heloooo author balik sama next chapter nya, untuk reader yang udah sabar mau nungguin terimakasih banyak ^^
untuk para silent reader coment jusseyo :( aku bakalan seneng banget kalo bisa tau pendapat kalian tentang ff ku ini, mau saran kritik atau apa pun itu boleh akan di terima dengan senang hati ko. so please di minta coment nya ;;)
The Real Side Of You
Part 6
**********
Di suatu sudut tepian sungai han yang agak jauh dari pusat keramaian, terdapat sebuah mobil BMW berwarna merah menyala yang sedang menepi. Mobil itu dilapisi kaca yang sangat pekat sehingga tidak menampilkan pemandangan apa pun dari luar. Mesin mobil di biarkan menyala, hanya terdengar suara dari musik yang di putar dari audio di mobil tersebut.
Pria berpakaian serba hitam itu menoleh ke gadis berambut merah yang duduk di sebelahnya. “kenapa diam saja?” tanya nya
“terus aku harus bagaimana kim myungsoo? Berteriak dengan heboh ?” jawab gadis itu sarkatis
“Kau tidak cocok diam begitu”
“cih terserah mu saja”
Kim myungsoo hanya tersenyum miring saat mendapati nada sinis dari suara gadis itu, myungsoo tau sun hee masih kesal karna ia sudah semena2 mengganti wallpaper ponsel sun hee
“wae? Kesal pada ku?” myungsoo menghadapkan tubuhnya ke arah sun hee, ia tidak tahan melihat sun hee hanya diam dan merespon dengan dingin setiap pertanyaan nya
“iya aku kesal! Seenak nya saja mengganti wallpaper ponsel orang, kalau wallpaper ponsel mu yang di ganti2 bagaimana?”
Ekspresi meledak2 yang sun hee tampilkan justru membuat myungsoo bersorak dalam hati, ini baru sun hee nya. gadis yang akan selalu membalas dengan sengit setiap perbuatan iseng dan menyebalkan yang di lakukan oleh seorang kim myungsoo, bukan hanya berdiam diri dan menganggap nya tidak ada. dan myungsoo sangat menyukai setiap ekspresi marah yang gadis itu keluarkan, karna menurut nya sun hee sangat lucu sehingga membuat myungsoo ketagihan untuk selalu mencari gara2 dengan gadis itu.
“yaa! Kau harusnya bersyukur dapat foto ku tanpa perlu bersusah payah begitu. Banyak orang yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan selca ku”
“cih sombong sekali, banggakan saja wajah mu yang tampan itu terus. Tidak mempan tau” sun hee menjulurkan lidah nya, membuat myungsoo mati2an menahan tawanya nya yang sudah hampir menyembur keluar. sun hee bodoh kau baru saja menggali kuburan mu sendiri
“keurae aku ini memang tampan, bahkan kau mengakui itu kan?”
“ne?” gadis itu mengernyit ngeri
“tadi kau bilang ‘banggakan saja wajah mu yang tampan itu terus’ berarti kau mengakui kalau aku tampan yakan?”
“yaa! Kapan aku bilang begitu? Kau salah dengar” karna merasa sudah tertangkap basah, sun hee menyendok eskrim nya dengan kasar. Menyebabkan sisa2 eskrim itu menempel di sudut bibir bawahnya
“dasar anak kecil” dengan gerakan lembut myungso menghapus jejak2 eskrim itu, membuat sun hee menatap nya dengan kedua mata yang hampir lepas dari rongga.
Kedua nya kembali diam karna sibuk dengan perasaan masing2, myungsoo masih merasa jantung nya berdetak tidak karuan akibat perbuatan yang ia lakukan barusan. ia belum pernah berada dalam jarak sedekat itu dengan sun hee, jujur meskipun sudah sering melakukan hal2 semacam itu untuk adegan dalam drama atau gadis2 nya dulu tapi dengan sun hee ada perasaan aneh yang muncul. Gadis itu berbeda, gadis itu adalah gadis yang sudah menyihir nya sejak pertemuan pertama, gadis pertama yang bereaksi sangat dingin meskipun ia sudah bersikap sempurna seperti sosok imajiner L bukan kim myungsoo, gadis yang bisa menghancurkan sifat keras kepala dan gengsi nya.
“apa alasan mu begitu menyukai taemin?” dengan berat hati myungsoo harus menanyakan hal itu, taemin itu tampan taemin itu lucu taemin jago dance bla bla bla sebenar nya myungsoo sudah tau dengan jelas jawaban dari pertanyaan nya itu. Hanya saja ia ingin mendengar langsung dari mulut sun hee, masih berharap gadis ini memiliki jawaban yang berbeda mengingat pribadi nya yang memang aneh.
“bagaimana cara menjelaskan nya ya? kau tidak akan mengerti kim myungsoo”
“tentu saja, aku kan tidak suka berondong”
“bukan itu bodoh” sun hee memutar bola matanya gemas
“lalu apa?” myungsoo melipat tangan nya di depan dada
“hmmpphh, aku merasakan hal yang berbeda saat melihat nya menari di atas panggung.” Gadis iu tersenyum manis
“Semangat ku seperti hidup lagi saat melihat nya menari dengan penuh semangat begitu, kau tau kan myungsoo-yaa sejak kejadian itu aku tidak lagi bisa menjadikan dance sebagai hobi ku. Kecelakaan itu merampas banyak mimpi ku. Dan saat aku melihat taemin aku seperti melihat diri ku yang dulu, konyol memang tapi entahlah itu yang ku rasakan” sun hee mengangkat bahu nya dan tersenyum miris
Myungsoo menatap sun hee semakin dalam saat di lihat nya mata sun hee sudah mulai berkaca2. Yaa putri bungsu keluarga kim ini adalah gadis yang terlahir dengan bakat menari yang sangat hebat, ia juga memiliki suara yang bagus meskipun belum sebagus sang kaka. Mimpi nya adalah menjadi penari terkenal dan ia memang sudah banyak memenangkan kompetisi, tapi karna kecelakaan yang di alami nya saat kelas 2 SMA membuat nya harus melupakan semua mimpi itu. Saat ia sedang menyebrang jalan sebuah mobil sedan menabrak nya dengan keras,membuat tubuh nya melayang sebelum menghantam aspal dengan keras. Kedua kaki nya memang tidak sampai lumpuh, tapi dokter menyatakan dengan tegas bahwa sun hee tidak bisa menjadi seorang penari profesional. Dan kalau kalian tanya apa yang menjadi alasan sunggyu hyung menjad idol, jawaban nya adalah karna ia mau melanjutkan mimpi adik kesayangan nya. sunggyu hyung bahkan sampai berurai air mata saat menyampaikan hal itu pada kami di masa2 menjelang debut dulu, ia bilang bahwa setengah nyawa nya terasa terlepas saat ia tahu bahwa sun hee harus kehilangan mimpi nya. dan saat pertama kali melihat sun hee dulu, aku merasa gadis ini tangguh bahkan mungkin lebih tangguh dari kami karna tak ada sedikitpun rasa kecewa atau frustasi yang tampak di wajah cantik itu. Hanya ada senyuman tulus dan kebahagiaan melimpah untuk sang kaka yang melakukan panggung debutnya. Meskipun menari di atas panggung sebenar nya adalah mimpinya.
“mau meminjam bahu ku? Seperti nya sebentar lagi kau akan menangis” ucap myungsoo jail, ia tidak suka melihat sun hee nya murung begitu “atau mau pinjam dada ku? Dada ku juga tidak kalah bidang dengan dongwoo hyung. Nanti akan ku hadiahi ciuman penenang yang di jamin ampuh untuk mu”
“mwo? Mimpi saja kim myungsoo! Dasar pervert” tak urung wajah sun hee panas juga saat mendengar kata2 ciuman keluar dari mulut myungsoo
“hahahaha akui saja kau menantikan nya kim sun hee, wajah mu sudah merah begitu” myungsoo memegangi perut nya yang terasa sakit karna terlalu asik tertawa
“dasar menyebalkan! Kau itu tidak mirip karakter lawliet, kau lebih mirip shinigami!
“ya! Apa maksud mu aku menyebalkan? kalau sebal kenapa mau di ajak pergi oleh ku?”
Sun Hee POV’s
Aku hanya menghela nafas berat dan menunduk memandangi eskrim ku
“aku kan sudah berjanji, lagi pula kita hanya makan eskrim. Kan tidak ada salahnya pergi dengan teman meskipun kau tidak terlalu akur dengan nya”
“hmm...begitu yaa? Jadi hanya makan eskrim dengan teman?”
Aku menandangi nya dengan kening berlipat, tidak mengerti arah pembicaraan ini. Apa2an sih dia ini sudah menyuruh ku beli eskrim sendiri, dan memasukan foto2 selca nya ke galeri ku serta mengganti wallpaper ponsel sekarang malah berbicara berputar2. Terlebih lagi tadi ia melakukan satu hal yang di luar dugaan ku, tindakan cheesy yang sejujur nya masih sangat di sukai gadis2
“bukan kah sudah pernah ku bilang kalau kita akan pergi kencan kim sun hee?” ia menaikan sebelah alisnya dan memandang ku
Mental breakdown!
Aku membeku di tempat ku, tidak tahu harus membalas apa perkataan nya barusan. apa katanya? kencan? aku menelan ludah dengan susah payah dan menurunkan pandangan saat ku rasakan pipi ku memanas karna myungsoo tidak berhenti menatap ku. Aku mendengar suara kekehan nya yang menyebalkan itu, Damn! Dia pasti sudah melihat wajah kepiting rebus ku ini. Aigoo mau ku taruh dimana wajah ku
“ku rasa warna merah di pipi mu sudah cukup menunjukan kalau kau setuju dengan perkataan ku, kita pulang kalau begitu?”
Aku hanya menganggukan kepala tanpa berani menatap nya, dan bisa ku rasakan ia tersenyum senang selama perjalanan menuju dorm nya sementara aku hanya bisa diam. Myungsoo terus bersenandung mengikuti irama lagu man in love, membuatku jadi merasa semakin malu dan membuang pandangan ku.
30 menit kemudian kami sampai di basement dormitory infinite, myungsoo memakirkan mobil ku tepat di sebelah mobil sunggyu oppa. setelah makan malam oppa ku memang pergi mengantar min ji dan jin hee sementara aku tetap melanjutkan jadwal ku dan myungsoo untuk pergi makan eskrim.
“sudah sampai” myungsoo berseru seraya mematikan mesin mobil
“eoh, terimaksih sudah mengajak ku makan eskrim yang sangat enak” aku berkata tanpa menatap mukanya
“jadi kau sangat menyukai ku yaa?”
“ne?!” aku memekik saat mendengar ucapan nya
“buktinya kau tidak berani menatap ku, ayolah kim sun hee biasanya kau bahkan berani menentang pandangan ku” ia tersenyum mengejek
Cukup! Aku tidak bisa di permalukan lebih jauh lagi, aku mengumpulakan keberanian dan menatap nya tepat di manik mata. “puas?” seru ku
“sangat” ia menyeringai dan menampakan lesung pipinya lagi
“aku tidak mungkin tidur dengan tenang kalau kau masih belum mau menatap ku seperti tadi”
“kau sedang merayu ku eh? Seperti nya kau juga ketularan woohyun oppa”
“ani, aku hanya berkata jujur” ia tersenyum lagi, dan aku bersumpah lutut ku langsung terasa lemas
Ia memakai masker dan kacamata hitam nya sebelum membuka pintu dan berjalan keluar, aku pun berpindah tempat ke bagian pengemudi. Myungsoo masih berdiri di samping mobil ku dan mengetuk kaca jendela
“apa lagi?” tanya ku tidak sabaran, ia tidak tahu apa kalau aku sudah benar2 merasa malu berada di dekatnya sperti ini
“galak sekali” cibir nya
“ada apa myungsoo-yaa?” aku lembutkan suara ku dan memasang senyum yang sangat terpaksa
“well asal kau tahu saja, aku tidak pernah menganggap mu sebagai teman kalau kau mengerti maksud ku. Dan di hari kau menonton acara musik saat kau menjadi cordi itu, aku melakukan semua nya dengan kesadaran penuh. Bukan karna stage act atau demi penggemar ku. Itu semua aku lakukan untuk mu, kalau kau masih ingat apa yang ku lakukan karna seperti nya kau tidak mencoba bertanya pada ku tentang hal itu.”
Cup~
bibir myungso mendarat dengan mulus di pipi ku, aku hanya bisa menatap nya dengan mata terbelalak sementara ia terkekeh pelan. Semua saraf ku terasa mati dan semua organ tubuh ku seperti berhenti berfungsi. Kecuali jantung yang justru berdetak di luar batas normal
Ia membalikan badan nya dan pergi tanpa menunggu reaksi ku, meninggalkan aku yang masih melongo sambil memandang punggung nya. perlahan2 kesadaran ku kembali dan aku pun berteriak frustasi, menyadari bahwa aku sudah benar2 di buat seperti orang bodoh hari ini oleh myungsoo.
**********
Author POV’s
Sudah satu minggu berlalu sejak kencan antara myungsoo dan sun hee terjadi, dan di sabtu pagi yang cerah ini keluarga kim kedatangan tamu. yaa woohyun sudah menampakan dirinya di kediaman kim sejak pagi buta, merecoki sun hee yang sudah berniat bangun siang dan mengekori kemana pun gadis itu melangkah.
Mereka bertiga sedang berada di ruang makan. Sunhee sedang sibuk dengan ponselnya, Sunggyu sibuk dengan segelas kopi yang dibuatnya dan Woohyun juga sibuk merayu Sunhee agar tidak marah lagi karena membuat Sunhee menemani L beberapa waktu yang lalu.
“Sunhee-ya, kau masih tidak mau berbicara padaku? Sebegitu marahnya kah kau?” tanya Woohyun.
“Oppa, kenapa kau membiarkan Woohyun oppa kemari? Dia sangat mengganggu.” Seru Sunhee pada Sunggyu.
“Sudahlah, saengie. Woohyun tidak bermaksud seperti itu padamu. Berbaikanlah dengannya.” Jawab Sunggyu santai
“kau dengar sendiri kan, Sunhee? Oppa mu saja menyuruhmu memaafkanku. Sudahlah, berhenti marah kepadaku seperti ini. Bagaimana pun kau itu sudah ku anggap seperti adik ku” pinta Woohyun pada Sunhee.
“aku masih kesal dengan sikapmu waktu itu oppa. kau membuat ku terlihat seperti orang bodoh” Sahut Sunhee.
“kau kesal karena pada akhirnya kau harus berkencan dengan Myungsoo?” tanya Sunggyu jahil.
“yaa, oppa. Kenapa kau mengatakannya?” seru Sunhee sambil menutup mukanya yang mulai merona kemerahan.
“hmm, arasso. Aku mengerti sekarang. Sebenarnya kau bukan kesal karena aku saja, tapi juga karena L. Kalau begitu bukan sepenuhnya kesalahnku.” Ucap Woohyun
“tapi ini terjadi karenamu oppa. Karena kau meminta manajer oppa untuk menukar posisi ku menemani L.”
Woohyun dan Sunggyu pun tertawa dengan kencang melihat sikap Sunhee saat ini.
“Woohyun-ah ngomong-ngomong bagaimana persiapan duo projectmu dengan Kibum?” tanya Sunggyu sambil meminum kopi buatannya.
“saat ini sedang dalam proses rekaman, hyung. Nanti siang aku akan ke gedung SM untuk melakukan take vocal dengan kibum. Kau mau menemaniku hyung?”
“oppa, kau membuat duo project dengan Key SHINee? Kenapa kau tidak pernah cerita?” seru Sunhee.
“aku bahkan belum cerita kepada member yang lainnya. Hanya hyung yang tahu soal ini.” sahut Woohyun. “sebenarnya ini project yang sudah lama aku dan kibum bicarakan, namun baru kali ini bisa terlaksana. Sejak manajemen kami memutuskan untuk merger dengan SM, kibum menawarkan untuk membuat duo namun berasal dari dua rehesaloup yang berbeda.” Woohyun menjelaskan panjang lebar sementara sun hee hanya manggut2
“mian, aku tidak bisa menemani mu hari ini. aku ada latihan musikal dan aku juga sudah ada janji dengan min ji.” Kata Sunggyu sambil tersenyum malu-malu. “bagaimana jika Sunhee saja yang menemanimu? Lagipula, Yoo Jung noona sedang tidak bisa menemanimu. Bilang saja pada manajer hyung untuk memperbolehkan Sunhee menemanimu.”
“bukan ide yang buruk. Bagaimana Sunhee, apa kau mau ikut menemaniku? Anggap saja ini permintaan maafku atas kesalahanku kemarin. Aku akan meminta kibum untuk mempertemukan mu dengan member SHINee yang lainnya.” Ajak Woohyun sambil tersenyum jahil pada Sunhee
Sun hee mengigit bibir bawah nya merasa ragu, ia tidak mungkin menolak tawaran ini. Ia sangat menyukai shinee, tapi menerima tawaran ini berarti memaafkan woohyun dan ia belum mau melakukan itu. Saat sun hee sedang sibuk berfikir, ponsel nya berbunyi menandakan ada pesan masuk.
From : Lawliet Palsu
Aku sedang di set pemotretan, sepi sekali harus melakukan aktifitas solo T.T
Nikmati hari libur mu, jangan hanya fan girling tentang shinee terus!
“dasar bodoh, baru mau ku kirimi pesan” gumam sun hee sambil tersenyum2 sendiri
Sunggyu sempat heran melihat adik nya senyum2 sendiri sambil melihat ponsel begitu, ia pun melempar pertanyaan pancingan untuk menggoda sun hee karna seperti nya sun hee sedang berfikir untuk meminta ijin seseorang
“aku yang akan bantu bicara pada myungsoo kalau itu yang kau takutkan”
Ucapan sunggyu mengundang tawa histeris dari woohyun dan mengalihkan pandangan sun hee dari ponsel nya “astagaa jadi itu yang kau pikirkan eh? takut myungsoo akan mengamuk? Aku tidak menyangka myungsoo bisa seprotektif itu”
“yaa oppa bukan itu tau, baiklah baiklah aku akan menemani mu hari ini. Dan tidak usah bilang apa2 pada myungsoo, aku tidak perlu melaporkan kegiatan ku pada nya” sun hee mengerucutkan bibir nya memuat kedua oppa di depan nya semakin keras tertawa
Mereka berangkat ke tujuan masing2 sekitar pukul 11 siang, sun hee harus mengantar woohyun kembali ke dorm karna mereka akan berangkat menggunakan van yang biasa infinite gunakan. Saat sun hee tiba disana dan menunggu woohyun yang sedang membereskan barangnya, sun hee menyempatkan diri untuk membalas pesan dari myungsoo.
To : Lawliet Palsu
Merindukan member eh?
Aku harus melakukan kegiatan fan girling ku, apa lagi woohyun oppa meminta ku untuk menemani nya ke gedung SM untuk bertemu member shinee :P
Woohyun yang sudah siap dengan barang bawaan nya mengajak sun hee turun ke basement dan menemui driver ahjusshi yang akan mengantar mereka hari ini. Saat tiba di gedung SM Ent, woohyun langusng mengajak sun hee menuju ruang take vocal yang ada di lantai 2, disana sudah ada dua orang yang merupakan director musik dan pelatih vocal. Woohyun memperkenalkan sun hee pada mereka satu persatu, dan menurut sun hee orang2 itu sangat ramah meskipun wajah nya agak sedikit menyeramkan.
“kibum masih memiliki jadwal dengan shinee, jadi tunggu lah sebentar lagi” ucap pria berkepala nyaris botak yang sun hee ketahui sebagai direktur musik untuk proyek ini
“ne songsaenim” ucap woohyun
woohyun bilang, ia memanggil nya songsaenim karna pria itu sudah seperti gurunya sendiri, yang sudah sangat berjasa membantu mengarahkan nya
Sun Hee POV’s
kami mengobrol bersama staff yang lain sambil menunggu kedatangan key oppa, woohyun oppa memberitahu para ahjusshi ini bahwa aku adalah adik nya sunggyu oppa, dan mereka langsung meminta ku menyanyi karna mengira aku memiliki suara yang bagus sama seperti oppa ku
“ah aku tidak punya bakat menyanyi sama sekali songsaenim, kami memang sedarah tapi bukan berarti memiliki bakat yang sama” ujar ku pada mereka semua
“pfft bohong saem, suaranya bagus.a ku pernah mendengar nya menyanyi beberapa kali dulu, dan menurut ku suara nya bagus. Kau percaya pada ku kan saem?” woohyun oppa membantah ucapan ku
Brakk. Terdengar suara pintu mengayun terbuka dan muncul lah pria tampan berambut blondee yang langsung membuatku kesulitan bernafas. Yeah itu sang almighty key, meskipun dia bukan bias utama ku di shinee tapi aku merasa gugup sekali bertemu dengan nya secara langsung seperti ini.
“saem mianheyo aku terlambat, ini semua karna onew hyung yang memaksa untuk jajan di pinggir jalan” key oppa masuk ke dalam ruangan dam membungkuk ke arah para direktur musik dan pelatih vokal itu
“oooh, nuguseyo?” ucapnya sambil menatap ku bingung
Aku pun langsung berdiri dan memperkenalkan diri ku
“annyeonghasseyo, choneun Kim Sun Hee imidha”
“dia cordi ku hari ini kibum-aah, dia juga merupakan adik nya sunggyu hyung” jelas woohyun oppa
“aah~ ku kira dia pacar baru mu woohyun-aah. Tapi tidak mungkin sih agasshi cantik ini mau dengan mu” ucap key oppa sambil mengumandangkan tawa evil nya
Aku hanya menutup mulut ku karna tidak kuat menahan tawa, ku lihat wajah woohyun oppa yang langsung cemberut karna di ejek seperti itu
“anyway dia ini shawol” woohyun oppa melanjutkan pekataan nya
“jinja?” key oppa menatap ku tidak percaya, aku hanya mengangguk dan tersenyum canggung
“apakah oppa mu tidak mencap mu pengkhianat?” aku hanya tertawa mendengar ucapan key oppa yang sudah terkenal blak2an itu
“apakah kau lockets?” key oppa mendekat ke arah ku
“sayang sekali kibum-aah dia itu MVP hahahaha” woohyun oppa tertawa senang karna tahu bahwa aku bukan lah fans nya key oppa, key oppa memberengutkan wajah n ya ke arah ku
“pindah fandom jadi lockets saja bagaimana?”
Aku hanya menggulum senyum ku
“sudah belum bercanda nya? kalian ini menggoda sun hee terus, dan kibum-aah terima saja kalau dia itu MVP. Kaka nya bersuara sangat bagus, jadi dia juga pasti memiliki tipe ideal pria bersuara bagus dan itu adalah onew. Jadi kau latih saja dulu vokal mu agar sebagus onew dan jonghyun”
Key oppa mencibir ke arah pelatih vokal nya itu dan kemudian langsung masuk ke ruang rekaman di ikuti woohyun oppa, mereka mulai mendengarkan instruksi dari dua pria yang ada di depan itu dan berkonsentrasi dengan part nya masing2. Dari luar aku terpesona mendengar kolaborasi mereka, benar2 kombinasi yang pas, perpaduan suara woohyun oppa dan key oppa di ramu dengan irama dan lirik yang segar, paket lengkap! Aku tersenyum bangga dan benar2 tidak sabar melihat penampilan duo 91 line ini, pasti akan jadi sangat hits. Aku mengecek ponsel ku, dan sedikit kecewa menyadari belum ada balasan dari myungsoo. Mungkin dia sedang sibuk, aku mencoba berfikir positif dan hey sejak kapan aku menunggu2 pesan nya? aku pun menggelengkan kepala ku untuk menjernihkan pikiran. Aku menarik nafas panjang dan mencoba berkonsentrasi menikmati alunan2 nada yang di lantunkan oleh woohyun dan key oppa. tersenyum sumringah membayangkan akan sehits apa duet ini.
