home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > EXO CAST AWAY

EXO CAST AWAY

Share:
Author : munzioezy
Published : 08 Jan 2015, Updated : 07 Feb 2015
Cast : EXO member and other
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |11555 Views |6 Loves
EXO CAST AWAY
CHAPTER 3 : WHERE WE ARE NOW??????? (2)

               “EEOOOOOMMMMAAAAAAAA!!!”

                “Ughrgg!!  Diamlah  Panda Cengeng!!” Kai mengigau lagi dari tidurnya. Namja itu  sampai terduduk karena terbangun mendengar pekikan kencang Tao di kejauhan.

                Dalam pikirannya, Kai beranggapan, pasti Tao sedang  menjerit di kamar mandi hanya gara2 seekor kecoa yang nongol seperti biasanya. Keadaan dorm EXO memang selalu berisik seperti ini dengan teriakan Tao setiap pagi seperti biasanya.

                “Huuoooammm!! Aku masih mengantuk....” Kai merenggangkan badannya lagi sambil menguap panjang.

                Dan kemudian,

                Bruaak!!

                Namja itu kembali jatuh tertidur pulas diatas pasir putih. Di pesisir pantai, di suatu pulau kecil, di tengah lautan samudra Hindia.

                Dia masih belum sadar keadaanya...

 

**EXOCASTAWAY**

 

                “Nah, begini... lalu ini dipasang disini. Dan ah! Ini bisa sebagai senarnya... yak... dikit lagi... “ Chanyeol sedang sibuk membuat sesuatu dengan berbagai sampah kayu yang berserakan di sekitarnya.

                Tadi sebelumnya, setelah ia menyadari dirinya tersesat, namja itu awalnya menjerit dan shock berat. Terlebih lagi, ia tidak menemukan anak-anak exo lainya. Chanyeol mengira, selanjutnya ia akan mati kelaparan dan menjadi tengkorak, kemudian menjadi fosil di pulau tak berpenghuni ini.

                FLASHBACK-

                “Aku pasti akan.... mati.... suho hyung... kris ....tao....bacon...kkamjong....minseok...lu ge....yixing....chen....kyungsoo...sehun...kalian...dimana???” Lirih Chanyeol  menyenderkan kepalanya menempel di batang pohon  kelapa. Saat itu ia hanya berjongkok sendirian dengan ketakutan bagai orang asing di tengah pulau.

                Memandang langit biru diatas sana sambil meratapi nasibnya yang malang. Chanyeol berpikir keras, apa yang harus dia lakukan sekrang? Tidak mungkin nanti dia akan mati menjadi fosil begitu saja di bawah pohon ini? Yah! Dia harus bisa bertahan hidup!

                Dengan kekuatan tekad yang bulat, Chanyeol mencoba hidup untuk menjadi tarzan. Mengikat daun kering sebagai ikat kepalanya. Bahkan, belajar melompat dari satu ranting ke ranting yang lainnya agar bisa bertahan hidup. Mempelajari bahasa monyet liar yang ada di pulau, bahkan namja itu juga sering berebutan pisang di pohon dengan seekor monyet!

                “Aku tetap tidak bisa hidup tanpa gitarku....” Ujar Chanyeol suatu saat, ia rindu dengan gitar akustik coklat kesayangannya di yang ada di dorm. “Baiklah akan ku ciptakan gitar!!”

                Flashback End-

                Maka hanya dengan menggunakan peralatan seadanya dan sampah-sampah kayu yang berserakan, Chanyeol berhasil menciptakan sebuah Gitar kecil berdawai indah. Walaupun hanya terdiri dari tiga senar, setidaknya suaranya masih indah...

                “Akan kunamakan kau....” Chanyeol berpikir keras mencari nama. Lalu dilihatnya warna biru yang indah di depannya.

                “Biru! Yah! Kunamakan kau Biru...”Seru Chanyeol girang.

 

**EXOCASTAWAY**

 

                “Kita harus menemukan mereka terlebih dahulu!” Kata Suho kearah Tao yang dari tadi hanya duduk jongkok di depannya. “Tao! Kau kenapa?”

                Suho mendekati Tao. Dilihatnya Tao yang  merenung sambil duduk jongkok di atas pasir dan hanys memain-mainkan pasir dengan tanganya merasa putus asa.

                “Hyung? Apa kita akan mati disini?” Lirih Tao sambil terisak. Kayaknya matanya udah bengkak karena dari tadi menangis terus menerus jatuh membasahi pasir di bawahnya.

                “Ya! Ayolah! Kita harus semangat!!” Suho menepuk badan Tao dan membuat Tao berdiri tegap di depannya. Namun, syuuuung.... tubuh namja itu kembali terjatuh di atas pasir dengan merana dan menangis seperti ikan duyung yang tersesat di tengah pulau.

                “Kita akan mati disini hyung!! Aku yakin yang lainya pasti sudah mati ditelan ikan paus!”  Isak tao ngambek sambil menyeka air matanya dengan tanganya.

                “Oh jadi kau nyerah gitu aja nih?” tanya Suho ke Tao yang lagi kecegukan menahan ingusnya yang melet akibat nangis terus.

                Tao cuman ngangguk dengan putus asa. Memandang kosong awan diatasnya dengan merana.

                “Ok! Akan kutinggal kau disini!! Aku pergi sendiri mencari mereka! Bye! Jaga dirimu baik-baik!” Kata Suho ketus kearah Tao. Suho tau, sebenarnya ia tidak tega juga meninggalkan Tao begitu saja. Tapi dia tau, namja penakut itu, tidak akan mungkin berani tinggal sendirian tanpa dia di pulau ini.

                “Hyung!!!” Panggil Tao mengejar Suho. “Jangan tinggalkan aku! Baiklah aku akan ikut!”

                Suho mengangguk-anggukan kepalanya mantap. Perkiraanya tepat sekalih. Tao pasti akan tetap terus bersamanya.

                “Ta-tapi, bisakah besok saja kita mencarinya? Habisnya aku merasa?” Tanya Tao kuatir

                “Merasa apa? Kau takut lagi! Sampai kapan kau akan ketakutan?! Hilangkan rasa takutmu!! Kita akan bersama-sama mencari yang lainnya!” Jawab Suho ngomel ke anak panda di depannya.

                “Bukan itu...”

                “Bukan itu kenapa?!”

                “Aku merasa harus...”

                “Ya! Harus kenapa?!”

                “Aku perlu pup ke kamar mandi hyung!”

                Gubraaak!!! Suho sepertinya akan terjatuh mendengar pengakuan Tao di depannya. “Ne, kau bisa pup di atas tanah nanti atau di pinggir lautan...”

                “Mwo??!! Anio!! Aku mau di kamar mandi!!”

                “Ya!! Mana ada kamar mandi umum di tempat seperti ini!! Sadarlaaah!!” Suho jengkel

                “Hyung....huufttt baiklah...tapi kau harus...”

                “Harus apa lagi?!”

                “Temani aku saat aku pup yah... aku kan takut!” pinta Tao kearah Suho.

                “Aiigooooo!!! Baiklah! Baiklah!!” Kata Suho gregetan. “Kau bahkan bisa meminta ditemani dengan monyet liar di pulau ini kalau kau mau!”

                Suho menunjuk kearah monyet-monyet liar yang tengah berebutan pisang di pohon pisang.

                “Ahhhh...hyung kau ini... aku kan tidak suka monyet!! Aku takut sekalih dengan monyet!!” Cengeng tao lagi.

                Suho hanya mengeleng-gelengkan kepalanya. Ia tahu, bersama dengan Tao saat di dorm EXO saja ia sudah merasa kerepotan. Apa lagi di tengah pulau tak berpenghuni seperti ini?!!

                Entahlah suho masih bingung bagaimana nasib selanjutnya kelak.

 

**EXOCASTAWAY**

 

                TUK! TUK! TUK!

                Seekor burung hinggap di kepala Baekhyun, burung itu dengan seenaknya mamatuk-matuk kening Baekhyun yang tergeletak tak sadarkan diri di pinggir pantai.

                TUK! TUK! TUK!

                Karena akibat, burung tersebut, Baekhyun membuka matanya secara perlahan-lahan, melihat burung yang hingga dikepalanya skerang.

                “Burung?” Kata Baekhyun heran. Awalnya tidak ada reaksi apa-apa.

                Tapi..

                PUP!

                Tiba-tiba  burung itu pup dengan seenak udelnya di atas kepala Baekhyun, namja itu langsung tercekat.

                “HAAAAA!!! AIIIIGOOOO!!!” Pekiknya saat menyadari pup dari burung itu sudah mengalir dari kepalanya ke wajahnya. “Ya!!! Kau mau pergi begitu sajaaaa!!! Kau kira kepalaku ini kandang mu haah??!!!”

                Baekhyun tak berhenti mengumpat saat burung itu terbang keatas awan meninggalkan Baekhyun yang kebauan dengan pup yang ditinggalkannya.

                “Ugh!! Baunyaaa cih!” Baekhyun menahan untuk tidak mencium kotoran burung yang menyengat tersebut. Dia jadi ingat, dulu pernah mendengar anggapan kalo, di pup seekor burung diatas kepala pasti akan ada rejeki nomplok yang datang. Tapi sepertinya itu tidak berlaku bagi Baekhyun skrg!

                Namja itu hendak ingin bangun dari badannya yang dari tadi terkapar diatas pesisir pantai. Ia berniat ingin membasuh kepalanya dari pup burung sialan itu dengan air laut.   

                Tapi sepertinya sesuatu yang berat menimpa badannya.

                “Ugh!! Kenapa badanku berat sekalih!” Pikir Baekhyun heran.

                Namja itu lalu menoleh kearah atasnya, yah! Ia lalu kaget bukan kepalang. Kini ia tahu apa yang membuat tubuhnya begitu berat tadi!

                “ARRGGHHHHHHH!!!” Pekik Baekhyun kencang.

EXO CAST AWAY TO BE CONTINUED

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK