home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > WHAT IS LOVE?

WHAT IS LOVE?

Share:
Author : Ji_Wina88
Published : 02 Aug 2014, Updated : 03 Aug 2014
Cast : Kwon Jiyong, Lee Seungri, Han Jimin (OC), Lee Chaerin
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |4174 Views |0 Loves
WHAT IS LOVE?
CHAPTER 3 : Love It?

"Kita bertemu lagi" ucap Jimin tersenyum tipis karena ia bisa bertemu lagi dengan Jiyong

"Ya" Jiyong menjawabnya dengan singkat

"...."

"Ah, kenapa kau membiarkan anak itu melihat orang yang sedang berciuman?" lagi-lagi Jiyong membahas soal tadi

"Aku juga terkejut melihat itu" ucap Jimin dengan nada lemas dan malas

"...."

"Dan aku juga baru melihat hal itu..." gumam Jimin pelan, tapi gumaman Jimin itu terdengar oleh telinga Jiyong yang tajam

"Apa? kau baru melihat itu? benarkah?" Jiyong tak percaya dengan yang didengarnya

"Memang itu kenyataannya. Aku memang sudah dewasa tapi pikiranku tentang cinta sama halnya dengan pikiran anak kecil yang masih polos" ucap Jimin malu mengakui kepolosannya

"Kau benar-benar tidak mengerti tentang pacaran? Kau juga tak tahu apa itu cinta?" Jiyong tersenyum dan terkekeh saat mengetahui kenyataannya kalau Jimin yang baru ia kenal terlihat seperti seorang bayi

"...."

Semua yang dikatakan Jiyong tentang Jimin itu semua benar. Jimin memang gadis yang terlalu polos jika dikaitkan dengan cinta.

"Itu... karena yang kutahu cinta itu menyakitkan" ucap Jimin. Jiyong mulai mengamati perkataan Jimin dengan serius saat gadis polos ini mengatakan cinta itu menyakitkan.

"Cinta itu membuat seseorang mendadak benci" rajut Jimin

"Cinta juga yang membuat orangtua ku bercerai" ucap Jimin lagi

"Yang seharusnya saat umur 5 tahun aku mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua ku. Tapi aku malah dititipkan di rumah nenekku. Ayah pergi dengan urusan pekerjaannya, sementara Ibu sibuk dengan pacar barunya" Tak terasa air mata Jimin menetes membasahi pipinya yang mulus dari makeup

"Jimin-ah..." Jiyong mulai mengerti dengan permasalah hidup Jimin

"Cinta itu...." perkataan Jimin di potong oleh Jiyong

"Cinta itu ada kalanya indah, kamu hanya belum mengenal cinta yang sesungguhnya. Kamu tahu cinta sejati?" pandang Jiyong kepada Jimin

Dengan cepat Jimin menggelengkan kepalanya mengartikan dia tak tahu tentang cinta sejati. Mendengar nama cinta sejati saja baru ia dengar dari mulut Jiyong

"Cinta itu dapat mempersatukan dua insan manusia dalam bahtera kehidupan yang indah" ucap Jiyong

"Tapi mengapa kedua orangtua ku bercerai?" tanya Jimin yang membuat Jiyong diam sejenak

"Itu berarti mereka bukan kunci dan gembok yang cocok. Mereka masih dalam fase mencari kunci dan gembok yang cocok, bukan" jelas Jiyong yang membawa Jimin untuk maju dari start nya tentang cinta dan tidak berdiam diri saja menunggu hasil dari orang lain tentang cinta

"Tunggu, kunci itu siapa dan gembok itu siapa?" Jimin agak bingung

"Kunci itu untuk pria dan gembok untuk wanita" jelas Jiyong kembali

"Aku mengerti, lalu apa kamu sudah menemukan gembok yang cocok untuk dibuka olehmu?" pertanyaan Jimin langsung membuat Jiyong kikuk

"Ah, itu...." wajah Jiyong tersipu malu

"Oppaaa...." terdengar seseorang memanggil kearah halte

Jimin langsung mencari sumber suara dan ternyata suara itu berasal dari seorang yeoja yang sedang tersenyum kearah Jiyong sambil melambaikan tangannya. Jimin menengok kearah Jiyong sebentar dan dilihatnya Jiyong begitu senang dengan panggilan itu dan membalas lambaian tangan dari wanita muda yang berdandan modis itu.

"Chaerin-ah...." Jiyong melambaikan tangannya kearah gadis itu

"Siapa gadis itu? Mungkinkah, gembok yang cocok untuk kunci hati Jiyong?" batin Jimin mengamati Jiyong

Gadis yang bernama Chaerin itu menghampiri halte dan langsung merangkul Jiyong dengan mesra. Melihat itu, nafas Jimin sangat sesak. Ingin rasanya ia berlari dari halte dan berteriak sekencang-kencangnya.

"Ah, Chaerin perkenalkan ini Han Jimin. Dia pembuat kopi yang sangat enak itu yang pernah aku ceritakan padamu waktu kemarin" ucap Jiyong memperkenalkan Chaerin kepada dirinya

"Han Jimin" Jimin memberikan tangannya untuk berjabat tangan dengan Chaerin

"Hmm, Lee Chaerin" wanita muda itu tampak tak melepaskan rangkulan tangannya

Jimin merasa terhina karena jabatan tangannya diabaikan begitu saja. Jimin paham betul dengan orang yang memiliki sifat seperti itu. Tak lama, mobil bus yang ditunggu pun tiba dan dengan sigap Jimin berdiri dan menghampiri bus yang berhenti didepan halte.

"Jiyong-ah, aku harus pergi kuliah dan aku harap kau datang kembali ke coffee shop Han Jimin. Aku tunggu ya. Sampai jumpa lagi" Jimin melambaikan tangannya kepada Jiyong dan itu membuat Chaerin terbakar api cemburu.

"Aku tidak suka kau dekat dengan wanita lain" protes Chaerin mengerucutkan bibir mungilnya

"Chaelin-ya, dia hanya temanku saja" bujuk Jiyong agar Charin tidak marah

 

Skip

 

Sementara itu, Jimin yang menerima kenyataan pahit bahwa Jiyong sudah menemukan gemboknya hanya bisa menahan sakit batinnya.

"Benar, cinta itu sakit"

"Cinta itu hanyalah dongeng belaka"

"Cinta itu hanya ada di drama dan novel saja"

"Cinta itu palsu"

"Hanya orang bodoh yang bilang, Cinta itu Indah"

Selama perjalanan Jimin bergumam tentang Cinta, ia mengatakan hal buruk tentang cinta. Karena sekarang yang ia rasakan adalah sakit dari cinta. Cinta yang sejujurnya masih fiktif dan tidak tahu siapa yang akan membuka gembok cintanya itu.

 

-To Be Continued-

RCL Please ^^

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK