yesung menoleh ke arah Yoona “Gotjimal. Jangan berbohong pada oppa.”
“Kau pasti memikirkan pangeran kecilmu itu kan ?” Yesung menebak-nebak.
Yoona menghela nafas dan mengangguk pelan. Dia sadar, percuma saja berbohong pada kakak sepupunya ini.
“Kenapa kau tidak mencarinya dimana kalian tinggal dulu ? Siapa tahu dia masih tinggal disana.” saran Yesung.
Yoona menggeleng “Aku sudah menyuruh Luhan untuk mencarinya disana tetapi dia juga sudah pindah.”
Yesung menghela nafas “Apa kau sudah mengingat namanya ? Marganya mungkin.”
“Aku masih tidak ingat namanya maupun marganya.” Yoona menitikkan air matanya.
“Arrrgghh, kenapa kecelakaan itu harus terjadi ? Kecelakaan itu membuatku lupa dengannya.” teriak Yoona kencang. Yesung langsung berusaha menenangkan Yoona.
Jessica dan Luhan berlari kencang menuju kolam renang karena mendengar Yoona berteriak kencang. Mereka sangat panik takut terjadi sesuatu pada Yoona.
“Yoong/noona.” panggil Jessica dan Luhan bersamaan.
Yesung memberikan kode untuk tidak bertanya apa-apa dulu karena Yoona masih belum tenang.
15 menit kemudian
Yoona sudah merasa lebih tenang tetapi tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut Yoona membuat Yesung, Jessica dan Luhan bertambah panik.
“Aku merasa sesuatu.” Yesung memecah keheningan. Sukses membuat Yoona menoleh ke arahnya termasuk Jessica dan Luhan.
“Apa maksudmu, hyung ?” tanya Luhan.
“Aku merasa Kyuhyun ada hubungannya dengan teman masa kecil Yoona. Sepertinya dia adalah pangeran kecil yang Yoona cari selama ini.” Yesung menjelaskan.
“Hah ?” pekik Jessica dan Luhan.
“Tidak mungkin namja menyebalkan itu pangeran kecil ku. Namja itu sangat menyebalkan sedangkan pangeran kecilku menyenangkan.” protes Yoona.
“Tapi aku lebih setuju kau dengan namja itu daripada Max. Aku lebih percaya dengan namja itu dibandingkan dengan Max.” pendapat Yesung.
“Ne, aku sependapat dengan Yesung hyung. Kyuhyun hyung lebih baik dari Max.” Luhan sependapat dengan Yesung.
“Aku juga setuju.” pekik Jessica. “Oh ya, Kyuhyun juga pernah bercerita kalau dia juga mencari teman kecilnya seorang yeoja. Jangan-jangan kalian teman kecil.” Jessica heboh.
“Kita tidak bisa mengambil kesimpulan begitu. Kita harus menyelidiki dulu.” ucap Yesung.
“Aku akan menyelidikinya. Kalian bisa mempercayakan padaku.” Luhan percaya diri.
“Hyung serahkan padamu.” Yesung menepuk pundak Luhan.
Yoona mengacak rambutnya “Ahh, sudahlah jangan membahas itu lagi. Aku pusing.” Setelah mengatakan itu, Yoona langsung bangkit dari posisinya dan masuk ke dalam rumah.
Yesung, Jessica dan Luhan hanya menghela nafas panjang dan menggelengkan kepala mereka.
Kediaman Keluarga Cho
Kyuhyun terus saja berjalan mondar mandir. Dia bingung mengirim pesan atau tidak pada Yoona untuk menanyakan apakah besok Kyuhyun akan menjemputnya atau tidak. Setelah menimbang-nimbang akhirnya Kyuhyun mengirim pesan pada Yoona.
To : Yoona, yeoja galak
Yaa.. yeoja galak. Besok kau berangkat denganku atau Luhan ?
Saat pesan sudah terkirim, Kyuhyun merasa khawatir. Yoona akan membalas pesannya atau tidak. Tidak lama kemudian, ponsel Kyuhyun bergetar.
From : Eunhyuk, monyet pabo
Kyu, besok aku pinjam catatan minggu kemarin. Catatanku ada yang kurang.
“Yaa... malah monyet pabo ini yang mengirim pesan.” Kyuhyun mengomel sendiri.
To : Eunhyuk, monyet pabo
Ne, aku pinjamkan.
Setelah lama tak ada balasan dari Yoona, akhirnya Yoona membalas pesan Kyuhyun dan membuat Kyuhyun meloncat kegirangan.
From : Yoona, yeoja galak
Manhae, Kyu. Besok aku berangkat dengan Yesung oppa. Kau tidak marahkan ?
Mengetahui Yoona akan diantar oleh Yesung, Kyuhyun agak sedikit kesal tapi dia tidak bisa melarang Yoona.
To : Yoona, yeoja galak
Gwaenchana. Kau sedang apa ? Apa aku menganggumu ?
Tanpa disangka, Yoona membalasnya dengan cepat. Kyuhyun merasa sedikit gugup.
From : Yoona, yeoja galak
Kau tidak mengangguku. Aku baru saja ingin tidur. Besok kita bertemu saja di kampus tepatnya di parkiran.
Dengan cepat, Kyuhyun membalas pesan Yoona lagi.
To : Yoona, yeoja galak
Oh begitu. Oke. Nanti kalau kau yang lebih dulu, tunggu aku. Sampai jumpa besok. Selamat malam. Jaljjayo. J
From : Yoona, yeoja galak
Ne, aku menunggumu. Nado, Kyu.^^
Kyuhyun meloncat –loncat kegirangan. Pesan singkat yang Yoona kirimkan sukses membuat hatinya sangat senang. Baru kali ini dia merasakan hal yang seperti ini.
Keesokkan harinya...
Seoul University
Max dan Victoria sudah berada di parkiran kampus. Mereka menunggu Kyuhyun dan Yoona. Saat melihat sebuah mobil dan Yoona turun dari mobil itu.
“Itu seperti bukan mobil Kyuhyun.” ucap Victoria.
“Kau yakin itu bukan mobil Kyuhyun ? Apa jangan-jangan Kyuhyun mengganti mobilnya.” Max ragu.
“Aku sangat hafal mobil Kyuhyun. Aku yakin itu bukan mobil Kyuhyun.” Victoria bersikeras.
Saat mereka berdebat, mobil Kyuhyun memasuki area kampus. Akhirnya Max yakin kalau yang tadi bukan mobil Kyuhyun.
Max menghampiri Yoona yang sedang menunggu Kyuhyun turun dari mobil. Saat Max berjalan menghampiri Yoona, Yesung langsung turun dari mobilnya.
“Jangan dekati adikku kalau kau masih ingin berjalan.” suara Yesung lantang.
Max sangat tercengang saat dia melihat Yesung. Kyuhyun dan Yoona menoleh ke arah Yesung. Kyuhyun mempercepat langkahnya menghampiri Yoona kemudian menarik Yoona ke belakang punggungnya.
“Yesung hyung ?” pekik Max kaget.
“Sudah ku katakan padamu berkali-kali jangan pernah mendekati dan mengganggu adikku lagi. Kenapa kau tidak mengindahkan peringatanku ?” ucap Yesung tajam.
Max tidak bisa berkata apa-apa. Dia memang sangat kaget dengan kemunculan Yesung yang tiba-tiba. Max terdiam di tempatnya.
“Kalau kau masih mendekati Yoona dan mengganggu hubungan Yoona dan Kyuhyun. Kau akan berhadapan denganku.” tegas Yesung dan menatap tajam Max.
Max tidak berkutik sama sekali. Dia juga tidak berani menatap tatapan tajam Yesung.
“Kyu, aku minta padamu untuk menjaga Yoona. Aku percaya padamu. Jika terjadi sesuatu, cepat beritahu aku.” Yesung menoleh ke arah Kyuhyun.
“Ne, aku akan menjaga Yoona. Aku juga akan menghubungi hyung jika ada sesuatu.” jawab Kyuhyun tegas dan mantap.
Kyuhyun dan Yoona meninggalkan parkiran. Saat melewati Max, Kyuhyun mengeluarkan smirknya. Max tahu itu tanda kemenangan Kyuhyun.
Saat Kyuhyun dan Yoona sudah meninggalkan area parkir dan memastikan Max tidak mengejar mereka, Yesung segera meninggalkan area kampus.
Max masih terdiam di tempatnya. Dari kejauhan Victoria berjalan menghampiri Max. Sangat banyak pertanyaan di benak Victoria.
“Max, kau kenapa ? Sepertinya kau sangat takut dengan namja tadi ?” tanya Victoria penasaran.
“Namja itu kakak sepupu Yoona dari ibunya.” jawab Max singkat lalu meninggalkan Victoria sendirian.
Victoria sangat kesal dengan sikap Max. Akhirnya dia memutuskan untuk ke kelasnya karena sebentar lagi akan dimulai.
Kelas Kyuhyun dan Yoona
“Kenapa Max sangat takut dengan Yesung hyung ?” tanya Kyuhyun.
“Yesung oppa pernah menghajarnya sampai dia masuk ke rumah sakit dan keluarganya juga pernah bermasalah dengan keluarga Yesung oppa tapi akhirnya keluarga Yesung oppa yang memenangkan perkara dan keluarganya tidak berani macam-macam lagi.” jawab Yoona panjang lebar.
Kyuhyun menganggukkan kepalanya “Pantas saja dia sangat takut dengan Yesung hyung.”
“Sepertinya Yesung hyung sangat dingin. Aku ingin sekali dekat dengannya. Aku fans beratnya.” lanjut Kyuhyun dan tersenyum lebar.
“Molla. Aku bingung kenapa punya dua sepupu yang dingin seperti kutub. Yaa.. kau juga sangat dingin.” protes Yoona. “Kau bilang apa tadi ? Kau fans berat dari Yesung oppa ?” tambah Yoona.
Kyuhyun mengangguk pelan. Sontak Yoona tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Kyuhyun yang sangat lucu di mata Yoona. Kyuhyun hanya memanyunkan bibirnya.
Eunhyuk dan Donghae masuk ke kelas dan heran melihat Yoona yang sedang tertawa terbahak-bahak dan Kyuhyun yang sedang memanyunkan bibirnya.
“Yaa.. kalian kenapa ? Yoong, kenapa kau tertawa begitu ?” tanya Donghae dan anggukkan dari Eunhyuk.
Baik Yoona maupun Kyuhyun tidak menjawab pertanyaan Donghae membuat Eunhyuk dan Donghae makin bingung. Akhirnya Yoona berhasil mengendalikan dirinya untuk menghentikan tawanya.
“Kyuhyun, dia fans berat Yesung oppa.” Yoona setengah berbisik pada Eunhyuk dan Donghae.
“Jinjja ? Kau sedang tidak bercanda kan ?” Eunhyuk heboh.
“Aku tidak bercanda. Tadi dia sendiri yang mengatakannya.” Yoona menunjuk Kyuhyun.
“Hahaha.. tidak usah malu begitu, Kyu. Aku juga fans berat dari Yesung hyung.” Donghae menepuk-nepuk pundak Kyuhyun.
“Selera musikmu bertambah bagus.” ceplos Kyuhyun sekenannya.
Saat Donghae akan membalas Kyuhyun tetapi terlambat, dosen Park sudah memasuki ruangan dan semua mahasiswa dengan cepat kembali ke tempatnya.
Kediaman Keluarga Kwon
Sesuai dengan kesepakatan kemarin, Kyuhyun dan Yoona akan berlatih untuk drama musikalnya di rumah Yuri sebelum mereka berlatih bersama pemeran yang lainnya.
Sepulang kuliah, mereka langsung menuju rumah Yuri. Kyuhyun dan Yoona sedang membaca naskah berusaha mendalami karakter yang mereka perankan.
“Kyuhyun hyung, Yoona noona. Kalian lama sekali membaca naskahnya.” protes Luhan membuat Yoona melempar bantal kursi dan tepat sasaran.
“Sekali lagi kau protes, bisa ku pastikan bukan bantal yang akan mendarat di kepalamu.” omel Yoona sukses membuat Luhan terdiam. Jessica, Yuri, Donghae dan Eunhyuk menahan tawa mereka.
Akhirnya Yoona dan Kyuhyun selesai membaca naskah dan mereka mulai berlatih dialog. Saat adegan kissing, Yoona dan Kyuhyun merasakan jantung mereka berdebar sangat kencang. Jessica, Donghae, Yuri, Eunhyuk dan Luhan menahan nafas mereka.
Kyuhyun dan Yoona saling berpandangan dengan lama. Saat wajah Kyuhyun sudah dekat dengan wajah Yoona, bibir mereka nyaris bersentuhan. Saat itu tepat Yesung datang.
“Aihs, cepat lakukan. Aku ingin lihat.” pekik Yesung.
Karena saking kagetnya, bibir keduanya bersentuhan dan keduanya juga sama-sama kaget. Ini adalah ciuman kedua mereka setelah insiden ruang ekstra musik.
Kyuhyun dan Yoona sama-sama membeku dengan posisi mereka. Sedangkan yang lainnya menahan nafas mereka dan kaget luar biasa.
“Haaahh ??”
