CHAPTER 1 : HelloByun Baekhyun adalah seorang artis yang bertubuh mungil, memiliki wajah yang imut, berambut cokelat. Dia adalah seorang penyanyi yang sangat terkenal di Korea. Banyak orang yang mengaggumi suara merdu Baekhyun terutama para kaum hawa. Fans Baekhyun tidak hanya di Korea, namun sudah sampai ke manca negara. Itu semua membuat sikap Baekhyun agak sombong. Namun tidak ada yang tau kalau Baekhyun adalah seorang gay. Bahkan manager dan asistennya pu tidak tau kalau Baekhyun seorang gay. Yang tau hal itu hanyalah teman dektanya Kyungsoo.
“Manager Kim!!” teriak Baekhyun yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya. “Ya, Tuan ada apa?” tanya Manager nya itu. “Apakah kau sudah menyewa apartemen untukku?” tanya Baekhyun yang masih sibuk denga handphone nya. “Sudah , Kau bisa mulai tinggal mulai hari ini” jawab Managernya. “Hm, bagus. Nanti setelah aku tampill di acara musik, aku akan kesana” jawab Baekhyun.
Baekhyun’s Apartemen
“Manager Kim, kau tak usah mengantarkan ku sampai ke kamarku” kata Baekhyun yang sedang berusaha membawa barang-barangnya yang cukup banyak. “Apakah kau yakin?” tanya Managernya yang melihat Baekhyun susah payah membawa barangnya yang banyak. “Aku aik-bak saja Manager Kim, sebaiknya kau pulang saja” jawab Baekhyun. “Hm baiklah” jawab Manager Kim. Setelah itu Baekhyun masuk kedalm apartemen dan mulai mencari nomor kamarnya yang berada di lantai tiga itu. Karena barangnya yang banyak itu Baekhyun memilih menaiki lift. Saat pintu lift terbuka, ternyata di dalam lift ada seseorang yang bertubuh tinggi, kurang lebih 11cm dari tinggi Baekhyun, kulitnya yang putih, memakai kemeja rapih, rambutnya berwarna hitam, dan sedang menatap Baekhyun dengan tatapan yang sangat datar. Baekhyun yang sudah melihat pintu lift terbuka, dengan cepat dia langsung masuk kedalam lift tersebut. Suasana di dalam lift sangat hening, hanya terdengar suara mesin lift. Disaat lift berhenti dan pintu lift terbuka, pria bertubuh besar dan tinggi itu keluar, ternyata tujuan mereka berdua sama. Baekhyun sangat penasaran dengan sosok yang tinggi itu, tanpa sadar dari tadi dia memperhatikan sosok bertubuh tinggi itu. Mulai banyak pertanyaan di benak Baekhyun. Apakah dia tetanggaku? Apa dia fans ku? Banyak sekali pertanyaan yang ia ingin tanyakan pada pria itu. “Pria yang misterius” katanya dalam hati.
Dan benar saja dugaan Baekhyun, pria yang ia temui tadi di Lift adalah tetangganya dan kamarnya tepat di sebelah kamar Baekhyun. Entah kenapa rasa senang mulai menyelimuti Baekhyun, entah dari mana rasa senang itu datang. Sepertinya Baekhyun mulai menyukai pria tinggi itu.
Seoul, 7:00 AM
Saat tidak ada pekerjaan di kantornya, Chanyeol bangun lebih siang dari biasanya. Pekerjaan yang mulai menumpuk membuat Chanyeol sedikit malas untuk mengerjakannya, tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjadi kewajiban seorang Park Chanyeol. Chanyeol bangun dengan mata yang sedikit masih mengantuk, ia mulai menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. “Hah.. mungkin ini saatnnya aku harus mencari seseorang yang mampu mebuatkan sarapan untukku” Kata Chanyeol dengan tangannya yang sibuk memasak untuk sarapannya. “Hoaam” suara itu muncul dari mulut Baekhyun yang baru bangun dari tidurnya. Rasanya sedikit malas untuk bangun, ia masih mau tertidur dan masuk kembali ke alam mimpi. Namun ada yang menggangu hal itu yaitu suara bel rumahnya.tidak tau dari kapan bel itu berbunyi, amun hal itu terlalu pagi untuk menyala. “Siapa yang bertamu sepagi ini ck..” Kesal Baekhyun, dengan malas ia banun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu rumahnya. “Ceklek..” suara pintu terbuka. Baekhyun yang semula membuka pintu dengan wajah yang masih mengantuk tiba-tiba wajah itu berubah menjadi wajah yang sangat terkejut. Chanyeol, ya Chanyeol yang membuat wajah Baekhyun sedikit terkejut. “Hm, hallo.. maaf menggangu tidurmu, bisakah kau membantuku?” tanya Chanyeol dengan muka idiotnya itu. “Ah, tidak apa-apa. A-apa yang harus aku lakukan?” jawab Baekhyun yang sedikit gagap. “Bisakah kau membuatkan sarapan untukku?” tanya Chanyeol lagi yang kali ini menampilkan wajah heran karena sikap Baekhyun. “S-sarapan? A-aku bisa” jawab Baekhyun gagap lagi. Detak jantung Baekhyun sangat lah cepat rasanya seperti sedang menonton film horror.
Chanyeol’s room
“Hei, kau orang baru ya di apartemen ini?” tanya Chanyeol yang dudk di ruang makan. “I-iya aku orang baru bagaimana dengan mu?” jawab Baekhyun yang sibuk dengan peralatan dapur dan bahan makanan. “Aku orang lama, aku sudah tinggal selama 2 tahun disini. Dan baru kali ini aku meminta pertolongan” jawab Chanyeol sambil memainkan garpu dan sendok. Deg.. Deg.. jantung Baekhyun rasanya seperti ingin copot, karena jantungnya mulai berdetak lebih cepet dari biasanya. Tangannya terasa lemas, rasanya ia tak mampu memasak lagi. “Benarkah itu?” jawab Baekhyun sambil menatap kearah Chanyeol. “Tentu saja, selama ini aku tidak mempunyai tetangga” jawab Chanyeol yang menatap balik ke arah Baekhyun. Jantung Baekhyun kembali bedetak normal, rasa lega menyelimutinya saat mendengar jawaban Chanyeol. “Siapa nama mu?” tanya Chanyeol yang masih menatap Baekhyun. “N-nama ku Byun Baekhyun dan nama mu? apa kau tak pernah melihatku di televisi?” jawab Baekhyun heran, Baru kali ini tidak ada yang mengenal seorang Byun Baekhyun yang sangat terkenal. “Aku Park Chanyeol. Kau seorang artis? Aku benar-benar tidak tau” jawab Chanyeol degan matanya sedikit melebar dan memunculkan senyum di bibirnya. “Iya aku seorang artis yang sangat terkenal, baru kali ini ada yang tak mengenalku. Yaitu kau Park Chanyeol” jawab Baekhyun dengan wajah yang sedikit kecewa itu. “Hei, kenapa kau memasak lama sekali? Aku susah sangat lapar!” kata Chanyeol dengan nada suara yang sedikit teriak karena kelaparan. “Hei,jangan berteriak padaku! Kau yang membuatnya lama Park Chanyeol!!”