Appa segera berpindah tempat agar rose terlihat oleh wanita itu.
"apa aku boleh masuk dan bertemu dengan peramal lucia willow ?"tanya rose lagi
"masuklah "ucap wanita itu membuka pintu agak lebar, rose dan appa masuk ke dalam rumah itu, terlihat rumah itu terlihat misterius dan dengan cat tembok hitam, hanya terpasang lilin – lilin kecil disana.
Wanita itu berhenti melangkah dan membalikkan badannya.
"akulah lucia willow "ucap wanita itu tapi tidak memberikan ekspresi apapun, rose dan appa hanya membuka mata lebar dan sedikit membuka mulut.
"jadi kau adalah orang yang kami cari "ujarrose perlahan
"kalau begitu keruanganku "ucapnya berjalan terlebih dahulu, rose dan appa mengikuti dia berjalan, dia berjalan ke suatu sudut dari ruangan itu, mereka keluar dari pekarangan rumahnya, dan masuk lagi lah mereka ke sebuah ruangan.
"apa ini labirin "batinrose yang hanya mengikuti
Dan tidak lama sampailah mereka di depan sebuah ruangan dia membukanya perlahan, ruangan itu sangat gelap, hanya diterangi dengan lilin, dan dengan aroma wewangian, aroma mawar hm lumayan enak.
Wanita itu memakai jubah hitamnya dan duduk di sebuah kursi , mereka duduk di depannya.
"apa yang ingin kalian tanyakan ?"tanyanya, rose menengok ke arah appa, dan appa juga menengok ke arah rose
"sebenarnya ..
"aku .. a-ku , aku adalah seorang mutant "jawabrose perlahan
"ya aku tau itu "ucapnya dengan mata terpejam
"itu sudah menjadi takdirmu, kau tidak bisa menghapusnya "ucap peramal itu dengan mata yang masih terpejam
"lalu bagaimana dengan nasibku selanjutnya ?"tanya rose
"tapi aku harus menghilangkan kekuatan mutant putriku ini "ucap appa cepat
Peramal itu membuka matanya.
"kau tidak bisa menghindari takdir putrimu "ucap peramal itu
"itulah takdir yang harus dijalani putrimu "ucap peramal itu
"kau harus menerimanya "sambung peramal itu
Rose yang mendengar ucapan peramal itu sangat shock sekali.
"apa kekuatan ini tidak bisa dihilangkan ?"tanya rose yang terlihat takut dengan kekuatan ku ini
Rose menjadi panik dengan kekuatan ini, rose panik dengan apa yang diucapkan sang peramal.
"kamu tidak perlu takut, kamu tidak perlu khawatir. Semua akan berjalan baik – baik saja "ucap peramal itu
Rose dan appa terdiam, mereka sama – sama tidak bisa berkata apa – apa lagi. Mereka diam terpaku akan ramalan ini.
"pergilah kesebuah kota kuno yang berada di inggris
"dan temui lizzy , dia adalah seorang peramal kuno, dia dapat membantumu menyelesaikan ini, kamu bisa bertanya padanya apa saja "ucap peramal itu lagi
Rose hanya membelalakkan mata dan membuka mulut sedikit.
"inggris itu negara yang jauh "ucaprose terkejut dan tidak percaya
"bagaimana caranya aku kesana "sambungku
"waktumu tidak lama "ucap peramal itu berdiri dan terlihat takut dan panik
"cepat kalian pergi dari sini "ucap peramal itu
"tidak , kami tidak bisa pergi sebelum kami menyelesaikan masalah kekuatan putriku "ucap appa cepat
"kau harusnya tau apa yang akan terjadi pada putrimu selanjutnya "ucap peramal itu terdengar sangat membingungkan
"ini sudah selesai, silahkan kalian pergi "ucap peramal itu
Kemudian rose merasa ada suatu bisikkan, bisikkan yang mengatakan 'ada sebuah ancaman, cepat pergi, orang itu akan segera datang'. Bisikkan yang terdengar sangat jelas. rose menengok ke arah sang peramal "apa peramal ini yang mengirimkan pesan barusan"batin rose
"ancaman itu akan datang , cepat kalian pergi "ucap peramal itu meyakinkan
"ancaman, ancaman apa lagi ...
"sudah jangan berbicara omong kosong "appa terlihat marah sekali
"sudah appa kita pergi dari sini "ajak rose
"tapi
"ayo appa "potong rose pelan
"keluar dari sini "ucap peramal berjalan ke sebuah arah pintu
Peramal membuka pintu dan mereka mengikutinya, itu sudah ke gang kecil.
"silahkan kalian keluar "ucap peramal itu
Appa menarik tanganrose keluar dari rumah peramal itu, mereka berjalan digang kecil. rose perhatikan setiap langkah appa, rose perhatikan gerak – geriknya, terlihat dari setiap langkahnya, matanya , dia menyimpan suatu rahasia.
Rose berhenti melangkah, dan appa tetap berjalan, appa tidak sadar kalau rose berhenti melangkah.
Rose berjalan mengejar appa, rose memegang pergelangan tangan appa. Appa berhenti melangkah dan menengok ke arahnya.
"ada apa ?"tanya appa , rose lihat suaranya seperti orang panik dan ketakutan, dan sudah dipastikan ada sesuatu yang disembunyikan.
"apa yang appa sembunyikan dariku ?"tanyarose perlahan menatap mata appa
Appa terdiam, sudah dipastikan memang benar, appa menyimpan sebuah rahasia, mungkin rahasia yang besar.
"kita bicarakan dirumah "ucap appa pelan kemudian berjalan di depanrose , dan rose menyusul appa.
Sesampainya mereka dirumah, appa langsung masuk kedalam rumah.
"kemasi barangmu "ucap appa, yang sungguh membuatrose kaget
Appa berjalan ke sana kemari, ke sembarang tempat, rose hanya diam saja.
Kemudian appa berhenti lagi di depan rose.
"tunggu apa lagi, cepat kemasi barang – barangmu "ucap appa
"kita mau kemana ?"tanya rose
"bukan kita, tapi kamu "jawab appa, rose rasa appa mulai aneh sejak pulang dari peramal tadi appa membicarakan hal tidak penting.
"kenapa ? "tanyarose terlihat bingung
"kamu sendiri yang akan pergi ke inggris "appa memegang tanganrose dan menarikrose lembut ke kamar rose.
"a-aku tidak mengerti "ucaprose
"maaf
"ma-maaf, appa selama ini berbohong, eommamu adalah seorang elf "ucap appa
Rose terdiam, rose membuka matanya lebar, dan dengan mulut yang menganga sedikit.
"apa ? elf ? "ucaprose sangat kaget
"elf ? apa itu elf "ucaprose berbicara sendiri
"apa elf itu penyihir ?"tanyarose menengok ke arah appa
"kamu pernah menonton film sejenis the lord of the ring atau the hobbit ?"tanya appa, rose menganggukan kepala
"ya , sejenis itu lah eommamu "ucap appa
Ini terdengar gila , sangat gila, batin rose.
"appa menyembunyikan semua ini dalam waktu yang sangat lama .."ucaprose masih tidak percaya
"bukannya elf itu
"ya , elf makhluk mitos. Tapi benar – benar ada, dan salah satu elf adalah eommamu "potong appa cepat
Rose terdiam , rose bingung. Rose diam terpaku , tidak tau mau berkata apa lagi.
Rose melihat appa mondar mandir , mengambil tas ransel milikrose ,dan menaruhnya di atas tempat tidur.
"bagaimana
"bagaimana appa , eomma .. bisa berkenalan dari mana, dan berpacaran, kemudian
"kemudian kenapa bisa melahirkan aku ?"tanyarose tanpa henti seraya memperhatikan appa yang mondar mandir.
Appa berdiri dihadapanrose ,dia memegang kedua lenganrose , menatap dalam matarose.
"ini bukan waktunya bercerita, kamu harus mencari tempat yang aman, mungkin peramal kuno itu bisa membantumu sayang "ucap appa memegang pipi rose.
"kamu kemasi barang – barangmu, appa akan ke kamar, ada sesuatu yang harus appa ambil "ucap appa kemudian berjalan keluar dari kamarrose dengan langkah tergesa – gesa.
Apa ini, kenapa terjadi seperti ini, appa terlihat seperti orang yang sedang berimajinasi membicarakan soal elf, batin rose.
-To Be Continue-
