home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You Are My Star

You Are My Star

Share:
Author : NWicahya
Published : 25 Jan 2014, Updated : 28 Jun 2019
Cast : Marsha Cahya (OC), D O EXO , Lu Han, Jungshin CN Blue, Kim Wobin
Tags :
Status : Complete
5 Subscribes |729322 Views |32 Loves
You Are My Star
CHAPTER 29 : Crazy Thing .

Terlihat Marsha sedang berjalan pulang menuju rumahnya, tiba- tiba pandanganannya terhenti ketika melihat segerombolan anak lelaki sedang bermain sepak bola, ia memutuskan untuk menunda pulang lebih awal dan lebih memilih menonton sepak bola. Untuk ukuran anak sekolah , ditambah lagi dia seorang gadis, pengetahuannya tentang bola cukup mantap juga.

Ya, dia bisa menjadi striker tidak sih? Dia harusnya umpan 1 to 1 dengan playmaker tadi, ah “, omel Marsha sambil melahap snack yang dia bawa

Wah kakak kelas yang menggunakan nomor punggung 10 itu cukup baik, permainannya juga bagus. Kelas berapa ya dia ?”, tanya Marsha pada dirinya sendiri

Yayaya, nomor 8 itu bisa bermain bola tidak ya? Tekniknya sungguh menyedihkan”, omel Marsha.

Marsha, katanya kamu mau pulang kenapa masih disini?”, tanya Dania pada Marsha

Oh, sedang lihat bola “, kata Marsha tanpa memandang wajah Dania

Sepak bola, sudah kutebak . Astaga lihat yang menggunakan seragam no 8. Tampan sekali “, kata Dania sambil menatap lelaki itu

Tampan? Apanya? Lihat, dia tidak bisa bermain sepak bola dengan baik, lihat nomor 10. Tekniknya cukup bagus “, kata Marsha

Ah yang benar saja, apa kamu tahu siapa dia? Kamu kan punya kenalan banyak teman pria “, tanya Dania

Kalau nomor 10 aku pernah melihatnya tapi kalau nomor 8..entah “, jawab Marsha sambil menganalisa

Mari pulang, aku harus menonton pertandingan bola “, kata Marsha sambil menyeret Dania, pandagan Dania tetap pada lelaki bernomor 8. Ternyata lelaki bernomor 10 , sedari tadi curi – curi memandangi Marsha

***

Ya Do, kamu jangan berakting , aku tahu kamu tidak paham maksud perkataanku kan ?”, kata Marsha sambil tersenyum

Ya.... jelas tidak paham”, balas Do lalu tersenyum manis

Oh, Daebak, pantas saja dia mendapat penghargaan dalam berakting, aktingnya sungguh mengangumkan. Aku hampir tertipu “, batin Marsha

Tapi, ada apa dengan Dania? Ia terlihat panik ?”, tanya Do

Biasa urusan wanita, jangan di khawatirkan, akan baik – baik saja “, balas Marsha

Marsha?”, kata seorang wanita setengah baya yang mengejutkan Do dan Marsha

Suster, ah sungguh mengejutkanku . Sejak kapan suster disini ?”, tanya Marsha panik

Oh suster tadi sedang di samping rumahmu Marsha, membersihkan sampah disana “, jawab suster Minah

Apa? Berarti suster mendengar perbincanganku dengan Dania. Ah habis aku “, batin Marsha, lalu memberi sinyal pada suster Minah agar suster Minah diam dan terlihat suster Minah yang paham dengan keadaan.

Maaf mengejutkan, suster masuk dulu “, kata suster Minah lalu masuk ke dalam rumahnya

Dia menyembunyikan sesuatu “, batin Do sambil tersenyum setelah melihat reaksi panik Marsha.

Kajja kita bersihkan, lalu kamu pulanglah, aku akan bermalam di rumah ini “, kata Marsha

Kenapa kamu tidak pulang diapartemenmu saja ?”, tanya Do

Ah, aku bosan disana, kamu juga taukan kalau aku tidak menyukai apartemen itu, hehehe “, jawab Marsha sambil tersenyum. Mereka berduapun bersama – sama membersihkan meja makan dan mencuci piring, sesekali mereka bermain busa bersama, romantis?

Chagiya hati - hati dijalan , ingat kamu membawa sepeda . Jaketnya diatur dulu, maskernya jangan lupa “, kata Marsha sambil mengecek kelengkapan barang Do

Hahaha, sudah seperti istriku saja “, kata Do lalu tiba – tiba memeluk tubuh Marsha

Kamu juga hati-hati, jika ada apa – apa katakan saja pada oppa? Arasseo. Ingat, aku sangat mencintaimu , percaya ya ! “, kata Do dengan sangat manis

Hahaha, wah romantis “, kata Marsha dan membuat Do tertawa

Selalu seperti ini denganku, selalu nyaman”, kata Do lalu meninggalkan Marsha.

Marshapun mengambil si ijo dari dalam tasnya , dicarinya nama “Lebay “ diponselnya itu. Yup Lebay = Dania, Marsha memang suka sesuka hatinya memberi nama orang.

Sedang apa dia? Dia sudah di tempat Eunji?”, tanya Marsha pada dirinya sendiri.

Aku kirim pesan saja untuknya “, kata Marsha

Ya Lebay, kamu dimana ?

Apa dominikus masih diapartemen kita? Itu orang bahaya sekali .

Dania, menurutmu aku harus bagaimana? Ah kenapa itu orang bisa ke Korea. Ahhhh

Marshapun mengetik nama pengirim, diketiknya hurul L , lalu ia mengambil snack didepannya dan betapa terkejutnya dia ketika melihat pesannya terkirim bukan ke lebay tapi ke Luhan.

Matiiii!!! Aduh, bodoh banget aku ,aduh , Kenapa harus terkirim ke Luhan! Dia pasti ingin tahu “, kata Marsha sambil memukuli dirinya sendiri

Dan tidak lama terdapat pesan masuk ke si ijonya, Marshapun membuka mata lebar – lebar melihat pesan dari Luhan

Angelus Domini, Nuntiavit Mariae, Ave Maria...

Ya Marsha, aku juga bisa bahasa asing juga memangnya Cuma kamu saja HAHA :D

Hah, untung aku mengetik dalam bahasa Indonesia, hah, aku hampir mati huaa”, kata Marsha yang terkapar lemas disofanya.

Tunggu, dari mana dominikus tahu alamatku? Nigeria? Hahhhh, itu sudah lama “, kata Marsha lalu menengelamkan kepalanya

***

Jadi bagaimana pak Anton, apakah masih ada Kuota jika di Spanyol ?”, tanya Dominikus pada pak Anton

Masih banyak dok, ini juga ada daftar anggota yang akan di tempatkan di Nigeria, Spanyol dan beberapa negara lainnya ”, kata Anton. Dominikus pun membuka matanya lebar –lebar ketika melihat data yang tidak asing baginya.

Baik, tunggu, Marsha Cahya ? saya pilih di Nigeria ! “, kata Dominikus mantap.

Tak lama, Marsha masuk ke ruangan pak Anton dan menyerahkan beberapa berkas data. Matanya terperanjat ketika melihat nama yang juga tidak asing baginya di list pegawai yang akan bekerja di Nigeria.

Pak, jika saya boleh tanya. Dominikus ini.. dia seorang..”, tanya Marsha terbata – bata

Ah kebetulan macam apa ini, “, potong pak Anton, Marshapun menaikkan alisnya

Awalnya dia akan di tempatkan di Spanyol tapi karena melihat nama anda, ia langsung membatalkan dan memilih ke Nigeria “, kata Pak Anton

Apa? Pindah? Ah benar –benar orang itu, pak apa masih ada penempatan untuk seorang farmasi lagi ?”, tanya Marsha

Seperti yang saya katakan, hanya di Nigeria dan Korea “, kata Pak Anton

Saya pindah pak, saya pindah ke Korea saja, iya Korea. Saya akan bersama dengan Dania pak “, kata Marsha mantap

Baiklah, ah sungguh membinggungkan “, kata Pak Anton, Marshapun meninggalkan ruangan itu dengan perasaan campur aduk

Semoga pilihanku ini tepat”, batin Marsha dengan mantap.

***

Marshapun tersadar dari lamunannya ketika Luhan menelponnya. Marshapun langsung mengangkatnya.

Yap what’s up ?”, kata Marsha lemas

Marsha ada apa dengan suaramu ? “, tanya Luhan

Oppa kamu sedang dimana? Kenapa sangat ramai ?”, tanya Marsha , memang terdengar sangat riuh sekali.

Oh aku habis menonton konser Cnblue bersama Tao, Chanyeol, Baekhyun dan Suho ini “, jawab Luhan

Marsha anneyonghasseooooo”, teriak Baekhyun

Daebak, baekhyun”, kata Marsha, ia terkejut dengan teriakan Baekhyun

Halo Marsha, aku Chanyeol , ahahaha sudah makan belum ?”, tanya Chanyeol sambil tertawa

Hahaha Chanyeol haaha sudah, haha tunggu, rasanya ada yang ingin aku katakan denganmu, tapi aku juga tidak tahu, hm.lupakan saja “, kata Marsha

Ah kamu ini , sangat aneh “, kata Chanyeol sambil tertawa

Kamu dimana?”, tanya Luhan

Dirumah gereja oppa “, jawab Marsha lemas

Ya ada apa denganmu, pesanmu tadi juga ada apa?”, tanya Luhan lagi

Aku salah kirim Oppa, itu harusnya untuk Dania. Lagi pula kamu juga tidak pahamkan ?”, kata Marsha dengan mata yang mulai mengantuk

Hahah aku percaya jika kamu salah kirim, tapi masalahnya aku paham dengan apa maksud pesanmu. Siapa Dominikus?”, tanya Luhan santai

Marshapun langsung terperanjat dari sofanya.

Oppa, bagaimana kamu bisa tahu ?”, tanya Marsha

Kamu benar-benar ingin tahu? Hahah Marsha, ini tahun berapa ? teknologi sudah canggih”, ejek Luhan

Arraseo Oppa, jangan katakan siapa – siapa . Dominikus hanya temanku, besok jika ada waktu aku akan menceritakannya, aku lelah, aku akan tidur ,Good night “, kata Marsha lalu mematikan ponselnya dan tidur.

Marsha, selalu mematikan tiba – tiba”, omel Luhan

Sudah kebiasaan dia , ya kamu harus berterima kasih padaku , berkat ideku, kamu mendapat informasi , ahahaha “, kata Baekhyun sambil tertawa dan Luhanpun ikut tertawa.

Dominus tecum, benedicta tu in mulieribus “, kata Baekhyun ala drama musical

Ada apa dengan kalian ? apa yang kamu katakan Baekhyun hyung ? ”, tanya Sehun dengan wajah super binggung

Namun Luhan dan Baekhyun hanya tertawa.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK