Pagi-pagi sekalih sebelum berangkat kesekolah Krystal pergi ke kantor polisi.
Krystal berjalan memasuki ruangan kantor polisi itu dengan perlahan-lahan. Perasaannya masih tidak enak setelah Minhyuk sudah di tahan di kantor polisi sejak insiden kejadian semalam.
Apa namja byuntae itu baik-baik saja didalam sana?
Kenapa perasaanku tidak enak ? Seharusnya aku lega kan dia sudah menerima akibat dari prilakunya???
Tapi hanya saja?? Kenapa aku merasa masih ada yang salah??
“Ya! Agashi?? Kenapa kau diam saja disana?” Seorang polisi menegur Krystal.
Yeoja itu dari tadi hanya berdiri saja di depan pintu kantor polisi. Menghalangi orang yang ingin masuk ke dalam kantor.
“Ah! Ahjuhsi!!” Krystal tiba-tiba saja memanggil ramah kearah pak Polisi itu. “Aku kesini hanya ingin bertanya tentang sesuatu. Apa namja mesu—eh tidak maksudku Kang Minhyuk masih ada di dalam sana?” Tanyanya
“Oh, dia sudah kami bebaskan sejak subuh-subuh tadi. Ternyata dia tidak melakukan hal yang tidak-tidak denganmu di malam itu. Saat itu dia mempunyai alibi yang kuat. Dia hanya ingin membantumu yang sedang pingsan dijalan. Kami mengetahui ini dari rekaman CCTV di jalanan...” Jelas ahjushi itu panjang lebar.
Krystal tercekat mendengarkan penjelasan dari ahjushi itu. Ternyata selama ini ia sudah salah paham dengan Minhyuk.
Ekspresi Krystal saat mendengarkan kesalahpahaman ini....
Krystal: Goshhh!! Aku telah melakukan sebuah kesalahan besar!!
<<<<<<
Krystal berlari cepat dari hadapan Minhyuk di kantin tadi. Sambil berlari air matanya tergenang di pelupuk matanya. Dia mendengar semua perkataan Minhyuk dengan jelas.
What did he talk about?! Aku sangat keras kepala! Egois! Dan tidak punya teman! Well yeah! Dia juga mengatakan, tidak betah duduk sebangku denganku. If he didnt like me! What the s%#*t! Kenapa Bukan dari dulu saja namja itu pindah! That’ll better for me!!
Krystal terus berlari melewati lorong sekolah. Menutupkan wajahnya yg basah dengan air mata menggunakan tangannya. Menghiraukan tatapan heran dari beberapa namja lain yang melihat dirinya menangis.
Kang Minhyuk!!! Aku membencimu!!! Benci!! Benci!!
Percuma saja aku membuatkan bekal itu!!
Kenapa aku harus menangis?! Huh! Tidak sepatutnya air mata ini menangis karena dia! Hiks! Pikir Krystal.
Padahal selama ini, Krystal mengira teman sebangkunya itu berprilaku beda dari namja lainnya. Krystal sebenarnya sangat menghargai temannya itu. Minhyuk tidak seperti namja lainnya yang bersikap berlebihan, tidak seperti Minhyuk yang bersikap apa adanya. Mengatakan Krystal itu seperti nenek lampir di saat namja lain hanya terus-terusan memujanya bagaikan tuan putri! Mau berbicara dan mendengarkan segala ocehannya di saat yang lainnya tidak peduli dengannya. Dan Minhyuk selalu memperlakukan Krystal dengan baik.
Walaupun Krystal tahu Minhyuk mungkin sangat kesal dengannya. Tapi perkataannya di kantin barusan. Membuktikan kalau Kang Minhyuk sangat benci sekalih dengan dirinya...
Krystal tidak menduganya.
<<<<<<<<
Kang Minhyuk melihat kepergian Krystal dengan bengong di bangku kantin. Wajahnya seperti bebek manga pelongo, mulutnya terbuka lebar. Menatap kosong kearah lorong sekolah yang tadi dilewati Krystal untuk pergi.
“Aaa-a-apa dia a-kan marah??” Tanya Minhyuk terbata-bata dengan dirinya sendiri.
Ketiga member CNBLUE yang duduk juga ikut-ikutan bengong dengan kejadian barusan. Untungnya yang pertama sadar adalah, Jonghyun. Namja itu lalu bangkit berdiri dari bangkunya. Berjalan mendekati kotak bekal makanan yang terjatuh dilantai, yang barusan dibawa Krystal.
“Hey, di kotak bekal makanannya aku menemukan sebuah surat!” Seru Jonghyun setelah memeriksa kotak bekal makanan yang sudah berserakan dilantai.
“Surat apa itu?” Jungshin ikut-ikutan Kepo.
“Untuk Kang Minhyuk sebagai permintaan maaf....” Jonghyun membaca amplop surat itu dengan heran. Kedua alisnya terangkat naik.
“I-itu surat cinta!!” Pekik Yonghwa dan segera menyambar surat itu dari tangan Jonghyun.
“Minhyuk, Krystal memberikan kau sebuah surat?” Tanya Jungshin heran kearah Minhyuk. “Untuk apa dia memberimu surat?”
Minhyuk hanya terdiam. Pikirannya sedang kalut. Apakah Krystal marah dengannya? Pikirnya pusing.
“Ba-bagaimana bisa?!” Tiba-Tiba Jonghyun ngamuk. “Aku sudah berkali-kali mengirimkan surat kepada Krystal! Tapi dia tidak pernah mempedulikanku! Tapi Minhyuk....”
Jonghyun menoleh kearah Minhyuk dengan iri dan cemburu. Tapi sialnya, namja itu hanya terdiam membisu di bangkunya. Seperti tidak tertarik dengan surat dari Krystal untuk dia. Karena kesal Jonghyun mengguncang-guncangkan tubuh Minhyuk.
“Ya!!! Sadarlah!!! Kenapa Krystal memberimu sebuah surat??!! Kau sudah mencuri start duluan dari ku yaa!! Hiksss!!!” Renggeknya kearah Minhyuk. Bagaikan seorang anak kecil yang dicuri permennya oleh Minhyuk.
“Hey! Sudahlah...” Yonghwa memisahkan Jonghyun dari Minhyuk yang sejak tadi mencekik leher namja itu. Sebelum Minhyuk akan mati karena tercekik.
“Kau bacalah surat ini terlebih dahulu, Minhyuk!” Kata Jung Shin menyerahkan suratnya kearah Minhyuk.
“Berikan padaku! Biar aku yang baca!” Jonghyun yang merenggek ingin meraih surat itu dari tangan Jung shin. Berharap bisa membaca surat dari Krystal tercintanya.
“Ya! Ya! Kau ini kenapa! Jangan seperti anak kecil! Itu untuk Minhyuk bukan untuk mu!” Yonghwa menyingkirkan Jonghyun jauh-jauh dari surat Krystal.
“Bacalah Minhyuk! Ini untukmu!” Kata Jung Shin memaksa Minhyuk untuk membaca suratnya.
Minhyuk pun mulai membuka surat itu dengan perlahan. Sebuah amplop berwarna biru dan dihiasi gambar pelangi disekitarnya. Pelangi? Apa Krystal sangat terobsesi dengan pelangi? Minhyuk jadi ingat insiden saat di kolam ikan kemarin. Gambar pola baju Krystal di bagian dalamny...
Ups!
Minhyuk langsung menyingkirkan pikiran itu jauh-jauh. Memikirkan insiden di kolam ikan kemarin mambuat mukanya pasti langsung memerah.
Dikeluarkannya kertas dari amplop biru itu, dibuka lipatan kertas suratnya dengan perlahan-lahan.
“Bacakanlah dengan kencang, Minhyuk-ah~ aku ingin mendengarnya bagaimana Krystal menyusun sebuah kata menjadi kalimat di dalam suratnya!! Hiks!” Pinta Jonghyun sedikit ngambek.
Yonghwa langsung menjitak kepala Jonghyun dengan sebel, “Tidak perlu! Kau baca didalam hati saja!” Katanya kepada Minhyuk.
Untuk Kang Minhyuk
Maaf kalau aku harus melewati surat ini, habis aku malu, kalau harus berbicara langsung didepanmu. Mianhe Minhyuk, aku telah membuatmu kesulitan dan di tahan di polisi. Apa kau makan banyak saat ditahan di kantor kemarin? Apa tetanggku si polisi itu memberikan kau makanan? Kayaknya tidak, ini aku berikan kau bekal makanan ini supaya kau kenyang. Aku juga sangat berterimakasih karena kau berniat membantuku saat aku pingsan kemarin. Selama kau menjadi teman sebangku, kau selalu baik padaku dan berusaha menolongku. Jadi akan kucabut cap ‘namja mesum’ dari mu. Karena kau tidak seperti yang kupikirkan. Kuharap kau juga mau mencabut cap ‘nenek lampir’ dariku juga. Aku kan tidak seburuk itukan! Huh... kau itu. Tapi, ah, sudahlah semoga kau menyukai masakanku yah! Selamat menikmati!
Teman sebangku mu yang manis.
Jung Krystal.
TO BE CONTINUE
Anyeong semua!! Akhirnya fanfictionku sudah sampai di 7. Sengaja aku mengupload fanfiction ini lebih cepat dan lebih awal. Karena fanfiction ini khusus untuk bulan desember dan akan berakhir di bulan ini juga. Aku sekrang lagi, ingin mencoba hal baru, selama ini aku hanya menulis fanfiction tentang exo saja. Aku ingin mencoba menulis fanfiction dari idol kpop lainya, terutama CNBLUE. Aku suka mereka, mungkin karena mereka berbentuk band dan mempunyai lagu-lagu yang chic dan enak di dengar! Sebenarnya bias ku di CNBLUE itu Yonghwa! Tapi mungkin suatu saat akan ku bikin ff tentang dirinya. ><. Ok, semoga menyukai fanfiction ini! Komentar dan love yang kalo suka. :))
Moenzy Oezy
CNBLUE THE GANK