The Real Side Of You
Part 12
Sabtu , 08 Maret 2014
Infinite’s Dorm
Di sabtu pagi yang cerah ini ada pemandangan berbeda yang tersaji di dalam dormitory infinite, dua orang yang biasanya paling susah di bangunkan justru sudah mulai beraktifitas saat jam baru menunjukan pukul 7 pagi. Visual dan leader itu memilih untuk melakukan kegiatan treadmill di dalam ruangan, dari pada harus jogging keluar seperti kebiasaan dancing machine mereka dengan alasan tidak perlu kepanasan. Satu jam kemudian sunggyu menyerah dan turun dari treadmill sementara myungsoo hanya melemparkan senyum mengejek ke arah leadernya. Sunggyu memilih duduk di lantai untuk melurusan kaki nya yang sudah pegal, tiba2 pintu di hadapan nya terbuka dan keluarlah pria jangkung yang langsung merasa heran saat di dapati nya dua orang paling malas itu sudah bangun duluan.
“ku rasa hari ini akan turun badai, bagaimana mungkin sunggyu hyung dan myungsoo sudah bangun jam segini. Bahkan mereka sudah berolahraga, benar2 pertanda buruk ckck” sungyeol menggelengkan kepalanya dengan dramatis, membuat sunggyu gemas dan melemparnya dengan handuk
“tidak kena wee” selorohnya, lalu langsung berlari ke arah dapur
Satu per satu member infinite yang lain menyusul bangun dan mengatakan hal yang hampir serupa dengan yang sungyeol katakan, membuat sunggyu geram dan kemudian menimpuk mereka dengan apa pun yang berada dalam jangkauan nya. bahkan saat hoya yang bangun paling akhir bergumam, sunggyu hampir saja menimpuknya dengan barbel kalau tidak segera di tahan sungjong
“ya hyung, kau mau aku laporkan ke komnas perlindungan anak huh?”
“cih mana dari bagian diri mu yang masih anak2?” tanya sunggyu
“tinggi nya hyung, liat saja tingginya kan seperti anak2” ledek sungyeol
Member yang lain meledak dalam tawa saat mendengar statement sungyeol itu, woohyun bahkan sampai memukuli meja yang ada di hadapan nya kecuali myungsoo yang hanya sedikit menampilkan senyum nya. hoya menatap sungyeol dengan pandangan memulai perang sebelum melangkah menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan nya.
“oh iya hyung, kau dan sun hee sedaang bertengkar atau bagaimana sih?” teriak hoya dari dapur
Mendengar nama sun hee sempat membuat myungsoo memiringkan kepalanya, menunggu kata2 lanjutan dari si dancing machine
“aku? Dan sun hee? bertengkar? Tidak kami sedang takur2 saja ko, waeyo?” tanya sunggyu
“apa aku belum cerita yah? Sepertinya sih memang belum” ucap hoya sambil menuangkan susu ke serealnya
“jangan bicara berputar2 begitu lee howon, kau tidak lihat kepala myungsoo sudah miring2 begitu. Kan kasian kalau sampai lehernya cedera hanya karna menunggu kata2 mu yang susah dimengerti itu” gumam woohyun
“oh kau menunggu kata2 ku yaa myungsoo?”
“sudah bicara saja tidak usah tanya2” seru dongwoo geram, ia sudah gatal melihat tingkah hoya yang lelet begitu
“cih tidak sabaran sekali, itu hyung tempo hari sekembali nya dari rumah orang tua ku aku melihat sun hee sudah jogging pagi2 sekali. Jarak tempuhnya lumayan jauh menurutku, dan entah apa yang ada di pikiran nya sampai2 ia tidak menyadari kehadiran ku yang sudah membuntuti nya dari lama. Ku kira kalian sedang ada masalah atau bagaimana habis tidak biasanya melihat kim line rajin berolahraga begitu”
Perkataan panjang lebar dari hoya tersebut menimbulkan reaksi yang berbeda untuk ke 6 member infinite yang lain, dongwoo dan sungyeol memilih melanjutkan sarapan mereka, woohyun dan sungjong berpandangan2 karna mengetahui dengan pasti bahwa sun hee bukan tipe gadis yang suka bangun pagi apa lagi berolahraga. Sang kaka sunggyu terlihat sedang berfikir keras, sudah lama ia menduga ada yang salah dengan adik semata wayang nya itu mengingat kelakuan sun hee yang jadi pendiam akhir2 ini dan terlihat lebih sering mengurung diri di kamar. Min ji bahkan sempat melapor bahwa sun hee sering keliatan lelah dan mengantuk saat di kelas, lingkaran dibawah mata nya juga sudah semakin menghitam. Reaksi yang myungsoo berikan malah lebih parah, ia sampai menghentikan kegiatan lari nya dan mencengkram botol minum yang sedari tadi ia genggam
Deringan ringtone ponsel sunggyu memecah keheningan yang tercipta akibat ucapan hoya
“nde eoma”
“gyu yaah, sudah bagun kah?” tanya suara lembut di sebrang
“ne eoma, waeyo? Ada apa pagi2 begini menelfon?”
“apakah kau sibuk hari ini? Bisa tolong antarkan vitamin untuk sun hee?”
Alis sunggyu serta merta terangkat mendengar ucapan eoma nya “kenapa lagi anak manja itu? Dan memang nya dia pergi kemana? Tumben sekali pagi2 sudah berangkat”
“tenggorokan nya sedang sakit, kau kan tau sendiri adik mu itu sangat rewel kalau sudah sakit tenggorokan. Katanya ia mau nonton konser shinee di olympic stadium, sun hee pergi dengan min ji dan jin he juga kok memang nya kau tidak tau?”
“mwo? Pergi nonton konser shinee dengan min ji dan jin hee?”
Kepala sunggyu terasa berasap saat mendengar itu, pertama karna sun hee sedang sakit dan tetap memaksakan diri menonton konser shinee, dan alasan kedua yang paling parah gadis nya sendiri pergi menonton konser shinee tanpa memberitahukan apa2 padanya. Memang sih min ji sedang ngambek padanya saat gadis itu tahu bahwa dirinya mendapat adegan peluk2an untuk drama musikal nya mendatang, hanya saja kan min ji tidak perlu membalas nya dengan cara seperti ini
“baiklah eoma, nanti aku pulang dulu untuk mengambil vitamin dan mengantarkan nya untuk sun hee”
“yasudah, terimakasih gyungie-yaa. Salam untuk member mu, Eoma tutup dulu yaah”
“ne eoma”
Klik sambungan terputus
“sun hee noona sedang sakit hyung?” tanya sungjong
“eoh, tenggorokan nya bermasalah. Anak itu kan rewel sekali kalau sedang sakit tenggorokan, tapi ia malah memaksakan dirinya nonton konser shinee, apa lagi min ji juga ikut tanpa memberitahu ku. Keterlaluan mereka itu” sungut sunggyu
“ya sudah hyung kau ikut aku dan hoya nonton konser shinee saja” ajak woohyun
“benar hyung, ikut kami saja tanggung kan kalau kau hanya mengantarkan vitamin untuk sun hee tanpa ikut menonton. Tiket nya gratis ini” ucap hoya
“yasudah, aku ikut kalian tapi sebelum nya ke rumah ku dulu untuk ambil vitamin”
“siap hyung” seru woohyun dan hoya berbarengan
“kau tidak mau ikut nonton shinee hyung? Kan lumayan bisa bertemu sun hee noona” tanya sungjong pada myungsoo yang dari tadi hanya diam
“hmm? Tidak bisa aku ada jadwal solo” jawabnya
“hyung tidak cemburu? Sun hee noona akan menonton konser shinee, kau tau sendiri tingkat kefanatikan nya pada shinee kan tinggi”
Myungsoo tertegun saat mendengar perkataan sungjong itu, maknae nya benar sun hee pasti akan bersikap di luar kendali jika berhubungan dengan shinee. Masih teringat dengan jelas di benak myungsoo bagaimana cara onew merangkul dan menuntun sun hee saat di lotte world tempo hari, kejadian yang kalau saja bisa ingin sekali ia hapus dari otaknya. Di jawabnya pertanyaan sungjong itu dengan senyuman singkat, sebelum pergi menuju kamar nya dan mengurung diri di kamar mandi
*********
Olympic Gymnastic Arena
Jam baru menunjukan pukul 10 pagi saat halaman depan Seoul Olympic Gymnastic Arena justru sudah di sesaki puluhan ribu orang yang menamakan diri mereka Shinee World. Yup hari ini tanggal 8 Maret 2014 adalah tanggal dimana group besutan SM Ent Shinee menyelenggarakan hari pertama konser pembukaan tour dunia ketiga mereka. Setelah seoul, group beranggotakan 5 member itu akan menjelajahi amerika latin dan asia dalam rangkaian tour ke tiga dunia ini.
Di antara kerumunan yang sedang mengantri dengan rapih itu, terdapat 3 orang gadis yang sedang asik mengobrol dengan riuh.
“kau yakin tidak akan tumbang sampai konser selesai?” min ji melirik sun hee yang sedari tadi wajahnya sudah pucat
“tidak usah meremehkan ku begitu han min ji, aku tidak akan menyusahkan mu” sungut sun hee, kondisi badan nya yang drop beberapa hari lalu memang sempat membuat nya ragu akan tetap ikut menonton konser shinee atau tidak tetapi hasutan min ji semalam berhasil membulatkan tekatnya untuk menghadiri konser shinee hari ini
“ini minum dulu obat mu” jin hee menyodorkan sebotol obat batuk cair pada sun hee
“err... boleh tidak kalau aku tidak meminum nya?”
Jin hee tidak mengatakan apa2, gadis berkaca mata itu hanya menatap sun hee dalam seakan2 berkata ‘minum obat nya atau ku beberkan semua pada min ji masalah mu dengan myungsoo’
Sun hee mengerti arti tatapan sahabat nya itu, maka dengan berat hati di raihnya juga obat tersebut dan di minum nya tanpa ragu
Pukul enam sore main gate di buka dan puluhan ribu shawol langsung berhamburan memasuki venue konser. Mengisi setiap penjuru olympic stadium dengan berbagai banner dan spanduk dukungan untuk shinee, bukti nyata rasa cinta para shawol yang bisa mereka persembahkan untuk sang idola. Sunhee, min ji dan jin hee pun tidak lupa membawa senjata andalan mereka yaitu lighstick dan hand banner dengan nama bias masing2, banner onew untuk sunhee, minho untuk jin hee dan key untuk min ji. Ketiga gadis itu hanya membawa kamera dslr dengan lensa standart yang menggantung di leher sun hee, karna mereka memang lebih memilih untuk menikmati konser tanpa perlu repot2 mendokumentasikan. Biarlah tugas dokumentasi dan fancam jadi tugas untuk para fansite, dan mereka akan membeli atau melihatnya nanti setelah konser selesai. Pukul 7 kurang lampu di stadium di matikan dan langsung terlihat lah pearl aqua ocean yang sangat indah, warna kesukaan sun hee yang menjadi salah satu alasan nya mengukuhkan diri menjadi shawol.
“indah sekali” gumam gadis berambut merah itu
“ooh, seperti nya tahun ini jumlah nya meningkat” timpal jin hee yang ada di sebelah kiri sun hee
“yaa jumlah nya meningkat, memang harus meningkat karna kerja keras hinee tahun ini no joke. Bisa mendapatkan daesang di melon itu luar biasa hebat” komentar min ji
Pandangan ke tiga gadis itu langsung teralihkan ke panggung saat VCR shinee di putar, dan seiring dengan itu bergema lah teriakan dari puluhan ribu shawol yang hadir. Meneriakan satu suara bulat “shinee shinee shinee shinee”
Ketiga gadis itu tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut berteriak dan menggoyangkan lightsick dengan semangat saat kemudian Jonghyun muncul dan memulai lagu spoiler, ke empat member lain nya menyusul dan bergabung bersama sang lead vocal untuk menampilkan penampilan terbaik mereka. Setelah spoiler berakhir, shinee membawakan lagu evil, nightmare, juliette dan lucifer secara marathon sebelum memulai member present.
Konser terus berlanjut dengan intensitas teriakan yang semakin bertambah setiap menit nya, rasa lelah, panas dan desak2an yang terjadi di sana sama sekali tidak di hiraukan para shawol yang terpesona dengan konser boyband idola mereka. Shinee muncul dengan musik dan performance yang semakin dewasa seiring dengan jam terbang yang juga sudah melambung jauh. Enam tahun debut sudah berhasil merubah pemikiran dan karakter ke lima pria tampan itu, menambah rasa profesionalitas dan keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik apa pun kondisi nya.
di ending lagu Kiss Yo ada saat dimana taemin membuka jaket yang di kenakan nya membuat otot tangan nya sedikit terlihat, mengundang teriakan histeris dari para noona fans termasuk sun hee, min ji dan jin hee
“KYAA LEE TAEMIN LEE TAEMIN!!!” teriak min ji heboh, “ya ya ya” saat min ji sedang berteriak heboh begitu tiba2 ada sebuah tangan terulur dari arah belakang di ikuti sebuah bisikan di telinga kirinya
“jangan terlalu heboh begitu sayang”
Terbelalak min ji memutar kepalanya ke sumber suara dan mendapati sunggyu sedang tersenyum ke arahnya sambil melipat tangan di depan dada. Di sebelah sunggyu ada hoya dan woohyun yang duduk berjajar dan melambaikan tangan ke arah ketiga nya
“oppa se..sejak kapan oppa ada disini?” tanya min ji
“uhm..sejak kau berteriak kim jonghyun dengan heboh?” jawab nya sinis
Tentu saja ia panas, bagaimana mungkin ia bisa terima melihat gadis nya meneriakan nama pria lain dengan heboh bahkan mungkin melebihi jika min ji meneriakan namanya.
“kau juga tidak usah teriak2 begitu, sudah tau tenggorokan mu sedang sakit” ucap sunggyu sambil memukul puncak kepala sun hee
“sakit tauuuuuu” protes sun hee, tapi sunggyu hanya membalas ucapan sun hee dengan menjulurkan lidah. Di tatap nya sekali lagi gadis dengan banner bertuliskan Key di sebelah sun hee itu dan di berinya peringatan lewat sorot mata agar jangan berlaku di lewat batas. tapi min ji menentang tatapan itu dan mulai berteriak lagi
“KIM KIBUM KYAAAA KIM KIBUUUM SARANGHAE”
Sunggyu menyerah, ia tidak bisa mengontol min ji. Pria itu hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan dan pasrah saat teriakan gadisnya justru semakin lantang.
Sun hee tersenyum ke arah lelaki tampan dengan eye smile yang sedang berbicara di atas panggung itu, mengagumi sosok berkilau onew. Gadis itu mengakui kharisma yang onew punya, senyum malaikat yang selalu bisa melelehkan siapa pun yang melihatnya, tapi entah mengapa senyum asli lee jin ki justru adalah yang ia suka. Bukan sebagai onew tapi sebagai lee jin ki.
“onew hyung tampan yaa saeng?” suara bisikan woohyun membuyarkan visualisasi yang sedang berlangsung di kepala sun hee “kalau dia bisa lebih tegas sih tidak apa2, aku yakin sunggyu hyung juga akan senang”
Sun hee memutar kepalanya menghadap woohyun “appa sih yang oppa bicarakan?”
“bukan apa2, sudah pandangi dulu sana bias mu” dengan lembut woohyun memutar kembali kepala sun hee ke arah onew yang sedang tersenyum manis di atas panggung sana
Konser terus bergulir di iringi teriakan shawol yang semakin menggila, penampilan shinee malam ini benar2 memuaskan. Sun hee bahkan sampai menitikan air mata saat lagu Selene 6.23 berkumandang, membuat hoya yang duduk tepat di belakangnya mengulurkan tisssue
“gwencana saengie?” tanya woohyun
“ne oppa, hanya sedikit merasa sensitif saja” kilah sun hee
Jin hee melihat penuturan sahabatnya dengan tatapan iba, dirinya tau pasti untuk siapa lagu itu sun hee tujukan.
“apa kau akan menangis juga?” tanya woohyun pada jin hee
“ne? Ah tidak oppa” jawab nya
“sayang sekali padahal aku sudah bersiap meminjamkan dada ku”
Ucapan ngasal woohyun itu hanya di balas jin hee dengan senyuman kikuk, jin hee memang tidak pandai berekpresi jadi ia tidak tau harus membalas apa ucapan woohyun tersebut
“pfft kau di tolak nam woohyun” seru hoya
“oppa bisa diam tidak? Suara kalian sangat mengganggu konsentrasi” dumal min ji, ia sudah sangat gerah dengan kegaduhan yang di buat oleh para member kekasih nya tersebut
Woohyun dan hoya memandang ke arah min ji dan leader mereka secara bergantian, sunggyu hanya mengangguk dan akhirnya mereka pun menuruti titah dari calon kaka ipar tertua mereka itu
The reason, Sherlock, Why So Serious dan Colorful adalah lagu2 yang shinee bawakan selanjutnya. Sun hee min ji dan jin hee memang sudah tidak lagi duduk di kursi vip mereka sejak lagu like a fire di bawakan, dan menjelang encore ke tiga nya sudah semakin terhanyut dalam pesona ke lima pria bersinar di atas panggung sana. Setelah ending lagu colorful satu persatu member shinee mengucapkan rasa terimakasih nya pda shawol yang sudah mau datang ke konser mereka dan kemudian menghilang di balik panggung, lampu stadium pun di matikan dan puluhan ribu orang dengan lighstick berwarna pearl aqua itu mulai berteriak “encore encore encore”
Sigye sorie nuneul tteumyeon saeropjiman gateun haru
amu saenggak eobsi geujeo maeil gadeon daero hyanghaetji
seperti doa yang terjawab, suara halus onew pun terdengar di seantero penjuru stadium. Lagu yang menjadi soundtrack salah satu drama televisi itu menjadi lagu encore dan penutup untuk konser shinee malam ini, green rain adalah lagu kesukaan jin hee. Gadis itu bernyanyi dengan semangat, mebuat woohyun yang duduk di belakang nya sempat takjub karna baru pertama kali ini melihat gadis berkaca mata itu mengeluarkan suara yang lumayan keras. Lagu green rain baru mencapai reffrain saat sunggyu, woohyun dan hoya tiba2 bangkit berdiri dan menarik ke tiga gadis di depan mereka untuk ikut beranjak dari sana
“oppa oppa konser nya belum selesai” protes sun hee
“kalian mau ikut aku ke backstage atau tidak?” tanya sunggyu
“eoh?” ke tida gadis itu membeku di tempat masing2, merasa ada yang salah dengan pendengaran mereka. Apa kata sunggyu barusan? mereka akan di ajak ke backstage? Backstage shinee? Menemui idola mereka?
Dengan gemas sunggyu menarik tangan min ji dan menggandeng nya, seraya menaikan masker yang ia kenakan. Di belakang jin hee langsung merapat pada sun hee, karna dirinya memang tidak tau apa yang harus di lakukan. Di barisan paling belakang ada woohyun dan hoya yang hanya mengikuti langkah lader nya sambil ikut bergandengan tangan.
********
Onew POV’s
“selamat atas keberhasilan konser nya”
“chukaeee”
“kalian luar biasa hebat”
“shinee daebak”
Kalimat di atas adalah kata2 yang langsung menyerbu indera pendengaran ku begitu kembali dari atas panggung, para staff sm, dancer, stylist dan tim perencana panggung ikut berdiri berjajar menyambut kedatangan kami dan meneriakan kata2 pujian tersebut. Aku membungkuk hormat pada semua orang yang ada disana sambil melemparkan senyum terbaik yang ku punya, aku turun paling akhir dari panggung jadi saat tiba di depan ruang tunggu kami aku memanggil ke empat member ku dan meminta mereka berkumpul. Saat semuanya sudah berkumpul ku peluk mereka satu persatu
“kerja bagus taeminie” ucap ku pada sang maknae yang sedang tersenyum cerah, di konser kali ini jatah bernyanyi taem memang di perbanyak dan ia sangat senang dengan hal itu
“kita akan bersinar lebih terang kan choi minho?” minho membalas perkataan ku dengan anggukan yang sangat mantap
“kita harus bekerja lebih keras agar bisa lebih bersinar hyung” seru nya
“senang heh?” tanya ku pada pria dengan sifat perfeksionis yang sedang sibuk mengelap keringatnya
“sangat” key tersenyum ke arah ku dengan mata yang berkaca2, tahun ini ia juga akan memulai project duet nya dengan woohyun jadi ku tepuk punggung nya “tugas mu belum berakhir kibum-aah, setelah ini giliran toheart bukan?” tanya ku, key mengangguk dan berusaha menahan air matanya
Pandangan ku kemudian beralih pada namja yang sedang menundukan kepalanya dengan dalam, ku tundukan sedikit kepala ku agar bisa menatap wajah dino itu
“tidak lelah eh?”
Jjong hanya memandang ku dengan ke dua mata nya yang masih berlinangan air mata, di antara kami ia memang yang paling sensitive sehingga di juluki cry baby. Kapan lagi kalian akan menemukan pria macho bersuara indah yang sangat berperasaan dan suka memangis seperti jjong kami? Meskipun semua predikat badboy yang melekat pada nya agak sedikit menganggu, tapi ia membuktikan bahwa semua julukan itu salah. Sampai saat ini ia masih setia berkencan dengan Kwon Min Ji salah satu staff di SM. Ku peluk jjong dan mengusap punggung nya agar tangis itu berhenti, “termakasih hyung” ucap nya di sela tangis yang masih juga belum mereda.
Aku dan member ku langsung masuk ke ruang ganti dan sibuk dengan kegiatan masing2, saat ku dapati tidak ada pesan di ponsel ku, aku pun beringsut mendekat ke arah taemin yang sedang mengobrol santai dengan hyura
“apa sun hee menghubungi mu?” tanya ku, taem langsung mengecek ponsel nya
“tidak hyung, wae?”
“hanya memastikan apakah ia menonton konser kita atau tidak” jawab ku
Taemin tersenyum jail “eiys kau rindu pada sun hee noona yaa hyung?”
“a..anio” elak ku
“jangan bohong hyung hahaha, tapi seperti nya sun hee noona tidak bisa datang karna ia sedang sakit, semalam saat aku telfon suaranya terdengar mengerikan. Aku menyuruh nya untuk beristirahat saja di rumah”
Pabo! Jin ki pabo! Harus nya kau berinisiatif untuk menelfon sun hee seperti yang taemin lakukan, bukan malah langsung pergi tidur. Aku merutuki diri ku sendiri, semalam memang aku langsung terkapar begitu sampai di dorm dan sama sekali tidak terfikir oleh ku untuk menelfon gadis itu.
Pandangan ku teralihkan dengan suara ribut2 di luar pintu, minho yang duduk paling pinggir langsung bangkit dan membuka pintu
“woaah hyung kau datang?” seru nya riang
“tentu saja, mana mungkin aku melewati konser teman baik ku sendiri” balas seseorang
“ayo masuk kehadiran kalian sudah di tunggu dari tadi, terutama ehem oleh onew hyung”
Aku menaikan alis ku, apa yang kodok itu bicarakan? Memang nya siapa yang aku tunggu?
Pertanyaan ku terjawab saat kemudian enam pasang kaki melangkah masuk ke dalam ruang tunggu, mata ku membulat saat mendapati gadis dengan surau merah menyala itu ada disana dan tersenyum sangat manis ke arah ku
CUT!
see you next chapter, jangan lupa comment dan love nya hehehe
xoxo
@tanianatashia