Pertempuran antara Luhan dan Bacon masih berlangsung, mereka saling memukul, dan melupakan gadis yang harusnya mereka tolong di belakang mereka.
"Hyaaaaaaakk kalahkan dia eoh!!!" teriak seorang pria sambil memberikan lembaran sepuluh ribu won pada temannya. "aku yakin pria yang memakai tshirt tipis itu pemenangnya hahahaha... aku pasti menang... ayoo kalahkan dia" Banyak orang yang memasang taruhan, dan menunggu siapa yang akan menang nantinya.
Semua orang melupakan bad girl yang masih tergeletak pingsan di bawah meja komputer. Seoang pria tampan memakai jaket hitam masuk ke dalam game center, ia melihat Luhan dan Bacon yang sedang asyik saling meninju, lalu perhatian pria itu tertuju pada gadis cantik yang terkapar di lantai, dengan sigap ia langsung mengangkat tubuh gadis itu.
"Hei~!!! apakah kalian kenal gadis ini??" tanya pria yang memakai pakaian serba hitam.
"dagchyeo !!!" jawab semua orang secara bersamaan.
"Haiss... babo... kalian melihat orang bertengkar dan melupakan gadis secantik ini...? Nuna... kau akan ku selamatkan" kata pria itu sambil berlari membawa gadis itu keluar.
"AYO!!! Ayo!!! kalahkan dia!!" kata semua orang mendukung pertempuran Luhan dan Bacon yang makin seru.
"AUUUUUUUUWWWW.... Sarangheyooo" kata Luhan sambil menyerang Bacon dengan tendangannya.
"AUWWWW....... sarangheyoooooo" balas Bacon mengelak tendangan Luhan lalu bergantian memukul lutut Luhan.
Pertempuran pun terus berlangsung, mereka seakan tak peduli akan gadis yang harusnya mereka lindungi.
***
Pria yang memakai jaket hitam itu merebahkan gadis yang ia tolong di ranjang. Ia melepas jaket gadis cantik itu, lalu menyelimutinya dengan selimut bergambar princess.
Ia pun duduk di samping gadis itu, melihatnya berkali-kali.
"Aku tak pernah tahu... mengapa kau di abaikan begitu saja... apa salahmu..."
Tak sadar, gadis cantik yang dia tolong sudah terbangun, dan saling berbagi pandangan dengan sang pria tampan penolongnya.
"Oppa.... kau tampan sekali..." Kata gadis itu sambil memegang wajahnya yang hampir saja membara karena malu atau malah jatuh cinta pada pria barunya.
"mwoo?? oppa? hahahakk... are you crazy? call me Jin" kata Jin sambil bangkit dari tempat duduknya, rupanya ia sedikit merasa takut dengan gadis yang baru saja di tolongnya.
"Oppa..... bagaimana kau menolongku eumm? euum?? eumm?" tanya gadis itu sambil menggapai tangan Jin yang berkeringat.
"ah... jangan seperti ini..." kata Jin sambil menghempaskan tangan gadis cantik. "Kalau kau sudah sadar... cepat pergi... aku mulai takut padamu.... ternyata kau seperti ini... membuat semua orang yang di dekatmu takut"
Tiba-tiba tak pernah disangka, gadis itu bangkit lalu meloncat ke punggung Jin. "Apakah kau menggendongku seperti ini oppa? woah... rambutmu harum sekali... oppa... kita punya merk shampo yang sama, coba cium rambutku. hihihihi" kata gadis itu sambil memberikan pucuk rambutnya pada Jin.
Pria tampan itu sekuat tenaga melempar bad girl ke segala arah, tapi ia tak lepas juga dari punggungnya, tangannya malah semakin erat memeluk bahkan mencekik leher Jin.
"Oppaaaaaaaa...... sarangheyooo.... jangan perlakukan aku seperti ini eoh....? sarangheyooo oppa!!!!!!" teriak bad girl.
***
Luhan dan Bacon terkapar di lantai game center, semua penonton pun sudah bubar dan meneruskan main game.
"Luhan... apa kau melihat gadis ku? kemana dia?" tanya Bacon sambil menyeka keringatnya.
"MWoo!!! dia kekasihku!!!" Luhan mengulangi pertengkaran diantara mereka.
"WAE??? bukankah kau dan dia sudah putus???" tanya Bacon sambil menyiapkan tinjunya.
"Andwae...!!! Hyak!!! AUUUUUwwwwwwww~~!!" teriak Luhan sambil menyerang Bacon yang lemah.
Semua penonton pun kembali melihat mereka,
"HYAKKKKKKk!!! Kalahkan dia!! aigooo... aku suka game center ini... begitu nyata" kata seorang pria sambil memberikan uang seratus ribu won pada temannya "Dia... yang seperti serigala... pasti dia pemenangnya..."
Luhan dan Bacon, terlalu sial... mereka tak tahu gadis yang mereka perebutkan kini sudah menemukan Oppa nya yang baru, yang lebih tampan dan lebih merasakan ketakutan pada bad girl.
Apa yang terjadi selanjutnya?
