home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You Are My Star

You Are My Star

Share:
Author : NWicahya
Published : 25 Jan 2014, Updated : 28 Jun 2019
Cast : Marsha Cahya (OC), D O EXO , Lu Han, Jungshin CN Blue, Kim Wobin
Tags :
Status : Complete
5 Subscribes |729341 Views |32 Loves
You Are My Star
CHAPTER 40 : My Freaky Brother

“Aku ingin memberi tahumu sesuatu, sebenarnya gadis itu, aku.... “, kata Yonghwa dengan tatapan serius

“Apa hyung? Katakan!!!! Cepattttttt!!!! “, pinta Jungshin

“Aku jelas tidak mengenal gadis itu,.......... sebelumnya “, kata Yonghwa sambil tertawa

“Ah aku sudah dapat menebaknya jika kamu pasti tidak mengenalnya “, kata Minyhuk sambil tertawa

“Siapa bilang?”, kata Yonghwa sambil tertawa

“Aku tahu gadis itu, aku tahu juga rumahnya “, jawab Yonghwa santai

“Kenapa tidak sekalian kamu tahu adiknya ?”, omel Jungshin

“Ottooke? Bagaimana kamu bisa tahu jika dia memiliki seorang adik? Daebak, jinjja daebak “, kata Yonghwa sambil memandang Jungshin dengan tidak percaya

“Oh jadi benar ? wah, aku hebat juga “, puji Jungshin untuk dirinya sendiri.

“Omo, kamu benar mengenalnya ?”, tanya Junghyun

“Iya, dia teman Chanyeol. “, jawab Yonghwa

“Daebak, gadis galak seperti dia berteman juga dengan penyanyi, daebak “, omel Jungshin

“Hati – hati, kamu bisa menyukainya “, goda Minhyuk

“Tidak,akan,pernah,terjadi”, kata Jungshin dengan dieja sangat jelas.

“Tapi benar dia mempunyai adik, namanya Bagus dan dia juga bukan orang Korea, dia berwarnanegara Indonesia, tapi kupikir dia cukup manis “, kata Yonghwa

“Ya buka matamu hyung, cantik apanya ?”, omel Jungshin, sedangkan semua member menertawakannya.

***

“Sudah lama tidak bertemu kan ?”, tanya Dania ke Merin

“Iya, terakhir aku melihatmu saat perpisahan di sma, bagaimana kabarmu ? Ah pasti kamu sudah punya pacar “, kata Merin sambil tersenyum

“Hahha iya itu jug sudah lama sekali kan, haha iya aku sudah punya “, kata Dania sambil tersenyum

“Wah, kamu harus mengenalkannya denganku , hahaha, apa kamu sudah terjadi antara aku dan Dominikus?”, tanya Merin tiba – tiba yang membuat Dania shock sesaat.

“Oh iya, tentang perjodohan itukan ? aku mendengarnya “, kata Merin sambil tersenyum

“Sebenarnya ada perasaan campur aduk denganku, aku bahagia karena aku akan memiliki pasangan hidup tapi orang yang akan menjadi pasangan hidupku malah menyukai orang lain, temanku sendiri “, kata Merin dengan sedikit tersenyum.

“Merin, maaf ini semua karena tingkahku, akulah yang membuat kak Dominikus menjadi seperti itu “, kata Dania dengan mata berkaca – kaca.

“Ya Dania ini bukan salahmu, ini salah Dominikus sudah jelas Marsha tidak mengubrisnya tetap saja, sampai kita sudah bertunangan saja dia tetap seperti itu, dia tidak memahami perasaanku “, kata Merin sambil mencoba tersenyum

“Merin jangan pura – pura kuat, aku tahu kamu, tenang saja Marsha sudah punya kekasih disini, kalau bisa kamu putuskan pertunaganmu saja “, kata Dania

“Aku tidak bisa, ayah Dominikus sudah meninggal dan dia memintaku untuk menjadi pendamping Dominikus, pertunangan kami juga di rumah sakit saat ayahnya kritis, ini karena ayah kami bersahabat sejak di sekolah kedokteran. Tunggu, siapa kekasih Marsha ?”, tanya Merin

“Jinjja banget Mer, kamu pasti akan terkejut, kekasihnya adalah member EXO, Do namanya, jangan terkejut”, kata Dania

“EXO? Boyband? Bagaimana bisa terjadi ? aku sama sekali tidak percaya, tidak masuk akal, tipe idealnya Marsha kan pemain bola seperti Dion, bukan member boyband”, kata Merin sambil menutupi mulutnya.

“Hahahah lucu bukan? Dia kan unik dari dulu, aku jadi teringat saat kita bertiga dengan Dion, apa kamu masih ingat dengan kata – kata Dion ?”, tanya Dania

“Hahaha jelas, masih sangat jelas dan mungkin tidak akan pernah aku lupakan, ingat permintaan Dion”, kata Merin sambil tersenyum begitu juga Dania.

***

“Kak ada apa denganmu ? wah kamu tidak asik sekali, aku jauh – jauh ke tempat ini malah melihatmu bermalas – malasan. Ayo ajak aku kak, jalan – jalan, kajjaaaa “, ajak Bagus sambil menyeret kakaknya dari tempat tidur.

“Dasar nakal, tunggu, dari mana kamu bisa ngomong bahasa Korea ?”, tanya Marsha

“Itu tidak penting, cepatlah bersiap – siap, buang waktuku saja “, kata Bagus

“Arra”, kata Marsha sambil berjalan kekamar mandi dengan mata tertutup.

“Mana ponsel kak Marsha? Aku binggung ada apa dengannya, pasti gara – gara seseorang di ponsel ini”, kata Bagus sambil mengotak-atik ponsel kakaknya

“Ah , bahasa Korea semua , jinjja, kagak mudeng “, kata Bagus

“Do ? apa benar ini Do yang boyband itu ? “, kata Bagus lalu tidak sengaja memanggil Do, namun Bagus tidak menyadari jika ia memanggil Do, karena setelah itu ponselnya ia letakkan begitu saja.

Baguspun bernyanyi – nyanyi seala kadarnya, berisik sekali .

“Bagus, diamlah , berisik sekali “, omel Marsha

“Kak, ayolah jalan – jalan “, omel  Bagus

“Sabarlah, kakak juga perlu bersiap – siap, duh mana ponselku?”, kata Marsha sambil mencari keberadaan ponselnya, Bagus terlihat pura – pura bodoh , dan Marshapun menemukan ponselnya.

“Do memanggil? Halo Chagiya , kamu menelponku ?”, kata Marsha

“Anni, aku pikir kamu yang menelponku Marsha, kamu aku ajak bicara tapi yang ada malah ada suara lelaki menyanyi, karena aku sedang suntuk ya aku mendengarkan suara itu saja, cukup menghibur”, kata Do sambil tersenyum, Marshapun langsung melirik adiknya

“BAGUS WIBOWO!!! ADIKNYA SIAPA KAMU ?”, teriak Marsha , namuan Bagus hanya tertawa.

“Oh Minhae, dia adikku , kamu dimana? Di dorm? Aku kesana bagaimana ?”, tanya Marsha

“Oh gwencana, anniyo, lain kali saja kamu kesini, arraseo “, kata Do

“Oh oke, aku pergi dengan adikku dulu, bye chagiya “, kata Marsha lalu menutup ponselnya

“Kak, lihat fotonya Do, plis donk cepet gak pake lama “, kata Bagus

“Gaya bahasamu, membuatku ingin muntah “, kata Marsha, lalu menunjukkan foto Do diponselnya.

“Kak, aku beri tahu ya, aku tahu banget bagaimana jadi Do, banyak yang suka/ngefans denganku, jadi karena itu mereka menyimpan foto idola itu dan di buat seolah – olah itu adalah pacar kita sendiri “, kata Bagus panjang lebar

“Oke terserah, bagaimana kalo foto yang ini ?”, kata Marsha sambil menunjukan fotonya saat duduk bersama dengan Do

“Kak, bertobatlah, wajahku juga bisa aku edit di samping siapa namanya, Do, mana kirim ke ponselku, aku bisa mengeditnya “, kata Bagus tidak mau kalah

“Ah ya sudahlah terserah kamu saja “, kata Marsha lalu mematikan ponselnya

“Aku akan download foto Apink lalu ak uedit wajahku ada disana “, omel Bagus pada dirinya sendiri.

***

“Marsha di cium seorang dokter ?”, tanya Hanna

“Iya, sepertinya teman lamanya , tapi entah, aku juga masih binggung. Sebenarnya aku juga merasakan ada keganjalan dengannya dan antara Marsha dan Do”, kata Wobin

“Ada apa ?”, tanya Hanna

“Entah, aku merasakan ada yang aneh “, kata Wobin

“Berdoalah, agar semua berjalan baik – baik saja “, kata Hanna sambil memeluk suaminya.

***

“Kamu dimana? Bisa temui aku sebentar di dekat dormmu ? sebentar saja ”, tanya Hejin dipesan singkat yang ia kirim ke Do

“Ada apa Hejin aku sedang malas “ – Do

“Apa ini karena kamu bertemu denganku ? sebenarnya aku sering berdiri di depan dormmu “ – Hejin

“Hahaha kamu kurang kerjaan sekali, baiklah, sebentar saja lalu kamu pulang ya “- Do

Hejinpun tersenyum melihat balasan pesan Do.

***

“Kenapa kita akan ke apartement ? apartement siapa ? ah, aku kan ingin jalan – jalan “, omel Bagus

“Ya, aku butuh tenaga untuk membantuku memindahkan barang – barangku dari sana ke rumah biru, ayolah, bantulah kakak”, kata Marsha sambil tersenyum

“Iya iya iya, ah,tapi kenapa kita muter – muter di jalan seperti ini, kita mau kemana ? “, tanya Bagus

“Sudahlah, ini jalan tembus yang cepat “, kata Marsha singkat

Kali ini, aku benar – benar penasaran kenapa ia tidak ingin aku temui, pasti ada sesuatu “, batin Marsha

Ternyata ia menuju arah Dorm EXO, ia ingin melewati bangunan itu.

“Kak ada apa kenapa mengerem tiba – tiba “, teriak Bagus saat melihat Marsha tiba – tiba mengerem mobilnya tiba – tiba

“Kak Marsha !!! “, teriak Bagus

“Ada apa ini ?”, kata Luhan yang tiba – tiba menghentikan aktivitasnya dan memegangi dadanya

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK