home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > He's Not My Bf!

He's Not My Bf!

Share:
Author : princessnanda
Published : 13 Jun 2015, Updated : 19 Aug 2017
Cast : Yoon sera (or), yook sungjae
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |15236 Views |2 Loves
He's not my bf!
CHAPTER 9 : Nine
jam 7 pagi minho memasuki kamar sera untuk membangunkan sera. "Agassi" minho memanggil sera yang masih terlelap. "Agassi"ucapnya sekali lagi sambil mengguncang kaki sera perlahan. "Hmm"sera bergumam. "Agassi ini sudah pagi,anda di tunggu oleh jackson di restoran untuk sarapan"ujar minho. Sera pun terbangun lalu meregangkan badannya. "Araseo,tunggu aku 5 menit lagi" sera memasuki kamar mandi.
 
Setelah 5 menit sera pun keluar dan melihat minho masih berdiri di tempat sebelumnya. "Ku kira kau sudah pergi"ucap sera tapi tak di jawab oleh minho. "Agassi,tolong pakai ini"minho memberikan suatu benda yang tampak seperti jam tangan. "Apa ini? Alat pelacak?"uji sera penasaran. Minho menggeleng "aku tak sebodoh itu menyuruh mu untuk memakai pelacak secara terang terangan"ujarnya. "Ey jinja!"sera mendumel. "Itu adalah alat pendeteksi jantung,pakailah agar kita mudah membaca keadaan mu"jelas minho. Sera mengangguk angguk sambil memainkan alat itu "sst tapi jantung ku sudah baik baik saja,aku sudah melakukan pencakokan jantung"kata sera. "Aku tau,karena itu kita harus melihat apakah jantung baru itu bekerja dengan baik atau tidak.apakah jantung itu cocok untuk mu atau tidak" sambung minho. "Ntah mengapa setiap ucapan mu selalu membuat ku takut minho-ssi"sera akhirnya menggunakan jam tangan itu lalu menuju restoran.
 
"Hari ini kami di beri waktu berlibur satu hari,kau ingin kemana sera?"tanya jackson. "Ehmm aku ingin ke tempat taman bermain,sudah lama kita tak kesana"jawab sera. "Boleh juga,aku setuju"sambung bambam semangat. "Kalau begitu setelah sarapan kita langsung berangkat"usul jb. "Neee"jawab mereka.
 
Setelah mereka bersiap,mereka pun berkumpul di lobby. Sera yang melihat penampilan minho yang mengenakan kemeja putih berjas hitam dengan sepatu formal yang tampak seperti bodyguard perdana mentri itu merasa risih dan tak nyaman. "Minho-ssi apa tak terlalu berlebihan kau mengenakan pakaian seperti itu di tempat taman bermain"ujar sera. "Igo? Anni"jawab minho. "Aku ingin kau mengganti pakaian mu yang lebih santai seperti kami"perintah sera. "Kenapa aku harus menggantinya? Ini adalah seragam ku"ucap minho. "Ganti,atau aku tak akan menuruti omongan mu"ancam sera. "Ganti lah,kau terlalu formal mengenakan pakaian ini. Anggap saja kau ke sini sekaligus berlibur"kata jackson. Minho pun menurut.
 
Tak butuh waktu lama minho pun berganti pakaian dengan lebih santai, mengenakan shirt berwarna putih serta kardigan merah yang tergantung di bahu dengan celana jins panjang berwarna biru gelap dengan sepatu nike yang membuat gayanya lebih anak muda pada usianya. "Ini lebih baik" puji sera. Mereka pun memasuki mobil.
 
Mereka pun berniat mengelilingi kota tersebut dan mencoba untuk makan siang di sebuah restoran yang terkenal tak jauh dari tempat tujuan awal mereka. Setelah merasa kenyang mereka pun melanjutkan perjalanan.
 
Se sampai di lokasi mereka langsung mencoba menaiki wahana satu persatu "agassi minum obat mu terlebih dahulu"minho menyodorkan obat kepada sera dan sera pun menurut. "Kau tak boleh terlalu lelah,jika kau merasa kepacean langsung beri tau aku araci"pesan minho sambil memasukan obat sera kedalam tas. "Ara"jawabnya.
 
Mereka pun mencoba seluruh wahana di sana,baik yang biasa sampai yang extreme sekali pun. Beberapa kali minho dan jackson khawatir akan kondisi jantung sera tapi yeoja itu menenangkan.
 
Tak terasa langit pun sudah mulai gelap,mereka yang sedang duduk di bangku taman tampak kelelahan dan memutuskan untuk istirahat sejenak. Sera tampak begitu lemas,bibir putih pucat,serta berkeringat melihat itu minho langsung menghampiri sera. "Agassi"minho memegang tangan sera. "Nan gwenchana" suara sera tampak begitu lemah. "Sera-ya"ucap jackson mengkhawatirkannya. Saat sera hendak berdiri tiba tiba sera pun jatuh tak sadarkan diri,beruntung minho di belakangnya langsung sigab menangkan yeoja itu. "Sera"ucap semua panik.
 
"Cepat bawa peralatan kemari"minho tampak memberi perintah kepada seseorang. "Seraa"panggil jackson panik. Sera pun langsung di baringkan di kursi taman dan tak lama kemudian tampak sosok yeoja berambut pirang seperti orang inggris yang di perintahkan minho pun muncul. Minho pun mengambil alat yang di bawa oleh orang itu dan langsung memeriksa sera. "Peralatan ini tak cukup,aku harus membawanya kerumah sakit"ucap minho menggunakan bahasa inggris kepada yeoja tersebut. "Why?"jackson yang mengerti percakapan mereka tampak semakin khawatir. "Aku akan menjelaskan mu di sana,sekarang bantu aku membawanya dan pastikan benda ini tak lepas"ucap minho dan mereka pun membawa minho.
 
"Dokter choi ada apa?"saat minho turun membawa sera dan langsung di taruh di kasur rumah sakit. "Ini adalah pasien ku,apakah dokter daniel ada?"tanya minho. "Dokter daniel sedang melakukan oprasi,tapi saya akan memberi tau nya jika anda mencarinya"seorang suster lalu pergi. Sera pun langsung di bawa ke ugd dan seorang dokter jaga langsung menghampirinya. "Dokter choi"sapa dokter jaga itu. "Detang jantungnya di bawah normal,nafasnya tersengal,aku akan memeriksanya tolong bantu aku menyiapkan peralatan. Ia tidak sadarkan diri,detang jantungnya hanya 40 perdetik" minho melepas kardigannya dan mengambil alat rekam jantung yang di berikan oleh suster. 
 
Jackson dan yang lain tampak bingung melihat semua orang memanggilnya dengan sebutan dokter choi karena yang mereka tau minho adalah seorang pengawal. "Maaf kalian bisa tolong tunggu di luar"salah satu suster menghampiri mereka. "She is my sister!"jackson terlalu panik. "Dokter choi akan menanganinya,kalian bisa tunggu di luar"suster itu mengajak mereka ke luar ruangan."Hya apa kau yakim dia seorang pengawal?"tanya mark. "Molla,aku akan menelfon keluarga ku"jackson menjauh dari mereka.
 
20 menit kemudian minho pun keluar. "Keadaannya sudah membaik,kalian tak perlu cemas"ujarnya. Jackson menatapnya seolah minta penjelasan. "Untuk sekarang sera sudah di pindahkan ke kamar inap,kalian bisa ke sana"jelas minho lagi. "Jackson bisa ikut aku ke ruangan ku sebentar?"tanyanya pada jackson.jackson pun mengangguk dan mengikutinya.
 
"Ku rasa kau sudah mengetahuinya"ucap minho sambil menyodorkan minuman untuk jackson. "Mengapa kau tak memberi tau ku?"tanya jackson. "Jika kau mengetahuinya,kau pasti akan canggung dan merasa tak enak pada ku"jawab minho. "Apa benar ini rumah sakit milik mu?"tanya jackson lagi. "Tidak ini milik ayah mu,aku hanya menjalankannya saja"kata minho.
"Jelaskan apa yang terjadi pada sera"Kata jackson. "Bagaian mana yang ingin kau ketahui?"ujar minho sambil bersandar di kursi kerjanya. "Semua"jawab jackson.
 
"Baiklah"minho mulai bercerita. "Appa mu meminta ku secara khusus untuk menjadi dokter pribadi sera,karena kedua orang tua kalian telah banyak membantu keluarga ku jadi aku menyetujuinya"jelasnya. "Wae?"tanya jackson bingung. "Itu juga yang awalnya aku tak mengerti,tapi setelah membaca hasil pemeriksaan sera dan menangani yeoja itu aku menjadi tau"jawabnya. "Ada apa? Apa yang terjadi?"jackson semakin penasaran. "Pencakokan itu gagal"minho mulai serius. "Maksud mu?"tanya jackson. "Jantung baru sera tidak berfungsi semestinya,jantung itu tidak cocok dengannya"minho memperjelas ucapannya. "Tidak mungkin"jackson menggeleng kepala tak percaya. "Aku sudah memeriksa ulang tapi itu benar,jantung itu tak bekerja dengan baik.maka dari itu aku selalu bersikap keras padanya agar dia menuruti ku,itu semua untuk kebaikannya"lanjut minho. Jackson mengacak rambutnya frustasi. "Siapa saja yang mengetahui ini?"kata jackson. "Ehmm appa mu,gikwang,dan mungkin chanyeol"minho tampak berpikir. "Jadi hanya aku yang tidak mengetahui apa yang terjadi"ucapnya sambil merenung. "Sekarang kau tau,dan aku minta agar sera tak mengetahui bahwa aku adalah seorang dokter biarkan dia tetap mengira bahwa aku adalah pengawalnya" pinta minho. "Arra,sera tak akan suka jika dokter bersamanya.dia mengira bahwa dirinya telah sembuh total,akan sangat terpukul jika ia mengetahui kebenaran"jackson mengusap wajahnya.
 
"Aku akan melihat sera sekarang"jackson bangkit dari kursinya. "Ia akan sadar sekitar satu atau dua jam lagi,dia saat ini sedang tertidur"minho melihat jam tangannya. "Oke"kata jackson. "Aku akan menyusul setelah mengerjakan beberapa hal"minho membukakan pintu untuk jackson.
 
"Hyung"bambam menghampiri jackson ketika jackson telah memasuki kamar inap sera. "Apa kata dokter?"tanya jb. "Ia hanya kelelahan,maaf membuat kalian cemas"jawab jackson. "Kau tak perlu meminta maaf"jr menepuk pundak jackson. "Kalian kembalilah ke hotel,aku akan menjaganya di sini"ucap jackson. "Kau tak apa?"tanya menejer. Jackson mengangguk. "Tolong kalian rahasikan kalau minho itu seorang dokter"pinta jackson. Mereka pun setuju dan pergi meninggalkan rumah sakit.
 
***
"Jackson"panggil sera setelah ia sadar. "Sera kau sudah sadar?"tanya jackson sambil mengelus kepala dongsaengnya itu. Sera mengangguk "aku di mana?". "Kau berada di rumah sakit sekarang,kau pingsan di taman bermain"jawab jackson. "Maaf membuat kalian khawatir"sera menyesal. "Hey bukankah seorang kakak harus melindungi adiknya bukan"jackson menggenggam tangan sera. Sera tersenyum. "Mani appo?"tanya jackson cemas. "Sedikit"jawab sera. "Jangan terlalu memaksakan diri"ujar jackson.
 
"Dimana yang lain?"sera melihat keadaan di sekitarnya hanya ada dirinya dan jackson. "Member got7 telah kembali ke hotel,dan minho sedang menunggu di luar"jawab jackson. "Sekarang kau sebaiknya beristirahat kembali,kondisi mu masih sangat lemah"jackson membenarkan posisi tidur sera. "Anni,aku bosan tidur terus"sera menolak. "Ku mohon kali ini saja kau menuruti perintah ku"pinta jackson yang juga sudah lelah.
 
***
Pagi harinya minho memasuki kamar sera. "Hai minho"sapa sera. "Agassi kau sudah bangun"minho tampak terkejut. "Aku sudah bangun dari beberapa jam yang lalu"jawab sera. "Bagaimana keadaan mu? Apa sudah merasa baik?"minho menghampiri sera dan mengecek keadaannya. "Aku baik,sangat baik"sera tersenyum. "Sebentar lagi suster datang membawakan mu sarapan,apa ada yang ingin kau makan?"tawar minho. "Apa saja"jawab sera. "Baiklah"minho meninggalkan ruangan sebentar.
 
Tak lama minho datang bersama suster yang membawa sarapan untuk sera beserta obat. "Kau makan dulu sarapan mu setelah itu minum obat mu"minho memberikan sendok kepada sera. Tak butuh waktu lama sera pun langsung menghabiskan sarapannya karena ia merasa sangat lapar pagi ini. "Sepertinya kau lapar"ucap minho sambil mengangkat piring sarapan yang sudah kosong. "Sangat"sera meneguk air mineral yang di berikan minho. Merasa terlalu berisik jackson pun terbangun. "Maaf aku mengganggu mu tidur"sera melihat jackson. "Tak apa,minho-ssi bagaimana keadaannya?"tanya jackson yang melihat minho berada di ruangan ini juga. "Kondisinya sudah membaik"jawab minho.
 
"Apa aku boleh pulang?"tanya sera. "Tidak,kondisi mu masih begitu lemah sera"kali ini jackson sangat tegas. "Tapi aku tak suka di sini"sera meninggikan suara. "Jika kau ingin bertemu mereka,mereka akan menyusul mu.apaa,gikwang hyung,chanyeol hyung,yun hyeongie mereka bisa kemari untuk mu.kau tak perlu ke koreaa untuk bertemu mereka sera.jika kondisimu sudah membaik baru kau boleh pulang"jackson berusaha menahan emosinya. "Aku tak mau! Aku hanya ingin pulang!"sera bersi keras. "Dalam keadaan mu yang seperti ini!?Oh common itu sama saja aku membiarkan mu mati begitu saja sera!"jackson ikut meninggikan suara. "I'm oke jackson! Sudah berapa kali ku katakan bahwa aku baik baik saja!"ucap sera mulai jerah. "Tak bisa kah kau mematuhi perkataan ku seperti kau mematuhi perintah gikwang dan chanyeol! Hey Aku juga oppa mu! Dan seorang oppa harus melindungi adiknya!"jackson tampak marah dengan sera yang tak pernah mematuhi omongannya. 
 
"Stop!!"minho menenagkan. "Ini rumah sakit jadi jangan berteriak di sini"ucap minho yang seketika membuat jackson dan sera diam. "Kau sudah bisa keluar rumah sakit hari ini,aku sudah memberi tau appa kalian tentang ini dan dia mengizinkan mu pulang jika kau ingin kembali ke korea "sambung minho. "Minho-ssi"jackson tak terima. "Percaya pada ku sera akan baik baik saja"minho meyakinkan. "Ah molla"jackson pun keluar dari ruangan itu.
 
"Agassi anda tidak seharusnya melawan jackson tadi"minho menegur tindakan sera barusan. "Aku tak suka sifatnya yang seperti orang tua suka mengatur"dumel sera. "Jackson hanya ingin menjaga anda,apa anda tau dia di marahi oleh appa dan saudara anda saat agassi pingsan waktu terakhir kali,dan gikwang sudah sangat wanti wanti memesan agar tak terjadi sesuatu pada anda.bisa agassi bayangkan bagaimana perasaan jackson sekarang"ucap minho. Sera tampak merasa bersalah. "Apa salah iya melindungi dongsaengnya sekaligus memegang tanggung jawab yang di berikan kepadanya?"sambung minho. "Aku akan mengurus kepulangan kita,kau bicaralah baik baik dengan jackson"minho keluar dari ruangan.
 
Tak lama itu jackson pun kembali kedalam ruangan. "Jackson"panggil sera. "jackson" panggilnya sekali lagi. Sera pun bangun dari tempat tidur menghampirinya. "Apa yang kau lakukan!"jackson panik melihat sera berjalan. "apa kau marah?"tanya sera. "Cepat kembali ke kasurmu"jackson membantu sera berjalan menju kasur. "Jangan marah dengan ku"ucap sera lagi. "Istirahatlah"jackson menyelimuti sera lalu pergi. "Ku mohon jangan marah pada ku"sera menarik tangan jackson. "Maaf aku bersikap kasar pada mu tadi,maaf selama ini aku selalu melawan mu,tapi bukan berarti aku tak menganggap mu,kau tetap oppa ku.jangan pernah menganggap kau orang lain jackson"sera memeluk jackson dengan penuh penyesalan. "Kau tak perlu minta maaf,aku juga tak seharusnya tadi membentak mu.mianhae"jackson menenangkan sera. 
 
"Tadi aku bertemu minho di depan,katanya kau akan pulang hari ini?"jackson duduk di kursi sebelah sera. Sera mengangguk "kau juga ikut bukan?" Tanya sera. "Aku tak bisa.aku masih ada jadwal di sini bersama got7,kau tak apa pulang bersama minho?"jackson membenarkan rambut sera yang sedikit berantakan. "Sampai kapan kau di sini?"ucap sera. "Seminggu lagi,setelah itu aku akan menemui mu di korea"jackson berjanji.
 
"Aku telah menyiapkan semuanya,sajangnim mengirimkan pesawat pribadi untuk menjemput anda dan pesawatnya sudah tiba di bandara"minho memasuki ruangan. "Apa anda ingin berangkat sekarang?"tanya minho. "Lebih cepat lebih baik"jawab sera. "Baiklah aku akan menyuruh suster untuk membantu mu bersiap"ucap minho.
 
Ketika sera sedang bersiap jackson tampak ingin bicara sesuatu dengan minho. "Ada apa?" tanya minho. "Aku titip sera pada mu,tolong jaga dia baik baik" pinta jackson. "Tentu,kau tak perlu khawatir"ujar minho.
 
***
POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK