home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Real Side Of You

The Real Side Of You

Share:
Author : Tanianatashia
Published : 13 Aug 2014, Updated : 11 Jan 2017
Cast : Kim Sun Hee, Kim Myungsoo, Lee Jin Ki
Tags :
Status : Ongoing
8 Subscribes |393297 Views |24 Loves
The Real Side Of You
CHAPTER 9 : Part 9

The Real Side Of You

Part 9

 

Seoul University

Sun Hee POV’s

 

Park songsaenim baru saja melangkahkan kaki keluar ruangan saat ku dapati min ji sudah berdiri dari bangku nya sambil menjinjing tas dan tersenyum sumringah.

 

“semangat sekali” ucap ku

“tentu saja, aku kan akan bertemu dengan gyu oppa”

“kau mau ke dorm?” tanya ku sambil membereskan barang2 ku juga

“anio, gyu oppa yang akan menjemput ku kesini”

 

Aku langsung menoleh cepat ke arahnya sambil menaikan sebelah alis “daebak, kencan lagi eh?”

Min ji hanya tersipu mendengar ucapan ku barusan, yeah pasangan yang selalu bertingkah lovey dovey dimana pun ini sudah beberapa kali pergi berkencan dalam minggu ini karna oppa ku sedang dapat jadwal libur pulang ke rumah. Kencan yang ku maksud tentu saja kegiatan oppa ku yang datang berkunjung ke rumah min ji atau mereka yang hanya pergi berkendara dengan mobil ku. Ya benar mobil ku, karna kalau mereka pergi kencan dengan mobil oppa sama saja cari mati itu namanya.

 

“kau tidak bawa mobil kan sun hee-yaa?” tanya jin hee saat kami melangkahkan kaki menuju lapangan parkir

“ooh, tadi aku di antar appa. Wae?”

“ikut mereka kencan saja”

“mwo? Shirreo” tolak ku langsung

“siapa juga yang ingin mengajak mu” min ji mendelik ke arah ku

“aku harus menjemput adik ku hari ini, ia mengajak ku berbelanja jadi tidak bisa pulang dengan mu sunhe-yaa, mian eoh?”

“ah gwencana aku naik bis saja” kata ku sambil menepuk pundak jin hee

“kau kira aku tega membiarkan mu naik bis? Aku tidak sekejam itu kim sun hee, kau ikut kami juga jin hee-yaa” min ji mengerucutkan bibirnya dan menarik kami menuju mobil ku yang sudah terparkir manis. Aku dan jinhee membuka pintu belakang sementara min ji langsung melompat masuk di pintu depan

 

“anyeong” oppa ku tersenyum ke belakang, hanya jin hee yang membalas senyuman nya sementara aku tidak berniat melakukan hal yang sama

“ya! Tidak sopan sekali kau ini” oppa ku berbalik memandang ku sementara aku hanya menatap nya sinis

“jadi ini alasan oppa menyuruh ku ikut appa tadi pagi? Agar oppa bisa memakai mobil ku untuk berkencan?  Such a good brother eh?”

sunggyu oppa dan min ji yang ada di sebelahnya hanya memasang wajah tidak bersalah

 

Kami mengantar jin hee sampai ke Chungdam High  School tempat adik nya bersekolah dan langsung meluncur ke rumah, saat mesin mobil baru saja di matikan ponsel oppa ku berbunyi. Dengan cekatan ia langsung menempelkan ponsel ke telinganya

 

“yobsseo?”

“oppa buka dulu kunci nya aku lapar”

“oppa bukaaaa” aku merengek ke arah oppa ku yang masih sibuk menjawab panggilan itu tanpa mau membuka central lock yang ada di sisi pengemudi, ku tatap min ji yang duduk di depan ku dan dia hanya membuat gesture agar aku menutup mulut ku. Dan aku pun mengikuti instruksi nya karna merasa terintimidasi dengan pandangan mematikan itu, yeah dari segi umur dan sifat min ji memang yang paling dewasa di antara kami jadi ia punya aura seorang ibu yang bisa membuat aku dan jin hee menurut tanpa sadar. Dan aku kadang kesal karna min ji sering menggunakan kelebihan nya itu untuk menyiksa ku dan jin hee. Aku mengerucutkan bibir dan melipat tangan ku di depan dada

 

“iya itu suara sun hee, kau tidak mau bicara dengan nya?”

Aku menaikan sebelah alis ku saat nama ku di sebut

“ah baiklah aku mengerti, ku tutup yaah”

Setelah selesai berbicara oppa akhirnya membuka pintu dan menggenggam tangan min ji memasuki pintu rumah. Aku menyelipkan tubuh ku di antara tangan mereka yang sedang bertautan sehingga membuat genggaman kedua sejoli itu terlepas dan memeluk lengan min ji

 

“oppa jalan duluan sana, tidak usah gandeng2 begitu. Biasanya juga min ji jalan sendiri”

“ya! Kau ini mengganggu kegiatan ku terus dari tadi, tidak pernah di genggam oleh myungsoo yaa? Haruskah aku menyuruh myungsoo menggenggam tangan mu dulu sebelum mencium pipi dan main peluk2 begitu?”

Mata ku serasa copot dari rongga nya saat mendengar ucapan sunggyu oppa barusan bagaimana mungkin oppa ku mengetahui hal itu? Aku langsung menatap min ji yang sudah menutupi mulutnya dengan telapak tangan

“kau pengkhianat han min ji” seru ku

“ck, myungsoo yang menceritakan nya pada ku. Ia tidak berhenti berteriak2 saking senang nya, membuat ku ingin sekali menghajarnya”

“mwo? Maldo andwe!”

“wae? Dia itu bermulut besar juga kau tau” oppa ku mendengus

 

Aku hanya melemparkan tatapan sebal dan mendahului mereka masuk ke dalam rumah.

Aku mengurung diri di kamar karna sebal dengan myungsoo yang suka bicara apa pun tanpa berfikir itu, yeah aku mengerti oppa ku itu leader nya tapi kan tidak semua hal bisa dia ceritakan. Min ji juga sama, kenapa sih semua orang senang sekali mengadukan ku pada sunggyu oppa? menyebalkan! Apa lagi myungsoo belum menghubungi ku sejak 2 minggu lalu, katanya ia akan sibuk tapi oppa ku malah mendapat jatah libur dan bertemu dengan min ji setiap hari, hidup memang tidak adil!

 

Dan hanbeondo malhan jeok eobtjiman

Sasil mallya nan geunare i simjangi

Ttwineungeol neukkyeosseo

Cheoeumboteo nan al su isseosseo

 

“siapa sih? hhh” dengan malas aku meraih benda persegi itu, ‘woohyun oppa calling’

“yeobsseyo”

“saengie kau dimana?”

“di rumah oppa, wae?”

“bisa jemput aku di sm ent?”

“oppa aku ini bukan driver part time di woolim, minta driver ahjusshi saja sana”

“ayolah saengie, ada seseorang yang merengek minta bertemu dengan mu. Kalau ku bawa dia ke dorm nanti L bisa mengamuk”

“bertemu dengan ku? Nugu?”

“Lee Taemin”

“mwo?” taemin meminta bertemu dengan ku? Tidak salah nih? Aku sedang menunggu jawaban dari woohyun oppa saat tiba2 suara yang cukup ku kenali berbicara

“noona datang laah, aku ingin bermain dengan mu”

“aku baru pulang kuliah taeminie” ucap ku

“ayolah noona kan hanya 20 menit mengemudi kau tidak akan pingsan” paksanya

“ck baiklah, aku akan kesana”

“yes! Terimakasih noona, ku tutup yaa anyyeong”seru nya riang

Bagaimana mungkin aku tega menolak permintaan seorang lee taemin? Lagi pula aku sedang malas dengan oppa ku dan min ji, di tambah myungsoo yang tidak kunjung menghubungi ku dan tugas kuliah yang 2 minggu ini menumpuk. Seperti nya aku memang butuh hiburan, dan bertemu dengan member shinee merupakan alternatif hiburan yang menarik. Aku mengganti pakaian ku dengan shortpants hitam dan kaus putih agar lebih nyaman, setelah merapihkan penampilan dan barang2 ku, aku pun langsung turun ke lantai bawah dan berpamitan dengan eoma ku tanpa menghiraukan sepasang kekasih yang sedang sibuk memasak di dapur.

 

Kurang lebih 25 menit waktu yang ku butuhkan untuk sampai di gedung SM ent yang baru, saat aku akan membelokan mobil mata ku langsung di sajikan dengan sekumpulan para remaja yang sedang berkumpul di depan gedung SM.

Aku memarkir mobil ku agak jauh dari kerumunan itu dan menyembulkan kepala untuk memantau situasi. “ck ramai sekali, bagaimana caranya aku bisa masuk dengan selamat ke dalam?” ku tutup lagi kaca jendela dan mulai berfikir mencari cara. Saat aku hendak menelfon woohyun oppa untuk meminta bantuan, ada seseorang berhoodie lengkap dengan kaca mata hitam dan masker yang mengetuk jendela mobil ku. Entah kenapa insting ku berkata bahwa pria ini tidak jahat, jadi dengan hati2 ku buka kaca jendela. Orang itu lantas menurunkan kaca mata hitam nya dan terlihatlah sepasang mata sipit dengan eye smile yang sangat ku sukai.

 

“oppa! mengagetkan ku saja” aku menghembuskan nafas lega saat mengetahui bahwa itu adalah onew oppa, ia tersenyum dan menunjuk2 kursi penumpang

“aah baiklah, silakan masuk oppa” onew oppa langsung berlari ke sisi penumpang dan membuka pintu mobil, saat sudah masuk ke dalam ia segera melepaskan atribut penyamaran nya.

“hehehe mian mengagetkan mu, aku tadi sedang membeli bubble tea di sebrang untuk taemin. Dan tidak sengaja aku melihat mu sedang berkomat kamit sambil membuka jendela. Kau sedang memaki orang yaa?” tanya nya polos

“mwo? Anio oppa hahaha, aku sedang bingung bagaimana cara nya masuk ke dalam karna seperti yang oppa lihat sendiri ramai sekali”

“aah, mau masuk? Ikut aku saja kalau begitu, kita masuk dari basement sini ku tunjukan jalan nya”

 

Aku pun menjalankan mobil ku sesuai dengan instruksi onew oppa, mengambil jalan memutar dari pintu masuk sm ent yang ku tau. Memasuki sebuah gang yang cukup luas dan agak rumit, kemudian sampailah kami di pintu basemet sm ent yang agak tersembunyi. Onew oppa membuka kaca jendela untuk menunjukan wajah nya kepada beberapa penjaga yang ada disana, penjaga itu pun membuka palang pintu dan mempersilakan kami masuk. Aku memarkir mobil ku di sebelah mobil porsche hitam mewah

“ini pintu masuk dan keluar khusus asrti sm, biasanya kami menggunakan jalan ini bila ingin melarikan diri dengan mobil pribadi” ucap onew oppa saat kami berdua sudah turun dari mobil

“aah begituu, dan itu mobil nya taeyon eonni?” tunjuk ku pada sebuah mercedez benz warna putih

“bagaimana kau tau?”

“aku pernah melihat nya beberapa kali di berita hehehe”

Onew oppa hanya tersenyum “sepertinya taeng harus segera menggangti mobilnya kalau tidak ingin di kenali”

kami berjalan dalam diam karna aku sibuk mengagumi mobil2 yang terparkir rapih di basement rahasia ini. Seperti nya netizen sudah lumayan mencium ada nya tempat seperti ini, tapi karna kurang nya bukti autentik seperti foto maka hal itu masih tergolong rumor.

 

“sun hee-yaa tidak keberatan kalau kau menutup mata mu sebentar?” pinta onew oppa

“eh? ada apa oppa?”

“aku harus memasukan kode rahasia agar kita bisa masuk ke dalam gedung.” Tunjuknya pada sebuah mesin yang di lengkapi finger sensor dan beberapa deretan angka “Aku tidak mungkin memberitahukan nya kepada sembarang orang”

“aah baiklah gwencana oppa” aku mengerti bagaimana pun posisi ku adalah orang luar, maka aku tersenyum maklum ke arah onew oppa dan memejamkan mata ku

 

Onew POV’s

Saat akan memasukan sandi2 rahasia itu aku menyempatkan diri menoleh ke arah sun hee, gadis itu sedang menutup kedua matanya dengan rapat. Ekspresi nya saat ini benar2 polos dan membuat ku gemas. Sun hee cantik, sangat cantik malah menurut ku. Dia menggunakan make up natural dan tipis yang justru malah menambah kecantikan nya. meskipun lebih tua dari taemin, tapi dari cerita2 yang sunggyu beberkan dan tingkah laku nya saat datang berkunjung ke dorm kami beberapa waktu lalu aku bisa melihat sikap kekanakan yang masih melekat di dirinya. Sikap manja yang juga sering ku lihat ada pada taemin, entah sejak kapan aku suka memandangi wajah nya. seperti sekarang, bukan nya memasukan angka2 itu aku malah memperhatikan wajah nya dari dekat. Meneliti garis2 wajah yang cukup berbeda dari sang kaka, menyimpan nya di sudut2 terdalam otak ku.

 

“oppa sudah belum?” tanya nya sambil tetap memejamkan mata

“sebentar sun hee aku lupa kode nya” kilah ku

“mwo? Oppa sangtae mu kambuh yah?”

Hampir saja aku tertawa mendengar ucapan nya yang polos itu, aku pun memasukan angka2 yang sebenar nya sudah ku hafal di luar kepala. Pintu di hadapan kami pun terbuka

“selesai, silakan buka mata mu”

Ia pun segera membuka matanya dan tersenyum manis. Senyumnya.....

 

DEG!

 

Aku hanya bisa terpaku melihat senyuman manis itu, karna merasa gugup aku berjalan beberapa langkah di depan nya dan mendahului masuk ke dalam lift.

 

**********

“myungie-yaa”

 

Rengekan suara itu sebenar nya sudah membuat seorang kim myungsoo merasa jengah, sudah hampir 2 minggu ia selalu menuruti keinginan gadis ini untuk pergi ke beberapa tempat yang tak pernah ia bayangkan sebelum nya. Kegiatan yang membuat nya tidak bisa menghubungi sun hee, membuat nya harus terus mencari alasan setiap kali para hyung nya bertanya kenapa ia selalu sibuk. Yeah infinite memang masuk dalam masa vakum menjelang comeback kecuali woohyun yang sedang terlibat project dengan key shinee. Ia tidak mungkin mengungkapkan alasan yang sama dengan yang ia ungkapkan pada sun hee beberapa waktu lalu, karna para member nya tahu persis ia tidak punya jadwal solo. maka myungsoo harus selalu mencari alasan agar bisa mengelak dari para hyung nya, beruntung sunggyu dan woohyun jarang ada di dorm sehingga membuat myungsoo bisa lebih lancar berkelit.

 

“myungie-yaa, bagaimana kalau kita pergi ke lotte world?”

“lotte world? Tidak salah?” myungsoo menaikan sebelah alisnya

“eoh, aku sudah lama tidak kesana myungie-yaa. Terakhir kali itu saat kencan kita yang tertangkap oleh netizen”

Tanpa sadar tubuh myungsoo mengejang saat mengingat kejadian lebih dari setahun lalu itu, kencan terakhir dengan gadis yang duduk di sebelah nya saat ini. Sebelum gadis itu mengungkapkan isi pikiran dan perasaan nya tentang hubungan mereka berdua di jejaring sosial twitter yang mengundang banyak sekali kecaman dari para netizen terutama inspirit. membuat dirinya merasa begitu frustasi dan bodoh karna menyebabkan banyak kekacauan untuk member nya

“bagaimana myungie-yaa? Ayolah ini kan hari terakhir”

Yeah hari terakhir batin myungsoo, “baiklah kalau itu mau mu”

“asik, terimakasih myungie-yaa” gadis berambut coklat itu memeluk myungsoo singkat sebelum menghambur masuk ke dalam kamar nya untuk bersiap2. Myungsoo merasa darah nya berdesir hebat saat gadis itu memeluk nya, memang tidak sehebat desiran yang terjadi bila sun hee yang melakukan itu tapi tetap saja ia mematung dan tak urung merasa senang. Membangkitkan beberapa rasa yang masih tertinggal di sudut2 hatinya

 

Aah kim sun hee, myungsoo menghembuskan nafas berat setiap kali nama sun hee terlintas dalam benak nya. selalu, selalu terasa seperti ada bongkahan batu besar yang menusuk dadanya telak setiap kali ia teringat wajah gadis itu. Karna ia tidak punya kesempatan untuk menghubugi sun hee selama 2 minggu ini, bagaimana kabar gadis bodoh itu? Saat ia menelfon sunggyu tadi ia sempat mendengar suara sun hee yang merengek minta di bukakan pintu karna merasa lapar, saat sunggyu menawarkan untuk berbicara dengan sun hee myungsoo harus bersusah payah menahan diri menolak nya agar ia tidak berlari menemui sun hee saat itu juga dan membatalkan niat nya untuk datang ke apartement ini.

Well aku hanya perlu bertahan sampai hari ini berakhir, setelah itu semua nya akan kembali seperti semula. Yeah bertahanlah kim myungsoo, kau pasti bisa!

 

Sekitar 35 menit waktu yang mereka butuhkan untuk sampai ke lotte world, myungsoo harus membeli pakaian baru dulu karna kemeja hitam nya sudah sangat di kenali. Dan ia harus rela memakai kaus warna merah dan jeans yang sama sekali bukan gayanya, karna kalau ia berpakaian serba hitam seperti biasa dengan gadis cantik yang jalan di sebelah nya ini maka keberadaan mereka akan langsung di kenali. Myungsoo mengenakan snapback yang tidak pernah ia pakai sebelum nya dan sebuah masker yang hanya menyisakan mata dan tulang hidung nya. karna hari ini hari senin sehingga suasana di lotte world tidak terlalu ramai, membuat myungsoo merasa sedikit lebih santai. Jujur  ia tidak terlalu menyukai pergi ke tempat yang ramai seperti in, tapi mau bagaimana lagi gadis yang ada di sebelah nya ini terus merengek minta di temani pergi ke tempat2 yang tidak pernah myungsoo bayangkan sebelum nya.

 

“myungie-ya aku mau naik itu”

“baru di awal langsung naik roller coaster?” myungsoo berjengit saat di lihat nya gadis itu justru memasang wajah bersemangat

“yasudaah ayo kesana, mumpung antrian nya belum terlalu banyak”

“ne, ayo kesana”

Myungsoo tidak bisa menolak saat gadis itu meraih tangan nya dan menggenggam nya erat selama perjalanan menuju wahana roller coaster.

“seperti nya telinga ku akan sakit setelah ini” ucap myungsoo hiperbolis

“yaa! Aku janji tidak akan berteriak terlalu keras nanti” gadis itu memukul lengan myungsoo pelan, membuat myungsoo gemas dan mengelus rambut nya dengan lembut. Gadis ini tetap punya pesona yang sama dan tidak berubah, pesona yang tetap bisa melumpuhkan myungsoo.

Myungsoo memandang berkeliling sembari menunggu giliran untuk naik ke wahana itu, tidak sengaja matanya menangkap sosok yang sangat di kenali nya. laki2 dengan hodie biru berambut coklat itu sedang berdiri berdampingan dengan seorang gadis berhodie abu2, sepertinya mereka sedang menunggui seseorang berambut hitam yang sedang membeli gulali. Ketiganya memakai kaca mata hitam lengkap dengan masker.

 

‘Bukan kah itu onew hyung? Dengan seorang gadis? Heol mesra sekali, mereka seperti sepasang suami istri yang sedang mengajak anak nya bertamasya’

Tanpa sadar garis mulut myungsoo tertarik ke atas membentuk senyuman

“wae? Apakah ada sesuatu yang menarik?” suara itu menginterupsi pikiran myungsoo yang sedang merancang kata2 untuk memberi tahu sun hee bahwa ultimate bias nya sudah punya kekasih

“ani, itu seperti nya onew hyung dan taemin” tunjuk myungsoo pada 3 orang yang masih berdiri membelakangi nya itu

“SHINee’s onew dan taemin? Jinja? Bagaimana kau bisa tau myungie-yaa?” tanya gadis itu penasaran

“entah lah, karna aku sering menyamar jadi agak lebih aware dengan orang2 bermasker seperti mereka. Dan saat pria itu melepas masker nya sebentar, aku sempat melihat wajahnya”

Gadis itu hanya membulatkan mulutnya, sementara myungsoo merogoh saku celana untuk mengeluarkan ponsel nya.

Ia berniat  akan mengambil foto untuk di jadikan bukti, karna seorang kim sun hee yang fanatik shinee itu tidak akan mempercayai kata2 nya bila tidak ada bukti pelengkap, dengan gerakan alami myungsoo mengarahkan kamera ponsel nya kepada 3 orang yang sedang berjalan ke arah nya itu. Gadis yang posisi nya di tengah itu sedang berjalan sambil memainkan ponsel nya sehingga wajah nya agak tertutup, dengan gerakan tiba2 gadis itu membuka tudung hoodie nya dan terlihat lah rambut kemerahan  yang sudah sangat myungsoo kenali dengan sangat baik. dan dunia myungsoo serasa runtuh saat kemudian gadis itu menatap ke arah nya dengan ekspresi yang myungsoo tak bisa pahami, gadis itu.....gadis nya

 

“myungie-yaa aku mau ituuu nanti kita makan itu yaa” bahkan pelukan manja dari gadis yang ada di sebelah nya pun tidak bisa membuat myungsoo melepaskan pandangan nya pada gadis berambut merah yang sontak menghentikan langkah nya. gadis itu menatap myungsoo dengan kekagetan yang terpampang jelas dari setiap garis wajah nya, tubuhnya membeku di tempat. meskipun kedua mata itu di tutupi oleh kaca mata hitam tapi myungsoo masih bisa melihat dengan jelas wajah yang ia rindukan sampai nyaris gila itu berkerut  sedih. Kesedihan itu menohok nya telak, menorehkan luka dan kesakitan yang sama di hati myungsoo. Bagaimana ini? Apa yang harus ia lakukan? Lidah nya terasa kelu dan otot2 nya terasa mati, hatinya terasa sakit saat di lihatnya gadis itu menyinyir perih

 

“hee-yaa” ucap nya lirih

 

CUT!

okefix myungsoo php, maafkan author yang buat myungsoo agak sedikit jadi labil disini hahaha. oh yaa belum ada yang jawab nih kira2 ada yang tau ngga siapa cewe yang ketangkep lagi ngedate sama myungsoo ini? sok yang tau di coment, anyway ini part 9 nya jangan lupa kasih love dan cement di tunggu banget masukan nya hihihi *bow . please enjoy yaah ;)

xoxo

@tanianatashia

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK