home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Effect

Effect

Share:
Author : Djaetoen
Published : 29 Nov 2014, Updated : 16 Mar 2016
Cast : Bora Sistar, Baro B1A4, Ahn Jae Hyun, Song Joong-Ki, dkk
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |9821 Views |3 Loves
Effect
CHAPTER 5 : Fifth

"Dek, dek, dek, dek, dek" suara sepatu Baro tak henti-hentinya ia hentakkan di lantai halte. Sesekali ia menengok jam di tangan kirinya.

"Aish.... mau seberapa lama itu bocah?" gumam Baro kesal dan kemudian kepalanya ia ajak menelongok ke gerbang sekolah, menunggu sosok Joong-Ki keluar dari pagar.

Tiba-tiba, Dephi teman satu kelasnya duduk di sebelah Baro. "Baro, tampaknya engkau gelisah. Ada apa gerangan?" tanya Dephi dengan wajah penasaran.

"Ah, enggak kok. Cuma nunggu ketua OSIS aja" jawab Baro tersenyum manis. "Dan lo.... tumben ke halte, bukannya lo biasa naik mobil ya?" tanya Baro berbalik pada Dephi.

Dephi melipat bibirnya, dan tampak dari raut wajahnya memerah. "Ehm... karena daku ingin menatap wajah engkau lebih lama, Baro" jawab Dephi dengan serius dan mata yang cerah.

"Glek" suara tenggorokan Baro menelan ludahnya.

"Haha, kayanya lo salah makan deh Dep" tawa Baro garing.

"Ih, daku serius" timpa Dephi.

Kemudian datang Joong-Ki dengan motor nya di depan halte. "Loh, kok kalian malah pacaran? Maaf sudah mengganggu. Aku akan menunggu dengan sabar" ucap Joong-Ki melihat keduanya.

"Ah... enggak kok, kita enggak pacaran" sanggah Baro dengan cepat. "Ayo Joong-Ki kita langsung meluncur" kata Baro dengan gugup.

"Baro... tegakah engkau meninggalkan daku sendiri di sini?" Dephi memelas.

"Iya Bar, aku jadi merasa tak enak hati nih" ucap Joong-Ki.

Baro tampak agak kesal, dibukanya kupluk yang sedari tadi bertengger nyaman di kepalanya. "Ini, pake kupluk gue. Anggep aja itu gue buat nemenin lo di sini" Baro menyodorkan kupluk tersebut pada Baro.

Dephi menerimanya dengan gembira. "Gamsahamnida"

"Sini helm nya" Baro meminta helm yang akan ia pakai kepada Joong-Ki.

"Ini" Joong-Ki memberikan helm pada Baro, dan Baro langsung duduk di belakang Joong-Ki. "Jamkkan manyo"

"Apa lagi?" tanya Baro mulai kesal pada Joong-Ki.

"Kenapa kamu tidak memakaikan kupluk itu di kepala Dephi?" jawab Joong-Ki.

Mendengar kata-kata Joong-Ki, wajah Dephi merona memerah dan wajahnya tampak malu-malu. Sedangkan muka Baro, semakin masam. "Lo bawel, kalo gak langsung cabut dari sini mending gue gak usah ikut lo deh Joong-Ki".

Merasa terancam, Joong-Ki mulai menyalakan mesin motornya "Iya, iya" ucap Joong-Ki pada Baro. "Mianhe Dephi, kita pergi duluan ya" ucap Joong-Ki kali ini pada Dephi.

Dephi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian Baro dan Joong-Ki mulai melaju dan hilang di balik perempatan jalan dari pandangan Dephi.

"Baro, akan daku simpan ini dengan baik-baik" gumam Dephi memeluk erat kupluk milik Baro.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK