Keesokan harinya
Setelah bel pulang berbunyi,yeojung dan sohyun keluar kelas dan menuju gerbang,tapi aneh kali ini lorong jalan keluar masuk para siswa sedikit padat hingga membuat keduanya susah untuk keluar
“permisi tolong beri kami jalan sedikit”ucap yeojung
“yeojung-a apa disini ada idol berkunjung? Kenapa begitu padat”
“molla sudahlah cepat jalan”
Saat ia hampir berhasil keluar terlihat ada namja bertubuh tinggi memakai kaca mata jaket dibahunya dgn wajah tampannya
“Mwoya????? Z-z-zico-ssi?”ucap yeojung tak percaya
“Zico kaukah itu?” sohyun menambahkan
Zico adl namja yg memiliki banyak fans di sekolah itu dulu lebih tepat sahabat lama yeojung dan sohyun,ia pergi keluar negeri dan melanjutkan sekolahnya disana karena orang tuanya selalu berpindah-pindah
“Sohyun Yeojung Oraemaniyeo aku ke sini kembali untuk kalian”ucap zico membukakan tangannya
“Jinjja aku tak percaya kau kembali zico oppa”ucap yeojung pergi ke pelukan zico
“kau bahkan tak pernah menghubungi kami,napeun namja!”ucap sohyun “kau tau hampir saja yeojung menyukai org lain selain dirimu”tambahnya
“Aku ingin hari ini kita bersenang-senang bagaimana? aku hanya akan ada di korea selama 2minggu dan tak tahu kapan akan kembali kesini”
“Oppa kau serius?”yeojung bertanya
“ne..”
“kalau begitu hari ini kita pergi ke taman hiburan? Tapi sohyun apa kau baik-baik saja? Kau...”
“Gwenchana kajja” jawab sohyun
Di Taman Hiburan
Mereka benar-benar bersenang-senang terlebih yeojung maklum ia bertemu dgn cinta pertamanya..
Mereka menaiki roller coaster tapi sepertinya zico kurang menyukai permainan ini hingga..
“Zico-a gwenchana? Mukamu sangat pucat jalnmu sempoyongan seperti itu,kau masih sanggup melanjutkan permainan lain lagi?”sohyun bertanya
Zico duduk di sebuah bangku dgn badan yg lemas dan muka pucat
“ini oppa minum dulu habiskan kalau bisa”yeojung memberikan sebotol air minum
Lalu sohyun mangambil hpnya
“ayo kita berfoto?kita sudah lama tidak berfoto lagi.. ne?” lalu mereka mencari posisi dan gaya mereka sendiri
“lihat ke sini.. ppalli! Siap.. Hana.. Dul.. Set..”tambahnya lagi “Igo.. mouya jinjja.. hahahahaha” ucapnya lagi “Zico-a non jinjja liat muka ini kau seperti...”
“Mana coba ku lihat”yeojung penasaran “kau benar.. hahaha” tambah yeojung
“Hentikanlah aku sedang lemas hari ini berhenti meledekku”
“baiklah kajja kita makan saja kalau begitu”kata sohyun
~~~*~~~
“Wah.. i’m full now.. aku merasa hidup kembali”ucap zico “lebih baik kita ke tempat lain saja ne?” tambahnya
“Geure arasso” ucap sohyun dan yeojung
Di mobil
“Sohyun-a mian saat pemakaman ibumu aku tak datang waktu itu aku sangat sibuk.. Mianhae”
“Gwenchana aku tau kau pasti seperti itu”
“aku ingin menebusnya sekarang,aku ingin ke pemakaman ibumu sekarang apa boleh?”
“Yya zico-a..”ucap yeojung pelan yg ada di samping zico
“Baiklah”
~~~*~~~
Dipemakaman
Semuanya terdiam termasuk sohyun ia menjauhkan diri dari pemakaman dan duduk ditempat lain,zico dan yeojung sangat memakluminya lalu mereka menyimpan sebuah buket bunga di sana
“Apa kalian sudah beres disana,cepatlah langit sudah mulai gelap”ucap sohyun dari kejauhan
“Ne.. sebentar”jawab yeojung
“kita ke sungai han saja kalau begitu kajja”kata zico
Sepenjang jalan perjalanan sohyun terlihat sedikit pucat dan tidak banyak bicara
“Gwenchana?”tanya yeojung
“kenapa kau selalu bertanya itu,tentu saja aku baik-baik saja kau bisa lihat sendiri” jawabnya
Mian sohyun-a aku memaksamu pergi ke pemakaman aku tahu kau pasti sedih kuharap pelakunya segera ditemukan ucap zico dlm hatinya
Appa? Oppa? Ottokhaeyo? Aku menemukan pelakunya tapi aku tak tahu bagaimana aku harus memberi tahu kalian,seandainya aku beri tahu pun kalian pasti tak akan percaya kan? Sebentar omma dan appa jihee? Apa aku harus menemui mereka dan memberi tahu semuanya? Ucap sohyun panjang lebar dlm hatinya
“Zico-a turunkan aku disini saja,aku lupa ada janji kalian bersenang-senanglah mian aku tak bisa ikut,lain kali aku pastikan bisa”
“Jinjja kalau begitu biar ku antar saja ke rumahmu kalau begitu”
“Sudahlah aku sudah memberi tahu oppa untuk menjemputku disini”
“kalau begitu hati-hati ne..”
“Ne..”ucapnya seraya membuka pintu mobil
“Annyeong sohyun-a hati-hati”yeojung berkata lewat kaca yg dibukanya
“oppa lain kali jangan membawa-bawa tentang ibunya,aku kasihan melihatnya,kemarin saja ia sudah menangis gara-gara org itu tak mau mengaku kalau dia itu sebenarnya pel...”ucap yeojung menjelaskan tapi ia langsung tak meneruskannya
“pe.. apa? Pel..?”
“Anio bukan apa-apa”
~~~*~~~
Sohyun pulang sebenarnya tidak di jemput oppanya tapi ia menaiki taksi
Di rumah sohyun
“Appa? Appa?”
“Wae datang-datang sudah teriak teriak kau ini”ucap sojoon
“appa dimana?”
“ada di ruang kerjanya” sohyun bergegas lari ke tujuannya
“Appa?”
“oh,kau sudah pulang dari mana saja?”
“Em itu zico baru saja ulang ke korea,tadi aku pergi jalan-jalan sebentar”
“Ohh begitu.. tapi ada apa tumben kau kesini?”
“appa orang tua ji-jihee.. apa aku bisa menemui mereka?”
“moragu ? untuk apa?”
“aku hanya punya sesuatu yg ingin dikatakan,dan juga pelaku kecelakaan omma aku sudah cari tahu appa nanti akan ku beritahu jika pelakunya sudah mengkonfirmasi”
“Apa ada hubungannya dgn orang tua jihee?baiklah appa akan menunggu”
“Anio appa sama sekali tidak,appa fokus pada pekerjaan saja biar aku yg mengurus ini dgn oppa”
“baiklah kalau begitu sohyun-a mianhae appa tak bisa membantumu dan tak bisa melindungi omma” seraya memeluk sohyun
“gwenchana appa ini hal yg tak kita inginkan jadi tak usah menyalahkan diri sendiri”
“appa akan memberikan alamat mereka kalau begitu,sebentar” appanya mengeluarkan sebuah kertas kecil dari laci meja kerjanya
“ini baik-baiklah disana”ucapnya
“gomawoyo appa tentu saja aku akan baik-baik saja,kalau begitu tolong beritahu pak lee untuk menjemputku pulang sekolah”lalu pergi dari ruang kerja appanya,sambil terus memandangi kertas itu
Appa mianhae aku belum bisa memberitahumu sungguh aku belum siap aku takut appa akan syok besar nantinya,tunggu sebentar appa juga oppa ucapnya dlm hati
“mouya? Kau mencari appa hanya untuk sebuah kertas? Apa isinya boleh kulihat?”
“andwe! Kau sangat kepo sekali oppa ohiya... ah tdk jadi”
“apa? Apa yg ingin kau bicarakan?”
“ku bilang tidak jadi,nanti saja aku memberitahumu”
Tinggalkan jejak chingu... ^^