Author : Miracle_ky
Title : Perfect Boy Evolution
lenght : Serial
Rating : PG 13+
Genre : Comedy Romance
Cast :
cerita ini terinspirasi dari komik jepang “Perfect Girl Evolution” jadi kesamaan karakter memang disengaja oleh author.
Diceritakan di Seoul ada satu SMU yang sangat terkenal namanya SMU CUBE, siswa / siswi yang bersekolah disana selain pintar mereka juga punya kelebihan diluar nilai akademisnya dan tentu aja mereka keren, tampan/cantik dan sebagian besar dari keluarga yang berada. Tapi hanya satu yang berbeda dan saat ini ada 6 orang murid cowok SMU CUBE yang sedang digandrungi oleh anak-anak muda Seoul.
***
Beberapa hari setelah malam itu, suasana rumah masih tidak enak Junhyung masih mengomel soal bersih-bersih tapi orang yang bersangkutan enggak sadar dan cuek banget.
“Yaa…bisa gag sih kalo abis makan sampahnya langsung dibuang ketempat sampah” omel Junhyung didapur.
“Ne…” jawab Doojoon, Hyunseung, Yoseob, Kikwang serentak dari ruang tengah.
Mereka baru saja makan siang dan sekarang sedang bersantai di ruang tengah.
“Hyung…apa kita akan terus makan makanan yang kita beli di supermarket?” tanya Yoseob kepada Doojoon.
“Mau enggak mau deh…lagian kan kita gag ada yang bisa masak” jelas Doojoon.
Dongwoon yang baru pulang entah darimana langsung masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya.
“Sepertinya suasana hatinya sedang buruk hyung….” komentar Kikwang santai.
“Hae…kelakuannya masih sama seperti saat dia datang…enggak punya tata krama” tambah Junhyung yang ikut bergabung di ruang tengah setelah bersih-bersih.
“Hmmm…iya juga ya…waktu itu dia benar-benar menakutkan dan kasar” jawab Doojoon sambil membayangkan kejadian saat Dongwoon bergabung dengan mereka.
>>>> Flash back
Sekitar 3 bulan yang lalu, cuaca Seoul sering diguyur hujan pada suatu sore Bibi Jieun (pemilik rumah kos ini) tiba-tiba datang membawa seorang namja.
“Yaederra….aku bawa teman baru untuk kalian…” kata Bibi Jieun.
“Perkenalkan namanya Son Dongwoon…ayo Dongwoon-a kukenalkan pada teman-teman kos mu” kata Bibi santai memperkenalkan cowok yang baru saja masuk. dia tampan dan tinggi.
“……” Dongwoon diem aja hanya mendengus dan melihat orang-orang di dalam rumah tersebut dengan pandangan tajam.
“Jadi aku akan dijual pada mereka atau aku akan dijual bersama-sama dengan mereka?” tanya Dongwoon tiba-tiba.
“Bwoo?” kata Doojoon dan Hyunseung bersamaan.
“Aku gag mau Jual”, “aku gag mau beli” kata Yoseob dan Kikwang bersamaan sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka dengan mimik lucu.
“Memangnya aku punya tampang buat ngejual kalian huh?” kata Bibi Jieun sama kagetnya “Sudah-sudah kau mandi saja sana nanti akan aku ambil kan handuk dan jubah mandi” perintah Bibi Jieun.
Tanpa berkata apa-apa Dongwoon langsung pergi mandi karna seluruh tubuhnya basah karna hujan.
“Bibi, yang bener aja tuh orang bakal ngekost disini bareng gue” kata Junhyung yang dari tadi diem. “bibi munggut dari mana sih?” tanya Junhyung.
“Haha tenang saja dia itu jinak kok, aku munggut dijalan, kayak anjing yang dibuang dikardus terus ada tulisannya “Punggut Aku” yaa aku punggut aja deh” jawab Bibi tetap santai tanpa takut atau curiga sama anak itu.
“Ting Tong Ting Tong” bunyi bel.
“Yoseob a…cek siapa yang datang” kata Doojoon memerintah yoseob.
“Ne..” jawab yoseob sambil berjalan interkom untuk melihat siapa yang datang.
dengan menggunakan interkom Yoseob bertanya “Nuguseyo?”
“Ahh…aku pemilik toko 24jam…apa Dongwoon ada disini? aku bos ditempat kerja part timenya” kata orang tersebut.
“Hyung…ada ahjussi yang mencari Dongwoon” teriak Yoseob.
“Biarkan ahjussi itu masuk dan panggilkan Dongwoon” jawab Doojoon.
Setelah mendengar perintah dari Doojoon, Yoseob membukakan pintu untuk ahjussi tadi “Ahh…ne Dongwoon ada kok! jamkkanmanyo ahjussi akan kupanggilkan dulu” kata Yoseob sambil menyuruh ahjussi itu menunggu sebentar.
“Dongwoon-a ada yang mencarimu tuh! pemilik toko 24jam dia ingin tahu apa kau masih bekerja ditempatnya” kata Yoseob.
Dongwoon yang baru saja selesai mandi, tiba-tiba mendekati dan langsung menarik kerah ahjussi tersebut dan berkata “jangan pernah kemari lagi! jangan pernah mencariku lagi”
“Yaa Dongwoon-a…apa yang kau lakukan? mana boleh kau begitu” bentak Doojoon sambil melepaskan tangan Dongwoon dari kerah baju ahjussi tersebut.
Ahjussi itu ketakutan dan tanpa berkata apa-apa ahjussi itu langsung pergi.
“Aku ingin tidur, aku tidak ingin menerima tamu atau telepon” kata Dongwoon singkat.
“Yaa…yaa…Dongwoon-a?” panggil Doojoon.
***
Beberapa hari setelah Dongwoon bergabung di rumah kos mereka.
“Hyunseung hyung…apa kau tau kenapa sekarang ada banyak cewek didepan rumah” tanya Yoseob yang baru saja pulang latihan vokal.
Hyunseung yang sedang duduk sambil nonton TV hanya mengangkat bahunya pelan dan berkata “Molla…”
“Apa fans kita sekarang bertambah ya hyung? tanya Yoseob iseng.
Hyunseung yang masih sibuk mantengin TV cuman berkata “uhmm mungkin aja”.
“Yaa…kenapa kau tanya sama Hyunseung yang lagi nonton TV hah? kagak bakal jelas tuh jawaban!” kata Junhyung dari arah belakang.
“Hah… aku kira hanya ada aku dan hyunseung hyung yang ada dirumah…kok kau sudah pulang jam segini?” tanya Yoseob kepada Junhyung
“Hari ini enggak ada jadwal ngerap jadi hari ini kosong deh…sepertinya mereka fansnya Dongwoon, neh....” kata Junhyung sambil menyodorkan setumpuk surat yang ditujukan kepada Dongwoon.
“Hoaaa…banyak banget suratnya…ini buat Dongwoon semua…daebak…” kata Yoseob kaget.
“Apa kita buka saja ya? aku ingin tahu apa yang ditulis oleh mereka” kata Hyunseung penasaran dengan segera meninggalkan layar TV dan berpindah ke meja makan sambil mengambil salah satu surat tersebut dan membukanya.
Didalam surat tersebut bertuliskan “Saranghae” tapi ditulis dengan huruf besar dan ditulis dengan darah “ihh…ditulis pake darah lho” kata Hyunseung sambil membuang kertas tersebut.
Lalu Yoseob juga mengambil satu surat dan membukanya tapi baru aja dibuka surat itu langsung dilempar sama Yoseob dan langsung memeluk Junhyung “hyung…isinya potongan rambut hyung…” kata Yoseob ngeri.
“Yaa…tapi gag perlu peluk-peluk juga kan…gue enggak bisa bernafas neh?” kata Junhyung tiba-tiba.
“Ahh hyung…jangan bercanda dong! lihat aja tuh isinya potongan rambut tuh…” kata Yoseob sambil nunjuk-nunjuk amplop yang baru saja dibuangnya.
“Haduh…cuman potongan rambut doang…” kata Junhyung
“Tapi surat-surat ini mengerikan deh, fans kita aja gag pernah kayak gini…memangnya Dongwoon itu siapa sih?” tanya hyunseung kepada Junhyung dan Yoseob.
Junhyung dan yoseob yang sama-sama enggak tau cuman saling pandang dan geleng-geleng kepala.
“Ahh Yoseob-a…gimana kalo kau keluar dan bertanya kepada mereka?” perintah Junhyung
“Hah kok aku hyung?” “haissh…baik-baik aku akan keluar dan bertanya pada mereka” kata Yoseob setelah dipelototin sama Hyunseung dan Junhyung.
(30menit telah berlalu)
“Hah…hah…hah…hyunggg….tolong aku…” kata Yoseob di depan pintu yang baru saja ditutup paksa, penampilan Yoseob parah banget sebelum keluar Yoseob masih pake baju seragam lengkap tapi sekarang cuman tinggal celana dalem doang udah gambarnya Thomas pula.
Junhyung dan Hyunseung yang kaget langsung ngebantuin Yoseob “Yaa…kok kamu bisa jadi kayak gini?” tanya Junhyung perhatian.
“Mana bajumu? kok bisa jadi telanjang gini?” tanya Hyunseung sambil memapah Yoseob ke sofa di depan TV.
“memang ini salah siapa? kan hyung yang menyuruhku bertanya pada mereka” “tapi hyung mereka menakutkan…tapi tenang hyung aku sudah dapet info soal Dongwoon kok” jawab Yoseob sambil tersenyum kecil.
“Yaa…lupakan saja itu lihat tampangmu ini…parah banget” kata Junhyung sambil mengusap-usap wajah Yoseob.
Hyunseung dan Junhyung yang merasa bersalah hanya bisa diam dan Hyunseung pergi ke kamar untuk mengambil bajunya Yoseob.
“Gini hyung...ternyata Dongwoon berasal dari kota kecil, disana Dongwoon lebih terkenal dari Super Junior lho hyung” kata Yoseob mulai menjelaskan sambil memakai pakaian yg tadi diambilkan.
“Kata mereka kalo pulang sekolah dia dikawal polisi, kalau maen kerumahnya pasti diusir trus katanya dia juga baru saja diculik” jelas Yoseob.
Dongwoon yang baru pulang hanya melihat sekilas kearah Yoseob, Junhyung dan Hyunseung langsung masuk ke kamarnya sendiri.
Junhyung yang enggak terima Yoseob jadi kayak gini gara-gara fans Dongwoon langsung ngelabrak Dongwoon “yaa…bisa nggak fans loe itu diatur! gara-gara fans elu Yoseob jadi kayak gitu” kata Junhyung sambil menunjukkan muka seremnya.(*cek mv beast yang shock)
Dongwoon cuman balik ngeliatin Junhyung dengan muka sangar dan balik masuk ke kamarnya.
“Yaa…” kata Junhyung yang tambah kesel gara-gara dicuekin Dongwoon, langsung narik baju Dongwoon.
“Cih…lepaskan bajuku!…lalu kau ingin aku apa hah? Ngajak berantem?” kata Dongwoon sambil melepaskan tangan Junhyung dari bajunya.
“Hah…suruh mereka pergi!” kata Junhyung singkat.
***
Dengan tegas Dongwoon keluar rumah untuk menghadapi kerumunan yang ada di luar. tiba-tiba dia berlutut dihadapan mereka dan berkata “kumohon tolong tinggalkan rumah ini dengan segera!”
“Singgg….” semuanya terdiam melihat yang dilakukan Dongwoon.
“Dongwoon oppa jangan berlutut…tegakkan kepalamu” kata seorang gadis penggemarnya.
Semua penggemarnya sampai menangis ada yang berkata “ enggak kayak Dongwoon oppa”, “huaaa…lebih baik dipukul kalo seperti ini”
Junhyung, Yoseob dan Hyunseung kaget melihat kejadian ini. mereka tidak menyangka kalau Dongwoon akan berlutut seperti itu. biasanya Dongwoon akan menyelesaikan masalah dengan berantem.
“Yaa…kerumunan fans itu benar-benar berkurang….” kata Yoseob sambil menunjuk-nunjuk Dongwoon dan kerumunan yang berada diluar.
“Huh….ternyata cowok sekasar itu masih bisa berlutut sampai seperti itu” kata Junhyung singkat.
Setelah perkataan Dongwoon tadi kerumunan di sekitar rumah mulai berkurang dan akhirnya menghilang. Dongwoon masuk ke dalam rumah dan hanya melihat sekilas ke arah Junhyung sebelum ia masuk ke dalam kamarnya sendiri.
>>>>> flashback end
“Haiisshhh….sepertinya memang perilakunya belum berubah dan tidak bisa dirubah” komentar Junhyung
“Sudah-sudah….” kata Doojoon yang belum selesai karna tiba-tiba.
To Be Continue...