"Ahh .. Naik mobil lagi ?" Ae melangkah gontai menuju pengawal park yg sudah menunggunya
"Ani !! Oppa blg aku hanya harus bersama pengawal park, tapi tak blg aku harus selalu naik mobil itu" gumam Ae yg mendadak menghentikan langkahnya
* * *
"Pengawal Park .. ppalii .." teriak Ae yg berlari duluan menuju halte bus
Mereka terburu-buru karena takut ketinggalan bus. Jika sampai ketinggalan, harus menunggu sejam lagi.
Pengawal Park terlihat kelelahan mengejar yeoja itu, jelas saja remaja super aktif seperti Ae di bandingkan dgn lelaki paruh baya seperti pengawal park
"Noona .. Mengapa tak naik mobil saja ?" pengawal park mengatur nafasnya yg berat
"terlalu membosankan" Ae yg sudah berdiri di pintu bus mengulurkan tangannya untuk membantu pengawalnya yg sudah kelelahan itu naik
"Duduk di sini saja" perintah Ae
"Ini" Ae menyodorkan botol minumnya kepada pengawal park yg nafasnya masih tersengal
Pengawal park yg sudah terduduk kelelahan dan bercucuran keringat mengambilnya dan meminum airnya hingga habis
"Aihh .. Yg harus di urusi itu aku, kenapa sekarang harus aku yg merawatmu?" protes Ae
"Sudah, jgn bicara ! Istirahat saja di situ. Aku duduk di sana. Aku tak akan kabuurrrr" ucap Ae meninggalkan pengawalnya dan duduk di kursi bus paling belakang
Ia memilih posisi paling ujung dekat jendela, dibiarkannya jendela terbuka sehingga angin dgn riang meniup rambutnya. Dipasang headshet ke telinganya, diputarnya lagu 1D dan ia memejamkan matanya. Tak sadar, ia tertidur selama perjalanan.
“Noonaa ..” pengawal park berusaha membangunkan Ae
“Oh, apakah aku tertidur ?” Ae terbangun kaget dan langsung melihat keluar
“Kita melewati halte yg seharusnya ?” Ae menatap pengawalnya masih dgn mata mengantuk
“Kita sepertinya sudah melewati 4 atau 5 halte” jawab pengawal park membuat Ae bertambah panik
Bus yg sudah kosong, membuat Ae bertambah bingung. Hanya tinggal dia dan pengawalnya. Mereka pun turun di daerah yg tak mereka kenali. Ae yg tak tahu sama sekali jalan di Korea ditambah pengawal park yg juga tak mengenali daerah ini membuat mereka benar-benar trsesat.
Daerah yg terlihat seperti perkebunan karena pemandangan sekelilingnya hanya tanaman. Sepi sekali di sana, hampir tak ada yg berlalu lalang.
Pengawal Park yg sedaritadi sibuk dgn handphonennya berjalan ke sana ke mari mencari sinyal. Ae yg merasakan sejuknya udara segar di tempat itu, berjalan menyusuri daerah sekitar.
“Oh” mata Ae tertuju pada sebuah gerbang yg terbuka lebar
Dilihatnya lapangan basket dengan bola terparkir tenang di tengah lapangannya. Itu adalah sebuah sekolah. Karena ini masih suasana libur, tentu saja sekolah itu kosong.
Ae langsung berlari ke sekolah itu. Mengambil bola dan bermain basket sendirian. Setelah cukup lelah bermain basket, ia pun terduduk dan mengambil yogurt dari tasnya. Ketika sedang meneguk yogurtnya, Ae melihat seorang namja sedang duduk melamum di perosotan berwarna kuning.
“Ayo main” Ae melemparkan bola basket ke namja itu membuat namja itu kaget
“Hya ..” bentak namja itu
“Cepatlah ..” Ae berjalan menuju lapangan basket diikuti namja itu
Entah kenapa mereka langsung saja bermain basket bersama tanpa peduli dan saling tahu satu sama lain. Mereka bermain dengan semangatnya.
Ae yg masih mengenakan seragam sekolah dan menggendong tasnya itu tak kalah sigap dari seorang namja dalam bermain basket. Namja itupun tak memelankan langkahnya walau bermain dgn seorang yeoja.
Ketika bola di tangan namja itu dan Ae berusaha menghadangnya, tanpa sengaja namja itu menyenggol pundak Ae dan tasnya terjatuh. Isi tas Ae yg tak ditutup rapat setelah mengambil yogurt tadi pun berserakan.
“Ah, miyan” namja itu langsung memunguti barang-barang Ae
“Gwencana” Ae ikut mengambil barangnya dan memasukkannya kembali ke dalam tas
“Noonaaa ..” pengawal park berteriak melambaikan tangannya memanggil Ae
“Mobil jemputan sudah datang, cepaattt” teriak pengawal park mendapat anggukan dari Ae
“Jemputanku sudah datang” Ae segera menutup tasnya dan menggendongnya
“Thank you” Ae berlari meninggalkan namja itu
Ada saat ketika Ae berbalik dan melambaikan tangannya kepada namja yg masih bengong di tengah lapangan melihat Ae berlalu di hadapannya.
“Oh, Hyaa .. Yogurtmuu ..” namja itu berteriak sambil menunjukkan 1 pack yogurt Ae yg masih tertinggal namun Ae terus berlari memasuki mobilnya dan hilang
“Hyung .. sejak kapan kau meminum itu ?” tanya D.O yg datang menghampiri Tao yg masih duduk di tengan lapangan
“Oh .. Aku menemukannya, setelah kucoba ternayata enak. Kau mau ?” tawar Tao
“Anio ! Kau jorok sekali menemukan makanan dan langsung kau makan begitu saja” protes D.O yg hanya dibalas senyum oleh Tao yg masih meminum yogurt itu