home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Love My Stepsister

My Love My Stepsister

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 18 Sep 2013, Updated : 02 Feb 2014
Cast : Baekhyun, Min Seohyun and Luhan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |86558 Views |2 Loves
My Love My Stepsister
CHAPTER 5 : Gomawo, Oppa

Kantin Sekolah

Luhan dan Baekhyun sedang menikmati makan siangnya di kantin, lalu Seohyun berjalan melewati meja mereka dan duduk di meja yang lebih jauh dari meja Baekhyun.

                “ohh Seohyun-aa....o ya! Kenapa dia harusnya kan dia duduk bersama kita...Baek ayolah kalian kan saudara kenapa masih seperti ini..aigoo..ck...”. Luhan pun meninggalkan meja Baekhyun dan duduk di meja Seohyun.

                “ahh nyamannya disini, tidak apa kan aku duduk disini”. Seohyun menjawab dengan anggukan. Dia memperhatikan Baekhyun yang duduk sendiri ,merasa bersalah karena Luhan teman dekatnya yang harusnya duduk bersamanya lebih memilih duduk dengan adik tiri yang sangat dibencinya.

                “Seohyun-aa gokjonghajima, dia tidak akan permasalahkan aku duduk denganmu..mogosseo...”. Luhan

                Luhan dan Seohyun menikmati makan siang dan tertawa bersama, sementara Baekhyun dari mejanya diam-diam sedikit memperhatikan Seohyun tanpa sepengetahuannya. Entah apa yang membuatnya seperti itu sekarang.

                Apa kebencianku padanya lenyap?bahkan ketika memperhatikannya pun aku merasa...jantungku terus berdebar...apa yang sebenarnya terjadi padaku?  Batin Baekhyun.

Tak lama setelah Baekhyun memperhatikan Seohyun, tiba-tiba sesuatu terjadi di meja Seohyun. Dia terlihat memegangi dadanya seperti merasakan sakit.

                “hah....ha...aaa....hah....” Seohyun terus mendesah sambil memegang dadanya.

                “oo ya! Seohyun-aa wae geurrasseo?Seohyun apa dadamu sakit? Aku antar ke UKS ya.” Luhan yang sedari tadi tertawa bersama Seohyun, berubah menjadi panik.

                “aa...hah...anniyeo...nan gwaenchana..aa...hah...aku harus ke kelas hah..aku duluan ne..aa..” Seohyun.

                “jinjja gwanechana, sebaiknya biar ku papah ke kelas kajja”. Luhan memapah Seohyun yang sedang kesakitan.

Baekhyun pun segera bangkit dari mejanya ketika melihat Luhan memapah Seohyun, “wae? Kenapa bocah itu memapahnya...”.

                Luhan membawa Seohyun ke kelas sesuai permintaannya, lalu di kelas Seohyun duduk di tempatnya dan merogoh tasnya mencari sesuatu yang dibutuhkannya saat itu.

                “aa...di mana itu..aa..akhirnya”. Seohyun menemukan benda yang dicarinya dan langsung meminumnya, ternyata benda itu semacam obat.

                “kau benar-benar sedang sakit?mungkin lebih baik kau pulang dan istirahat biar kuantar”. Luhan menawarkan bantuan mengantar Seohyun pulang.

                Baekhyun tiba di kelas bersamaan Luhan mengajak Seohyun pulang. “ya! Tolong bilang aku dan Seohyun ijin ne, kajja Seohyun”. Luhan dan Seohyun meninggalkan kelas, Baekhyun menjadi semakin penasaran dengan Seohyun yang tiba-tiba di papah bahkan sekarang pulang bersama Luhan.

***********************

Rumah Seohyun.

                “gomawo Luhan kau sudah membantu dan mengantarku pulang....a Luhan itu tadi...bisakah kau rahasiakan tentang tadi aku minum obat?...maksudku tolong jangan beritau pada..”ucapan Seohyun terhenti.

                “Baekhyun maksudmu...geundae  Seohyun aku pun penasaran tadi tiba-tiba kau kesakitan dan minum obat itu, kau sakit apa?”

                “itu tadi aku...hanya dadaku terasa sesak..aku punya astma makannya aku minum obat tadi, aku mohon rahasiakan darinya”. Mohon Seohyun.

                “oo geurrae aku akan merahasiakan darinya...kau masuklah dan istirahat, sampai jumpa”. Luhan meninggalkan rumah Seohyun.

                Luhan mianhae aku juga sudah membohongimu, sebanrnya aku bukan sakit astma, aku sebenarnya sakit jantung.  Batin Seohyun.

*Flashback*

Eomma Seohyun terbaring di rumah sakit setelah merayakan pesta ulang tahun ke 15 anak perempuan satu-satunya yang sangat disayang, Seohyun.

                Appa hanya bilang aku tidak perlu khawatir pada eomma, dia akan segera sembuh dan kumpul lagi bersama. Ternyata takdir itu berkata lain eomma Seohyun saat itu tidak bisa tertolong lagi karena penyakit jantungnya yang semakin ganas sehingga harus merenggut nyawanya.

                Saat pemakaman dokter yang merawat eomma Seohyun datang dan memberi tau seuatu pada appanya. Seohyun saat itu tidak sengaja menguping pembicaraan dokter dengan appanya.

                “tuan ada kemungkinan penyakit itu akan turun pada putri anda,  karena saat nyonya masih hidup dia pun mendapatkannya dari turunan jadi bisa dibilang purtri anda memiliki riwayat penyakit itu.”

                Seohyun terkejut mendengar bahwa dokter mengatakan dia memiliki penyakit yang sama dengan eommanya, yang mungkin sewaktu-waktu bisa merenggut nyawanya.

*Flashbackend*

                Luhan kembali kesekolah dan duduk di sebelah Baekhyun. “ada apa dengannya?” Baekhyun menanyakan tentang Seohyun.

                “ehhmm...anni...dia bilang aku harus merahasiakannya darimu..bimil..itu rahasia antara kami hahah...chotta...akhirnya ada juga teman yang mau membagi rahasianya padaku, tidak seperti...hahha”. Luhan mengejek Baekhyun.

                Kenapa, apa yang terjadi pada Seohyun?bahkan temanku sendiri tidak ingin memberitauku tentang keadaannya...oo wae?kenapa aku jadi ingin peduli, aku kan membencinya. Tapi aku kepikiran apa yang disembunyikannya?mungkinkah eomma tau? Batin Baekhyun.

                Pulang sekolah Baekhyun tidak memasuki kamarnya, dia malah berdiri di depan kamar Seohyun dengan niat ingin mengetuk pintu itu, tapi *krek*

                “o oppa...mwoseuniriya?” Seohyun membuka pintunya bersamaan dengan Baekhyun yang akan mengetuk pintunya.

                “eu...geugeon...anni...”. Baekhyun merasa gengsi menjawab pertanyaan Seohyun lalu segera memasuki kamarnya.

************************

Malam 00:30

Oh kenapa aku terus kepikiran dia, sepertinya ada yang dirahasiakan dariku, aku ingin tanya kepada eomma tapi tidak mungkin, eomma dan appa tidak di rumah saat ini mereka di London. Apa terjadi sesuatu pada Seohyun?             

“aisshhh...”.

*bruuugg* terdengar suara yang sangat jelas sehingga menghentikan Baekhyun yang terus memikirkan Seohyun. “hah?apa itu?” Baekhyun segera keluar dari kamarnya untuk mengecek sumber suara yang keras itu berasal, tapi lampu rumah sudah dimatikan semua dia sama sekali tidak bisa melihat apa-apa.

Suara itu lenyap begitu saja tapi Baekhyun masih penasaran, “sepertinya suara tadi dari dapur”. Dia berjalan menuju dapur dengan lampu rumah yang mati *kkkukk* Baekhyun sepertinya menabrak sesuatu.

“apa ini...oo....ini seperti, ahh tidak terlihat lampu mana ya?”. Baekhyun mencari saklar untuk menyalakan lampunya, akhirnya didapatkannya saklar itu sehingga lampu rumah terang kembali.

“eomo...hah?!kenapa dia terbaring disini? Ya! Ireonna...Seohyun ireonna..ya! kenapa kau tidur disini..ya jawab aku, kenapa dia tidak mungkinkah...”. Baekhyun mencoba mengecek keadaan seohyun yang terbaring begitu saja di dapur.

“dia tidak bangun...Seohyun...Seohyun..aku harus menggendongnya..” Baekhyun pun terpaksa menggendong adik tirinya itu yang tergeletak di dapur dan membawanya ke kamar. Dia terus mencoba untuk membangunkan adik tirinya itu tapi tetap tidak ada jawaban dari Seohyun.

“apa mungkin dia sakit? Oo ...suhu tubuhnya sangat panas, aku harus mengompresnya dengan air dingin”.

3 jam kemudian Seohyun tersadar dan melihat dirinya yang terbaring di kamar juga Baekhyun yang tertidur karena menunggunya.

Kenapa aku di kamar?bukankah tadi aku ke dapur mengambil air karena kambuh lagi lalu aku...pingsan?! oppa...kenapa dia di sini?mungkin dia yang menggendongku ke sini...oo kenapa aku dikompres?suhu tubuhku panas sekali, apa dia yang mengompresku?

“go...ma...wo oppa...”. Seohyun berbisik.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK