home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > MY FAN FICTION

MY FAN FICTION

Share:
Author : astituidt
Published : 10 Oct 2014, Updated : 02 May 2015
Cast : My Favorite K-Pop Idol, Actor or Actrees
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |149918 Views |8 Loves
MY FAN FICTION
CHAPTER 6 : JUST BESTFRIEND? (Taeyeon & Heechul Couple) End

"Min Ah, kamu mau kan jadi pasangan duetku?"

 

Seketika Taeyeon menghentikan langkahnya. Dia tahu suara itu. Ya, Baekhyun, suara khas-nya itu langsung dikenali Taeyeon dengan cepat. Mwo? Dia mengajak Min Ah jadi pasangan duetnya? Hati Taeyeon tidak bisa berhenti bertanya kenapa Baekhyun mengajak Min Ah menjadi pasnagannya

 

Taeyeon memutar tubuhnya, dia berjalan dengan pelan kembali menuju lapangan olahraga.

 

"Ya! Taeyeon taeyeon. bukan Min Ah.. aisshhh. awas nanti kamu keceplosan sebut namaku di depan Taeyeon" protes Min Ah setengah berbisik pada Baekhyun

"Ahh mian hehe. ottokae? apa aku cuma perlu bilang itu ke Taeyeon nanti? apa aku gak perlu bilang 'Taeyeon, kau sungguh cantik hari ini' apa gak perlu begitu?" tanya Baekhyun dengan nada yang cepat. Kepribadiannya yang cerewet kadang membuat sahabatnya, Min Ah sampai harus meminta Baekhyun mengulangi kata-katanya lagi jika dia sedang kumat.

"Kamu kan cuma minta dia jadi rekan duetmu, bukan pacarmu. Apa kamu mau sekalian nembak Taeyeon?" goda Min Ah

"A..aniaa.. aku kan baru kenal dia, masa udah langsung mau di tembak" jawab Baekhyun dengan nada yang agak terbata-bata.

"Ah.. arasseo, aku balik ke kelas dulu. Aisshh, menyusahkan sekali, kenapa gini aja harus pake latihan" ujar Min Ah sewot kemudian membalikkan badannya berjalan kembali menuju kelas.

"Ya! berbaik hatilah padaku kalau mau kuantar pulang nanti" 

"Neee.. algesseumnida (aku mengerti) Baekhyun-shiiiiii...." jawab Min AH kembali membalikkan tubuhnya ke arah Baekyun dan menunjukkan aegyonya.

 

***

 

 

"Wae wae wae? apa Baekhyun menolakmu?" Suara Heechul langsung menyeruak di dalam kelas Taeyeon

"mmm-hmm" jawab Taeyeon dengan anggukan lemahnya

"Jongmal Jinjjaaa?" tegas Heechul lagi

"Oh, di koridor tadi aku dengar dia ajak Min Ah jadi rekan duetnya"

"Min Ah? kamu gak salah denger?" tanay heechul lagi mencoba memastikan

"Oh, aku denger pake telingaku sendiri. Dia bilang Min Ah, Min Ah, ierokkae (seperti ini)" jawab taeyeon sambil mencoba menirukan suara Baekyun yang tadi di dengarnya

"Shhh.. jongmal? hmm.. issaengee (aneh sekali)" ujar Heechul tampak seperti berfikir sesuatu

"Wae? wae issangee?"

"Ani, geunyaaang... (hanya saja)" jawab Heechul seperti tidak yakin dengan kata-kata yang akan dilontarkannya pada Taeyeon

"Mungkin, Baekhyun suka sama Min Ah.. ahhh.. nan jinjja pabooo.. mana mungkin cowok se imut Baekhyun belum punya pacar" gerutu taeyeon

"Aniaaa.. Min Ah bukan pacar Baekhyun. Sertahuku mereka sahabatan, tapi kayaknya belum sampe tahap pacaran.." jawab Heechul mencoba menenagkan Taeyeon.

"Ya! mana ada perempuan dan laki-laki jadi sahabat, pasti mereka saling suka" ujar Taeyeon lagi masih terus merajuk

"Mana mungkin katamu? kita?" 

"Eiyyy.. kamu kan perempuan.." goda Taeyeon yang mulai tampak mengeluarkan senyumnya. Tidak lama kemudian ibu jari dan telunjuk Heechul sudah berada di dahi Taeyeon "Ah..appoooooooo" protes Taeyeon sambil mengusap-usap dahinya yang sudah berubah kemerahan.

"Ahhh otokae Heechul-ah, berarti kita gagal ya? padahal aku seneng banget karena dia udah bisa ngilangin penyakit demam panggungku" rengek Taeyeon lagi

"Ania ania, aku bakal coba tanya ke Baekhyun dulu. Aku masih belum yakin kalau dia beneran ngajak Min Ah jadi pasangan duetnya" jawab Heechul dengan wajah mengeras. Seolah dia adalah detektif Conan yang baru saja menemukan kasus.

 

***

 

 

*Taeyeon-ah.. ternyata Baekhyun benar-benar pacaran sama Min Ah*

 

"Aishh.. ania aniaa.." Heechul kembali menekan tombol delete pada pesan yang baru saja di ketiknya.

 

*Taeyeon-ah.. aku rasa gak mungkin Baekhyun minta Min Ah jadi pasangan duetnya. Aku tau kalo Min Ah gak ikut audisi itu*

 

"Hmm.. ginikah? apa sebaiknya aku kasih tau Taeyeon? Shhh.. ania ania.." Heechul kembali mengosongkan pesannya. 

 

*Taeyeon-ah, apa kau gak bisa menyerah aja dari Baekhyun?*

 

"Ahh.. apa dia bakal marah kalo aku sms kayak gini?" Dia terlihat berfikir sejenak, kemudian kembali menghapusnya.

 

*Taeyeon-ah, menyerahlah pada Baekhyun. Apa kamu benar-benar suka sama Baekhyun? apa kamu bener-bener ngerasa kalo Baekhyun yang ngilangin penyakit demam panggungmu? Nan! aku yang bantu kamu Taeyeon-ah. Nan chowasoo, chowayoo Taeyeon-ah*

 

"Aghhhhhh.. michoseo michoseo jinnjjaaaa.." Dia terlihat frustasi. Heechul menjambak-jambak rambutnya sendiri dan berguling-guling di atas lantai kamarnya

 

Tring!!

Ponsel Heechul berdering

 

*Ya! Heechul-ah, Mwosunsuriyaa*

 

Taeyeon?

 

***

 

"Aissshhh ngapain dia sudah berangkat pagi-pagi banget?" protes Taeyeon setelah Jihyo eonni memberitahunya jika Haechul sudah berangkat ke sekolah lebih dulu.

Perempuan itu kemudian berlari dengan cepat menuju halte bus sendirian, berusaha membuat dirinya bertemu Haechul secepat mungkin.

 

***

 

"Haechul-ah!!" Suara Taeyeon langsung menggema di dalam kelas Heechul yang masih sepi.

"Minzy-ah, Haechul belum dateng?" tanya Taeyeon pada salah satu teman sekelas Heechul yang dikenalnya.

"Udah, itu tas-nya ada" jawab Minzy sambil menunjukkan tas Heechul yang ada di kursinya. "Mungkin ke kamar mandi" lanjutnya lagi.

"Oh oke gomawo" Taeyeon langsung melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar mandi di ujung lorong.

 

"Taeyeon-ah.. anyyeong..!" Baekhyun yang sepertinya baru datang langsung menyapa Taeyeon dan berlari menghampirinya. Membuat Taeyeon yang semula mengarah ke kamar mandi laki-laki langsung memutar tubuhnya ketika mendengar suara itu.

"Oh..Baek.." jawab Taeyeon canggung.

"Kau mau kemana?" tanya Baekhyun dengan nada yang riang, menunjukkan seluruh giginya yang rapi.

"Oh..eehmm..mau ke kamar mandi, nyari Haechul" jawab Taeyeon masih dengan nada yang canggung. Sepertinya Taeyeon masih mengingat-ingat percakan Baekhyun dan MinAh kemarin. Matanya berusaha menghindari tatapan mata Baekhyun yang masih terlihat riang.

"Dia udah dateng? tumben banget"

"Oh.. aku juga heran.. Yak!! Haechul-ah!!" teriak Taeyeon ketika melihat Haechul yang berjalan keluar dari kamar mandi. Haechul yang mendengar teriakannya langsung masuk kembali ke kamar mandi. Sepertinya dia benar-benar ingin menghindar dari Taeyeon.

 

Taeyeon yang kaget melihat Haechul kembali masuk ke dalam kamar mandi langsung berlari mencoba mengejar lelaki itu.

"Taeyeon! Jangkamman" lagi-lagi suara Baekhyun mampu membuat Taeyeon dengan cepat menghentikan langkahnya. Taeyeon kembali berjalan menuju Baekhyun yang manunjukkan raut wajah yang sedikit berubah. Tidak se-riang tadi.

"Waeyo?"

"Iego.. apa kamu tau kalau audisi babak selanjutnya tinggal 5 hari lagi?"

 

Degg!! jantung Taeyeon langsung mencelos. Otaknya seketika merangkai beberapa pertanyaan tentang maksud Baekhyun mengatakan itu. Apa dia ingin pamer padaku kalau dia sudah punya pasangan duet? Akhirnya Taeyeon hanya menjawab Baekhyun dengan anggukan kepala yang lemah. Hanya bisa pasrah menunggu kata-kata Baekhyun selanjutnya.

 

"Apa kamu mau duet denganku?" kata-kata Baekhyun membuat rangkaian pertanyaan di otak Taeyeon berantakan dan membentuk rangkaian pertanyaan yang baru.

"Ha?? Aku?? Duet?? Tapi MinAh??" rangkaian pertanyaan yang ada di otak Taeyeon akhirnya berhasil diungkapkan pada Baekhyun.

"MinAh? MinAh kenapa? apa kamu udah punya pasangan duet?"

"Ani, opseoyo (tidak, tidak punya). Geundhae, bukannya kemarin kamu udah ajak MinAh jadi rekan duetmu?" pertanyaan Baekhyun sontak membuat Baekhyun kembali tertawa menunjukkan rentetan giginya yang rapi.

"Mwo?? ngajak MinAh duet? Kamu tau gak suaranya MinAh kayak gimana? mengerikaaaan..Geundhae, tau dari mana kamu kalau aku ngajak MinAh?"

"Aku denger sendiri, waktu kamu ngobrol sama MinAh" jawab Taeyeon ragu

"Ania, aniaaa.. MinAh bahkan ga ikut audisi itu. Jadi bagaimana? apa kamu mau jadi pasangan duetku?" tanya Baekhyun lagi sambil menunjukkan aegyonya. Aegyo yang persis seperti yang pernah ditunjukkannya pada Park Ssaem pada hari pertama mereka bertemu. Taeyeon mengangguk pelan, seakan lupa dengan tujuan utamanya, yaitu mengejar Haechul dan meminta penjelasan tentang SMSnya tadi malam.

 

***

 

Sudah 2 hari ini Haechul terus menghindarinya. Tidak dirumah maupun disekolah, Haechul terus menghindar jika Taeyeon berusaha menemuinya. Hari ini sudah pasti Haechul tidak bisa menghindar dari Taeyeon karena kelas mereka berdua mempunyai jadwal pelajaran olah raga di jam yang sama. Taeyeon berusaha mencari tubuh jangkung Haechul di tengah-tengah kerumunan anak lelaki yang sedang bermain basket.

Taeyeon mendekati Park Ssaem, sang guru olahraga yang sedang berkonsentrasi melihat anak didiknya yang sedang bermain basket, sesekali meniup peluitnya dan menendang bokong anak didiknya yang melakukan kesalahan.

 

"Joesungeyo Ssaem, sepertinya Haechul memakai celana olahragaku. Aku rasa dia salah mengambil celana olah raga tadi" kata Taeyeon ragu-ragu pada gurunya itu.

"Hee?? benarkah? Pantas saja celanyanya sedikit ketat. Priiiiitttt!!!!! Haechul, kesini kamu!!" Park Ssaem meniup peluitnya dan berteriak memanggil Haechul yang tampak berkonsentrasi mencari bola basket.

"Saya???" teriak Haechul dari jauh.

"Prrrittttt!!!" Park Ssaem meniup peluitnya lagi dan melambaikan tangannya ke arah Haechul. Haechul pun segera berlari mendekati Park Ssaem dan Taeyeon yang menunggunya dari jauh.

 

***

 

"Jadi, kamu bisa ngejelasin maksud SMSmu kemarin kan?" tanya Taeyeon menginterogasi Haechul di dalam kelasnya yang sepi.

"Yaa.. kayaknya aku suka sama kamu" jawab Haechul to the point, membuat Taeyeon membelalakkan matanya seakan tidak percaya.

"Yak! berhenti bercanda!!" Taeyeon memukul kepala Haechul dengan kepalan tangannya. Membuat Lelaki itu meringis kesakitan dan mengusap-usap kepalanya dengan tangan.

"Jinjjaaa.. aku gak bercanda" jawab Haechul yang masih terus mengusap-usap kepalanya.

"Aisshhhh!! wae? kenapa kau menyukaiku?? kita kan bersahabat paboya!!"

"Na doo moella!! kenapa kau bertanya padaku? coba kau tanyakan pada hatiku" Haechul membusungkan dadanya mengisyaratkan Taeyeon untuk berbicara dengan hatinya.

"Apa kamu benar-benar yakin kalau suka sama aku?"

"Moella, aku juga gak yakin" jawab Haechul dengan pasrah.

"Kalau begitu, kita perlu mastiin perasaanmu" ujar Taeyeon tegas, mengepalkan kedua tangannya keatas.

"Ottokae?" tanay Heechul kebingungan dengan kata-kata Taeyeon.

 

Cup!!

 

Taeyeon mencium bibir Haecul. Selama beberapa detik mereka masih dalam posisi itu. Haechul terlalu kaget untuk menyadari berapa lama Taeyeon mencium bibirnya.

 

"Ottae?" tanya Taeyeon pada Haechul setelah melepas ciumannya.

Haechul berfikir sebentar, memegang bibirnya pelan dan memutar kedua bola matanya mencoba berfikir tentang sesuatu.

"Biasa saja" jawab Haechul kaget. "Seperti ciuman dari seorang adik menurutku" lanjut Haechul lagi.

"Aisshhh jinjja! benarkan, kamu gak beneran suka sama aku" lagi-lagi Taeyeon memukul belakang kepala Haechul. Lebih keras dari sebelumnya.

"Ahh appo!!!! hajimaaa!! kepalaku bisa pecah!! arasseo araseeo mianhae" protes Haechul karena Taeyeon terus-terusan memukulnya.

"Yak!! ini karena kamu terus menghindariku beberapa hari ini, membuatku sebal dan bahkan membuatku kehilangan ciuman pertamaku yang harusnya kuberikan pada Baekhyun paboya!!!"

 

"Jadi, apa kamu berencana memberikan ciuman kedua padaku? Taeyeon-ah?" suara seorang laki-laki terdengar dari pintu kelas dan sontak membuat kedua sahabat itu menghentikan pertengkaran konyolnya.

 

"Baekhyun??"

 

"Nee.. aku tidak keberatan sama sekali jika aku mendapatkan ciuman keduamu. Apa kamu mau jadi pacarku?" Senyum riang lelaki itu membuat Taeyeon bergidik. Sungguh mengerikan, senyuman itu. Mengerikan dalam arti yang baik pastinya. Perempuan itu terlalu bahagia kali ini.

 

End

***

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK