home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Story Of Black Guitar

Story Of Black Guitar

Share:
Author : munzioezy
Published : 19 Jan 2015, Updated : 11 Mar 2015
Cast : Yonghwa CNBLUE , Park Chanyeol, Sandara Park, Seo Hyun SNSD
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |14146 Views |7 Loves
Story Of Black Guitar
CHAPTER 7 : Go To Campus (Part A)

              Noona neomu yeppeo
               geu geunyeoreul boneun naneun
              Michyeo
               Uh geunyeowa naae Love
                ha hajiman ijen jichyeo
                Replay Replay Replay
( Shinee - Reply )

                Chanyeol masuk ke dalam rumahnya lewat pintu belakang, sambil bernyanyi lagu Shinee- repply, namja itu sesakalih bergoyang kesana-kemari mengikuti irama lagu yang di nyanyikan.

                Entah kenapa sejak melihat DaRa tadi, Chanyeol jadi senang bernyanyi lagu Shinee-Repply, yang liriknya pas sekalih dengan suasana hatinya sekarang.

                Taeyeon yang baru saja masuk ke rumah Chanyeol heran melihat junior satu kampusnya. Apalagi kini Chanyeol sedang mengambil gagang sapu dan dimainkan seperti bermain gitar.

                “Chanyeol Ya!!!” Panggil Taeyeon. Membuat Chanyeol yg sedang bernyanyi langsung diam dan menengok kearahnya.

                “Mwo? Taeng???” Kata Chanyeol heran melihat Taeyeon bisa ada di dalam rumahnya.

                “Taeng??? Ya! aku itu seniormu! Panggil aku Noona!!! Kalo saja masih jamannya OSPEK, sudah ku suruh kau push up 50 kali karena bersikap kurang sopan sebagai junior!” Omel Taeyeon

                “Baiklah, anyeong noona Taeyeon.... tapi, memangnya ada yah senior yang masih sekelas denganku selama setahun???” Sapa Chanyeol sopan namun tetap saja kalimat terakhirnya terdengar tidak enak. Tapi kepalanya langsung di lempar tas ransel oleh Taeyeon di depannya.

                “Rasakan itu!” Ketus Taeyeon sebel.

                 “Aissh....Noona....” Kata Chanyeol mengelus-ngelus kepalanya yg kesakitan, “memangnya ada apa kau ke rumahku?” Tanya Chanyeol lagi.

                “Jam 12 ada kelas!! Kau harus masuk kelas! Jangan malas!!” Omel Taeyeon kearah Chanyeol.

                “Mwo? Emangnya kelas pelajaran apa??” Tanya Chanyeol bingung. Soalnya namja ini gak pernah hafal ataupun mencatat jadwal mata kuliahnya.

                “Pengantar sejarah musik!” Jawab taeyeon sebel.

                “Jinja! Oh, berarti Park Mar On dong...” Ujar Chanyeol membayangkan dosen killernya itu sembari melihat ke arah jam di dinding rumahnya. “Aigoo! Sekarang udah jam 11 lewat 45 menit!!” Pekik Chanyeol.

                Tanpa ba bi bu lagi, chanyeol bergegas ke kamarnya untuk mengambil tas ranselnya. Kemudian langsung lari ke kampus diikuti Taeyeon di belakangnya. Untungnya letak rumah Chanyeol dekat dengan kampusnya. Sehingga mereka mungkin akan tiba tepat waktu.

                “Yaaa!!! Kalian akan pergi ke kampus sekarang yaaah???” Teriak Baekhyun kearah kedua mahasiswa musik tersebut yang sudah ngebirit lari ke kampus. “Padahal aku belum ngobrol banyak sama Tae Tae noona.... huh.....” Lanjutnya manyun.

 

**storyOfBlackGuitar**

 

                [Lee Dea Pov]

                “Ah, nona?? Kau dari mana saja??” Tanyaku yang melihatnya berjalan di luar rumah sendirian. “Tak seperti biasanya nona akan keluar di siang-siang begini....”

                “Lee Dea?? Iya, aku hanya lagi ingin jalan-jalan saja  di dekat rumah ayahku yang di jual itu” Jawab Nona yang kini berjalan mendekatiku. “Kau akan pergi ke rumah ku lagi?” Tanyanya lagi.

                “Ah, Anio, siang  ini aku ada jadwal praktek di rumah sakit. Tapi nanti  sore aku akan ke rumah nona lagi untuk memeriksa kondisi nona ” Jawabku kearahnya.

                Kami berdua lalu saling jalan bersama-sama, sekedar untuk berbincang-bincang sebentar. Kemudian tanpa kami sadari, kami melewati sebuah rumah besar dan mewah bergaya eropa clasic, mungkin yang paling mewah di komplek sini.

                “Ini rumah yang ayah jual. Sebenanrnya sayang sekalih kalau di jual begitu saja. Masa kecilku dan Yonghwa tersimpan di rumah ini....” Tunjuk Nona kearah rumah besar itu.

                “Ku dengar seorang ilmuwan Byun Andros yang membelinya? Benar begitu??” Tanyaku penasaran kearah nona di sampingku.

                “Mwo? Oh jadi itu benar yah, Byun Andros yang membeli rumah ayahku???” Tanya nona berbalik bertanya kearahku. Sepertinya dia juga baru tahu kabar ini. “Pantas saja tadi aku bertemu dengan anaknya disini!”

                “Nona bertemu dengan anaknya yang mana?? Ilmuwan itu kan mempunyai dua anak laki-laki  yang terkenal dengan sebutan The Android Brothers.... “Jelasku.

                “Aku hanya bertemu dengan salah satu dari mereka. Namanya Chanyeol... dia agak sedikit aneh dan lucu. Hahahaha...” Kulihat Nona lalu tertawa renyah untuk pertama kalinya.

                “Nona....” Panggilku kaget mendengar suara tawanya yang bervolume besar, suara khas nada tawanya yang sejak 3 tahun lalu jarang ku dengar lagi, semenjak kejadian itu.

                “Mwo? Waeyooo?? Kenapa kau melihatku seperti itu Lee Dea???” Tanya nona heran kearahku yang masih menatapnya dari tadi.

                “Anio. Aku baru melihatmu ketawa seperti itu lagi nona. Ah, sudah lama sekalih kau jarang ketawa gembira seperti itu....” Jawabku sambil tersenyum.

                Entah siapa itu Chanyeol yang baru saja nona bertemu dengannya. Kurasa anaknya Byun Andros itu telah membuat pasienku ini menjadi tertawa seperti biasanya.

                Yah, Sandara Park yang ku kenal dulu, sudah seharusnya seperti ini kan? Selalu tertawa riang dengan terkekeh-kekeh panjangnya. Ah... aku jadi kangen dengan dirinya yang dulu...

                [LEE DEA POV END]

 

**storyOfBlackGuitar**

 

Di kelas pengantar sejarah musik.

                Chanyeol mendengarkan penjelasan tentang sejarah Beethoven dari dosen Park Mar On di depan kelasnya. Namja itu sudah menguap lebar untuk yang sekian kalinya. Di telinga Chanyeol, suara dosen Park Mar On bagaikan lagu nina bobo yang bikin saraf ngantuknya langsung aktif.

                “Hayooo kau mengantuk yah????”

                Glek!

                Pemandangan papan tulis di depan Chanyeol, tiba-tiba saja langsung berubah menjadi sebuah penampakan hantu yonghwa lagi. Yonghwa kini sedang duduk seenak di atas meja Chanyeol dan mengganggu penglihatan Chanyeol kearah papan tulis!

                “Kenapa kau bisa ada disini, eoh!!!!” Teriak Chanyeol histeris kearah hantu itu.

                Beberapa kepala termaksud dosen Park Mar On langsung menoleh kearah Chanyeol. Mereka tentu saja tidak ada yang bisa melihat hantu Yonghwa yang sedang duduk di atas meja Chanyeol. Yang mereka liat, hanya Chanyeol yang berteriak-teriak sendiri seperti orang kesurupan di mejanya.

                “Chanyeol ya...” Panggil Taeyeon yang duduk di sampingnya, menyenggol sikut Chanyeol untuk memberi tahu jika Park Mar On sudah menatapnya angker.

                “Err.... eh.... Jeongsonghamnida.... Jeongsonghamnida.....” Chanyeol langsung buru-buru berdiri dari bangkunya dan membungkuk berkali-kali kearah dosen killer itu.

                “Keluar kau!!! Chanyeol Androsss!!!” Perintah dosen Park Mar On kearah Chanyeol sembari menunjuk kearah pintu keluar di sampingnya.

                “Ta-ta-tapi..” Ujar Chanyeol terbata-bata, ia tahu sebab akibatnya jika Park Mar On sudah ngamuk begitu, berarti kemungkinan besar Chanyeol akan langsung tidak lulus mata kuliah Pengantar Sejarah Musik.

                “Keluar! Ku bilang kau keluar!” Kata dosen Killer itu lagi menamcapkan matanya kearah Chanyeol.

“Anio. Tapi aku masih ingin belajar disini, songsenim....” Kata Chanyeol masih tetap tidak mau keluar dari kelas.

“Mwo? Ok. Baiklah! Kalau Chanyeol tidak mau keluar dari kelas ini. Saya tidak akan meluluskan  seluruh mahasiswa di kelas ini untuk mata kuliah yg saya ajarkan! Bagaimana???” ancam dosen itu.

                Mau tak mau, beberapa mahasiswa di kelas tersebut terpaksa mengusir Chanyeol harus keluar dari kelas. Karena mereka tidak mau ikut-ikutan kena getahnya akan mengulang mata kuliah Park Mar On di semester depan.

                “Chanyeol ya.....” Kata Taeyeon menatap kasihan kearah Chanyeol yang sudah memakai tas ranselnya keluar dari kelasnya. Yeoja itu tahu, ini untuk pertama kalinya Chanyeol harus menerima tanda TL (Tidak Lulus) di hasil ipk nya nanti.

               

**storyOfBlackGuitar**

               

                “Bagaimana hasil tensi darahku, Lee Dea??” Tanya DaRa kearah dokter pribadinya. Sore ini Lee Dea kembali datang ke rumahnya untuk memeriksa kondisinya.

                “Kurasa saat ini kondisimu semakin membaik, nona...” Jawab Lee Dea sambil tersenyum. Dokter yang sama-sama cantik seperti DaRa itu lalu mencopot alat tensinya dari lengan DaRa dan kembali memasukanya kedalam tas.

                “Jinja? Ah, ku rasa aku sudah akan sehat sekarang....” Kata DaRa sambil tersenyum lagi.

                “Nona apakah Chanyeol yang kau kenal itu orangnya baik?” tanya Lee Dea kearah DaRa. Ia tahu, kondisi pasiennya ini semakin membaik akibat DaRa bertemu dengan namja itu. Itu sebuah keajaiban menurutnya.

                “Anio. Aku  baru saja bertemu sekalih dengannya. Tapi kurasa iya dia pemuda yang baik...” Jawab DaRa sambil tertawa lagi membayangkan kelucuan Chanyeol saat baru berkenalan denganya dan sedang memukul-mukul mulutnya sendiri.

                “ ketawa mu kencang sekali, nona... kurasa dia pasti orang yang suka ngelucu yah?” Tanya Lee Dea.

                “Hem, kayaknya, dia agak sedikit aneh. Mungkin dia umurnya agak lebih muda dari Yonghwa.”

                “Oh, jadi dia lebih muda darimu nona?”

                “Eung, tidak mungkin seorang pemuda yang seusiaku bersikap kekanak-kanakan seperti itu, Lee Dea....”

                “Nona, kurasa kau harus sering bertemu orang baru sekarang, menurutku akibat perkenalanmu dengan  Chanyeol tadi, kondisi psikologismu semakin membaik. Sepertinya tingkat depresimu akan menurun.... “ Saran Lee Dea kearah DaRa.

                “Eung, mungkin aku bisa berawal dari berteman dekat dengan Chanyeol dulu....” Kata DaRa setujuh dengan saran dokter pribadinya.

                Ku harap kau akan semakin membaik nona. Dan mimpi seram yang selalu menghantui tidurmu akan hilang secepatnya. Dan kau bisa mengingat semuanya dari awal apa yg dulu telah kau lupakan akibat kecelakaan itu.... gumam lee dea di dalam hatinya sambil menatap kasihan kearah pasiennya, Sandara Park.

To be Continued

 

Anyeong semua!! Gomawo sudah membaca FF ini sampai sini....

#bow

Maaf yah kalo ceitanya membingunkan dan jelek...

tapi aku sengaja membuat cerita ini semakin membingunkan, biar semakin penasaran. Hehehe.

 

Sekalih lagi gomawoyoo... udah baca. Love, komen dan share yah jika kalian terhibur...

For the SILENT READER : I SEE YOU!!!

 

Gomawo!

#bow

Muenzy Oezy

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK