home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Secret Of The White Text

Secret Of The White Text

Share:
Author : kaebsong
Published : 09 Aug 2014, Updated : 27 Sep 2014
Cast : Min Yoon Gi/Suga, Lee Gyu Ri, Yoondong, Jung Soo Jung/Krystal, OC
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |16232 Views |7 Loves
secret of the white text
CHAPTER 4 : How They Met

Sungjong berjalan ke kelas, sebelumnya ia ke loker maletakkan barangnya. Yoondong menghampirinya

“heh Sungjong, apa kau mendapatkan teman baru?”

“uhmm..tentu saja, kenapa?”

“benarkhah? Lelaki cantik seperti mu mendapatkan teman?”

“yak! Apa maksudmu? Aku tidak cantik”

“baiklah..siapa saja temanmu itu?”

“kenapa kau ingin tau? Aku mau ke kelas. Lebih baik kau minggir”

“hhh..untung kau teman kecilku Sungjong. Kalau tidak, kau sudah habis”

 

Sungjong duduk di kursinya, terlihat Suga dan Gyu Ri juga memasuki kelas dan duduk di kursinya masing-masing.

“hai Sungjong-ah..”sapa Gyu Ri

“hai” sapa Sungjong. Tapi setelahnya, ia melamun.

“apa yang kau lamunkan?” tanya Suga datar saat membalikkan tubuhnya kebelakang

“tidak. aku hanya memikirkan saat aku bertemu Yoondong tadi”

Suga diam dan menghadap ke depan. ‘apa hubungannya Suga dengan Yoondong?’ gumam Sungjong

 

Pelajaran pun dimulai dengan masuknya Kyu Seonsaengnim.

 

***

 

Suga bermain basket di lapangan bersama Sungjong. Sedangkan Gyu Ri melihat mereka bermain sambil duduk di bawah pohon.

“hai” sapa seseorang

“hai..siapa?”

“oh ya, aku Krystal. Kau?”

“aku Gyu Ri. Ada apa?”

“tidak, aku hanya melihat Suga bermain”

‘bermain? Memangnya dia siapa Suga? Pacar?’ batin Gyu Ri. “oooh,, hehehe”

Krystal dan Gyu Ri menonton bersama.

 

Suga menghampiri Gyu Ri, begitu juga Sungjong.

“minumanku mana?” tanya Suga

“ini” Gyu Ri melempar sekaleng minuman ke Suga. Saat Suga ingin minum, ia melihat Krystal di samping Gyu Ri. Krystal memandang Suga sambil tersenyum.

“hai Suga-ssi”

Suga diam dan menatap datar Krystal setelah selesai minum.

“hey manusia es pendek. Dia menyapamu. Kau harus membalasnya”

“aku tidak mau”

Sungjong menatap Krystal aneh. Entah apa yang ada dipikiran Sungjong

“ayo kita ke kelas” ajak Suga

“aku tidak mau! Kau harus bersikap sopan pada Krystal!” Suga memutarkan bola matanya dan menyeret Gyu Ri ke kelas. “Sungjong-ah, kau ikut?”

“ah iya..bye Krystal-ssi” ucap Sungjong ke arah Krystal. Krystal hanya tersenyum miris. ‘siapa gadis itu? Kenapa Suga peduli dengannya?’

 

Di kelas, Suga menyuruh Gyu Ri duduk. Murid lain tidak kaget, karena hal ini memang sering terjadi.

“apa-apan?! Kenapa kau menyeretku?”

“aku tidak suka dengannya”

“menurutku dia cantik juga” sambung Sungjong. Lantas membuat Gyu Ri menoleh ke arahnya.

“apa?” heran Gyu Ri

“kalau begitu ambil saja dia untukmu” ucap Suga

“kalian ini benar-benar gila. Hey..aku di kacangin disini” bala Gyu Ri.

 

***

 

Yoondong berjalan di koridor sekolah. Saat itu, ia melihat Sungjong bersama Suga dan Gyu Ri.

‘oh! Itu...itu bukannya Suga?!’ gumamnya. ‘aku akan menhampirinya’

 

Yoondong berjalan ke gerbang dan saat sampai

“hai Suga” ucapnya

Suga diam, ia tidak ingin bicara pada Yoondong. Tetapi Gyu Ri menyikut lengan Suga

“oh..hai. kau Yoondong?” ‘tentu saja dia Yoondong!’ rutuk Suga

Yoondong menangguk. “aku duluan” Yoondong berjalan mendahului mereka dan tanpa mereka ketahui, Yoondong ber smirk ria.

 

“hanya begitu saja?” tanya Gyu Ri

“dia orangnya memang seperti itu. Jadi maklumi saja” ucap Sungjong

“aku takut melihat mukanya. Sangar. Ihh”

“dah. Lebih baik kita pulang. kau pulang dengan apa?” tanya Suga ke Sungjong.

“aku membawa motor. Aku duluan ya. aku membantu ibuku menjual kue”

“hati-hati ya Sungjong-ah!” ucap Gyu Ri saat Sungjong sudah menjauh.

“ayo kita pulang” ajak Suga

 

***

 

Gyu Ri duduk di samping Suga, mereka sedang menonton tv.

“kau tidak kerja?”

“hari ini pemiliknya sedang pergi keluar kota. Katanya ada urusan keluarga. Jadi kami diliburkan”

Suga mengangguk mengerti. Ia kembali menonton

“hubunganmu dengan Yondong apa?”

Suga meamandang kaget Gyu Ri dan diam. “ayo jawab”

“ehem... filmnya bisa kita tukar, kau bosan” ucap Suga mengmbil remote.

 

SRET!

 

“jawab dulu pertanyaanku!” Gyu Ri menyembunyikan remotenya di balik punggungnya.

“hh..baiklah. kembalikan dulu remotenya”

Gyu Ri memberikan remotenya pada Suga.

“aku....tidak mau!” Suga berlari keluar rumah menuju halaman belakang rumah

“hyaa! Manusia es pendeeeekk!! Jangan lariiii..!”

 

Mereka kejar-kejaran hingga mereka merasa lelah sendiri.

“kau...”

“hah..apa?”

“aish..hah..hah...aku lupa apa yang ingin ku katakan...hah..”

“hah..hahha..hah..kau bodoh...dasar gadis aneh”

“kau baru saja tertawa” ucap Gyu Ri serius

“sudah ku bilang. Yang boleh tau hanya kau. Kau ini tidak mendengarku apa?!”

 

Mereka tidak sadar kalau seseorang sedang memerhatikan mereka dari kejauhan.

“lumayan manis anak itu. Uhm..apa Suga cemburu jika aku merebutnya?”

 

***

 

Hari menjelang sore, Suga dan Gyu Ri sedang pergi ke taman, Yoondong berjalan di belakang mereka tanpa sepengetahuan mereka.

“Suga-ah..aku ingin membeli itu” Gyu Ri berlari meninggalkan Suga

“Gyu Ri-ah! Tunggu aku!” Suga pun ikut menyusul

“oh, jadi..nama gadis itu Gyu Ri. Hmm.. bisa ku urus”

Yoondong pergi menjauhi mereka berdua.

 

Disana, terlihat Gyu Ri memegang setangkai gulali kapas ukuran besar. Ia mencari tempat duduk, diikuti dengan Suga.

“hey..memang kau bisa memakan sebanyak itu?”

“bisa saja” ucap Gyu Ri tanpa melihat Suga. Suga mengacak-acak rambut Gyu Ri. “yyak! Rambutku kusut kan! Padahal tadi rapi”

“hah..dasar cengeng” sindir Suga tersenyum

“bweeee” ejek Gyu Ri

“boleh ku coba?” tanya Suga

“ini..jangan banyak-banyak, nanti kau sakit gigi”

“ck..dasar. padahal kau sendiri makan banyak. Kalau kau yang makan, jadi kau tidak akan sakit gigi?”

“hmm..mungkin tidak. karena gigiku kuat” Gyu Ri memakan gulali tersebut sambil memandang Suga

“ya ya..terserahmu”

 

***

 

Suga sedang bermain basket di halaman belakang rumah. Gyu Ri hanya melihatnya sambil memakan snack.

 

Suga memasukkan Bola basket ke dalam ring.

“masuk!” ucapnya

Gyu Ri bertepuk tangan sendirian.

“kenapa reaksi mu begitu?”

“kan bolanya masuk, jadi aku bertepuk tangan. Salah?”

“tidak. hanya saja kalau sendirian, itu tidak seru” ujar Suga memegang bola.

“kerjamu Cuma bisa menjawab kata-kata orang ya, kurang kerjaan sekali. Dasar pendek!”

Suga melempar bola basket ke arah Gyu Ri, dengan sigap Gyu Ri menghindarinya.

 

PRANK!

 

Gelas yang dibawa Gyu Ri pecah akibat bola yang di lempar Suga. Gyu Ri segera berdiri memungut gelas yang pecah

“aku..minta maaf”

“tidak apa. Ini kan gelas kita juga. Haha” ucap Gyu Ri. Suga hanya tersenyum pahit. Ia menyadari kalau Gyu Ri sangat baik.

“sini aku bereskan, kau pergilah ke dalam”

“tidak, aku saja” ucap Gyu Ri “ini salah ku juga, kenapa aku menaruh gelasnya disitu”

“kau ini. Aku juga ikut salah. Aku melemparmu dengan bola”

Gyu  Ri tidak mengindahkan perkataan Suga, ia terus membersihkan pecahan gelas

 

“aww.!”

Suga menarik tangan Gyu Ri yangberdarah. Ia melihat, ada kaca yang masuk

“ayo masuk, akan ku obati”

 

Gyu Ri duduk di sofa sedangkan Suga mengambil obat luka. Suga menghampiri Gyu Ri dan memegang tangannya

“tahan sedikit” Gyu Ri menangguk.

Suga membersihkannya dengan air. Gyu ri menggigit bibirnya menahan sakit. Suga segera mengembil pecahan kaca yang kecil dengan pinset

“aww..! sakiiitt!”

“tahan...sebentar lagi selesai” Suga memberikan obat merah dan menutupnya dengan kapas.

“nah selesai. Aku akan membuang pecahan tadi. kau jangan kemana-mana, aku mengawasimu” ucapnya menunjuk mata Gyu Ri “dasar aneh” gumam Gyu Ri

 

Suga memungut pecahan gelas tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

Srekk..

“apa itu?” Suga memandang ke arah sumber bunyi, di semak. “siapa disana?”

“meoong”

“oh, hanya kucing. Ya sudah” Suga kembali masuk ke dalam rumah

 

“hh..hampir saja ketahuan” ucap Yoondong ketakutan. Ia bersembunyi di balik semak-semak karena ingin melihat Gyu Ri. “kalau begitu, aku akan pulang”

 

please gimme your love and comment ^^

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK