home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > He's Not My Bf!

He's Not My Bf!

Share:
Author : princessnanda
Published : 13 Jun 2015, Updated : 19 Aug 2017
Cast : Yoon sera (or), yook sungjae
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |15236 Views |2 Loves
He's not my bf!
CHAPTER 10 : Ten

Ketika minho hendak ingin memeriksa kondisi sera,ia terkejut melihat wajah pucat yeoja itu. "Agassi"panggil minho. Sera membuka matanya dan melihat sera telah ada di hadapannya. Minho langsung mengecek denyut nadi yeoja itu yang ternyata sangat di luar kata normal "denyut nadi mu melemah"ucapnya. "Nan gwenchana"ujar sera meyakinkan minho tapi minho tak percaya dan langsung memeriksanya tanpa mempedulikan ucapan sera. "Kenapa kau tidak memberi tau ku jika badan mu merasa tidak enak?"minho sedikit kesal. "Aku tak ingin mengganggu mu istirahat"jawab sera. "Itu adalah jawaban bodoh.ingat tugas ku menjaga mu,jika kau membutuhkan kan ku panggil aku tak peduli dalam keadaan apapun oke! Prioritas ku sekarang adalah kau!"minho sedikit meninggi. Sera tampak sedikit takut,melihat reaksi sera minho langsung menarik nafas panjang dan meredakan emosinya. 

 
"Lupakan tentang itu,sekarang apakah jika ku pukul seperti ini kau merasa sakit?"minho memukul keras telapak tangan sera. Sera menggeleng. "Ini tidak baik"minho langsung membuka sepatu sera dan berusaha melancarkan darah yang berada di telapak kakinya yang dingin. 
 
"Maaf tuan sebentar lagi pesawat akan mendarat,tolong anda duduk kembali"kata pramugari menghampiri mereka. "Ah ne"jawab minho. "Aku akan kembali ke tempat duduk ku,jika perlu sesuatu katakan saja"ujarnya. "Minho-ssi"panggil sera. "Ye?"ucapnya. "Bisakah kau duduk di sebelah ku?"pinta sera. Minho tampak berpikir, "bukankah kau di tugaskan untuk menjaga ku? Seharusnya kau tak perlu berpikir lagi untuk menjawab"sambung sera. "Araseo"minho langsung duduk di samping kursi sera dan mengenakan sabuk penganman.
***
"Aku akan mengambil kursi roda sebentar"minho beranjak dari kursinya setelah pesawat yang mereka tumpangi berhenti di tempatnya. "Tak bisakah aku berjalan?"tanya sera hati hati. "Dengan kondisi mu yang seperti itu? Ku rasa kau tau jawabannya"mimho pun meninggalkan sera.
 
Tak lama itu minho muncul sambil mendorong kursi roda yang di ambilnya. "Tuan chanyeol sudah menunggu di depan"kata minho sambil membantu sera berdiri.mereka pun keluar dari pesawat dan melihat sosok namja yang hanya mengenakan baju kaos berwarna hitam polos,celana jeans hitam,beserta sepatu nike berwarna abu abu tampak tak sabar menunggu seseorang.
 
"Yoon sera"panggil namja itu menghampiri sera. "Oppa"raut wajah sera tampak senang melihat kehadiran chanyeol. Chanyeol pun langsung memeluk dongsaeng kesayangannya itu. "Oppa terlalu kuat"sera merasa pelukan chanyeol terlalu erat. Chanyeol langsung melepas pelukannya karena takut melukai sera. "Mani appo?"tanya chanyeol merasa khawatir. "Nan...ahhgk"tiba tiba sera memegang dadanya yang sakit. "Wae? Sera!"chanyeol panik melihat sera yang tiba tiba seperti itu. "Minho-ssi"panggil chanyeol panik. "Alat!" Minho memerintahkan untuk mambawa alatnya. 
 
Setelah melakukan pertologan pertama minho menyarankan untuk langsung membawa sera kerumah sakit "alat yang ku bawa hanya untuk menunda,sebaiknya kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang"ucap minho. "Kita kerumah sakit sekarang"chanyeol langsung menggendong sera ke punggungnya dan di bantu oleh minho.
 
Saat mereka keluar dari pintu kedatangan banyak fans yang telah mengetahui keberadaan chanyeol.salahnya memang karena tak menggunakan penyamaran sama sekali yang membuatnya di kenali oleh orang banyak. Melihat begitu banyak orang di sana minho sontak buru buru melepas jaket yang dikenakannya untuk menutupi sera dan memegang sera dari belakang. "Mohon beri jalan"ucap bodyguard mereka. "Oppa!!!"teriakan para fans chanyeol semakin histeris.
 
Suasana semakin tak terkendali,chanyeol terhempit oleh kerumunan fans yang ingin melihat chanyeol secara dekat. "Op...pa..."panggil sera lirih. "Sera-ya"chanyeol mendengar suaranya. "Aku takut"bisiknya sambil mengencangkan ranggukanlan di bahu chanyeol. Merasa sera panik,chanyeol pun kesal "gwenchana oppa di sini melindungi mu"ujarnya menenangkan. 
 
"Tolong beri aku jalan,dongsaeng ku sekarang sangat sekarat dan perlu di bawa ke rumah sakit secepatnya,jika kalian seperti ini dongsaengku tidak akan cepat sampai di sana.tolong mengertilah,ku mohon"chanyeol membuka suara. Seketika suana kerumunan itu menjadi hening dan orang yang bekerumun membuka jalan untuk mereka.buru buru chanyeol melangkahkan kakinya dengan cepat menuju mobil di ikuti oleh minho dan para bodyguard mereka.
***
"Sera bertahannya"chanyeol menggenggam tangan sera yang sedang di dorong menggunakan tempat tidur rumah sakit menuju ugd. Sangking paniknya chanyeol ia sempat menabrak orang yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya "joesonghabnida" ucapnya meminta maaf tapi tak memandang orang yang di tambraknya itu. "Ya park chanyeol!" Orang yang di tabraknya itu memanggil namanya. "Ne?"chanyeol melihat ke sumber suara. "Xiumin hyung"ucapnya kaget. "Biasakan jika meminta maaf melihat wajah orang itu"canda xiumin. "Mian hyung,aku sedang panik"ujar chanyeol yang tampak seperti orang kebingungan. "Ada apa kau kemari?"xiumin tampak penasaran. "Ah dongsaeng ku sekarat"ia baru ingat tujuan kemari untuk mengantar sera. Ia pun langsung berlari menuju ruang ugd,xiumin pun mengikutinya.
 
"Bagaimana keadaannya?"tanya chanyeol pada minho. "Akan ku beri tau nanti,sekarang aku akan mengurus rumah sakit.kau temani sera,ia akan di pindahkan keruang rawat inap"minho meninggalkan ruang ugd. Chanyeol pun membantu suster untuk memindahkan sera menuju kamar inapnya.
 
Setelah merasa semua sudah beres,suster pun meninggalkan ruangan "gamsamida"ujar chanyeol dan xiumin serentak. "Kau tak pernah bilang jika kau memiliki dingsaeng"xiumin merebahkan dirinya ke sofa di sebelah ranjang sera. "Itu karena dia tak mau terlalu dirinya terlalu di perhatikan,kondisinya sangat lemah jadi kami semua setuju jika lebih baik tidak mengenalkannya ke publik"jawab chanyeol sambil duduk di sebelah sera. "Apa dia baik baik saja?"tanya xiumin memperhatikan sera. "Molla,aku harap dia akan baik baik saja"chanyeol frustasi. Minho pun masuk kedalam ruangan.
 
"Apa yang ingin kau beri tau?"tanya chanyeol langsung. "Tubuh sera semakin menunjukan penolakan jantung baru.ku rasa ini adalah awal reaksi yang di alaminya,akan ada rekasi reaksi lain yang akan di tunjukan cepat atau lambat"minho mulai menjelaskan. "Apa reaksinya selalu seperti itu?"xiumin ikut memperhatikan. Minho menatap chanyeol sedikit bingung. "Dia temanku"chanyeol menunjuk xiumin. "Kurang lebih,mungkin akan lebih atau pun kurang.tergantung dengan kondisi tubuh sera"jawab minho.
 
"Aku akan memberi tau abeoji"chanyeol hendak mengeluarkan ponselnya. "Aku sudah menghubungi sajangnim dan gikwang.mereka akan tiba beberapa menit lagi,kau tak perlu khawatir"ucap minho. "Gomawo minho-ssi, kau selalu lebih maju selangkah di depan kami dari dulu"ujar chanyeol. "Aku harus pulang,menejer telah datang menjemput.apa kau akan menginap di sini? Nanti akan ku sampaikan padanya"xiumin beranjak dari sofa. "Anni,aku akan pulang setelah abeoji dan hyung ku datang"jawab chanyeol. "Nan kalke,sera cepat sembuh agar kita dapat berbincang bincang"pamit xiumin. "Aku akan mengantar xiumin ke luar,apa kau ingin makan sesuatu?"tawar chanyeol. "Tak perlu repot"kata minho. "Aku akan membelikan mu makanan,tolong jaga sera sebentar"chanyeol pun keluar ruangan bersama xiumin.
 
POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK