Bacon menyeka keringatnya, ketika memasak tteokbokki di dapur, sedangkan Tao sedang berlatih dance di ruang tengah. Mereka berdua masih tersiksa dengan panasnya suasana, semua jendela di buka, bahkan Bacon memakai dua kipas angin di belakang tempatnya memasak.
"AIGOOOOO!!! SO HOT!!" teriak Tao sambil merebahkan dirinya di lantai keramik yang sedikit dingin. "Bacon... aku ada kencan sore ini... apakah kau tak kesepian di rumah sendirian?" tanya Tao sambil melirik Bacon yang sibuk memotong telur rebus.
"Aigooya... aku juga ada kencan hari ini hehehe" gumam Bacon. Tao langsung bangkit, ia berlari ke dapur, mulai membantu Bacon membuka kemasan ramen.
"Woaah... apakah kau sudah dapat wanita yang pantas untukmu? berkali-kali kau bilang, ini bukan saatnya untuk berkencan, aku terlalu kecil untuk memiliki kekasih, tak ada wanita yang pantas untukku, kau selalu bilang begitu padaku... bahkan kemarin ketika kukenalkan Yoona padamu... kau bilang tak tertarik... lalu siapa yang membuatmu bisa berubah seperti ini?" tanya Tao penasaran.
"Hmmm... janji tak akan shock?" tanya Bacon dengan senyuman penuh makna.
"Janji..." jawab Tao sambil memberikan dua jari pada Bacon.
"Mantanmu yang membuatku berubah" jawab Bacon dengan tersipu malu.
"MWOOOOOOO!!!!!! bagaimana bisa?? kapan kalian bertemu?" Tao membuka mulutnya lebar-lebar, sedangkan Bacon hanya tersenyum sendiri.
"Apa kau tak ingat??? Semalam dia mencarimu... tapi kau sedang sibuk dengan siapa... aku lupa... Lalu dia memelukku... dia kira aku ini dirimu... tapi.... aku suka kalau dia memelukku seperti itu... hehehe... sepertinya aku ini bisa melindunginya dengan pelukanku... dan dia... nyaman berada di dekatku..."
"WOAAAAAAHAHAHAHAHA...... Apa kau sudah gila??? haiss... dia bisa saja bilang seperti itu pada setiap pria..." kata Tao
"Baboya... tak peduli... yang penting saat ini aku bisa menikmati waktu bersamanya..."
"Apa kau jatuh cinta pada mantanku?"
"HYAK!!! Cukup... hehehe" gumam Bacon. "Ini... tteokbokkinya... aku harus mandi dulu... setelah itu menemui gadisku" Bacon melepaskan apronnya lalu membuka kaosnya. Dan masuk ke dalam kamar mandi.
"Hahahahaha... apa dia sudah gila??? Kemarin dia menghina mantanku, sekarang dia menyukainya.. hahaha... aigoo... aissh... BACON!!!!!!! PEDAS SEKALI~!!!!!"
***
"Hei... kau menunggu dari tadi?" tanya Bacon pada gadis yang berdiri sendiri di depan mall terbesar di Seoul.
"Hummm... Oppa......... naega gidalineun jung-i...." Gadis itu langsung memeluk Bacon, entah sudah dii rencanakan sebelumnya atau tidak, Bacon hanya memakai kaos tipis dan jaket yang terbuka. Hingga gadis itu bisa mendengarkan detak jantung Bacon yang menurutnya menenangkan.
"Oppa..... kita akan kemana?" tanya Gadis itu tetap memeluk Bacon sambil berjalan mundur.
"Ah... bisakah kau melepaskan pelukanmu? nanti saja kau memelukku lagi.. kalau berjalan seperti ini, kita akan di tertawakan banyak orang" kata Bacon sambil melepaskan pelukan gadis itu.
"Oppa.... neun geuleohge nappeun... huks huks" Gadis itu menutup wajahnya.
"sesang-e. ulji maseyo ... hasigi balabnida .... naleul an..." kata Bacon sambil melepas tangan gadis itu dari wajahnya yang cantik, lalu menaruh tangan gadis itu di pinggangnya "Peluk aku sepuasmu" kata Bacon
"YAY!!! naega dangsin-ege oppaleul salang" gumam gadis itu sambil menenggelamkan wajahnya di dada Bacon
"Love you too" Jawab Bacon sambil menahan geli.
Mereka berdua berjalan sambil berpelukan, sebenarnya bisa terlihat di wajah Bacon perasaan malu ketika berjalan sambil berpelukan, banyak orang yang melihat mereka berdua lalu tertawa, berbisik-bisik lalu menganggap mereka cari perhatian dengan tingkahnya itu.
"Kau mau menemaniku main di game center?" tanya Bacon
"Okey..." kata Gadis itu.
Mereka berdua memasuki ruangan game center, semua orang yang sedari tadi konsentrasi di layar komputer, langsung tertawa begitu keras ketika melihat Bacon dengan kekasihnya masuk ke dalam game center.
"Lepaskan aku sebentar... aku tak bisa duduk" kata Bacon sambil memaksa gadis itu melepaskan pelukannya.
"Andwae..... aku ingin memelukmu.... selamanya hihihi" kata gadis yang paling aneh sedunia.
"HAHAHAHAHAHAHA~~~~~~~~!!"
"HYAK!!! JUGULE!!!" bentak kekasih Bacon, pria yang tadi mentertawakannya langsung berpindah posisi dan mulai konsentrasi lagi dengan gamenya.
"Oppa..... jangan tinggalkan aku" gumam kekasih Bacon
"Aigooo aku tak kemana-mana... duduklah disini... aku harus meneruskan pekerjaanku" kata Bacon.
"Ah!!!! Oppa.... aku tahu bagaimana caranya.... aku bisa tetap memelukmu dan kau bisa main game" kata kekasih bacon. Ia pun mengambil kursi milik penjaga game center. Kursi yang lebih lebar dari kursi pengunjung.
"Duduklah Oppa..." Bacon pun duduk sesuai perintah gadisnya.
"Nah.... sekarang aku bisa memelukmu... hehehe dan kau bisa melanjutkan pekerjaanmu..." kata gadis itu sambil duduk di atas lutut Bacon, ia pun memeluk Bacon.
"HAHAHAHAHAHAHHAHAHA~~~~~!
"Bisakah kau menjadi orang normal?" tanya Bacon sambil memainkan gamenya.
"Setelah mendengarkan detak jantungmu.. sepertinya aku sudah tak bisa kembali normal" bisik gadis itu, membuat wajah Bacon semakin memerah.
"HYAAAAAAAAAAAAAKK!!!!!! KAU!!!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!!" Seorang pria yang baru saja masuk ke dalam game center berteriak ke arah Bacon.
"Oh... Oppa... aku... aku... sedang...." kekasih Bacon kebingungan menyikapi situasi dimana ia bertemu dengan mantan kekasihnya, Luhan, saat ia sedang menikmati kencannya dengan Bacon.
"Bukankah kita sudah berbaikan tadi pagi??? Apakah semudah itu kau melupakanku HAH!!" Luhan langsung merampas gadis cantik itu dari pelukan Bacon.
"Oppa....." gadis itu hanya mengeluh ketika Luhan menariknya dengan kasar.
"KAU!!! Dia kekasihku sekarang!!! Apa yang kau lakukan HAH!!! Bukankah hubungan kalian sudah berakhir??" Tanya Bacon sambil merebut kembali gadis itu lalu berhadapan langsung dengan Luhan.
"MWOO!!! Are you Crazy??? Dia masih kekasihku.. SINI KAU!!" Luhan kembali menarik gadis itu menjauh dari Bacon.
"Andwae... dia kekasihku sekarang!!!" teriak Bacon tak sadar ia sudah melempar gadis itu kebelakang begitu keras hingga terkapar di lantai.
"Kau... harus berhadapan denganku kalau ingin merebutnya" Bacon maju berhadapan dengan Luhan yang terlihat penuh emosi.
"Mwo?? Beraninya kau mengancamku?" kata Luhan sambil memberikan senyuman penuh ejekan pada Bacon.
Kedua pria itu berkelahi di dalam game center, Bacon berhasil memukul wajah Luhan, begitu juga Luhan, ia berhasil membuat mata Bacon menjadi sedikit kemerahan, mereka bertempur dan melupakan gadis yang mereka rebutkan pingsan di lantai, karena terbentur meja.
Beberapa pukulan mendarat ke perut Bacon juga Luhan. Beberapa pengunjung game center bukannya melerai, mereka malah melihat perkelahian itu seperti pertunjukan gratis.
Apa yang terjadi selanjutnya? siapa yang akan di pilih gadis cantik itu? Bacon? atau Luhan? Ah,.... Mollayo......... kkkkkk
To be continue
***
Bahasa Korea :
neun geuleohge nappeun : Kamu sungguh jahat
naega gidalineun jung-i.. : Aku menunggu....
sesang-e. ulji maseyo ... hasigi balabnida .... naleul an : OMG, Jangan nangis... peluk aku
naega dangsin-ege oppaleul salang : I love you oppa
