home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Golden Compass; The Lost Legend

The Golden Compass; The Lost Legend

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 21 Mar 2017, Updated : 17 Jul 2017
Cast : Park Chaeyoung, samuel kim, lucas till and others
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |2230 Views |1 Loves
The Golden Compass; The Lost Legend
CHAPTER 11 : Singing Competition

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam KST, samuel keluar dari dapur dan berjalan ke meja kecil diruang tengah, samuel membawa beberapa piring.


Rose keluar dari kamar samuel dan menghampiri samuel. Samuel menengok ke arah rose.

"ayo noona makan dulu

"hmm , tapi maaf, hanya ada telur goreng, nasi dan kimchi "ucap samuel menaruh piring makanan itu di atas meja


"ah , tidak apa – apa

"ini juga terlihat enak "ucap rose kemudian duduk 


Mereka mulai menyantap malam mereka, tiba – tiba ada yang mengetuk pintu rumah samuel.

"sebentar noona

"aku mau membuka pintu, sepertinya ada tamu "ucap samuel kemudian segera bangkit dari duduk dan berjalan ke arah pintu


Samuel membuka pintu ternyata itu adalah seorang wanita yang datang.

"hana noona "ucap samuel

"sam, ini ada makanan dari eommaku "ucap hana memberikan rantang kepada samuel


"ada soup rumput laut, dan soup daging "ucap hana tanpa tersenyum

"ah bilang terima kasih pada eommamu "ucap samuel tersenyum ke arah hana, sementara hana tidak tersenyum.


Hana sedikit mengintip kedalam rumah samuel, dan melihat ke arah dalam rumah, rose menengok ke arah pintu, dia melihat hana, dan rose tersenyum tipis kemudian melanjutkan makan lagi.


Hana menengok ke arah samuel lagi.

"siapa yeoja itu?"tanya hana menatap serius samuel

"ah itu

"i-tu sepupu jauhku .."ucap samuel


"sudah noona

"aku mau makan lagi, terima kasih atas makanannya"ucap samuel cengengesan

"um ne "ucap hana kemudian berbalik pergi, samuel menutup pintu rumahnya.


Hana berjalan pergi

"sepupu ?

"bukannya samuel sebatang kara , "ucap hana pelan


"lalu siapa kalau bukan saudara "ucap hana lagi


"ah sudahlah, ku tidak peduli "ucap hana

---

[ di dalam rumah samuel ]

Rose memperhatikan samuel berjalan mendekat.

"siapa yeoja itu ?"tanya rose yang sudah berhenti makan dan memperhatikan samuel yang berjalan kembali ke sofa


"itu hana noona

"kim hana , dia tetangga sebelah rumah "ucap samuel menaruh rantang yang dia bawa diatas meja


Rose hanya membulatkan bibirnya seraya menganggukkan kepalanya.

"eommanya memberikan makanan ini "ucap samuel membuka rantang berisi makanan itu


"eommanya sering memberikan makanan "sambung samuel yang matanya fokus dengan rantang

"makan lah ini noona "ucap samuel mengambil daging yang ada di soup itu dan menaruhnya di nasi rose


"hana noona lebih tua dariku 2 tahun "ucap samuel kemudian sibuk makan


"kalian tidak terlihat a-krab "ucaprose perlahan kemudian makan

"hmm ya begitulah noona "samuel menengok ke arah rose


"eommanya sangat baik padaku, sehingga hana noona terlihat jutek padaku

"dia merasa iri karena eommanya baik padaku "ujar samuel kemudian melanjutkan makannya


"tapi ku lihat dia menyukaimu "ucaprose polos, tiba – tiba samuel tersedak.


Samuel langsung menengok ke arahrose ,rose melihat samuel dengan innocent face.

"kenapa noona berkata seperti itu

"dia terlihat jutek padaku, mana mungkin dia menyukaiku ..."ucap samuel


"ya mungkin dari sikapnya jutek dan seperti tidak suka, tapi aku melihat dari cara dia melihat, dia menyukai-mu... "ucap rose

"ah sudahlah noona, jangan dibahas lagi "ucap samuel


"ayo lanjut makan nanti soupnya dingin "ucap samuel melanjutkan makan lagi.

---

Beberapa hari kemudian, jam menunjukkan pukul 4 sore KST, rose dan samuel duduk di kursi taman. Mereka sedang menghitung uang hasil mereka menyanyi.

"wah uang yang di dapat lumayan banyak "ucap rose menengok ke arah samuel


"iya noona, uangnya sudah lumayan.

"tapi noona, apakah uang ini sudah cukup untuk biaya kita ke inggris ?"tanya samuel menatap rose


"hmm, uang ini belum cukup

"masih kurang lumayan banyak "ucap rose terlihat agak murung


"sudah noona

"noona jangan sedih, kita akan mencari uang lagi "ucap samuel menghibur


"sudah ayo kita pergi .."ucap samuel kemudian beranjak berdiri dan berjalan pergi


"kenapa aku jadi merasa putus asa seperti ini ya .."ucap rose dalam hati


---

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam KST, samuel dan rose berjalan pulang, terlihat mereka kelelah'an seharian pergi berkeliling menyanyi mencari uang.


"sam "rose menengok ke samping kirinya

"ya noona ?"sam menengok ke arah rose


"sampai kapan ya kita bisa dapat uang yang cukup "ucap rose

"aku juga tidak tau noona, aku juga bingung "ucap samuel mengeluh


"noona ..

"apa ki

"tidak .. kita tidak boleh mencuri "ucap rose cepat seolah dia tau apa yang difikiran samuel


"tapi kalau terus seperti ini mau sampai kapan noona .."ucap keluh samuel


"kalau kita mencari uang dengan cara yang baik, pasti semua akan baik – baik saja sam

"kamu tidak usah khawatir "ucap rose tersenyum ke arah samuel


"ayo kita pulang "ucap rose berjalan di depan disusul samuel

---

Rose terbangun dari tidurnya, rose mengatur nafasku yang tidak beraturan.

"mimpi itu ...

"kenapa aku bermimpi appa dalam bahaya ..

"apa mimpi itu benar .."ucaprose terdiam


Rose mengelap keringatnya, rose terdiam melamun.

"aku harus menghubungi appa

"tapi aku tidak memiliki ponsel ...

"apa samuel memiliki ponsel "ucaprose lagi seraya menggigit kuku jempol


Rose turun dari tempat tidur.

"ah pasti samuel sudah tidur "rose melirik jam di dinding kamar


"lebih baik besok saja aku bertanya pada samuel "rose kembali duduk di tempat tidur, kemudian merebahkan tubuhnya dikasur.


Rose memandang langit – langit kamar "appa aku sangat rindu denganmu "rose menitikkan air mata


Rose sangat rindu dengan appa, rindu segalanya tentang appa, rindu appa yang selalu menjaga dan melindungi, selalu ada di saat suka dan duka. Rose mengelap air matanya, rose memejamkan matanya.


"semoga appa baik – baik saja, tidak ada masalah yang terjadi dengan appa "batin rose

---

Rose sedang berdiri di depan papan pengumuman, rose terlihat sangat serius membaca suatu pengumuman.

Samuel berjalan menghampirinya, samuel menepuk pundak rose. Rose menengok ke arah samuel.


"eh kau sam

"dari mana saja ?"tanya rose berdiri berhadapan dengan samuel

"aku habis membeli minum "jawab samuel


"apa yang sedang kamu baca noona ?"tanya samuel melirik ke rose kemudian fokus ke papan pengumuman.


"ini samuel. Aku habis membaca selebaran tentang audisi menyanyi

"seperti perlombaan menyanyi "ucap rose , samuel menengok ke arah rose


"apa kita mengikuti perlombaan ini ?"tanya rose

"mengikutinya?

"hm ide bagus noona "ucap samuel


"disini bisa berdua, bagaimana kita berdua saja

"kau bisa rap kan ?"tanya rose


"hm aku ada ide lebih bagus "ucap samuel

"apa sam ?"tanya rose terlihat antusias


"bagaimana kalau kita sama – sama mendaftar , dan kita berpura – pura saja tidak kenal

"lalu kita bisa mengikutinya, kalau kita bisa jadi juara 1,2,3 kan lumayan hadiahnya "saran samuel


"bagaimana noona setuju ?"tanya samuel

"hmm, ya sam , aku setuju "jawab rose tersenyum merekah


"kalau begitu ayo kita mendaftar "ucap samuel

"kajja "ucap rose terlihat sangat antusias dan senang


Mereka pergi untuk mendaftar perlombaan menyanyi itu.


-To Be Continue-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK