home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > We Got Married !!

We Got Married !!

Share:
Author : SyafiraPD
Published : 07 Feb 2017, Updated : 24 Sep 2017
Cast : Suho , Chorong, beberapa kpop idol
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |141669 Views |1 Loves
We Got Married !!
CHAPTER 26 : Planning

Suho terus menerus memegang tangan Chorong sambil berjalan ke arah mobil.

“Waeyo?? Kau terlihat senang sekali.” Chorong memperhatikan wajah Suho

Suho hanya bisa tersenyum sendiri dan membuat Chorong bingung..

“Moodku hari ini terasa bagus sekali..” Suho kembali tersenyum

Pandangan Chorong beralih ke arah seseorang yang baru turun dari mobilnya..

“Eoh?? Bukankah itu Ibumu??”

Suho menjadi diam melihat Ibunya yang tidak jauh dari mereka.

“Annyeonghaseyo…..” Chorong membungkukkan badannya

Ibu Suho tersenyum sambil melewati mereka.. Tiba-tiba dia berbalik..

“Aaahh iya, Chorong’ssi.. Malam ini aku mengundangmu untuk datang ke sebuah pesta”

“A-aku??” Chorong merasa tidak percaya

“Eoh.. Hanya kau saja.. Jangan lupa untuk datang ke gedung J” Ibu Suho kembali berjalan meninggalkan mereka berdua

Suho hanya bisa terdiam..

“Pesta?? Apa yang dia rencanakan??” Ucap Suho dalam hati

“Wae?? Kau menjadi pendiam” Chorong menyenggol lengan Suho

“A-ani…. Aishhh.. perutku lapar.. Kajja, kita makan siang”

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan menuju sebuah restoran..

 

Ibu Suho tampak menelpon seseorang..

“Eoh, Irene’ah, apa kau sudah di rumah??”

“Nde..”

“Apa kau bisa menemuiku sore ini di rumahku?? Ada yang ingin kubicarakan denganmu”

“Sore ini?? Arasseo, aku akan datang”

Ibu Suho sedikit tersenyum setelah memutuskan panggilan..

 

Chorong melihat Suho hanya terdiam menatap makanan di depannya..

“Wae?? Apa makanannya tidak enak??”

“A-ani…” Suho tersenyum ke arah Chorong

“Wae?? Kau menjadi semakin aneh..” Chorong terlihat khawatir

Suho langsung memegang tangan Chorong…

“Geogjeongma… Aku hanya sedang memikirkan sesuatu”

“Mwoga??”

Suho kembali terdiam dan hanya tersenyum ke arah Chorong

“Memikirkanmu… Entah kenapa aku bisa sangat senang memilikimu, Chorong’ah”

“Kkojimal…” Chorong melepaskan genggaman tangan Suho

“Kau tidak percaya?? Kalau begitu, kenapa kau memegang pinggangku saat aku menciummu??” Suho sedikit mengencangkan suaranya

“Yaa…. Aishhh jinjja” Chorong melihat sekitarnya sambil menahan malu

Suho tersenyum melihat tingkah Chorong

 

Irene terlihat turun dari mobilnya di depan sebuah rumah yang besar..

“Annyeonghaseyo….” Irene menyapa seorang ahjumma yang membukakan pintu

“Nde, dia sudah menunggumu” Ucap ahjumma itu sambil menunjukkan jalan kepada Irene

Irene mengikuti ahjumma itu dan melihat seseorang yang sedang duduk sambil meminum the…

“Kau sudah datang, Irene’ah… Duduklah…” Orang itu mempersilahkan Irene

“Eoraenmanida…….”

“Nde, eommoni.. Aku sudah lama tidak mendengar kabar darimu. Terakhir kita bertemu beberapa bulan yang lalu”

“Eoh… Aku lihat, kau semakin cantic. Pasti berat sekali untukmu untuk dekat dengan Suho akhir-akhir ini”

Irene hanya bisa terdiam

“Aku ingin kau bergabung dengan perusahaanku”

“N-nde??”

“Ayahmu pasti mewarisi perusahaan padamu. Aku ingin kau menjadi investorku. Dan akan ku bantu untuk mengembalikan Suho kepadamu. Eottae??”

Sejenak Irene terdiam

“Aku tau, aku sangat mendadak memberitahukan ini padamu. Aku ingin Suho menyadari kehadiranmu selama ini untuknya. Apa kau tidak ingin menikahinya?? Bukankah itu janji dia padamu?? Untuk menikahimu” Ucap Ibu Suho sebelum meminum kembali tehnya

“Ba-bagaimana kau akan mengembalikan Suho padaku??”

“Aku akan menggunakan banyak cara, Irene’ah.. Bahkan lebih dari caramu yang mencoba melukai Chorong”

“Eo-eottokhaarasseo???” Irene tampak terkejut

Ibu Suho hanya bisa tersenyum…

“Geogjeongma, aku tidak akan melaporkanmu. Kau mengingatkanku dengan masa laluku.. Jadi, kau menerima tawaranku ??”

Sejenak Irene terdiam..

“N-nde, aku menerima tawaranmu”

Ibu Suho kembali tersenyum..

“Arasseo.. Aku akan membawakan beberapa berkas padamu untuk di tanda tangani”

 

 

Chorong terlihat bersiap-siap dan memilih beberapa dress di lemarinya..

“Apa ini terlalu formal?? Atau yang ini?? Kurasa ini terlalu pendek.. Ani, aku pilih yang ini saja”

 

Suho tampak sibuk menelpon Minseok..

“Apa saham perusahaannya mulai naik??”

“Nde.. Aku juga terkejut melihat perkembangannya. Kalau begini caranya, perusahaanmu akan……………”

“Aniya, kita tidak bisa membiarkannya. Aku juga yakin dia sedang merencanakan sesuatu. Segera hubungi aku kalau ada perkembangan lagi”

Suho memutuskan panggilan..

“Kau terlihat serius sekali.. Apa ada masalah??”

“Ani.. Aku……” Suho membalikkan badannya dan terdiam melihat penampilan Chorong

“Neomu yeppo….” Ucap Suho dalam hati

“Wa-wae???”

“A-apa kau harus berpakaian seperti ini?? Aku tidak akan mengizinkanmu datang ke sana”

“Wa-waeyeo??”

“Kau terlihat terlalu cantik”

Chorong langsung tersipu malu mendengar ucapan Suho

 

Pada malam hari.... Gedung J nampak ramai dengan mobil-mobil mewah dan beberapa pemilik perusahaan tampak hadir..

Mobil Suho berhenti di depan Gedung J..

"Apa kau juga akan menemaniku??"

"Tentu saja" Suho membukakan pintu mobil untuk Chorong

Terdapat beberapa wartawan yang berdiri di depan gedung.. Arah pandang mereka tertuju pada Suho dan Chorong yang berjalan masuk ke dalam gedung.

Suho yang memakai sebuah tuxedo, sangat serasi dengan Chorong yang menggunakan dress selutut. Chorong menggandeng lengan Suho sambil berjalan. Sinar kamera langsung mengarah kepada mereka berdua.

Mereka berjalan masuk. Beberapa orang yang mengenali mereka berdua langsung menyapa. Dari kejauhan, Chorong melihat Ibu Suho yang sedang mengobrol dengan beberapa orang.

Beberapa saat kemudian, semua tamu berkumpul di sebuah aula gedung. Lampu pun di matikan, terlihat lampu sorot mengarah ke panggung kecil di bagian depan. Semua mata tertuju kepada Ibu Suho yang sudah berada di atas panggung dengan mic di tangannya.

"Annyeonghaseyo.. Terima kasih sudah datang ke pestaku malam ini. Aku akan memperkenalkan seorang tamu istimewa yang berperan penting pada perusahaanku sekarang.."

Semua tamu tampak fokus dengan suara Ibu Suho. Chorong dan Suho juga tampak mendengarkan dari kejauhan. Tiba-tiba handphone Suho bergetar.....

"Nde, Minseok'ssi...."

"Kurasa kau akan terkejut dengan yang akan ku jelaskan padamu. Perusahaannya mendapatkan saham tertinggi malam ini. Seorang investor tampak sudah menanam saham di perusahaannya. Dia orang yang sangat kau kenal"

 

"Mari beri tepuk tangan yang meriah untuk salah satu investor terbesarku......" Suara Ibu Suho tampak mengisi aula

"Irene'ssi...."

Tepuk tangan meriah mengiringi langkah Irene naik ke atas panggung..

"Mwo??!!!" Suho tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya mendengar nama yang di sebut Ibunya dan Miseok di telpon

 

------------------------------------------------To Be Continued-----------------------------------------

 

 

 

 

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK