Aku pun sampai di hotel dan ketika aku akan beranjak pergi tiba2 Baekhyun memegang tanganku serasa ingin menahanku. Aku hanya diam melihat perlakuannya, ingin aku menepis tangannya tapi aku tak sanggup.
“Nonnaaa.. jeongmal mianhae untuk hari ini. Aku betul2 menyesal.” Ucap Baekhyun sambil terus menahan lenganku
Aku hanya diam dan berusaha untuk tetap keluar dari mobil.
“Noona.. aku berjanji padamu. Aku akan melindungimu apapun yang terjadi setelah ini. Mian..” Ucap Baekhyun lagi
Sebenarnya aku tak tega, karena bagaimanapun ini bukan kesalahannya. Aku yang meminta untuk pergi ke tempat itu. Seharusnya aku tau dari awal bahwa itu bukan lah ide yang bagus. Aku yakin sangat yakin pasti dia akan di panggil oleh pihak SM untuk mengkonfrimasi tentang ini. Aku ingin mengucapkan kata maaf dan menenangkan Baekhyun bahwa semua akan baik2 saja. Tapi setelah kejadian itu lidahku kaku, tubuhku terus menerus bergetar karena ketakutan.
“Mohon lepaskan. Aku ingin istirahat” jawabku pendek
Baekhyun pun melepaskan pegangannya dari tanganku. Akupun segera keluar mobil. Pandangan ku begitu lurus dan aku sama sekali tidak melihat lagi ke arah Baekhyun.
“Noona, maafkan kesalahan ku ini. Mungkin memang benar bahwa kau tidak di takdirkan untukku.. status sebagai pacar khayalan saja sudah membuat dirimu di penuhi masalah seperti ini. Namja macam apa aku???? Aku berjanji aku akan melindungimu..” ucap Baekhyun sambil terus melihat ke arahku
Baekhyun pun melihat handphonenya untuk mengecek apakah gambar2 itu sudah tersebar. Dan yapppp gambar itu sudah menjadi hot news di twitter. Seluruh fans bertanya tanya dan Baekhyun sudah tau bahwa sebentar lagi dia akan di tlp oleh pihak2 tertentu.
Dan ternyata benar. Handphonenya pun berdering.
“Yoboseyo?” ucap Baekhyun
“Yakkk,, dimana kau? Apa yang kau lakukan hah? Pabooo!!! Kembali ke kantor sekarang!!!! Seluruh member sedang menunggumu!!!!!!” teriak sang manajer
“Aku sedang menuju kesana” ucap Baekhyun cuek dan langsung ia tutup tlp itu
Baekhyun pun menyalakan mesin mobilnya, tapi belum ia menginjak gas tiba2 tlpnya berdering lagi.
Baekhyun pun terlihat menekan tombol loudspeaker dan mulai berbicara.
“Yoboseyo?” ucap Baekhyun
“Heii.. kau masih bersama Tiffany kan? dimana dia sekarang? Wanita yang bersamamu tadi itu Tiffany kan? dia baik2 saja hoh?” ucap pria itu sangat panik
“Kau tau dia Eunhyuk sunbaenim?” ucap Baekhyun terbata2
“Tentu~~ dia yeojachingu dongsaengku. Dimana dia sekarang?” panik Eunhyuk
“Hah?????? Makk.. maksudmu???????? Dan bagaimana kau tau itu Tiffany? Apakah wajahnya terlihat jelas???” ucap Baekhyun kaget
Eunhyuk pun terdiam. Ia merasa ada yang salah di ucapannya. Yaa.. kenapa dia harus bilang bahwa Tiffany adalah pacar dongsaengnya.
“Hah???? Tidakkk.. maksudku.. dia sudah ku anggap sebagai dongsaeng ku sendiri. Aku melihat seluruh pemberitaan di internet. Itu akan menyakitinya. Dia akan akan merasa takut karena dia bukan dari kalangan kita. Dia wanita biasa.” Ucap Eunhyuk serius
Eunhyuk tak menjelaskan secara rinci kenapa ia tau bahwa wanita itu adalah Tiffany. Tentu dia tau karena Tiffany sendiri yang memberitahunya di tlp bahwa ia sedang bersama Baekhyun EXO.
“Mmm.. mianhae, maafkan aku hyung. Aku betul2 ceroboh tadi.” Ucap Baekhyun sambil terus mengemudikan mobilnya cepat
“Anii., aku tau niatmu tak akan jahat kepadanya. Dimana ia sekarang? Aku akan menenangkannya sebisaku.” Ucap Eunhyuk
“Aku sudah mengantarnya kembali ke hotel. Dia ingin beristirahat.” Ucap Baekhyun khawatir
“Omo.. kau bisa kirimkan kepadaku alamat lengkap hotelnya hoh?” ucap Eunhyuk serius
“Tentu hyung. akan ku kirimkan sekarang juga.” Ucap Baekhyun
“Baiklah.. gomawo” ucap Eunhyuk
“Yakkk hyung... jeongmal gomawo. Dan mohon rahasiakan ini semua. Jangan bilang bahwa wanita itu adalah Tiffany. Aku akan berusaha semampuku untuk menutupi nya dari management. Aku tak ingin dia semakin tersakiti.” Ucap Baekhyun serius
“Tentu.. aku pun tak ingin dia terluka. Jangan sampai ada yang tau. Cukup kita berdua saja hoh?” ucap Eunhyuk
“Baik hyung. ku tutup annyeong” Ucap Baekhyun
“Annyeong” balas Eunhyuk
Eunhyuk pun terlihat tergesa gesa untuk pergi. Dan pada saat akan pergi dia pun pamit ke seluruh member.
“Aku akan pergi sebentar. Kita lanjut ini lusa bukan?” ucapnya
“Ya.. tentu, oiia kami akan makan sehabis ini. Kau tak ikut?” tanya Sungmin
“Ani hyung.. aku ada keperluan mendadak” ucap Eunhyuk gelisah
Ia gelisah karena di pikirannya hanya ada Tiffany.
“Baiklah.. sampai jumpa” ucap Eunhyuk ke seluruh member
Setelah itu dia segera berlari kencang menuju mobilnya dan mengemudikan nya pun sangat cepat.
“Tunggulah aku.. aku akan datang. Aku sudah berjanji kepada diriku sendiri. Aku akan melindungimu semampuku!!!!” batin Eunhyuk terus mengatakan hal yang sama
Sementara itu aku hanya melamun di balkon hotel. Menghirup udara malam Seoul yang lumayan dingin. Aku hanya bisa membayangkan kejadian tadi. Aku terlalu takut untuk melihat tv ataupun socmed. Aku takut bahwa wajahku akan terlihat. Dan tiba2 handphoneku pun berbunyi.
“Hah Megga??? Apakah dia sudah melihatnya??? Omooo...” ucapku sambil melihat layar handphone
“Yak hallo??” ucap ku terbata bata
“Yakkkkkk.. kau darimana saja? Kau tak memberi kabar kepadaku hoh?? Apa yang kau lakukan seharian ini. Dasar pemalas.” Teriak Megga
“Hah? Megga tak mengetahuinya? Jinjja???” ucapku dalam hati
“Yakkkkkkkkkk Vanny.. kau kenapa!!! Sungguh kau ini.” Teriak Megga lagi
“Ohh ahahaa.. aku hanya tidur dan bermain game seharian ini. Aku linglung heheee. Lagian kau kan sedang asik bersama Yesung oppa. Aku tak mau menganggumu. Kan kau hanya memiliki waktu 1hari hahhaa” ucapku
“Huhhh kau ini. Iya juga sih.. baiklah. Kau jangan lupa makan hoh? Mungkin aku akan pulang malam atau bahkan tidak pulang karena akan menginap di tempat Yesung oppa hehheee” ucap Megga genit
“Aish jinjjaaa.. baiklah. Aku tak apa malam ini sendirian. Tapi kau besok harus pulang.” Ucapku lesu
“Hah? Ada apa? Kenapa? Apakah terjadi sesuatu?” Ucap Megga serius
“Aniyooo.. kau kan berjanji akan berjalan jalan bersamaku.” Ucapku manja
“Aishhh.. baiklah. Oiia Vanny, kau tau kasus Baekhyun?” ucap Megga
“Hohhh? Mmm... mmmmm... ada apa?” ucapku gelagapan
“Dia sudah memiliki kekasih. Dia ketauan sedang melakukan dating oleh fans. Wuihh,. Twitter lgs ramai dibuatnya. Tapi sayang yang foto rata2 kamera handphone jadi tak jelas. Maklum lah di ambil dengan posisi dorong dorongan.” Ucap Megga seru
“Mmmm.. lalu apa hubungannya denganku?” ucapku takut
“Yakk kau pabo!!! Kau ini kan salah satu yeoja yang di sukai Baekhyun. Menjauh dari dia. Dia namja kurang baik menurutku.” Ucap Megga cuek
“Lalu siapa wanita itu?” tanyaku serius
“Itu dia!!! Dari semua fancam tak ada yang jelas satupun. Dan merekapun masih terus mencari tahu. Kita tunggu saja” ucap Megga enteng
“Arghhhh aku tenang. Megga benar tak mengetahuinya. Tapi bagaimanapun aku tak bisa menyembunyikan ini lama. Besok aku harus mengatakan semuanya ke Megga. Setidaknya malam ini aku tak menganggu hari baiknya. Mianhae Megga” ucapku dalam hati
“Vanny... vannyyyy.. yesung oppa sudah kembali. Kau istirahatlah lah. Sampai ketemu besok~~~~” ucap Megga riang
“Annyeong” jawabku
Aku pun kembali melamun. Dan tiba2 perutku lapar. Aku menelp pihak hotel untuk memesan makanan. Tetapi karena makanan hotel lama sampai aku berniat pergi ke dapur untuk mengambil susu. Belum lama aku ada di dapur untuk mencari cemilan tiba2 bel kamarku berbunyi.
“Yeay makanankuuu!!!” ucapku senang
Aku pun dengan cepat membuka pintu dan betapa kagetnya setelah aku membuka yang ada dihadapanku bukanlah pegawai hotel yang mengantarkan makanan. Tetapi dia adalah Eunhyuk oppa.
“Oppa??????” kagetku
“Heii apa kabar? Bolehkah aku masuk. Aku takut ada yang melihat.” Ucap Eunhyuk sambil liat kanan kiri
“Oh. Masuklah..” jawabku sambil masuk ke dalam
“Oppa silahkan duduk.” Ucapku menyuruh Eunhyuk untuk duduk di kursi balkon
“Heii.. jangan diluar. Udara sangat dingin.” Jawab Eunhyuk sambil menarik lenganku keluar dari daerah balkon
“Arghh kau bukan takut karena dingin. Tapi takut karena akan ada yang melihatmu. Cih.. semua idol sama saja. Ini lantai 32 oppa. Siapa juga yang akan melihat kita di tempat tinggi ini.” Ucapku judes
“Heii kau kenapa? Ada masalah?” Ucap Eunhyuk hangat sambil memegang erat kedua pundak ku
“Ani.... ada perlu apa kau kesini oppa???” tanyaku serius
“Ani... aku hanya rindu padamu. Bogoshipoyo, jeongmal bogoshipo..” Ucap Eunhyuk sambil menatap hangat mataku
Aku bingung, aku merasa akan meleleh ketika melihat wajah Eunhyuk oppa begitu dekat denganku.
“Oppa.. aku tau, kau tau aku sekarang sedang dalam sebuah masalah bukan?” jawabku pasrah
“Tentu.” Jawabnya cuek
“Dan karena hal itu juga bukan yang membawamu kesini?” tanyaku
“Yap” jawab nya lagi
“Arghhh.. oppaaa, aku lelah.. aku ingin segera kembali ke negaraku. Aku lelah dengan kehidupan palsu ini. Ini bukan hidupku.” Jawabku berat sambil duduk di pinggir tempat tidur
“Hmmm lalu? Kau anggap kita palsu?” tanya Eunhyuk cuek
“Bukan begitu. Kalian sudah terbiasa dengan hidup penuh dengan settingan atau apapun itu. Sedangkan aku? Aku sungguh merasa aneh dengan kehidupan ini. Entah apa yang harus aku lakukan. Masalah karena aku berpacaran dengan idol kpop saja belum selesai ku benahi. Sekarang masalah ini. Arghhh.. akupun tak tauu apa yang harus aku ceritakan pada Kyuhyun oppa tentang ini. Bersikap jujur atau berpura pura tak tahu..” ucapku sambil melamun
“Jadi kau seperti ini bukan karena takut akan dirimu sendiri melainkan Kyuhyun?” Tanya Eunhyuk sambil ikut duduk disebelahku
“Nee.. aku takut Kyuhyun oppa tau dan berpikiran macam2 tentangku. Aku pun takut akan di bully fans EXO.” Ucapku sambil menunduk
“Hei dengar oppa. Apabila Kyuhyun marah kepadamu dia berarti tak sungguh mencintaimu. Seharusnya dia tau apa yang kau lakukan tak mungkin lebih dari sekedar teman. Apalagi dia tau Baekhyun adalah dongsaengnya.” Ucap Eunhyuk menenangkanku
“Hmm.. jinjja? Tapi aku merasa berdosa karena tidak berkata jujur sejak awal kepadanya. Aku merasa bersalah.” Ucapku sambil menitikan air mata
“Kau melakukan ini lagi.” Ucap Eunhyuk dalam hati
Belum Eunhyuk akan melingkarkan tangannya tiba tibaaa..
“Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaa” Teriakku
“Aku tak sedih. Aku tak akan menangis. Aku kuat.. benar kan oppa????” teriakku sambil tersenyum dan memeluk Eunhyuk
Ting tongg tinggggg..
Tiba bel kamarku berbunyi.
“Ahaaaaa makananku datanggggg...” teriakku
Aku pun berdiri dan berlari kecil ke arah pintu.
“Oppaa.. gomawo, kau selalu hadiri disaat ku membutuhkan seseorang.” Ucapku sambil menuju pintu
“Tiffany.. kau memang gadis luar biasa. Kyuhyun sungguh beruntung memilikimu.” Ucap Eunhyuk dalam hati
“Tadaaaa.. ini makanan kita oppa.” Ucapku senang
“Argg ini sudah malam. Tak baik untuk gadis makan malam begini.” Ucap Eunhyuk menyindirku
“Hahahaa.. sejak kapan kau berpikir bahwa aku ini seorang gadis.” Ucapku sambil tertawa lebar
Dan sekejap Eunhyuk menarik badanku dan memegang pipiku erat dan “jleppppp” kejadian itu berlangsung sangat cepat.
Makanan di tanganku pun jatuh seketika.