home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > We Got Married !!

We Got Married !!

Share:
Author : SyafiraPD
Published : 07 Feb 2017, Updated : 24 Sep 2017
Cast : Suho , Chorong, beberapa kpop idol
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |141669 Views |1 Loves
We Got Married !!
CHAPTER 9 : Opinion

Beberapa hari menjelang pernikahan…

Chorong tampak berjalan menuju kantin sekolah. Tidak biasanya teman-teman sekelasnya sangat baik padanya..

“Chorong’ah, kapan-kapan mampirlah kerumahku. Aku mempunyai banyak koleksi gaun pesta yang bagus, kau juga boleh meminjamnya” Hyeri menunjukkan gambar di handphonenya

“Chorong’ah, aku tau restoran mahal dengan makanan paling enak di Seoul, kapan-kapan kau juga boleh mampir ke sana, Ayahku mempunyai setengah saham di Restoran itu” Yura menempel pada Chorong

“Eo-eoh, gomawo” Chorong sedikit memaksakan senyumnya dengan sambil berjalan

“Apa kalian harus seharian mengganggunya??” Mereka menghentikan langkah saat mendengar suara

“Apa kalian tidak mempunyai kesibukan lain??” Irene mendekati dua yeoja yang berada di samping kanan dan kiri Chorong

Hyeri dan Yura segera meninggalkan mereka berdua..

“Gomawo, Irene’ah.... Mereka terus mengikutiku daritadi” Chorong melihat Hyeri dan Yura menjauh

“Kau memang yeoja yang unik” Ucap Irene sambil tersenyum

“Eoh?? Mu-museunsuriya??”

“Kau terlihat tidak tertarik dengan tawaran mereka. Apa seleramu tidak sama dengan mereka??”

“Ani.. Aku tidak menyukai hal-hal seperti itu”

“Kalau begitu akan lebih mudah bagiku.. Apa harus ku ucapkan selamat sekarang??”

“Eoh??”

“Chukhae… Dalam beberapa hari kedepan kau akan menjadi istri dari Kim Suho..” Irene berbicara sambil tersenyum

“Eo-eoh… Gomawo”

“Dan jangan sampai kau jatuh cinta padanya” Ucap Irene sebelum meninggalkan Chorong

“Arasseo……”

Chorong melanjutkan berjalan menuju kantin.. Dia melihat Hara yang sedang duduk sendirian..

“Hara’ah….” Chorong mencoba mengagetkan Hara

“Hhmmmm” Hara terlihat tidak bersemangat

“Wae? Apa kau sakit??”

“Bagaimana tidak? Sahabatku sebentar lagi akan segera menikah dengan namja yang selama ini aku kagumi” Ekspresi wajah Hara menjadi sedih

“Aiieeee… Apa aku seperti meninggalkanmu,eoh ?? Aku kan masih bersekolah di sini”

“Meolla….” Hara mulai meneteskan air matanya

‘Yaa, uljjima…..” Chorong memeluk sahabatnya itu

 

Di lain tempat…

“Suho’ssi, persiapan tinggal 90% lagi. Dalam dua hari ke depan, gedung ini akan di isi dekoari sesuai keinginan anda” Minseok menjelaskan kepada Suho yang sedang melihat sekeliling

“Arasseo.. Ada berapa tamu yang hadir?”

“Sekitar 200 orang dan belum termasuk wartawan”

“Kalau begitu, pernikahanku akan masuk ke dalam sejarah” Senyum Suho terlihat mencurigakan

“Bukankah lebih baik kalau Park Chorong’ssi juga datang ke sini melihat gedung pernikahan kalian?” Minseok menyarankan

Suho mengambil handphonenya dan menekan nomor seseorang

“Eodiya??”

“Di sekolah..” Jawab Chorong di ujung telepon

“Nanti pulang sekolah akan ku jemput”

“A-aniya, jangan di sekolah… Akan ku tunggu di depan halte dekat sekolah” Ucap Chorong sebelum memutuskan panggilan

 

Saat jam pulang sekolah…

“Aishhh… Apa tidak bisa kau meluangkan waktu denganku??” Hara berjalan di lorong sekolah bersama Chorong dan melihat kerumunan di parkiran sekolah

“Aku bisa mengantarmu sampai depan halte saja, Hara’ah…”

“Aishhh arasseo..”

Chorong dan Hara segera berlari menuju gerbang sekolah dan berjalan ke arah halte bus.

“Eoh? Bukankah itu Irene??” Hara menunjuk ke arah yeoja yang duduk di halte

“Majja…”

“Irene’ah….” Hara terlebih dahulu menghampiri Irene

“Apa kau juga menunggu bus di sini??” Hara duduk di samping Irene

“Ani.. Jangan samakan aku denganmu” Irene berdiri dari duduknya dan menghampiri Chorong

“Bagaimana kau bisa berteman dengannya,eoh??”

“Museunsuriya??” Chorong tidak mengerti

“Kau akan menjadi istri dari pengusaha terkenal. Apa kau tidak takut dengan kehidupanmu dengan orang-orang seperti dia??” Pandangan Irene mengarah pada Hara

“M-mwo??”

“Kau selevel denganku, apa kau masih mau dekat kalangan bawah??” Irene mulai menyilangkan tangannya

“Tarik kembali kata-katamu”

Irene menyunggingkan senyuman…

“Kau harus banyak belajar tentang dunia kita, Chorong’ah” Irene sedikit berbisik ke arah Chorong dan berjalan menuju sebuah mobil yang berhenti di depan halte

“Aishhhh jinjja……” Chorong membalikkan badannya dan melihat Irene sudah masuk ke dalam mobil itu

“Gwenchana, Chorong’ah. Kau jangan membelaku. Aku memang Cuma orang biasa yang masuk sekolah dengan beasiswa.” Hara memegang lengan Chorong

“Apa kau akan diam saja di perlakukan seperti itu, eoh??”

“Gwenchana…. Eoh, bus sudah datang. Annyeong, Chorong’ah, sampai bertemu besok di sekolah” Hara naik bus yang sudah datang

Chorong berusaha meredam emosinya..

“Aishhhh… Aku benci dengan kenyataan seperti ini” Chorong membenarkan tas ranselnya 

Chorong tidak menyadari dengan handphonenya yang terus berbunyi di dalam tasnya..

"Aishhhh.... Kemana dia??" Suho terus berusaha menghubungi Chorong sambil menyetir melewati halte bus yang di janjikan Chorong

Suho menghentikan mobilnya saat melihat yeoja yang dia cari..

Chorong menghentikan langkahnya saat melihat kucing yang sangat bagus berjalan ke arahnya. Chorong berjongkok dan mengelus kucing yang mempunyai kalung di lehernya itu..

"Suji" Chorong membaca nama d kalung kucing tersebut

"Mwoya?? Kenapa kau tidak mengangkat telponmu??"

Chorong terkejut melihat Suho sudah berdiri di sampingnya. Chorong langsung berdiri, memeriksa ranselnya dan mengecek handphonenya..

"Mi-mian...." Beberapa panggilan tidak terjawab terlihat di handphone Chorong

"Apa ini kucingmu??" Suho mengambil kucing yang menggeliat di kakinya

"Ani.." Chorong mengelus kucing yang sudah berada di pelukan Suho

"Suji.....!!" Suara seseorang dengan setengah berlari membuat kucing yang di peluk Suho, langsung meloncat turun

"Kau disini rupanya...." Seorang ahjumma memeluk kucing yang berlari ke arahnya

"Gomawo, sudah menemukan kucingku..." Wanita itu setengah membungkuk ke arah Chorong

Lalu, dia terkejut melihat Suho dan langsung membalikkan badannya..

"Eo-eomma....." Suara Suho membuat wanita itu menghentikan langkahnya 

 

--------------------------------------------To Be Continued -------------------------------------------

 

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK