Kai mendengar bisikan para temannya, ia kemudian terbangun dan mengangkat kepalanya. Seolhyun yang sudah lari menyusul para temannya pun tidak diketahui oleh Kai.
“Apa yang terjadi? Kenapa kelas sepi?” tanya Kai
“Yah.. !! Ini sudah istirahat” ucap Sehun berdiri dari duduknya dan mengangkat tangan Kai keatas meja menunjukkan jam tangannya.
Ia melihat pukul 12.00 PM “Ah.. aku lapar” ucap Kai mengelus perutnya dan meninggalkan kelas.
Seolhyun, Wendy dan Seulgi mengobrolkan BTS dan rencana untuk menonton BTS sepulang sekolah.
“Pasti Jimin oppa akan melakukan aksi yang aneh lagi” ucap Seolhyun yang selalu yakin sebagai fans Jimin BTS
“Tidak.. Yoongi oppa akan menampilkan duo stage dengan Rap Monster malam ini” ucap Wendy menuntup mulutnya yang penuh dengan makanan.
“Aku tidak tahu apa yang akan aku lihat. Hanya aku akan... memakai kameraku untuk kembali bekerja sebagai Nuna palsu mereka” ucap Seulgi tertawa kecil.
Seolhyun pun ikut tertawa begitupun dengan Wendy.
Wendy melihat Mino yang dipenuhi gadis anak kelas 1 dipintu utama Kantin.
“Mino, kurasa dia punya banyak fans saat ini” ucap Wendy melanjutkan makannya.
Seolhyun berbalik melihat apa yang dilihat Wendy tadi, “Ah.. itu mungkin karena dia sangat cerdas” ucap Seolhyun kembali berbalik lagi.
“Permisi.. permisi... aku mau lewat...” teriak Jimin yang mencuri perhatian semua orang di kantin.
Ratu Trouble Maker itu pun membungkuk fake 90 derajat dengan mengucapkan maaf, walau sudah membuat seisi kantin diam dari kebisingan.
Seolhyun melihat didepannya ada Sehun yang mengusir orang yang sendirian. “Kenapa anak itu terlihat seperti preman sekarang?” tanya Seulgi melahap kue beras nya.
Seolhyun hanya terkejut melihat sikap yang tidak ia harapkan pada Kai terjadi padanya. “Cepatlah habiskan, kita akan ulangan setelah ini” ucap Wendy membangunkan Sunmi dari lamunannya.
“Kau akan seperti ini terus menatap mereka?” tanya Wendy.
“Makanlah Seolhyun” lanjut Wendy.
Seolhyun kemudian menatap makanannya, ia kemudian menuruti permintaan Wendy.
Setelah bel berbunyi, Sehun tertidur dan dibangunkan dengan tongkat Guru Kang yang menakutkan. “Siap hari ini?” tanya Guru Kang tersenyum ceria.
Semua siswa tidak menjawab pertanyaan itu, mereka hanya bisa pasrah dengan pelajaran Guru Kang.
Sepulang sekolah, Seolhyun dkk pun berjalan menuju stadium tempat dilaksanakannya Konser BTS.
Setiba distadium seorang anak SMP pun ikut turun dari mobil yang berhenti didepan stadium itu. Saat itu, Seolhyun sedang memebli beberapa marchendise BTS sendirian.
Seolhyun melihat sebuah mobil yang tidak asing matanya. “Bukankah itu plat mobil Kai?” tanya Seolhyun pada dirinya sendiri.
“Ini..” ucap para onni yang melayani fans.
Seolhyun kemudian mendekati mobil yang yang terparkir tidak jauh dari tempat penjualan marchendise. “Oh?! Ini benar-benar mobilnya” ucap Seolhyun pada diri sendiri.
Ponsel Seolhyun bergetar tanda adanya pesan. “Kau dimana? Cepat masuk !!” ucap- Wendy pada pesan yang dikirmkannya.
Seolhyun pun memasukkan ponselnya kedalam saku roknya dan berlari masuk ke stadium yang besar itu.
Kai yang tadi melihat Seolhyun dibalik kaca hitam kemudian membuka kaca jendelanya. “Ah.. Jadi Hana juga menyukai BTS” gumam Kai lalu menutup kembali jendela mobilnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Akankah Seolhyun bertemu Kai dan adiknya lagi? TO BE CONTINUED..