Jam menunjukkan pukul 8 malam KST, rose sudah terlihat lusuh, dan kecapek'an, dia butuh istirahat, dia kelelahan berjalan ke arah yang dia tidak tau.
Rose berdiri di depan sebuah restaurant.
"aku lapar "rose memegangi perutnya
"lebih baik aku makan dulu di restaurant ini "ucap rose memperhatikan restaurant itu dari luar
Rose masuk kedalam restaurant itu.
Dan sampainya di dalam dia langsung duduk disalah satu kursi, rose celingak celinguk kiri dan kanan , memperhatikan sekelilingnya, yang banyak sekali pelanggan.
Rose mencari pelayan yang tampak sibuk lalu lalang melayani pelanggan yang lain. Rose melambaikan tangan ke arah pelayan, dan tak lama pelayan datang dan menghampirinya.
Rose memesan makanan, dan setelah memesan makanan pelayan pergi.
Rose celingak celinguk melihat kesekelilingnya.
Rose menengokkan kepalanya, dan dia melihat seorang anak laki – laki yang berparas bukan orang asia masuk kedalam restaurant.
Tak lama rose berbalik lagi ke posisi semula. Rose memiringkan kepalanya sedikit.
"aku merasa ada sesuatu yang tidak enak "batin rose
Rose menengok lagi, dan memperhatikan anak laki – laki yang tadi, dan anak laki – laki itu sedang duduk dan tampak pelayan sedang mencatat makanannya.
Tak lama pelayan itu pergi, rose duduk kembali ke posisi yang benar.
Tiba – tiba lampu yang ada di restaurant itu berkedip – kedip, rose mendongakkan kepalanya dan memperhatikan lampu, tiba – tiba lampu mati.
Dan suasana pun disana cukup gelap, rose menengok kembali ke anak laki – laki tadi. Tapi tidak terlalu terlihat jelas karena gelap.
Lampu kembali menyala, rose menengok ke anak laki – laki tadi, dan anak itu sudah berada di depan pintu, dan keluar dari restaurant.
Tiba – tiba terdengar suara orang berteriak meminta tolong dompetnya hilang dicopet, rose menengok ke sumber suara, ternyata itu adalah seorang wanita.
"jangan – jangan anak laki – laki tadi .. "ucap rose dalam hati
Dan terdengar suara yang ada disana, mereka mengira anak laki – laki tadi yang mencuri. Beberapa laki – laki mengejar keluar, karena ada yang melihat anak laki – laki itu berlari ketika lampu sudah menyala.
Rose berdiri dan segera berlari pergi mengejar orang – orang tadi.
Rose berdiri di depan restaurant, dia menengok ke kiri dan kanan. Lalu dia melihat ke arah kanan, dia melihat orang orang mengejar anak laki – laki itu. Rose ikut berlari mengejar.
---
Di dekat gang kecil, anak laki – laki itu bersender di tembok, dia mengatur nafasnya. Tiba – tiba ada yang menarik pergelangan tangannya, anak laki – laki itu terkejut dan menengok ke orang yang menariknya.
"tolong jangan apa – apakan aku
"jangan laporkan aku ke polisi, aku hanya mencuri untuk makan saja "ucap anak laki – laki itu ketakutan sekali
Dan ternyata itu adalah rose, mereka menengok ke sudut gang.
"ayo cepat ikut aku "rose menarik pergelangan tangan anak laki – laki itu.
Mereka bersembunyi di dekat – dekat kardus.
"mereka datang "ucap rose pelan
"mereka siapa ?"tanya anak laki – laki itu mengecilkan volume suaranya
Dan tidak lama terdengar suara langkah kaki.
"dimana anak itu
"dia pasti ada di sekitar sini bukan .. "ucap seorang pria yang berada di sekitar sana dan mencari keberadaan anak laki – laki itu.
Rose menaruh telunjuk di depan bibirnya, menyuruh untuk anak kecil itu diam.
"dimana anak laki – laki itu..."ucap beberapa pria itu
Rose menaruh jari telunjuknya dan jari tengah di pelipisnya, kemudian memejamkan matanya. Anak laki – laki itu memperhatikan rose, tak lama beralih mengintip , anak laki itu menutup mulutnya yang menganga dengan telapak tangannya.
Orang yang mengejar itu tampak seperti orang kebingungan, mereka melihat satu sama lain.
"sedang apa kita
"apa kita yang lakukan disini
"kau siapa
"kau siapa
"kalian siapa
"lebih baik kita pergi dari sini
Pria – pria yang mengejar itu pun berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
"mereka ... "ucap pelan anak laki – laki itu
Orang – orang itu pun pergi dar sana. Anak laki – laki itu menengok ke arah rose, rose membuka matanya, dan mereka saling menglihat.
"k-kau
"apa kau yang membuat mereka pergi dari sini ?"tanya anak laki – laki itu terlihat bingung
"hmm
"k-kau .. k-kau bisa ..
"apa kau seorang mutant ?"tanya langsung anak laki – laki itu
"kau tau tentang mutant ?"tanya rose perlahan
"ya aku tau "jawab pelan anak laki – laki itu
"jadi "rose membelalakkan matanya
"kau ...
"benar dugaanku ...
"kau yang mengendalikan listrik tadi ?"tanya rose masih membelalakkan matanya, anak laki – laki itu menganggukkan kepalanya
"tapi
"jangan beritau siapapun "ucap anak laki – laki itu cepat seraya mendongakkan kepalanya dan menatap dalam mata rose
"anak ini adalah anak yang baik "ucap rose dalam hati seraya menatap anak laki – laki itu
"nama ku rose, usiaku 19 tahun "rose mengulurkan tangannya
"a-aku ... samuel kim ... umur 14 tahun "ucap sam juga mengulurkan tangannya, dan samuel terlihat seperti bukan orang asia
"tanganmu ..
"tanganmu terasa sejuk segar dingin .. hmm "ucap samuel
"ya , karena aku bisa mengendalikan es "jawab rose seraya tersenyum tipis
Rose melihat sekelilingnya, mencari sesuatu.
"apa yang kau cari ?"tanya samuel memperhatikan rose
Rose melihat sebuah ember, rose berjalan mendekat, kemudian samuel mengikuti rose
"kau lihat ini "ucap rose tersenyum kecil kemudian jari telunjuknya masuk kedalam air dan menyentuh air
Tiba – tiba air itu perlahan berubah menjadi es.
"wow ..
"luar biasa ... "ucap samuel terlihat sangat kagum sekali, rose hanya tersenyum tipis.
"kau bisa mengendalikan apa saja ?"tanya rose
"hanya listrik .. tapi aku belum stabil menggunakan kekuatanku ini "jawab samuel seraya mengangkat kedua bahunya.
"kau berasal darimana ?"tanya rose
"aku keturunan latin-korea "jawab samuel
"hmmmm
"kalau begitu ayo pergi dari sini, sebelum dilihat orang "ucap rose berbalik kemudian berjalan disusul samuel
Di sudut gang , rose menengok ke kiri dan kanan
"ayo aman .."ucap rose kemudian menarik tangan samuel dan mereka berlari pergi dari sana
Dan mereka berjalan pergi entah kemana
-To Be Continue-