Rose keluar dari minimarket, dia menghampiri samuel yang sedang duduk di kursi depan mini market.
"ini minuman untukmu "ucap rose seraya memberikan segelas coffe untuk samuel
"gomawo noona "ucapnya tersenyum ke arahrose , rose duduk dihadapannya
"aku sangat tidak menyangka noona
"ternyata ada orang yang memiliki kekuatan selain diriku "ucap samuel dengan mengecilkan volume suaranya
"ku kira , di korea selatan ini hanya aku saja yang memiliki kekuatan
"ternyata ada dirimu noona "ucap samuel terlihat sangat antusias, rose hanya tersenyum tipis
"sebenarnya banyak orang yang memiliki kekuatan seperti kita, atau disebut mutant "ucaprose tidak terlalu kencang dalam berbicara
"benarkah ?
"apa noona bisa merasakan keberadaan mutant lain ?"bisik tanya dia
"hmm aku sih tidak bisa merasakan
"tapi appaku pernah mengatakan kalau di dunia ini banyak mutant, tapi mereka bersembunyi
"mereka menyembunyikan jati diri mereka sebagai mutant, ya kau tau sendiri kan, sekarang banyak sekali penelitian tentang keberadaan mutant "rose menjelaskan panjang lebar
"seperti aku , aku juga selalu bersembunyi, aku takut kalau orang lain mengetahui aku seorang mutant "ucap samuel terlihat murung
"aku sudah memiliki kekuatan ini sejak kecil, saat usiaku 5 tahun itulah saat dimana kekuatanku itu keluar, aku hampir saja membakar seisi rumah , karena kekuatan konslet listrik itu "
"lalu orang tuaku terkejut saat melihat kejadian itu, dan mulai saat itu mereka menjadi takut dan panik denganku
"mereka menganggap aku adalah seorang monster "ucap samuel bercerita dengan mata berkaca – kaca karena sedih, rose mendengarkan ceritanya saja, rose juga ikut sedih dengan ceritanya itu
"lalu aku ditaruh di panti asuhan oleh orang tuaku, tapi orang tuaku tidak pernah memberi tau kalau aku seorang mutant ..."
"dan ketika usiaku 12 tahun, aku melarikan diri dari panti asuhan , karena aku berkelahi dengan seorang anak laki – laki di panti asuhan
"anak laki – laki itu lebih tua dariku, anak laki – laki itu menghinaku, dan entah apa yang terjadi denganku, aku merasa kesal dan tidak bisa mengontrol emosi, sehingga aku dengan tidak sengaja mengeluarkan kekuatanku"ucap samuel masih bercerita, rose hanya mendengarkan dengan seksama
"dan ketika aku sadar, aku menyengatkan listrik ke anak laki – laki itu sampai pingsan, karena aku takut, aku kabur lewat jendela "ucap samuel
"sudah , kamu jangan bersedih lagi, ada aku disini, kita sama – sama seorang mutant, kita bisa saling melindungi dan saling menjaga satu sama lain "ucap rose mencoba tersenyum ke arah samuel, dan dia menghapus air matanya.
"lalu dimana appamu sekarang ?"tanya samuel menataprose serius
"hm , appa berada di desa"jawabrose singkat kemudian menyeruput coffe miliknya
"lalu apa yang noona lakukan di seoul ?"tanya samuel, rose terdiam dan memikirkan sebuah jawaban
"a-aku .. sebenarnya ingin ke inggris, aku ingin pergi ke sebuah kota tua yang ada di inggris
"aku kesana ingin bertemu dengan seorang peramal kuno "jawabrose kemudian terdiam
"untuk apa ?"tanya samuel
"aku ingin menghilangkan kekuatanku itu, aku ingin menanyakan tentang masa depanku "jawab rose
"oh ya , aku memiliki sebuah penawaran untukmu "ucap rose
"penawaran apa noona ?"tanya samuel
"bagaimana kalau kita sama – sama ke inggris dan bertemu dengan peramal itu "jawab rose
"hm bisa saja noona
"tapi
"uang dari mana ? aku tidak memiliki uang
"pasti membutuhkan uang banyak noona "ucap samuel terlihat murung
"aku memiliki uang ditabungan, kita bisa mencari sisanya, dengan bekerja kan "ucap rose tersenyum ke arah samuel
"hm aku setuju denganmu noona "ucap samuel ikut tersenyum ke arah rose
"tapi ingat kau jangan sampai mencuri ... "ucaprose menatap samuel
"hm
"noona tau darimana aku
"aku seseorang yang bisa melakukan telepati, aku bisa sedikit membaca pikiran, tapi kalau orang tsb setuju saja "rose memotong pembicaraan samuel
"aku tidak setuju kamu membacanya, tapi kenapa
"hatimu mengijinkannya samuel "rose memotong pembicaraan samuel lagi
"haish ...
"aku tidak mengerti noona "ucap samuel terlihat pusing dengan ucapan rose
Rose terkekeh melihat samuel kebingungan. "sudah .. tidak usah kau fikirkan lagi "ucaprose berhenti terkekeh.
"bagaimana kalau noona tinggal di tempatku saja
"daripada noona harus menyewa tempat "tawar samuel
Rose terdiam memikirkan tawaran samuel.
"kenapa diam noona ?
"kau takut aku orang jahat ?"tanya samuel
"noona tidak usah takut aku orang jahat
"aku orang baik kok
"noona bisa melihatnya, dan noona pasti tau bukan .."ucap samuel meyakinkan
"hmm.. baiklah aku mau "ucaprose tersenyum tipis
"kalau begitu kajja
"kita pulang, hari juga semakin malam, noona perlu istirahat "ucap samuel mengajak
Samuel beranjak berdiri , dan berjalan pergi. Kemudian rose menyusul dibelakangnya.
---
Sampai rose dan samuel di depan rumah, rumah itu seperti rumah susun. Dan tidak terlihat bagus.
"ini tempat tinggalmu ?"tanya rose menengok ke kanan, dimana samuel berdiri
"yes noona
"ini rumahku "jawab samuel
"ayo masuk .."ucap samuel
[ di dalam lingkungan rumah susun, rumah susun yang berbentu kontak, kemudian bertingkat, kira – kira ada 6 sampai 8 lantai ]
Rose memperhatikan rumah – rumah yang ada, rumah itu terlihat kurang bagus.
"ayo noona kita naik tangga
"rumahku ada di lantai 4 "ucap samuel kemudian menaiki tangga terlebih dahulu , rose mengikuti di belakang.
Dan selama mereka naik tangga, menuju rumah samuel, banyak sekali orang – orang yang menyapa samuel.
"wah , dia famous sekali disini "batinku , sudah ada sekitar 5 – 6 orang yang menyapanya
Dan beberapa dari mereka berdandan cukup wah. "apa mereka seperti wanita penghibur "pikir rose
Sampailah mereka di depan pintu, dan sudah ditebak itu adalah rumah samuel, dan di sebelah kiri dan kanan rumah samuel juga ada pintu, ya rumah itu berderetan dan sangat dekat.
Samuel membuka kunci pintu rumahnya.
"maaf noona, rumahku tidak bagus "ucap samuel membuka pintu dan masuk kedalam rumahnya, rose mengikuti dari belakang masuk kedalam rumah.
Suasana di dalam rumah samuel sangatlah gelap.
"apa tidak ada lampu dirumahmu ?"tanya rose , kemudian rose mencari saklar di dinding, rose meraba – raba dinding.
Samuel menjentikkan jarinya , tiba – tiba semua lampu yang ada disana menyala, rose hanya melongo melihatnya.
"daebak .."ucap rose kagum
"aku baru pertama kali melihatnya "ucap rose kagum
"iya dong noona ~
"memangnya hanya noona yang memiliki kekuatan
"aku juga punya "ucap samuel bangga dengan kekuatannya
"nanti noona bisa tidur dikamar, aku akan tidur di sofa "ucap samuel
"sekarang noona mandi saja dulu .. aku mau mencuci piring "ucap samuel berjalan ke arah dapur
Rumah samuel terlihat sederhana dan tidak terlalu besar. Ruang tamunya pun sangat kecil.
"ini handuk untuk noona "ucap samuel keluar dari kamarnya dan memberikan handuk
"gomawo "rose mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi
-To Be Continue-