CHAPTER 2 : I Like HimSuasana ruang makanan menjadi sangat hening. Dua manusia ini tidak ada yang saling membuka percakapan. Entah mereka malu atau apa yang membuat membuat mereka tidak ada yang berbicara. Chanyeol sibuk dengan makanannya sedangkan Baekhyun sibuk memandangi pria di depannya. Keheningan itu pun pecah saat Chanyeol menyadari bahwa Baekhyu sedang memandanginya dengan tatapan yang sedikit aneh. “Hei Baek, kau memandangi ku terus. Ada apa?” tanya Chanyeol dengan mulutnya yang masih penuh dengan makanan. “Sebaiknya kau telan dulu makanan di mulutmu!” jawab Baekhyun dengan wajah yang sedikit jijik melihat makanan di mulut Chanyeol. “Jangan mengalihkan pembicaraan kita Baek” jawab Chanyeol yang berusaha menelan semua makanan di mulutnya. “Aku hern padamu Chanyeol” jawab Baekhyun. “Memang nya aku kenapa?” jawab Chanyeol yang memberhentikan aktivitas makannya. “Kenapa kau begitu cepat akrab dengan orang yang belum kau kenal?” tanya Baekhyun dengan santai. “Aku juga tidak tau Baek itu selalu datang secara alami saat aku bertemu dengan orang asing” jawab Chanyeol.
“Drrt...Drrrt” handphone Baekhyun bergetardi saku celananya dengan cepat dia mengambil handphone nya dan melihat pesan di handphone nya itu.
From : Manager Kim
“Mulai hari ini sampai 3 bulan kedepan kau hiatus dari acara syutingmu. Jadi berlibur dan beristirahat “
“Hah.. akhirnya aku bisa berlibur” kata Baekhyun sambil menghela nafas dan terduduk di sofa empuk dan besar miliknya. Setelah ia mendapat informasi itu Baekhyun berencana untuk menemui teman lamanya Kyungsoo. “Hei, Kyungsoo” teriak Baekhyun di depan cafe sambil melambaika tangannya dan tersenyum ketika melihat Kyungsoo menoleh kearahnya. “Ha, hei Baekhyun” balas Kyungsoo sambil melambaikan tangannya juga. Baekhyun pun menghampiri meja Kyungsoo. “Apa kabar?aku sangat merindukanmu Kungsoo-ya” kata Baekhyun dengan wajahnya yang super cute itu. “Aku baik-baik saja Hyung, bagaimana dengan karirmu?”jawab Kyungsoo yang menampilkan senyum manis nya. “Karir ku baik-baik saja.. aku ingin menceritakan sesuatu” jawab Baekhyun dengan wajahnya yang sedikit serius sekarang. “Baiklah, ceritakan saja padaku hyung” jawab Kyungsoo. “Kau tau kan kalau aku ini seorang gay?” bisik Baekhyun memelankan suaraya itu. “Tentu saja hyung, lalu kenapa?” jawab Kyungsoo heran. “Sepertinya aku mulai menyukai seseorang” jawab Baekhyun dengan suara yang pelan. “Siapa? Manager mu hyung? Hahaha” jawab Kyungsoo dan tertawa terbahak-bahak. “Yak!! Tentu saja bukan bodoh” jawab Baekhyun dengan menjitak pelan kepala Kyungsoo. “Sakit hyung.. lalu siapa yang kau suka?” tanya Kyungsoo yang sangat heran dengan teman lamanya. “Aku menyukai tetanggaku di apartemen, namanya Park Chanyeol. “Ah, kenapa aku bisa lupa dengan password kamarku sendiri!” kesal Chanyeol sambil menendang pintu kamar apartemen nya itu. Kemudian Chanyeol duduk dengan pasrah di lantai, melihat pintu kamar tetangganya Byun Baekhyun, dia ingin meminta bantuan pria kecil itu namun apakah Chanyeol terlalu merepotkan pria mungil itu? Saat pintu lift terbuka, Chanyeo melihat pria mungil itu sedang berdiri di dalam lift. Rasa kesal yang Chanyeol rasakan tadi, tiba-tiba saja hilang saat melihat sosok pria mungil itu. Senyuman lebarnya itu ia tampilkan saat melihat Baekhyun. Chanyeol merasa Baekhyun adalah seorang Malaikat kecil yang ingin menolongnya. “Hei, kenapa kau duduk disitu dan tersenyum seperti orang idiot?” tanya Baekhyun sambil menghampiri Chanyeol. “Aku lupa dengan password kamarku Baek, bisakah kau menolongku?” jawab Chanyeol yang melihat Baekhyun dengan tatapan yang melas. “Bagaimana kalau kau tinggal di apartemen ku untuk malam ini?” jawab Baekhyun. “Benarkah? Wah kau tetangga ku yang baik Baekhyun!” teriak Chanyeol dan langsung berdiri ketika mendengar tawaran Baekhyun. “Baekhyun kau akan menjadi malaikat kecilku suatu saat nanti” kata Chanyeol dalam hatinya. “Sepertinya aku mulai mencintai mu Byun Baekhyun”
“Chanyeol, tidurlah dikamarku malam ini.. aku akan tidur di ruang tv” kata Baekhyun sambil membawa beberpa bantal dan selimut. “Ah, Baek. Jangan seperti ini, aku yang harusnya tidur di ruang tv bukannya kau” jawab Chanyeol sambil mengambil bantal dan selimut yang dibawa Baekhyun. “Jangan Yeol.. diluar itu sangat dingin, kau akan mati kedinginan nanti” jawab Baekhyun. “Kalau dingin, berarti kau juga jangan tidur di ruangan ini Baek bodoh” jawab Chanyeol yang sedikit mengkeraskan suaranya itu. “Hm, bagaimana kalau kita tidur bersama di kamarku?” sebenarnya Baekhyun sedikit ragu dengan tawarannya itu, Baekhyun takut kalau Chanyeol nantiny akan mengira aku adalah seorang gay. “Baiklah, jika itu tidak masalah bagimu Byun Baekhyun”
“Dingin” kata Baekhyun sambil menarik selimut disampingnya dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut itu. “Aku akan memasangkan penghangat ruangan jika kau mau Baek” jawab Chanyeol melihat Baekhyun yang kedinginan. “Jangan, nanti kau kepanasan Yeol” jawab Baekhyun lirih. “Tidak apa-apa Baek.. aku bisa tidur diluar jika aku mulai merasakan panas” jawab Chanyeol. Ya Tuhan. Kenapa kau menciptakan manusia sebaik dia, ini semua membuatku semakin mencintai dia Tuhan. –Baekhyun. Tuhan, aku ingin pria mungil ini menjadi milikku seutuhnya, selamanya. Aku berjanjji akan menjadi Malaikat pelindung Byun Baekhyun. –Chanyeol.