Preview
“Tuan Kyuhyun ?” tanya dokter itu langsung mendapat anggukan cepat dari Kyu
“Selamat” dokter itu menyodorkan tangannya pada Kyu
* * *
Pintu konsultasi dokter kandungan itu terbuka pelan, terlihat seorang namja dengan langkah lemas berjalan keluar dari balik pintu. Rambutnya acak-acakan, wajahnya tak henti-hentinya tertunduk dan helaan nafas yang bisa meruntuhkan gedung berlantai 25 itu terus terhela kasar. Nampak jelas Ia sangat frustasi.
“Kyuu ..” panggil Leeteuk cepat mengahampiri Kyu, di susul Eunhyuk dan Donghae
“Bagaimana ? Apa dia sakit parah ?” tanya Donghae tak sabaran
“Otte ? Apa yang terjadi ? Cepat ceritakan ?” introgasi Eunhyuk juga terlihat sangat antusias
“Kyuu ..” panggil Leeteuk sengau, membuat semua langsung menolehkan wajah padanya
“Ige ?” Leeteuk gemetar menunjuk papan nama yang tergantung di atas pintu ruangan tersebut, papan nama berwarna hijau dengan tulisan Hangul dan Inggris berwarna putih
“DOKTER KANDUNGAN ??” pekik Donghae dan Eunhyuk bersamaan tak kuasa menahan kekagetan mereka
“Apa yang terjadi ?” tanya Leeteuk prihatin, menatap maknae mereka itu dengan penuh penyesalan. Bagaimana pun ide untuk mendekati Im YooNa adalah idenya dan kini semuanya berubah konyol.
* * *
“Hyuuunnggg .. Tak bisakah kita pergi ke tempat lain ?” rengek Sehun yang berdiri di belakang Luhan, mengikuti seseorang yang berada di baris paling depan-Suho.
“Suho Hyung !! Ayo kita makan Sushi, Oh ? Kau kan suka Sushi !” pujuk Baekhyun yang juga sepertinya tak berselera untuk masuk ke tempat itu. Warung pinggir jalan dengan tenda berwarna merah, terlihat beberapa orang Ahjussi yang sudah kehilangan kesadaran dan berteriak gila berkat pengaruh alkohol, juga terlihat beberapa pasangan muda yang menjadikan tempat ini spot berkencan.
“Suho-yya .. Apa tidak sebaiknya cari tempat lain ?” pada akhirnya orang yang tak pernah menentang keputusan Suho membuka mulutnya-Kris. Bisa dibayangkan betapa tak nyamannya tempat itu. Namun Suho tak bergeming, Ia hanya diam seribu bahasa dan tetap melanjutkan langkahnya pelan masuk ke warung tenda itu.
“Selamat datang ..” seorang pelayan langsung datang menyambut mereka dengan memberikan sedikit bungkukan
“Dddeokbokki Noona !!” pekik Tao menyadari terlebih dahulu siapa pelayan yang ada di depan mereka
“Oh ?” Irene terdiam, mematung menyaksikan ke dua belas namja populer di kampusnya berdiri bergerombolan di hadapannya. Apa yang mereka lakukan di sini ? Jerit hati yeoja itu.
“Ahhh .. Aku mengerti sekarang” gumam Lay pelan mendapat anggukan setuju dari member lainnya
“Ayo cepat masuk” ucap Kris mendadak bersemangat dan berubah pikiran setelah melihat yeoja di hadapannya itu
Flashback
“Mwooo ?” pekik member hampir bersamaan, langsung mengeluarkan tatapan seolah berteriak murka “Apa kau serius ?”
“Ottoke ?”
“Apa kau baik-baik saja ?”
“Jadi itu alasan kau tak datang ke upacara peringatan kemarin ?”
“Lalu ? Apa gadis itu baik-baik saja ?”
“Untung saja dia ada di sana, jika tidak ?!”
“Kim Junmyeon, kau sudah gila, benar-benar gila” ocehan-ocehan, protesan-protesan terus keluar dari mulut para member setelah akhirnya mendengar pengakuan Suho kemana dia di malam peringatan kematian Seul Ra.
FlashbackEnd
“Aniyaa .. Kita di sini bukan untuk makan” ucap Suho menahan langkah kaki member yang langsung menatapnya dengan penuh pertanyaan
“Kai ?” panggil Suho membuat namja itu langsung maju mendekati Hyungnya itu
“Berikan padaku !” perintah Suho membuat Kai langsung menyodorkan sebuah paper bag padanya
“Besok kami akan ke makam Seul Ra, datanglah” Suho menyodorkan paper bag di tangannya pada Irene, namun belum sempat Irene mengambil paper bag itu dari tangan Suho, namja itu sudah melepasnya. Ia langsung berbalik meninggalkan semuanya yang masih tercengang heran dengan sikapnya barusan.
“Itu bukan Suho” batin para member tetapi tak berani mengeluarkan sepatah katapun dan ikut berlalu meninggalkan tempat itu.
* * *
“Oppa, Oppadeul daritadi berkali-kali menelfonmu, Apa tak masalah jika tak diangkat ?” tanya Soo Jung pada Siwon yang baru saja keluar dari kamarnya setelah menyelesaikan mandinya malam itu.
“Gwenchanaa .. Inikan weekend, mereka pasti tahu Oppa sedang apa” jawab Siwon enteng berjalan ke arah Soo Jung yang tengah asik di balik meja dapur apartemennya
“Kau masak apa ?” tanya Siwon berdiri di samping Soo Jung, memperhatikan gadisnya itu yang tengah asik menyiapkan menu makan malam.
“Aniya .. Hanya pasta biasa, di kulkasmu tak ada apapun yang bisa di masak” jawab Soo Jung masih dengan kesibukannya
“Soo Jung-ahh .. Kau ingat pertama kali kita makan pasta di Paris ?” tanya Siwon yang langsung membuat Soo Jung terkekeh hebat
“Oh, Kita langsung memuntahkannya karena rasanya tak seperti pasta Korea” ucap Soo Jung membuat keduanya tertawa hebat mengingat kejadian masa lalu, ketika mereka untuk pertama kalinya berlibur bersama dan memilih Paris sebagai destinasi utama.
“Bagaimana kalau kita kembali ke sana ?” ajak Siwon namun tak langsung membuat Soo Jung mengiyakan memberi persetujuan
“Untuk apa ?” tanya Soo Jung datar, langsung membuat kening Siwon berkerut
“Anniversary !!” jawab Siwon sumringah
“Itu masih tahun depan Oppa !!” protes Soo Jung menatap Siwon sedikit kesal
“Aniyaa .. Kita rayakan setiap bulan, atau setiap minggu ?” goda Siwon mengeluarkan winknya membuat Soo Jung tak bisa menahan senyumnya
“Setiap bulan ? Call !!” Soo Jung memberikan persetujuan, Siwon yang langsung bersemangat berlari cepat mengambil buku agendanya, dan menandai tanggal 18 setiap bulannya dengan spidol merah dan memberikan catatan “PENTING !” di sudut tanggal.
“Lalu ? Kemana kita bulan depan ? Paris ?” tawar Siwon yang sudah bersiap menjadwalkan acaranya sendiri sesuai keinginan merek
“Aniyaaa !! Namsan Tower” usul Soo Jung langsung membuat Siwon menyiratkan wajah sedikit kecewa
“Semua pasangan di Korea menggembok cinta mereka di sana, aku juga ingin melakukannyaaa” rengek Soo Jung membuat Siwon langsung membuat gambar Namsan Tower dan menuliskan “Annivaersary 1 month” tanpa berkata apapun.
“Lalu yang ke dua ?” tanya Siwon tak kehilangan semangat. Begitulah dating mereka berlalu malam itu, menghabiskan lembar demi lembar buku note bersampul kulit coklat untuk menuliskan kemana mereka akan menghabiskan setiap bulan peringatan hari jadi mereka dengan sangat bersemangat dan tentu saja sangat bahagia.
* * *
“Noonaa ..” binaran kagum muncul dari mata Tao
“Kyeoptaaa ..” puji Baekhyun, sepertinya mendapat persetujuan dari yang lain melihat ekspressi mereka yang langsung terpana melihat gadis mengenakan dress putih selutut dengan rambut hitam lurusnya yang direbang membuat angin dengan senangnya menerbangkannya pelan.
“Ppalli !” ucap Suho masih datar, sangat datar.
“Ada apa dengan dia ?”
“Apa dia sakit ?”
“Apa dia kerasukan ?”
“Dia bukan Suho !!” bisik member pelan, berkerumun dan membicarakan hal aneh yang terjadi pada Suho namun tetap terus melangkahkan kakinya mengikuti Suho dan Kris yang berjalan di barisan paling depan, menuju makam Seul Ra
Setelah berjalan sekitar 5 menit, sampailah mereka di makam indah itu. Makam sederhana di atas bukit hijau berupa gundukan tanah yang di tumbuhi rerumputan hijau dan sebuah nisan tertanam di ujungnya, jangan lupakan pohon apel yang rindang tumbuh tepat di atas nisan tsb, tak hanya membuat suasana makam sangat teduh namun juga terlihat sangat ? Menyedihkan mungkin, ya .. Semua orang yang datang tak akan luput merasakan aura kesedihan di sana-entah kenapa.
Mereka terdiam, tak lagi melihat satu sama lain namun fokus melihat gundukan tanah itu. Semuanya, tanpa terkecuali bahkan Sehun dan Baekhyun yang tak pernah bisa diam juga terlihat sangat khidmat.
Satu persatu memejamkan mata mereka, mengaitkan jari jemari dan meletakkannya di dada, seolah ada doa yang begitu hangat dan tulus keluar dari hati mereka ditambah angin yang tak berhenti berhembus membuat air mata Irene mendadak terjatuh-tanpa alasan.
Meletakkan satu demi satu tangkai lili putih di atasnya, meletakkan dua buah apel dan sekotak pie apel hangat di sampingnya.
Tak ada yang mengeluarkan satu patah katapun, bahkan helaan nafas juga tak terdengar, membuat Irene menatap mereka satu persatu aneh.
“Minta maaflah !!” ucap Suho memecahkan kehingan kala itu
“Y .. yee ?” tanya Irene pelan
* * *
“Kau menemukan Im YooNa ?” tanya Leeteuk pada Kyuhyun, Donghae dan Eunhyuk yang langsung menggeleng cepat
“Kemana perginya dia ?” gumam Leeteuk khawatir
“Dia bahkan membayar sendiri semua biaya perawatan” ucap Kyu memijat alisnya
“Bagaimana dia bisa pergi begitu saja, padahal kita menjaganya sampai tertidur di depan ruangannya” kesal Eunhyuk
“Siwon !” pekik mereka bersamaan. Im YooNa adalah sekertaris tetap Siwon setelah beberapa waktu lalu Sekertaris Kim memutuskan untuk berhenti dan fokus pada pernikahannya. Mereka berpikir jika Im YooNa bekerja hari ini, maka Ia ada dii ..
“Gugurkan !!” ucap Siwon tegas
“Siwon-ssi ..” nada gemetar itu, langsung membuat pemiliknya lagi-lagi mengalirkan air mata
“Lagipula, siapa yang menjamin bahwa itu anakku ?” tanya Siwon membuat YooNa menatap tak percaya
“Lalu kau pikir ini anak siapa ?” teriak YooNa yang sudah tak kuasa menahan gejolak amaranhnya
“Kau bahkan dengan mudahnya tidur denganku ketika aku mabuk dan tak tahu apa-apa”
“Siapa yang tahu kalau kau akan melakukannya dengan pria lain ?” bentak Siwon membuat YooNa tersentak. Seolah tak hanya hatinya, namun juga hidupnya telah hancur berkat kata-kata itu.
“Aku tak akan mengakuinya sampai anak itu lahir dan kita tes DNA untuk membuktikan siapa Ayah anak itu !” ucap Siwon mencoba tegas, mencoba keras, mencoba kasar namun tidak di dalam hatinya. Ia juga berusaha sekuat tenaga menahan gemetar hebat di tubuhnya, menahan gejolak takut, marah, benci dan terus berpikir “Apa benar aku yang melakukannya ?”.
“Pergilah ke suatu tempat, Amerika ? Inggris ? Jepang ? Australia ? Kemanapun !!”
“Lahirkan bayi itu, lalu kita bicarakan hal ini lagi !!” ucap Siwon memelan, berlalu meninggalkan ruangannya.
Ketika ia berbalik ..
“Choi Siwooooooonnnnnnnn !!”
Berasa drama banget ye Chapter ini :D
Thanks a Lot buat yang uda terus ngikutin, yang uda kasih Love, Like, Share dan Komentar serta masukan-masukannya buat FF ini.
Tetep doonnnnkkk ..
Gak bosan-bosan mimin minta : Love, Like, Share and Commentnya.
Gumawooo ^^