Author : Miracle_ky
Title : Perfect Boy Evolution
lenght : Serial
Rating : PG 13+
Genre : Comedy Romance
Cast :
cerita ini terinspirasi dari komik jepang “Perfect Girl Evolution” jadi kesamaan karakter memang disengaja oleh author.
Diceritakan di Seoul ada satu SMU yang sangat terkenal namanya SMU CUBE, siswa / siswi yang bersekolah disana selain pintar mereka juga punya kelebihan diluar nilai akademisnya dan tentu aja mereka keren, tampan/cantik dan sebagian besar dari keluarga yang berada. Tapi hanya satu yang berbeda dan saat ini ada 6 orang murid cowok SMU CUBE yang sedang digandrungi oleh anak-anak muda Seoul.
***
>>>>Previous Part
“Haiisshhh….sepertinya memang perilakunya belum berubah dan tidak bisa dirubah” komentar Junhyung
“Sudah-sudah….” kata Doojoon yang belum selesai karna tiba-tiba terdengar teriakan.
“Aaaaaaa…..” teriak A-ko dari arah kamarnya
“Geuge mwoya?(barusan itu apa?)” Tanya Hyunseung
“Yaa…hyung itu kan suara A-ko!” jawab Kikwang
“Yaak…aku juga tau kalau itu suara A-ko memangnya siapa lagi yeoja dirumah ini? Aisshh anak itu mau apa lagi!!” jawab Doojoon sambil berlari ke arah kamar A-ko.
Dengan segera mereka menuju ke kamar A-ko dan memang Dongwoon sudah di depan kamar A-ko.
“KE, KELUAAAR!” JANGAN MENDEKAAAT!!” Teriak A-ko.
APA YANG KAU LAKUKAN DISINI…PERGI!” tambah A-ko.
“Jangan mendekat! Pergi sana!” kata A-ko kepada Dongwoon.
“Yaa…kau ini aneh! Barusan berteriak-teriak sekarang ketakutan kayak liat setan” seru Dongwoon.
“CEPAT PERGI DARI KAMARKU!” teriak A-ko lagi sambil melempar barang-barang kearah Dongwoon.
“Yaa kau ini benar-benar mengesalkan ya!!” Amarah Dongwoon mulai naik “Melihat wajah orang lalu tiba-tiba menjerit “Keluar”…? kau pikir,kau siapa hah?” kata Dongwoon sambil menghindari lemparan A-ko kayak di film The Matrix gitu.
“Yaa…aku kan hanya ingin kau buatkan makanan, kenapa kau berteriak-teriak dan melempariku dengan barang-barang!?” sambil mendekati A-ko.
“Kalau bukan karena sewa gratis, siapa yang mau bicara denganmu?! Siapa yang mau baik denganmu?! Siapa juga yang mau masuk ke kamar yang menakutkan beginiiiiii!?” tambah Dongwoon.
“Ahh…baboya! jadi ketahuan dong!!” bisik Junhyung yang baru saja sampai di depan kamar A-ko.
“CEPAT PERGI…!!! KELUAR DARI KAMARKU……….!!” Teriak A-ko.
“Yaakk…kau ini benar-benar menjengkelkan dasar yeoja aneh!?” teriak Dongwoon mulai mendekati A-ko.
Takut A-ko akan dipukul oleh Dongwoon, Doojoon langsung menarik tubuh Dongwoon keluar kamar A-ko “Dongwoon-a biarkan saja A-ko sendiri di kamarnya, kau itu kenapa hahh? Lapar? Jangan lupa dia itu perempuan masa kau juga memukul perempuan?” Tanya Doojoon sambil menarik Dongwoon menjauhi kamar A-ko.
“Maafkan dia A-ko..kami akan meninggalkan kamarmu” tambah Doojoon sambil memberi isyarat kepada yang lain untuk membantunya dan meninggalkan kamar tersebut.
Tiba-tiba dongwoon menarik tangannya dari Doojoon “Hyungggg….. dia kan yeoja aneh kenapa kau membelanya” teriak Dongwoon.
“Aku lapar! Disinikan sudah ada yeoja kenapa dia tidak memasak untuk kita!” kata Dongwoon.
Doojoon tertegun, kaget dengan apa yg dikatakan oleh Dongwoon barusan.
“Eh…tadi kau memanggilku apa? Hyung?” Tanya Doojoon.
Ini pertama kalinya Dongwoon memanggil Doojoon dengan panggilan hyung biasanya Dongwoon hanya diam dan berteriak, baru kali ini Dongwoon mau bicara apalagi memanggil Doojoon dengan pangilan “Hyung” ini baru pertama kalinya.
Karna tidak tau harus menjawab apa Dongwoon kabur ke kamarnya. Dia sendiri juga binggung mau menjawab apa.
“Yaa…dongwoon-a…jawab dulu pertanyaanku? Teriak Doojoon memanggil Dongwoon yang sudah pasti dihiraukan olehnya.
“Anak itu kalau lagi lapar kelakuannya jadi aneh….makanya tadi ngigo gitu!” kata Junhyung menenangkan Doojoon yang masih binggung.
***
Tess…Tess…Tesss darah mengalir dari hidung A ko.
“Ahh tak kusangka ada orang setampan mereka, bisa-bisa aku kehabisan darah jika terus tinggal disini karena mimisan jika melihat mereka” batin A-ko.
“Apa kabur saja ya! Lalu menemukan tempat yang sesuai denganku!” batin A-ko “Hah…..selamat tinggal Seungho, Hyun, Kyu sepertinya tempat seperti stasiun bawah tanah atau saluran air lebih cocok untukku, mian aku tidak bisa mengajak kalian.” tambah A-ko.
Setelah mengambil tas A ko kabur lewat jendela kamarnya.
***
Dongwoon Pov
“Ahh yeoja sialan itu benar-benar mengesalkan, aku kan cuman minta dibuatkan makanan saja, kenapa seperti itu”
“sreeet brug…bwoya ige?” kataku sambil mendekat ke jendela untuk memeriksa asal dari suara yang tadi kudengar.
Tiba-tiba A-ko berlari sangat cepat didepan jendela ke arah pintu gerbang sepertinya ia sedang terburu-buru.
“Hah apa yang kau lakukan yeoja aneh!!…masa kabur sudah ketahuan gini”
“Ehh tapi kalau Bibi Jieun datang dan memeriksa rumah ini, kesepakatan sewa gratisku bisa gagal dong”
Setelah berfikir sebentar kuputuskan untuk mengikutinya daripada kesepakatan sewanya batal.
“Aishhh yeoja ini memang merepotkan!”
Dongwoon Pov end
***
Disebuah taman kota yang sudah sepi A-ko duduk di ayunan sendirian. Setelah berkeliling dia belum menemukan tempat yang tepat untuknya.
“Apa hari ini aku menginap di taman ini saja ya?” batin A-ko.
“Ternyata di stasiun bawah tanah lebih banyak orang dan lebih terang dari perkiraanku dan tutup lubang saluran air juga tidak bisa kubuka..uang juga tidak ada tempat tujuanpun juga tidak ada” pikirnya.
Dari kejauhan ada segerombol namja dan melihat ada seorang di yeoja di taman sendirian pula “hyung…ada ceweekk tuh” kata salah seorang dari gerombolan tersebut.
“Keure…ayo kita rayu! annyeong nona…ikut abang dangdutan yukk?” tanya salah satu namja. *emang dikorea ada dangdutan?? Author babo
“Cihh..padahal sejak lahir, aku tak pernah di rayu! kenapa terjadinya harus hari ini?” batin A-ko.
“Gimana nona…mau enggak?” tanya namja itu lagi sambil memegang bahu A-ko.
Karena merasa bahunya dipegang A-ko berbalik untuk melihat siapa yang menyentuhnya “Srett”
“Gyaaaaa, HANTU….” teriak namja itu lari ketakutan melihat wajah A-ko, dengan tampilan seperti sadako siapapun yang melihat A-ko pasti lari ketakukan seperti melihat hantu.
“Aisshh disinipun aku masih tidak bisa sendirian..” batin A-ko sambil meninggalkan taman tersebut takut jika orang-orang tadi kembali ke taman tadi dan mengganggunya.
Karena terlalu terburu-buru A-ko terjatuh dijalan karena tersandung kakinya sendiri “Brug…”
“Ahh appo…” keluh A ko.
“Ahh kasihan tuh…yaa cepat kau tolong dia dong!” kata seorang namja kepada temannya.
“Hah..shireo! kalau dia yeoja cantik atau manis sih sudah pasti kutolong” jawab temannya.
“Aahh rasanya aku ingin meleleh di kegelapan saja hiks…hiks…hiks” kata A-ko pelan sambil berusaha berdiri.
Tiba-tiba ada yang memukul kepalanya “Bletaakk” “Ahh appo” kata A-ko dan segera dia melihat siapa yang baru saja memukulnya.
“Yaakkk kau ini…masa bertengkar gitu aja langsung kabur!!!” teriak orang tersebut.
“Gara-gara dicela dikit gitu aja jangan langsung kabur dari rumah dong!hosh hosh” kata Dongwoon.
“Ahh…gwenchana…ka..kalau soal urusan sewamu…” jawab A-ko tiba-tiba terhenti.
“Ahh appo…” jerit A-ko tiba-tiba karena ada orang yang menabraknya hingga terjatuh lagi.
“Ahh ada orang ya…mian mian” kata orang tersebut dan langsung melanjutkan jalannya. seolah-olah tidak terjadi apa-apa.*gue lempar panci deh tuh orang
“Aissh jinja…makanya cewek itu jangan jalan sendirian malam-malam gini tau!” kata Dongwoon sambil menarik tangan A-ko untuk membantunya berdiri dan terus mengandeng tangan A-ko dalam perjalanan pulang.
*ahh author mupeng neh, ngumpet dulu daripada ntar dilempar panci sama seungi ^^v
Dalam perjalanan pulang banyak orang-orang yang membicarakan mereka.
“Lihat-lihat ada pasangan heboh!” “Wah…cowoknya setampan itu tapi ceweknya kok gitu?”
“Ahh aku tau!! mereka pasti sedang syuting drama atau reality show deh!!”
“Iya-iya ini pasti acara candid camera!” “Ahh anni…pasti ini perekrutan anggota rumah hantu tuhh”
Dongwoon yang mulai risih membentak mereka “yaa…ini bukan tontonan tau!! aisshh kau ini jalan cepet dikit napa!”
Sesampainya dirumah barulah Dongwoon melepaskan tangan A -o dan berkata “jangan bilang apa-apa pada mereka soal aku mencarimu maupun tentang kau kabur oke?, entah apa yang akan mereka katakan nanti!”
A-ko masuk ke kamarnya dan melihat tangan yang daritadi digandeng oleh makhluk menyilaukan itu “ahh syukurlah…tanganku nggak meleleh”
*haduh mbak, sini-sini tukeran sama author deh gw juga mau digandeng sama dongwoon
***
-A-Ko Pov-
“Aku benci cewek jelek” kata cowok itu.
Sejak hari saat cinta pertamaku mengatakan hal itu, aku hidup tanpa memerdulikan benda yang indah, padahal menyenangkan benar-benar menyenangkan tapi saat ini ada diriku yang mulai menganggap bahwa mawar itu juga cantik.
Semua ini karna salah laki-laki itu…
-A ko Pov end-
***
“Ahh ayo cepat…sebentar lagi mereka datang…palli..” kata seorang murid perempuan pada temannya.
“Arra…jamkan…ahh lihat-lihat mereka sudah datang…”
“Hoaa…memang jika mereka datang bersama, jadi pemandangan yang spektakuler” kata seorang murid yang sedang terpesona melihat Doojoon dkk memasuki sekolah.
“Nee….mereka memang keren…jamkan…mana ya cewek itu?”
“Srettt..” mereka melihat sekeliling dan tidak menemukan cewek itu.
“Hoohhh…syukurkan cewek itu nggak ada…pemandangan langsung jadi suram kalau ada dia!!”
Tiba-tiba angin berhembus kencang menandakan cewek itu datang ke sekolah, kayak Dementor lagi dateng ke Hogwarts.
Jika cewek ini sedang berjalan ditengah kota, dahan yang berbunga akan langsung layu, kalau masuk ke gedung lampu akah padam lalu orang yang melihat sosoknya akan langsung menjerit “kyaaaa” itu lah A-ko, Shun A-ko murid baru di SMU CUBE.
Bagi murid-murid perempuan A-ko sangat dibenci dan ditakuti, “hanya karena dia keponakan pemilik rumah tempat anak-anak beast tinggal, tetap saja hal ini enggak bisa dimaafkan”
Selain itu gara-gara masuknya A-ko ke SMU CUBE yang dulunya terkenal karena 6 keajaiban sekolahnya sekarang berubah menjadi 7 penampakan sekolahnya.
***
“Hyung..kau tau tidak sekarang 6 keajaiban sekolah sekarang tergantikan dengan 7 penampakan sekolah?” tanya Yoseob pada Doojoon.
“Hmm…memangnya kenapa?” jawab Doojoon cuek.
“Hyuunggg….itu kan berarti kita kalah pamor!!” kata yoseob sambil menaikan nada suaranya
“Iya…aku enggak tuli Yoseob-a... trus kenapa?” kata Doojoon juga meninggi.
“Kok reaksinya biasa aja sih…emang gag takut b2uty berkurang?” kata Yoseob
“Kagak…kita selalu ada di hati B2uty dan enggak akan tergantikan…” kata Doojoon pede.
“Bwo?? kalah pamor…B2uty berkurang? apaan sih kok bisa?” tanya Kikwang yang tiba-tiba ikutan nimbrung.
“Hadeh ini anak!!babonya emang enggak ketulungan deh! makanya kalau mau komentar dengerin dari awal kek” tambah Junhyung mengomentari pertanyaan Kikwang.
“Yoseob-a…kalah pamor gimana? kok bisa? trus acesku berkurang dong?” tanya Kikwang sambil merengek.
“Tsk..yaa kikwang-a…acesmu enggak bakal ilang kok cuman pamornya aja yang rada turun dikit gara-gara ada 7 penampakan yang muncul disekolah” jawab Yoseob.
“Hooohh…jamkan!! acesku enggak kurang, lha trus hubungannya sama kalah pamor apaan dong?” tanya Kikwang.
“Aisshhh kau ini sebenernya ngerti nggak sama yg diomongi Yoseob?” tanya Doojoon.
“Hmm kagak….” jawab Kikwang polos sambil garuk-garuk kepala.
“Tuh kan…babonya gag ketulungan!” kata Junhyung.
“Haissh…aku ini enggak babo hyunggg…cuman rada telmiway gitu…” bela Kikwang.*sama aja kale =.=”
“Maksudnya Yoseob itu cuman pamor kita akhir-akhir ini rada turun gara-gara murid-murid di sekolah sedang membicarakan tentang penampakan yang akhir-akhir ini sering muncul disekolah…padahal sebelumnya mereka selalu membicarakan kita” jelas Doojoon.
“Hooohh…gitu…emang penampakan apaan sih aku baru tahu kalau sekarang ada penampakan disekolah kita?” tanya Kikwang “Memangnya penampakan tidak hanya di rumah saja ya? disekolah juga ada?”
“Hmm…enggak tahu…emang dirumah ada? aku enggak pernah liat penampakan…” jelas Hyunseung.
“Masa? aku kok sering ya…” kata Kikwang sambil garuk-garuk kepalanya.
“yaa...jangan bercanda. Jinja? eodiga?” tanya Yoseob.
“Hmmm…tuh dibelakangmu….” jelas Kikwang.
“Hahh….jinja?” tanya Yoseob sekali lagi, lalu membalik kepalanya untuk melihat apakah yang dikatakan Kikwang memang benar.
“Huaaaaaaaaaaaa………………..” teriak Yoseob.
To Be Continue....