home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You Don't Know Play Ur Love

You Don't Know Play Ur Love

Share:
Author : LatifahNL999
Published : 23 Sep 2014, Updated : 26 Aug 2016
Cast : Nana || Chanyeol || Lizzy || Baekhyun || Eyoung || Luhan || Others
Tags :
Status : Complete
32 Subscribes |1125450 Views |73 Loves
You Don't Know Play Ur Love
CHAPTER 2 : Chapter 2

Lizzy mengintip ke pintu kamar Nana, memastikan Baekhyun tidak ada di situ mendengar pembicaraan mereka. Lalu, ia menarik Nana ke ruang tamu yang sepi.

"Park Chanyeol. Pemuda paling keren di kampus Dojeon oppa! Tapi mereka tidak diangkatan yang sama, dia Junior Dojeon oppa dan Jongsuk oppa."

"Bagaimana bisa kau mengenalnya?"

"Kemarin, aku berkunjung ke kampus mereka sembari melihat-lihat. Ketika sedang asik makan di kantin, tiba-tiba dia datang mnghampiri ku, mengajak kenalan. Dojeon oppa  tidak mengenalnya dekat, tapi katanya dia itu makhluk paling tampan di kampus, dia juga periang. Semua gadis juga jatuh cinta dengannya."

"Lalu?"

"Lalu dia meminta nomor teleponku, tapi tidak langsung ku beritahu. Aku sedikit jual mahal. Aku beri nomor telepon rumah dulu. Taktik biar tak dianggap juga menyukainya. Dan ternyata dia benar-benar menghubungiku! Sungguh aku tidak menyangka sama sekali!"

"Aku tadi dengar––"

Lizzy memotong dengan pekikan pelan. "Kya… Chanyeol menghubungiku. Ah, ini seperti mimpi. Kau belum melihatnya, dia sangat tampan."

"Iya tapi––"

"Ku dengar dia sangat kaya. Ayahnya CEO perusahaan, tapi aku tidak tahu, lalu ibunya sering ke luar negeri. Pantas saja banyak gadis jatuh hati kepadanya"

"Tadi aku mendengar sedikit kau bilang kalau kau belum punya kekasih." Sentak Nana ketika pembicaraannya selalu dipotong oleh Lizzy dengan pujian yang berlebihan kepada pemuda yang bernama Chanyeol itu.

"Lalu?"

Ya! Memangnya Baekhyun itu bukan kekasihmu?"

Lizzy tertawa sebentar. “Apa harus aku mengatakan ke Chanyeol jika aku sudah punya Baekhyun? Kau gila? Aku memang sudah punya kekasih, tapi apa aku tidak boleh punya teman baru?"

"Gebetan baru. Koreksi! Itu maksudmu?!" Nana menatapnya dengan gusar. "Kau ini dari dulu tak pernah berubah. Sudah punya kekasih, tetap saja melirik laki-laki lain. Dulu kau putus dengan Lay juga gara-gara kau menyukai Xiumin sunbaenim? Lalu, kekasihmu yang sebelumnya juga siapa, Chen, kau putuskan dia juga gara-gara menyukai si playboy Tao?"

"Tapi aku dengan Baekhyun bukan karena pemuda lain, ingat itu!"

"Iya aku tahu, kau bilang kau sudah berubah. Sudah besar, dewasa bla bla bla apalah namanya. Tapi sekarang kenapa kau kumat lagi?!"

"Aku hanya main-main. Just having fun! Aku masih menyukai Baekhyun."

"Semudah itu kau bilang cinta?"

"Begini saja, aku masih kekasihnya Byun Baekhyun, dan dia juga masih kekasihku. Aku dan Chanyeol hanya sebatas teman kenalan saja. Tidak kurang juga tidak lebih. Chanyeol memang menarik, keren, tampan, tapi aku tidak akan memutuskan hubunganku dengan Baekhyun demi dia. Puas?!" Lizzy mendengus kesal. "Sudah bisa tenang sekarang?"

Baru saja Nana ingin membuka suara lagi, tiba-tiba entah dari mana Baekhyun menampakkan diri di ruang tamu itu. Wajahnya kelihatan kusut.

"Ada apa? Aku dari tadi menunggu kalian di kamar."

"Oh? Ani," Lizzy menghampirinya dan tersenyum manja. "Kaja, kita lanjutkan lagi belajarnya."

** You Don’t Know Play Ur Love **

 

Nana duduk semeja dengan Gaeun dan Eyoung–dua teman sekelasnya–di meja kantin paling pojok. Mereka sedang asik makan siang sambil bercanda. Di sela-sela tawa mereka, dari sudut ekor matanya. Tiba-tiba––

 

"Ehm, Baekhyun." ––seru Eyoung.

Tawa Nana langsung mereda, begitupun dengan Gaeun, mereka menoleh ke belakang dan melihat Baekhyun datang menghampiri meja mereka dengan senyum cerah.

"Annyeong. Daebak! Suara kalian benar-benar dahsyat, aku baru berdiri di pintu saja sudah terdengar."

"Baekhyun annyeong." sapa Eyoung dan Gaeun bersamaan.

"Kau mau ke mana sudah membawa tas?" tanya Gaeun.

"Oh?" Baekhyun menenteng tas sekolahnya sambil tersenyum bangga. "Hari ini aku mau ke Anyang Art High School buat tanding sepakbola persahabatan. Pemanasan, buat turnamen bulan depan. Yang masuk tim inti hari ini boleh tidak ikut pelajaran terakhir."

"Seru sekali! Uhm apa tim kalian butuh penyemangat? Jika ada, aku mau ikut. Aku juga ingin keluar kelas dengan cepat." Gaeun terkikik pelan.

Eyoung mengetuk pelan kepala Gaeun "Jugeullae?"

Gaeun memegang kepalanya sembari menatap Eyoung dengan kesal.

Nana tersenyum ringan pada Baekhyun "Sukses untuk tandingnya. Jangan bermain kasar."

"Apa aku pernah bermain kasar?" Baekhyun  mengacak rambut Nana dengan santai, Gaeun dan Eyoung langsung saling beradu pandang.

"Na ganda. " Baekhyun melambaikan tangannya

"Fighting!!"

Gaeun mencolek Nana. "Ya! Apa yang kalian lakukan, nanti ada yang cemburu."

Eyoung menggerak dagunya ke arah seorang gadis yang berjalan ke arah mereka. "Semoga anak itu panjang umur." bisik Eyoung

Nana dan Gaeun menoleh. Saat itu, Lizzy sudah tiba di meja mereka beberapa detik setelah Baekhyun pergi.

 "Boleh aku meminjam Nana sebentar? Sebentar saja.” Tanpa menunggu persetujuan dari kedua temannya itu, Lizzy langsung menarik pergelangan tangan Nana.

“Gaeun, aku titip bayaran makananku, ya.” Seru Nana setengah berteriak ketika ia diseret oleh Lizzy.

"Tto??!!" Pekik Gaeun––hampir saja bola matanya keluar.

Ketika sudah tidak berada di kantin lagi, saat itu, wajah Nana menegang ketika Lizzy mengutarakan maksudnya menculiknya ke toilet.

"MWO? Aku harus menemanimu kencan?"

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK