home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Real Side Of You

The Real Side Of You

Share:
Author : Tanianatashia
Published : 13 Aug 2014, Updated : 11 Jan 2017
Cast : Kim Sun Hee, Kim Myungsoo, Lee Jin Ki
Tags :
Status : Ongoing
8 Subscribes |393297 Views |24 Loves
The Real Side Of You
CHAPTER 5 : Part 5

The Real Side Of You

Part 5

 

Kim Sun Hee POV’s

Aku sedang berguling2 di kasur saat sunggyu oppa masuk ke dalam kamar sambil tersenyum lebar, aku memeluk nya erat dan ia membalas pelukan ku.

 “apa tidak apa2 kalau oppa sering pulang ke rumah begini?”

Ia mengurai pelukan nya dan menatap ku

“apa kau tidak senang kalau oppa pulang?”

“anio, aku hanya takut oppa kelelahan harus bulak balik rumah dan dorm. Belakangan ini kan oppa sering sekali pulang padahal kegiatan mu sangat padat”

“hmm saat ini kami di berikan waktu libur 2 hari oleh manajemen, sebelum mempelajari konsep baru untuk comeback nanti”

“oppa akan comeback dengan konsep apa?”

“kami akan menjadi last romeo” sunggyu oppa nyengir sambil merebahkan tubuh nya di kasur ku

“eiy mentang2 sang leader sedang jatuh cinta” aku menatap nya penuh selidik

“hahaha bukan hanya aku yang sedang jatuh cinta, si tampan itu juga merasakan hal yang sama.”

siapa yang oppa ku maksud dengan si tampan?

“kapan oppa comeback?” tanya ku

“sekitar bulan mei mungkin” ia mengangkat bahunya

Aku hanya mengangguk2an kepala

“anyway seperti nya ada yang belum kau ceritakan” tiba2 ia bangun dari posisi berbaring dan menghadapkan tubuh nya ke arah ku

“apa?” aku menatap nya bingung, seingat ku malah dia yang belum cerita bagaimana caranya ia meyakinkan min ji untuk menerima cinta nya

“hmmm....harus kah aku mengatakan nya sendiri saeng?” ia mengusap2 dagu nya sambil memasang tampang menyelidik, ‘menyebalkan sekali’ umpat ku dalam hati

“apa sih oppa?”

“apa yang terjadi antara kau dengan myungsoo?” tembak nya langsung

Skak mat!

“eeh?” aku menelan ludah dengan susah payah dan memasang ekspresi bodoh

“jangan membuat ku kesal kim sun hee” ia berdecak tidak suka

dari mana oppa ku bisa tahu mengenai hal ini? Tidak mungkin kan myungsoo memberitahu nya langsung? Yang tahu mengenai hal ini hanya jin hee dan....aaah han min ji. Pasti dia yang memberitahu oppa ku

“oppa tahu dari min ji?”

“jawab dulu pertanyaan ku” ia mulai terlihat tidak sabaran

“baik lah baiklah, tidak usah marah2 begitu. Waktu tempo hari aku menjadi cordi nya, ia berjanji akan mentraktir ku eskrim kalau bekerja dan besikap dengan baik. Tadi pagi ia mengabari ku dan bilang bahwa besok malam ia akan menjemput ku di rumah. Hanya itu” Begitu selesai memberikan penjelasan aku menatap oppa ku yang sedang tersenyum cerah

“aah~ kau akan berkencan dengan myungsoo? Kapan?”

Blush

Ku rasakan pipi ku memanas “anio oppa, uhm besok malam” aku membuang muka ku dan tidak berani menghadap sunggyu oppa. ia mengelus kepala ku dan kemudian bangkit dari duduk nya

“selamat untuk kencan pertama mu, berhasil juga dia mengajak mu kencan mengingat gengsi nya yang tinggi itu. istirahat lah, aku akan menemui min ji”

Aku sempat melongo sesaat sebelum mendengus ke arah oppa ku yang sudah menghilang di balik pintu. Pembicaraan singkat ini kembali mengingatkan ku bahwa besok aku akan pergi dengan myungsoo, aku mengacak rambut ku frustasi.

Keesokan pagi nya aku bagun agak terlambat, dan saat aku turun ke ruang makan sudah ada eoma dan oppa ku disana. aku mengambil kursi di depan sunggyu oppa dan mengambil beberapa potong roti

“gyungie yaa mani mogo” eoma ku menepuk lembut punggung sunggyu oppa

“ne eoma” ia tersenyum sangat manis

“cih manja sekali” aku mencibir ke arahnya

“bilang saja kau sirik”

“heol~ oppa pacaran dengan min ji pun aku tidak pernah iri” aku menjulurkan lidah ku

“kalian sudah berkencan?” eoma menatap sunggyu oppa dengan menyipitkan matanya, sementara oppa ku menggaruk rambut nya merasa bingung harus mulai menjelaskan dari mana

“daebak, oppa tidak bercerita pada eoma?” aku membelalakan mata ku

“gyungie yaa jadi kau tidak mau menceritakan pada eoma mu ini?” eoma ku memasang ekspresi sangat sedih, membuat ku setengah mati menahan tawa

“ah bukan begitu eoma, aku hanya belum bertemu waktu yang pas untuk memberitahukan nya” oppa ku memasang ekspresi menyesal, aku hanya memperhatikan mereka sambil menikmati sarapan ku

“bagaimana kalau kau ajak min ji untuk makan malam disini hari ini?” ekspresi eoma ku kembali berbinar

“baiklah aku akan mencoba mengajak nya” sungyu oppa tersenyum

“haruskah aku mengajak myungsoo juga saengie? Kalian akan berkencan malam ini kan?”

“uhuk uhuk” aku tersedak saat sedang mengigit roti ku dan buru2 merampas air putih terdekat

“aigoo putri kecil ku juga akan pergi berkencan? Kenapa kau juga tidak memberitahu eoma sunnie yaa?”

Aku memberikan death glare ku pada sunggyu oppa yang sedang tertawa sambil memegangi perutnya, aku tau betapa puas nya ia melihat ekspresi menderita ku.

“anio ini bukan kencan eoma, ia hanya mengajak ku pergi makan eskrim” aku mengibaskan tangan ku

“eiy itu juga merupakan kencan sayang” eoma mengelus lembut tangan ku dan membuat ku serba salah. “haruskah kita pergi berbelanja siang ini? Kau akan berkencan dengan seorang kim myungsoo, tentu tidak boleh terlihat biasa. Ajak min ji dan jin hee juga, aku sangat senang kalau bisa menghabiskan waktu dengan ketiga putri ku”

Aku hanya melongo melihat antusias eoma ku yang mendadak itu, dan kemudian mengangguk pasrah karna tidak mau membiarkan wanita cantik itu kecewa.

 

********

Woolim entertainment

Practice Room

 

Sunggyu POV’s

Aku menikmati keterkejutan yang masih terpampang jelas di wajah L akibat perkataan ku beberapa menit yang lalu. saat ini ia hanya menatap ku tanpa ekspresi, dan aku bersumpah wajah nya benar2 terlihat sangat bodoh

“wae? Tidak suka di undang makan ke rumah ku?” aku berkata sambil menaikan sebelah alis ku, ia tersadar dan segera menormalkan ekspresi nya lagi

“anio hyung, aku hanya-“

“terlalu senang?” potong ku cepat

“yeah begitu lah” ia mengangkat bahu nya dan menyeringai, memamerkan lesung pipi nya.

“kau mau pulang ke rumah atau pakai baju mu yang ada di dorm saja?” tanya ku

“pakai yang di dorm saja hyung, aku takut adik mu bisa pingsan kalau aku berdandan habis2an”

Aku memukul kepala nya

“justru kau yang akan pingsan nanti, apa kau tau kalau eoma ku mengajak nya ke salon dan berbelanja pakaian hari ini?”

“jinja?” myungsoo mengelus kepanya dan memandang ku bersemangat

"eoh, min ji bilang saat ini mereka sedang ada di salon”

“yasudah hyung ayo kita juga bersiap” ia menarik lengan ku sambil setengah berlari menuju parkiran tempat mobil ku berada. Latihan hari ini sudah selesai dan member yang mempunyai jadwal solo sudah lama pergi sementara sisanya kembali ke rumah masing2. Hanya tersisa aku dan myungsoo, ia tidak berniat pulang ke rumah nya karna punya jadwal kencan dengan adik ku malam ini. mengetahui bahwa tujuan akhir nya adalah rumah ku, jadi aku berbaik hati untuk memberikan nya tumpangan

“yaa! Pelan2, aku ini sudah lama tidak berolahraga” aku melepaskan tangan ku dari genggaman myungsoo dan terengah karna kehabisan nafas

“mian hyung, aku lupa kalau kau sudah tua sekarang” ia terkekeh dan memasang ekspresi yang membuat ku ingin sekali menendang nya ke luar angkasa

“sudah belum hyung istirahat nya?”

“chamkham, hhh ini kau ambil saja mobil ku dan bawa kesini” aku melemparkan kunci mobil ku yang segera di tangkap myungsoo dengan sigap. Bocah busuk itu segera berlari dan menghilang di antara mobil2 yang berjajar rapih di basement parkir agency kami. Tidak lama kemudian ada lampu sorot dari arah sebuah mobil yang menyorot langsung ke wajah ku

“yaa! Kim myungsoo” aku menutupi mata ku dengan lengan dan berjalan dengan terseok2 ke arah sumber cahaya

“hyung ppali” ucap nya tidak sabaran , dengan kesal aku mempercepat langkah ku dan duduk di kursi penumpang

“dasar tidak sabaran” dumal ku, myungsoo tidak menanggapi nya dan langsung tancap gas. Begitu sampai di dorm ia langsung menghambur ke arah kamar nya dan mengunci pintu. Terdengar suara ribut2 dari dalam sana, aku hanya berdecak dan kemudian masuk ke kamar ku sendiri. Aku memilh kemeja lengan pendek warna biru dongker dengan celana bernuansa khaki untuk pakaian ku malam ini dan segera menghilang ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

Kurang lebih 30 menit waktu yang ku butuhkan untuk memastikan tampilan ku sesuai dengan apa yang ku inginkan, bagaimana pun aku tidak ingin terlihat buruk di mata min ji. Saat aku keluar kamar, myungsoo juga sudah rapih.

“apa kau tidak punya baju lain myungsoo-yaa?” tanya ku sembari memperhatikan penampilan nya yang serba hitam itu, yeah ia memakai sweater hitam dengan aksen garis putih di tengah dan celana hitam. Ia hanya memandang ku tidak mengerti

“orang akan mengira kau mau pergi ke pemakaman kalau berpakaian serba hitam begitu” aku memutar bola mata ku

“kenapa semua orang harus protes kalau aku berpakaian serba hitam” ia mengerucutkan bibir nya

“yasudahlah mau bagaimana lagi? pastikan saja kau memakai warna lain kalau datang ke rumah ku lagi nanti” ucap ku, myungsoo hanya tersenyum miring dan menggedikan bahu nya. kami berjalan keluar menuju parkiran, kali ini tetap ku biarkan myuyngsoo yang menyetir. Untung nya jalanan malam ini tidak terlalu padat sehingga kami bisa tiba tepat saat waktu nya makan malam.

Aku membuka pintu rumah dan mendapati eoma ku yang sedang berdiri menghadap ke pintu.

“gyungie-yaa wasso?” ia berjalan menghampiri ku dan myungsoo sambil tersenyum

“anyyeonghasseyo omonim” ucap satu suara berat di belakang seraya membungkukan badan

“anyyeonghasseyo myungsoo-yaa, ayo masuk” eoma ku menarik lengan ku dan membimbing kami ke ruang makan

“woaaah” aku berseru begitu melihat makanan yang sudah terhidang di meja makan, menu malam ini sangat beragam dan terkesan special, agak lain dengan menu yang biasanya.

Aku menoleh saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat dan mendapati min ji yang tersenyum sangat manis ke arah ku. Aku membalas senyum nya, ku perhatikan ia memakai dress selutut dengan warna biru yang sedikit lebih terang dari kemeja ku.

“apa kau memata2i ku?” tanya ku seraya menarik nya untuk memasuki ruang makan

“maksud oppa?” ia menatap ku bingung, kedua alis nya sampai menyatu di tengah

“baju kita hampir sama warna nya”

Begitu ia menyadari arah pembicaraan ku, semburat merah pun menghiasi pipinya. Ia menggemaskan sekali, kalau tidak ingat ada banyak orang disini aku akan langsung mengecup pipinya itu.

“hoek, menjijikan sekali” aku menoleh mendengar suara itu dan melihat sun hee yang melipat kedua lengan nya di depan dada sambil menunjukan ekspresi seperti ingin muntah. Di samping nya ada jinhee yang sedang berusaha menahan seringaian nya

“yaa!” min ji memukul lengan sun hee pelan

“wae? Itu memang menjijikan” ucap nya sambil berjalan memasuki ruang makan

“anyyeong” sapa sun hee sambil mengangkat satu tangan nya

“anyyeong” myungsoo membalas sapaan sun hee sama singkatnya

Saat semua sudah memasuki ruang makan, makan malam pun di mulai. Aku duduk berdampingan dengan myungsoo dan eoma ku, sementara di sebrang sun hee minji dan jin he duduk berurutan. Aku tidak pernah meragukan kemampuan eoma ku dalam hal memasak karna ia adalah yangterbaik. Dan makanan malam ini terasa jauh lebih nikmat karna ada keluarga ku dan juga gadis yang sangat aku cintai. Kami menikmati makan kami dengan tenang, di selingi dengan obrolan yang di lempar oleh ibu ku. mempertanyakan keseriusan myungsoo dengan sun hee yang hampir membuat kedua nya tersedak bersamaan.

 

Sun Hee POV’s

Setelah acara makan malam yang penuh tragedi –karna eoma ku yang terus menerus menyinggung apakah aku dan myungsoo sudah menjalin hubungan sehingga membuat kami terus tersedak dan merasa jengah- kami berkumpul di ruang tengah sambil memakan buah strawberry yang eoma ku siapkan. Aku sedang menggigiti buah strawberry ku saat sunggyu oppa menyuruh ku dan myungsoo untuk segera pergi berkencan atau hari akan semakin malam. Sebenar nya aku malas sekali harus pergi dengan myungsoo, tapi laki2 itu sudah berdiri dan berpamitan dengan eoma ku. Mau tidak mau ikut berdiri, berpamitan dengan eoma dan yang lain nya serta mendapat senyum2 aneh dari oppa ku min ji dan jin hee. Myungsoo sudah masuk ke dalam mobil saat aku tiba di garasi. Aku membuka pintu dan duduk dengan manis.

“kita mau kemana?” tanya ku saat kami sudah melewati pintu gerbang

“makan eskrim kan? Atau kau mau pergi nonton sekalian?” myungsoo menghadap ku dan tersenyum miring

Blush. Ku rasakan pipi ku memanas saat melihatnya tersenyum miring begitu, cepat2 ku alihkan pandangan ku ke luar jendela. Pergi nonton dengan myungsoo?

“jangan banyak berharap kim sun hee, aku hanya akan mengajak mu makan eskrim” serunya

Apa katanya barusan? banyak berharap? Ya! Menyebalkan sekali sih dia ini, meskipun dia tampan tapi kelakuan nya ini benar2 membuat ku sebal. Dan apa nya yang penjelmaan sempurna dari karakter lawliet? Dia itu lebih mirip shinigami! Aku hanya mendengus ke arahnya lalu mengambil ponsel ku dan membuka aplikasi twitter. Lebih baik aku browsing tentang shinee saja dari pada harus adu mulut dengan nya lagi. Aku langsung stalker salah satu account fanbase shinee yang sering mengupdate berita2 terbaru tentang boyband idola ku itu, sang admin baru saja memposting foto2 hd dari penampilan shinee di mcountdown minggu ini. Aku mulai mengscroll timeline account tersebut lebih ke bawah, memperhatikan setiap foto dan tersenyum mengagumi ketampanan kelima nya. aku tidak tahu berapa lama waktu yang ku habiskan untuk melihat foto itu satu persatu dan menemukan foto taemin saat perform lagu selene 6.23. ia terlihat sangat tampan dengan rambut hitam dan topi fedora nya

“woaah taemin tampan sekali dengan fedora ini” gumam ku sambil tersenyum2 sendiri, saat aku sedang menzoom foto taemin tersebut ponsel ku tiba2 raib

“ya! Kembalikan ponsel ku” aku menatap sang pelaku dengan sebal

“kau mau eskrim atau tidak?”

“oh? Sudah sampai?” tanya ku bingung, ternyata mobil memang sudah berenti di sebuah kedai eskrim pinggir jalan yang cukup ramai

“mangkanya jangan sibuk sendiri, dan apa yang kau lihat ini? Foto nya taemin? Kau suka berondong eh?” ucap myungsoo sambil melihat ponsel ku yang menampakan foto taemin

“terserah kau saja lah kim myungsoo, kembalikan ponsel ku aku belum mensave foto taemin yang itu” aku menggapai2 ke arah ponsel ku yang malah di angkat myungsoo semakin tinggi

“turun sana, beli eskrim nya. nanti baru ku kembalikan ponsel mu”

“kenapa harus aku? Kau tidak ikut turun?” aku menaikan sebelah alis ku

“aku ini idol kim sun hee, kalau aku turun untuk membeli eskrim nya kau mau wajah mu muncul di surat kabar besok pagi?”

Aku tersentak mendengar ucapan myungsoo dan langsung bergidik ngeri saat membayangkan nama ku masuk dalam headline surat kabar.

“mana uang nya?” tanya ku seraya menyodorkan tangan

“aku kan hanya mengajak mu makan eskrim bukan janji akan mentraktir mu”

“mwo?” aku membuka mulut ku dan menatap nya tidak percaya “kalau mengajak itu berarti harus mentraktir juga kim myungsoo, sudahlah dasar pelit” seru ku dan kemudian membuka pintu mobil.

Aku masuk ke dalam kedai eskrim tersebut, melihat2 pesanan beberapa pelanggan yang kebanyakan anak muda itu. Mata ku langsung tertarik pada eskrim vanilla dengan topping kiwi yang di sajikan oleh seorang pelayan, aku tersenyum sumringah saat mengetahui bahwa ada eskrim dengan topping kesukaan ku. Aku menuju meja kasir dan memesan 2 buah eskrim vanilla dengan topping kiwi, ku rasa aku tidak perlu menanyakan pesanan myungsoo toh eskrim ini kan aku yang bayar.

 

Myungsoo POV’s

Saat ku lihat tubuh sun hee sudah menghilang di balik pintu kedai eskrim itu, aku mulai memperhatikan lagi ponsel nya yang sedang ku pegang. Apa katanya tadi? Taemin terlihat tampan dengan rambut hitam dan topi fedora? Keurae, untuk comeback berikut nya aku akan mencat rambut ku menjadi hitam dan menggunakan topi fedora agar dia sadar bahwa bukan hanya taemin yang bisa terlihat tampan dengan dandanan seperti itu. Karna penasaran aku membuka galeri ponsel nya, sambil  sesekali melirik ke arah kedai. Dasar perempuan, ucap ku saat melihat foto2nya bersama min ji dan jin hee dalam berbagai pose dan ekspresi. Dari yang normal sampai absurd.

“phuahahaha apa2an ini, tidak cocok kim sun hee” aku tidak bisa menahan tawa ku saat melihat fotonya berdua min ji dengan rambut kuncir dua dan kaca mata serta ekspresi nerd. Mata ku tidak bisa lepas dari wajahnya saat melihat satu foto yang terlihat seperti candid karna dalam foto itu sun hee sedang duduk menghadap jendela sambil bertopang dagu dan melamun. Rambut yang hanya di ikat asal2an dan ekspresi natural yang selalu terlihat menawan, di dukung pencahayaan yang pas membuat nya terlihat seperti malaikat. Aku buru2 mengeluarkan ponsel ku dan menghidupkan bluetooth, ku simpan foto itu dan beberapa selca sun hee yang menurut ku bagus. Well setidak nya ia masih mempunyai beberapa foto full body yang bagus, karna kebanyakan fotonya selalu sedang bertiga dengan min ji dan jin hee.

Emosi ku terpancing saat foto demi foto yang muncul kemudian justru foto2 shinee, kebanyakan foto onew hyung dan taemin memang. Foto onew hyung saat sedang bernyanyi atau foto taemin yang sedang menari dengan ekspresi yang menggoda. “ck apa2an ini,  dia suka ekspresi menggoda begini eh?” aku tidak tahan karna foto para member shinee yang semakin banyak, dan hanya ada beberapa foto infinite. “bahkan foto oppa nya sendiri saja kalah dengan foto onew hyung, dan tidak ada foto ku sama sekali? Kau benar2 cari mati kim sun hee”

Kesal, aku pun keluar dari aplikasi galeri itu. Dan aku merasa sesak nafas saat melihat wallpaper yang sun hee pasang, itu foto onew hyung di bandara dengan rambut blondee nya. aku tidak tahan lagi, baiklaah akan ku penuhi galeri mu dengan foto2 ku agar kau bisa memikirkan ku lebih sering. Aku pun mulai berselca ria dengan berbagai ekspresi sambil menunggu kedatangan sun hee, aku akan memborbardir galeri nya dengan selca ku. Tidak lupa ku ganti wallpaper nya dengan foto selca terbaru ku.

 

Tok tok tok

Sun hee mengetuk kaca jendela dengan muka malas, aku pun buru2 membuka pintu mobil.

“lama sekali” seru ku

“kau tidak lihat kalau di dalam ramai heh?” ku lihat bibir bawah nya yang mencebik, menggemaskan sekali sih gadis ini. Setengah mati aku berusaha untuk menahan tawa ku agar tidak di anggap gila oleh nya

“mana ponsel ku?”

“ini” ku lempar ponsel nya sambil menghitung dalam hati, hana...dul...set

“yaa! Kim myungsoo!”

“wae?” aku menghadap nya sambil menaikan sebelah alis ku, sementara ia hanya menatap ku sambil menyipitkan mata nya. ini adalah ekspresi yang akan gadis ini keluarkan jika sedang menahan amarah nya, aku semakin melebarkan senyum mengejek ku dan bisa ku lihat dada nya sudah naik turun.

“itu adalah selca eksklusif yang tidak akan bisa kau temukan di website dan acount fanbase mana pun”

“cih aku tidak butuh foto mu ini”

“jangan di ganti, atau akan ku sebar luaskan foto aneh mu dengan min ji”

Berhasil! Aku melihat ekspresi ngeri yang melintas di wajahnya, sun hee hanya mengerucutkan bibirnya dan membuang muka ke arah luar. Meskipun aku kesal kalau dia mendiami ku begitu tapi setidak nya ia tidak berusaha mengganti wallpaper ponsel nya. aku pun tersenyum puas dan memacu mobil ku ke tujuan semula, bersiaplah kim sun hee aku akan memmbuat mu semakin jatuh cinta pada ku mulai malam ini

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK