home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Never Give Up

Never Give Up

Share:
Author : nxxx28
Published : 19 Dec 2014, Updated : 09 Jan 2015
Cast : Seolhyun (AOA), Kai (EXO), others.
Tags :
Status : Ongoing
3 Subscribes |19058 Views |6 Loves
Never Give Up
CHAPTER 14 : We're In The Same Team?

PART 14

Konser telah berjalan selama satu jam lebih, dengan teriakan heboh Seolhyun, Wendy dan Seulgi. Ketiganya sangat menikmati konsernya, Seulgi tidak banyak berteriak, dia mempersiapkan dengan matang sebagai nuna fake para member.

“Kau mengambil banyak gambar?” tanya Wendy menepuk lengan Seulgi.

Seulgi hanya mengangguk dan sibuk mengambil shoot dengan namja aneh yang berdiri dipanggung besar itu.

Seolhyun pun tertawa kecil melihat kebiasaan Seulgi yang selalu mengambil gambar para member bangtan.

Beberapa menit kemudian, konser pun berakhir pukul 8 malam KST semuanya berhamburan keluar dari gedung dengan teratur.

“Akk !!  Eonni jangan mendorongku” ucap seorang adik kecil yang tiba-tiba dikeluarkan dengan paksa karena desakan para fans.

“Huh? Benarkah? Mianhe..” ucap Seolhyun memijat pundak adik kecil itu.

Adik kecil perempuan itu kemudian menghadap ke Seolhyun yang lumayan tinggi. Seolhyun pun menundukkan badan dan menatap wajah adik kecil itu.

“Halo. Lama tak berjumpa” ucap Seolhyun tersenyum paksa sambil mengutak atik tasnya.

“Kau suka lolipop?” tanya Seolhyun mengeluarkan sebuah lolipop dengan ukuran besar dari tasnya.

Anak kecil itu menatap lolipop yang ingin diberikan Seolhyun. “Kau adik Kai bukan?” tanya Seolhyun mengerutkan senyumnya.

Seolhyun menatap tajam gadis kecil itu. “Pulanglah kerumah mu. Anak kecil sepertimu belum pantas untuk keluar malam” ucap Seolhyun meletakkan lolipop tersebut ke tas tangan gadis kecil itu.

“Bahkan gayamu sudah memasuki masa terkini” ucap Seolhyun kemudian meninggalkan adik kecil itu.

Terlihat kesal namun senang, Hana adik Kai pun berjalan menuju parkiran mobil. “Ah.. kenapa konsernya lama sekali? Aku tidak akan mengantarmu lagi lain kali” omel Kai terbangun dari tidurnya.”Oppa, aku bertemu dengan temanmu” ucap Hana membuka lolipop pemberian Seolhyun.

“Seolma....” ucap kejut Kai.

SKIP

Beberapa hari kemudian, Seolhyun sedang Weekend sendiri dikamar dengan bermain game diponselnya.

Ia kemudian mendapat sebuah pesan, “Kau dimana?” kata Sehun pada teks pesan yang tiba di Seolhyun.

Seolhyun kemudian membalasnya, “Dirumah, wae?” tanya Seolhyun.

Ponselnya seolhyun kemudian berdering tanda ada panggilan masuk. “Bukankah kita akan menyelesaikan tugas kelompok hari ini?” tanya Seulgi membuka telepon.

“Oh Seulgi-ya. Dimana?” tanya Seolhyun balik.

Seulgi yang berada dihalte bis pun mengeluarkan sebuah kertas kecil bertuliskan sebuah alamat rumah.

“Kurasa ini disekitar rumahmu. Kau dirumah kan? aku akan kerumah mu sekarang” ucap Seulgi menutup telepon.

Seolhyun pun bangun dari tempat tidurnya dan mandi.

Beberapa hari yang lalu setelah konser, kelas 2-3 diberi tugas untuk akhir semester yaitu membuat sebuah karya tangan. Kelompok tersebut terisi dari Mina, Kai, Sehun, Wendy, Seulgi, Wendy dan Seolhyun. Walau Mina merupakan anak buah Jimin yang juga sering mengejek Seolhyun tapi ia juga bergabung dalam kelompok tersebut.

Dirumah Kai, Sehun dan Mina sudah berkumpul dan sibuk mengobroli sesuatu. “Karya apa yang akan kita buat?” tanya Kai mengeluarkan tikar untuk berkumpul ditaman rumahnya.

“Rumahmu sangat besar, Kai-ssi” ucap Mina masih sibuk memperhatikan rumah Kai.

Kai hanya tersenyum. Sedangkan dirumah Seolhyun, ia baru selesai mandi dan bersiap untuk pergi kerja kelompok.

“Kau tahu alamat rumah No.31 disini?” tanya Seulgi yang duduk ditempat tidur Seolhyun sambil memakan snack.

“Dimana hair dryer ku?” gumam Seolhyun yang sibuk mencari hair dryer.

“Hei” panggil Seulgi.

“Sekitar...” seolhyun terlihat sedang menghitung.

“50  meter dari sini” jawab Seolhyun.

“Ternyata itu dekat.” Kata Seulgi menghempaskan dirinya kekasur.

“Tapi.. rumah siapa yang akan kita datangi?” tanya Seolhyun yang masih belum tahu rencana berkumpul.

“Kau kemarin cepat pulang ya?” tanya Seulgi.

Seolhyun mengangguk yang duduk dimeja riasnya sambil mengeringkan rambutnya. “Aku kemarin sangat lelah jadi aku pulang untuk tidur” ucap Seolhyun yang merapikan rambutnya.

Seulgi hanya diam melihat Seolhyun yang pandai ber make up natural. Ia hanya melihat Seolhyun memakai pelembab dan bedak kemudian eyeliner.

“Kenapa kau memakai eyeliner?” tanya Seulgi

“Mataku terlihat lelap hari ini” ucap Seolhyun merapikan pakaiannya.

“Benar seorang fashionista” kata Seulgi tersenyum melihat gaya Seolhyun.

“Ayo kita pergi” ucap Seolhyun kembali berkaca.

Mereka berdua turun kelantai satu, “Oppa !!!” teriak Seolhyun.

“Wae?” tanya Suho yang duduk menonton tv dilantai satu.

“Eomma belum pulang?”

“Ah.. aku pergi dulu yah.” Ucap Seolhyun kemudian pergi meninggalkan Suho.

“Jangan pulang larut malam kau !!!” teriak Suho.

SKIP

Seulgi mencari nomor rumah nomor 31. “Dimana nomor 31?” tanya Seulgi.

“Ikuti aku” ucap Seolhyun yang mendekat dirumah Kai.

“Itu dia !!!” teriak seulgi berlari menuu rumah nomor 31. Ia melihat seorang security yang menjaga rumah itu.

“Annyeong haseo” sapa Seulgi dan Seolhyun.

“Kai chingu?” tanya security itu.

“Kita dirumah Kai mengerjakannya?” tanya Seolhyun menatap Seulgi dan baru sadar.

Seulgi hanya menunjukkan eye smile nya dan menarik tangan Seolhyun masuk kerumah Kai.

TO BE CONTINUED

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK