home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blue Crystal [END]

The Blue Crystal [END]

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 15 Jan 2016, Updated : 07 Mar 2017
Cast : Vernon,Arin,Mingyu,Wonwoo, Nancy
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |70317 Views |4 Loves
The Blue Crystal [END]
CHAPTER 11 : Chapter 10

Arin pun sudah selesai dari kamar mandi dan dia sedang berjalan kembali menuju taman dimana boram menunggu.


“aigo adik oppa cantik ... siapa yang membelikan topi ini ..?”tanya wonwoo seraya memegang topi yang dipakai boram

“arin eonnie yang membelikannya ... “jawab boram tersenyum


“lalu sekarang dia dimana ..?”tanya wonwoo


“tadi dia ijin ke toilet ... “jawab boram


“hmmm ... ayo kita ketempat yang sudah oppa janjikan padamu ... “ucap wonwoo dengan senyum merekah yang mungkin hanya dia berikan ke boram adiknya


“tapi bagaimana dengan arin eonnie ..”ucap boram

“aku mau memperkenalkannya pada oppa ...”sambung boram


“lain kali saja ne ..?”ucap wonwoo

“nanti keburu malam ..”sambung wonwoo


“lalu nanti dia bagaimana kalau mencari ..”ucap boram


“dia tau pasti kamu sudah dijemput olehku ... “ucap wonwoo

“ayo kita pergi sekarang ... “sambung wonwoo memegang tangan boram


“uhmmm baiklah ..”ucap boram

 

Mereka berdua pun berjalan pergi, arin yang berjalan kembali ke taman melihat boram yang sedang dituntun. Arin berhenti melangkah.


“ternyata boram sudah dijemput oppanya .. “ucap arin sambil tersenyum seraya memperhatikan punggung wonwoo dan boram yang berjalan pergi

 

Arin pun memutuskan untuk segera pulang kerumahnya.

 

Jam sudah menujukkan pukul 11 malam, wonwoo dan boram berjalan masuk kedalam rumah.

 

Sesampainya diruang tengah, appa’nya sedang duduk di sofa, saat melihat kedatangan wonwoo, appanya menengok dan memperhatikan wonwoo dengan tatapan seperti macan ingin menerkam mangsanya.


Boram yang merasa takut hanya mengumpet dibelakang oppanya.


“lebih baik kamu kekamar dan istirahat ya ... “suruh wonwoo kepada adiknya, tanpa menjawab sepatah kata boram segera berlari menuju kamarnya.

 

Appa’nya wonwoo menghampiri wonwoo.


“darimana saja kamu baru pulang ..?”tanya appa tanpa senyum sedikitpun dan berdiri didepan wonwoo


“aku sehabis mengajak boram jalan-jalan dimalam natal ini ..”jawab wonwwo yang tidak menatap mata appanya


“kau bermain piano lagi ..?”tanya appa yang membuat wonwoo terkejut dan menoleh ke appanya


Wonwoo terdiam.


“jawab .. “ucap tegas appanya


“tidak .. “jawab singkat wonwoo


“apa maksudmu tidak ..?”tanya appa


“aku sudah tidak bermain piano lagi .. “jawab pelan wonwoo yang kemudian mendapat tamparan dari appanya, boram melihat kejadian itu dia merasa sedih dan segera menutup pintu karena tidak mau melihatnya.

 

“kamu bilang sudah tidak bermain lagi ..?”tanya appa dengan emosi yang menggebu-gebu


“lalu ini apa ...?”tanya appanya melempar sejumlah foto kemuka wonwoo


Foto itu berserakkan dilantai, ternyata itu adalah foto wonwoo bermain piano sewaktu tadi dipentas seni.


“sudah kubilang aku tidak mengijinkanmu untuk menjadi seorang musisi kenapa kamu masih saja bermain piano ... “ucap appanya sangat marah dan murka, wonwoo terdiam


“aku hanya mengikuti sesuai keinginanku .”ucapnya terhenti karena appanya ingin menampar lagi tapi tidak jadi


“kau memang anak yang susah diatur ... “ucap appanya

“terus saja jadi anak yang pembangkang .. “sambung appanya


“dari menjadi seorang musisi kamu mendapatkan apa hah ..?”tanya appa sangat marah


Wonwoo berani menatap mata appanya.


“berhenti mencampuri urusanku ... urusi saja bisnis mu itu ... “ucap wonwoo sedikit menantang



“dasar anak kurang ajar ..”ucap appa ingin menampar wonwoo tapi tangannya ditahan oleh wonwoo


“apa pernah kau menemani anakmu bermain ..? mengerti dan memberikan mereka kasih sayang ..?”tanya wonwoo yang matanya berkaca-kaca seperti menangis


“seperti boram. Dia masih kecil tapi selalu melihat kedua orang tuanya bertengkar ...”ucap wonwoo


“bagaimana perasaannya yang tidak seperti anak-anak lain ..”sambung wonwoo


“jadi sekarang kau berani menggurui ayahmu sendiri,huh ..?”tanya appanya marah, wonwoo menarik dan menghela nafasnya pelan kemudian berjalan pergi meninggalkan ayahnya yang sedang marah.


“yak .. wonwoo-ya~ .. aku belum selesai berbicara ... “bentak appa’nya

 

[Senin 28 December 2015]

 

Wonwoo masuk kedalam kelasnya dan duduk dikursinya, beberapa murid memperhatikan wonwoo. Wonwoo setelah menaruh tasnya memilih pergi lagi meninggalkan kelas.

 

Yeri dan kedua temannya sedang berada di mading dan yeri sedang bersandar di dekat tembok.


“kau sudah tau ada gosip baru ..?”tanya yooa

“gosip apa ..?”tanya balik yeri seraya menatap yooa

 

“wonwoo mendapatkan hadiah gambar lagi dari penggemar rahasianya ... “ucap yooa

“apa ..?”yeri sedikit kaget


“kau tau darimana ..?”tanya yeri

“tadi ada salah satu murid yang masuk ke ruang musik mau mengambil sesuatu dan melihat sebuah kotak diatas piano dan dibukanya ternyata itu adalah sebuah lukisan ..”ucap yooa


“lebih tepatnya gambar wonwoo dan ada sebuah surat dengan tulisan romantis sekali ..”sambung yooa


“dan dia melapor lagi ke anak-anak lain, kalau wonwoo memiliki pengagum rahasia .. “ucap jiho


“kira-kira itu siapa ya yang memberikannya kepada wonwoo ...”ucap yooa


Yeri tampak kesal karena hal itu.


“awas aja kalau sampai aku tau siapa yang mengirimi wonwoo hadiah itu, berani-beraninya menggoda wonwoo ..”ucap yeri geram sekali


“kamu coba tanya saja pada wonwoo,yer ... “ucap yooa

“wonwoo tidak mau menjawabnya dan aku yang dimarahin sama dia ..”ucap yeri

 

“bagaimana kalau wonwoo sampai tau siapa yang mengirim itu semua dan jadi suka dengan yeoja itu ... “ucap yooa agak lebay


“gak .. wonwoo ga akan pernah suka sama yeoja itu ... “ucap yeri

 

“lalu bagaimana caranya kita mencari tau siapa pengirimnya ...?”tanya jiho


“entahlah aku juga tidak tau ... “ucap yeri

“aku akan mencari cara untuk mengetahui pertama siapa yang mengirimi wonwoo hadiah itu .. “ucap yeri


“dan aku akan mengancam yeoja itu untuk tidak mendekati wonwoo “ucap yeri dengan  ekspresi kesal dan marahnya



“bagaimana kalau bukan yeoja yang mengirimnya ..?”tanya yooa asal


Yeri dan Jiho menengok ke arah yooa dan menatap kesal.


“jadi menurutmu yang mengirimnya itu namja ..?”tanya jiho agak kesal dengan pemikiran yooa


“apa kau bodoh ..?”tanya jiho lagi

“ya kan aku hanya menebak saja ..”jawab yooa

 

Yeri berjalan pergi , jiho dan yooa menengok dan segera menyusul yeri pergi.

 

Arin yang ternyata mendengarkan pembicaraan yeri dan teman-temannya hanya terdiam dibalik tembok.


“arina ~ ... “binnie menepuk pundak arin yang terdiam mematung

“eh binnie ..”arin menengok ke arah binnie yang berdiri dibelakangnya


“apa yang kau lakukan disini ..?”tanya binnie

“apa kamu tidak masuk kekelas ..?”tanya binnie lagi


“aku sehabis dari toilet .. “jawab arin mencoba tersenyum


“apa kamu sedang ada masalah ..?”tanya binnie yang ikut jalan beriringan dengan arin

“ah ... tidak ada kok..”jawab arin


“tapi kenapa kamu seperti murung begitu ..?”tanya binnie


“mungkin aku kecapek’an aja habis bekerja ... hehe “arin membuat alasan, binnie menganggukkan kepalanya


 

Sepulang sekolah mingyu sudah menunggu arin di parkiran. Saat lewat arin tangannya dipegang oleh mingyu. Dan arin menengok ke arah mingyu.


“ada apa ..?”tanya arin dengan biasa menatap dengan tatapan tanpa ekspresi


“kau mau pulang denganku ..?”tanya mingyu

“ku mohon kali ini jangan menolaknya ...”mohon mingyu


Arin hanya bergumam.

“wae ..?”tanya mingyu berharap arin mengiyakan ajakkannya


“kamu mau kan aku antar ..?”tanya mingyu lagi

“tapi aku tidak pulang kerumah ya ..”jawab arin pelan


“memangnya kamu mau kemana ..?”tanya mingyu

“ketempat bekerja ku .. “jawab arin


“aah kalau begitu ayo ,aku akan mengantarmu ke tempat kerjamu .. “ucap mingyu tersenyum manis ke arah arin , yang mungkin bisa membuat para yeoja tersipu malu tapi tidak dengan arin


Mingyu memakai helmnya dan arin pun naik ke motor mingyu dan menuju tempat kerja arin.

***

 

Arin berjalan sendirian ditengah langit malam yang gelap. Dia berjalan sambil memandangi langit malam itu.


“aku mulai lelah disini, tapi bagaimana aku bisa kembali ke wonderland ... “ucapnya dalam hati


“vernon ... “panggil arin dalam hati


“dimana kamu sekarang, kenapa sampai sekarang kamu tidak datang juga kesini ... “ucapnya pelan kemudian memandang lurus


“kamu berjanji akan segera menemuiku tapi sampai sekarang belum datang juga .. aku tidak tau harus apalagi .. “sambung arin yang berjalan seraya menendangi kerikil kecil yang ada dijalanan

 

Arin sudah sampai dirumahnya dia masuk kedalam rumahnya dan segera pergi beristirahat.

***

Beberapa hari kemudian, arin semakin bosan dan lelah menjalani kehidupan dibumi, pagi itu dia sampai di depan pintu gerbang sekolahnya, tapi dia berbalik arah dan tidak masuk kedalam gedung sekolah.

 

Dia pergi menaiki bis entah kemana.

 

Beberapa jam perjalanan arin sampai disuatu tempat, dia berjalan menyusuri jalanan yang ada, dan dia sampai di depan pintu gerbang sebuah rumah, arin membuka perlahan pintu tersebut.

 

Ternyata itu adalah rumah Choi Ji won, arin masuk kedalam rumah itu. Dia melihat suasana rumah sangat sepi sekali.


Dia memutuskan untuk berjalan ke belakang rumah, dan akhirnya dia mendapati orang yang ingin dia kunjungi sejak lama, yup choi ji won. Terlihat kembangan senyuman dari arin.


“eomma ... “panggil arin dengan suara lantang, ji won menengok dan segera menghampiri jiwon.

 

Arin memeluk ji won.

“aku merindukanmu ... “ucap arin


“ne .. aku juga merindukanmu ... “ucap jiwon seraya mengelus rambut arin

 


Arin melepaskan pelukannya.

“kamu kemana saja baru sempat datang ..?”tanya jiwon seraya memperhatikan arin

 

Jiwon melihat dari atas sampai bawah.

“kamu bolos sekolah ..?”tanya jiwon


“uhm sekolah sedang ada rapat jadi para murid dipulangkan “jawab arin

“lalu maafkan aku jarang datang kesini, karena aku sibuk belajar hehe “sambung arin


“iya gapapa kok arin ~ “ucap ji won seraya memegang pundak arin


“kamu sudah makan ..?”tanya jiwon

“pasti belum makan ... “sambung cepat jiwon


“aku akan membuatkan makanan untukmu ya .. “ucap jiwon

“ayo masuk kedalam rumah .. “sambung jiwon seraya memegang pundak arin dan masuk kedalam rumah

 


Siang hari. Arin keluar dari rumah dan melihat sekeliling.

“imo .. aku mau berjalan-jalan sebentar ya .. “ucap arin kemudian pergi tanpa menunggu jawaban dari ji won

 

Ternyata arin menuju hutan, dan ingin mencari lubang menuju wonderland.

 

Beberapa jam arin tidak menemukan lubang yang dimaksud itu.

“sampai kapan aku mencari, hampir 4 jam tapi tetap tidak ketemu ..”ucapnya


“aku sudah lelah, seragamku ... “ucapnya saat melihat seragamnya yang menjadi kotor

 

Arin yang mulai lelah akhirnya dia memutuskan kembali kerumah jiwon.

***


Senin 4 Januari 2016

Hari pertama bersekolah di awal tahun, sekolah terasa sepi tidak seramai biasa,mungkin banyak murid yang masih menikmati masa liburan yang seharusnya sudah habis.

 

Arin melangkahkan kaki menuju suatu ruangan, arin perlahan membuka pintu sebuah ruangan dan mengintip sedikit melihat apa ada orang, saat sudah dirasa sepi arin membuka pintu itu agak lebar’an dan masuk kedalam ruangan tersebut, dan tak lupa dia menutup pintu itu.

 

Ternyata arin masuk kedalam ruang musik tempat biasa wonwoo bermain piano.

 

Saat baru melangkahkan kaki tiba-tiba pintu terbuka lebar, arin pun kaget dan membelalakkan matanya.

 

Sepertinya seseorang sedang berdiri di depan pintu memperhatikan apa yang arin perbuat. Arin tidak berani menengok kebelakang. Tapi dia penasaran siapa yang datang, dan terdengar seperti orang batuk.

 

Arin perlahan membalikkan badannya, saat melihat siapa yang datang dia hanya bisa terdiam cengo dengan mulut yang menganga sedikit dan dia membulatkan matanya karena terkejut melihat siapa yang datang.

 

-To Be Continue-

‘Siapakah orang itu ..?apa itu adalah wonwoo ..?’

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK