home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Lovely Is Miss Arrogant

My Lovely Is Miss Arrogant

Share:
Author : devieyun
Published : 06 Aug 2014, Updated : 25 Mar 2015
Cast : Kim Myungsoo# Bae Suzy # Park JIyeon # Ok Teacyeon# Siwan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |146262 Views |9 Loves
My Lovely is Miss Arrogant
CHAPTER 4 : Ep.3

|| Title: My Lovely is Miss Arrogant || Author: Phiyun || Genre: Romance | Hurt | Sad | Comedy|In Family| Friendships || Cast: Bae Suzy (Miss A) | Kim Myungsoo / L (Infinite) | Park Jiyeon (T-ara) | Siwan (Zea) | Taecyeon (2Pm) | Member suport  : 2pm | Infinite & Miss A ( Cameo )  || Thame Song : Hateful Person (Beast)

 

Halloo... Readers. Cerita ini Terinspirasi dari OST Big miliknya Beast  , tapi alur ceritanya 100% beda sama Filmnya. Lebih seru lagi kalau bacanya sambil dengerin lagunya. Pemain yang ada didalam cerita real milik penulis ya kalau di dunia kenyataan milik keluarganya dan agencynya. Heheee... XD

 

Tulisan yang bergaris miring itu kejadian di masa lalu ya, semoga para readers tidak bingung saat membacanya  (^-^)v

 

*** Happy  Reading ***

 

 

~Summary~

 

Why My Eyes Always Look at You

Maybe I Fall in Love With You ?

 

~~~ooo~~~

 

Di ruangan lainnya ternyata ada suara seseorang yang sedang bersih tegang dengan serius. Suara mereka tanpa sengaja terdengar oleh para pengurus rumah yang sedang bekarja.

 

“ Pokoknya aku tidak mau !!! ”

“ Kamu harus mengikuti perkataan Ayah”

“ Tapi aku tidak mau di jodohkan seperti ini ? Bagaimana mungkin aku menikah dengan orang yang tidak aku cinta dan tidak aku kenal ? ”

“ Alah! Hari gini masih nyari cinta ? cinta itu bisa datang sendiri nantinya setelah kamu menikah dengannya ? ”

“ Tapi Ayah aku tidak mengenalnya? Bagaimana kalau seandainya dia berwajah jelek? Aku tidak mau punya suami yang seperti itu? Ih...”

“ Misalnyapun jelek kamu suruh saja dia operasi plastik , selesaikan sudah masalahnya ”

“ Tapi aku tidak cinta sama dia ? Ayah ”

“ Cinta ... Cinta... Cinta lagi yang kamu masalahkan, pokoknya kamu harus ikuti perintah ku, dia akan berkunjung kesini besok. Awas kalau kamu mempermalukan Ayah”

“ Tapi.. Ayah... ”

 

“ Sudahlah jangan bilang tapi melulu, Ayah sekarang akan pergi ke amerika untuk urusan bisnis hingga bulan depan , jadi sekarang kamu pergi istirahatlah, karena besok kamu akan bertemu dengan calon suamimu. Ayah tidak mau kamu mengecewakan Ayah , mengerti ? ”

“ Baiklah , Ayah ”

 

Dengan nada yang sedikit kecewa Suzy membalas ucapan ayahnya lalu dia keluar dari ruangan ayahnya. Ternyata saat dia keluar sudah banyak orang yang berdiri untuk menguping pembicaraan mereka berdua.

 

“ Ya!!! Apa yang kalian lihat hah !! kalian semua mau aku pecat ?! Semuanya pergi dari sini ! Sana Kerja ! ”

“ Baik nona” serempak

“ Tunggu ! kamu yang sedang memegang sapu kesini ”

 

Teriak  Suzy kepada salah satu pelayannya. Pelayannya itu langsung menghampirinya dengan wajah yang ketakutan.

 

“ Iya nona ada apa anda memanggil saya ”

“ Hei kamu lihat Jiyeon tidak ? ”

“ Nona Jiyeon sedang ada di kamarnya, dia sedang berkemas ”

“ Apa berkemas ? memangnya dia mau pergi kemana ? ”

“ Saya kurang tahu nona Suzy  tapi tadi saya tidak sengaja mendengar kalau tuan menyuruh nona Jiyeon untuk pergi dari rumah ini. maaf nona Suzy kalau saya sudah lancang ”

 

Pelayan itu berkata dengan tetap menundukan kepalanya. Suzy sempat kanget saat mendengar cerita dari pelayannya.

 

“ Baiklah... kali ini aku akan memaafkan mu , lain kali kamu jangan suka menguping pembicaraan orang lain, mengerti ? ”

“ Baik nona . saya ijin kebelakang dulu ”

“ Tunggu ! ”

“ Iya.. ada apa nona ? ”

“ Ngomong – ngomong dimana kamarnya Jiyeon ? ”

 

“ Kamarnya nona Jiyeon ada di belakang lorong ini nona Suzy tinggal berjalan lurus saja nanti nonaakan bertemu dengan pintu yang berwarna coklat muda itu adalah kamarnya nona Jiyeon.

 

“ Okelah... terimakasih ”

 

Lalu Suzy berjalan menyelusuri lorong untuk menemui Jiyeon. Di tengah jalan suzy menghentikan langkahnya, dia mulai berfikir sepertinya ada sesuatu yang aneh disini.

                       

“ Tunggu , bukannya kamar di sepanjang lorong ini adalah kamar pelayan? Kenapa kamarnya ada disini ? ”

 

Suzy langsung mempercepat langkah kakinya, akhirnya dia menemukan pintu yang berwarna coklat muda. Suzy mulai membuka pelan – pelan pintu tersebut dan mengintip dari balik pintu. Ternyata benar apa yang di ceritakan oleh pelayannya kalau Jiyeon akan pergi dari sini dan dia sedang memasukkan bajunya kedalam sebuah koper yang besar. Suzy langsung masuk kedalam kamar Jiyeon tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

 

“ Jiyeon kamu sedang ngapain ? Ternyata kamu tidur disini ya ? Memang cocok kamu tidur disini bersama pelayan seperti mereka ” sambil menengok kearah pengasuh Jiyeon.

“ Suzy-aa bisakah kamu keluar dari kamarku? Aku tidak ingin berdebat dengan mu saat ini ”

“ Tenang saja aku tidak bermaksud ingin berdebat padamu kok ? Aku malah ingin memberikanmu suatu penawaran menarik ”

“ Aku tidak tertarik dengan penawaranmu, jadi bisakah kamu keluar sekarang? Aku sedang sibuk ”

“ Ya! Bagaimana kamu tidak tertarik dengan penawaranku sedangkan aku belum memberitahukannya padamu ? ”

 

Dengan nada yang kesal dan setengah membentak dia berkata pada Jiyeon. Jiyeon sempat terpancing kemarahannya oleh suzy tapi dia bisa mengendalikan perasaannya lalu dia kemudian menatap Suzy.

 

“ Baiklah aku akan mendengarkannya. Jadi apa penawaran menarikmu itu padaku ? ”

“ Gitu dong dengerin aku dulu. Penawaran menariknya itu bagaimana kalau kita bertukaran”

“ Maksudmu apa bertukaran ? Aku tidak mengerti ? ”

“ Maksudku kamu bertukaran dengan posisi ku selama satu bulan , bagaimana ? ”

“ Hahaha !!! kamu becanda ? aku tidak mau ”

“ Kenapa kamu tidak mau ? jarang – jarang aku mau memberikan posisi ku pada orang lain”

                                                   

Jiyeon lalu memasukan pakaiannya lagi kedalam kopernya dan tidak mempedulikan Suzy

 

“ Ya !!! kamu mendengarkan aku tidak sih !?”

 

“ Suzy-aa bisakah kamu tidak berteriak – teriak disini ? kepalaku mau pecah mendengar teriakanmu. Bisakah aku pergi dari sini dengan tenang. Memangnya apa untungnya aku bila bertukarann posisi sama kamu? Tidak adakan? ”

 

“ Kata siapa tidak ada? Kamu bisa menyuruh semua pelayan disini , kamu juga bisa shoping semaumu. Kamu bisa melakukan itu tanpa merasa terbebani, oh iya kamu juga bisa tidur dikamarku ”

 

“ Aku tidak tertarik dengan itu semua? Dan satu lagi tolong ralat tentang kamarmu. Itu dulu adalah kamarku yang sudah disiapkan oleh ayahku tapi saat ayahku sudah meninggal semua ruangan diubah oleh ayahmu begitu saja ”

 

Suzy langsung terdiam mendengar ucapan Jiyeon. Sebenarnya dia tahu semua kelakuan ayahnya kepada Jiyeon, tapi dia hanya pura – pura tidak tahu karena waktu itu dia sangat takut bila hidup miskin akhirnya dia menuruti perintah ayahnya. 

 

“ Baiklah aku minta maaf masalah kamarmu. Aku akan mengembalikannya lagi padamu ”

“ Tidak usah, semuanya sudah terlambat Paman  sudah mengusirku dan Kakek dari sini. Jadi ambil kembali penawaranmu , aku tidak tertarik dengan yang begituan ”

 

“ Aku tahu kamu menyukai Taecyeon oppa kan? Aku akan membuatmu jadian sama dia bagaimana?

“ Tidak usah Suzy, itu hanyalah masalalu ku tidak perlu dibahas lagi. Aku tidak membutuhkan pertolonganmu ”

“ Kamu memang tidak membutuhkannya tapi Kakek membutuhkannya ”

“ Apa maksudmu Suzy-aa”

 

“ Coba kamu fikir. Kakekkan orang sakit dia tidak bisa berjalan maupun berbicara bagaimana mungkin kamu membawanya keluara dari sini begitu saja? Bagaimana kalau penyakit Stroke Kakek kumat lagi dan saat itu misalnya kamu ada di desa bagaimana cara menelefon dokter untuk datang menangani Kakek nantinya? ”

 

Jiyeon mulai termenung dengan ucapan Suzy barusan.

 

“Benar juga perkataan Suzy barusan tapi bagaimana kalau seandainya Samchon tahu ? pasti dia akan marah besar pada dirinya” ucap batin Jiyeon

 

“ Aku tahu kamu pasti bingung? Tapi tenang saja Jiyeon aku akan menolongmu. Aku akan mengembalikan lagi apa yang sedari awal sudah menjadi milikmu. Jadi kamu tidak usah khawatir dengan appaku. Masalah itu biar aku yang urus . tapi sebelumnya aku ingin kamu menolongku terlebih dahulu ”

 

“ Apa itu , Suzy-aa ? ”

“ Jadilah diriku selama satu bulan untuk bertemu dengan calon suami pilihan Ayahku ”

“ Apa ? kamu disuruh menikah dengan Paman ? ”

“ Iya... aku tidak mau menikah tanpa cinta aku mau mencari cinta sejati ku sendiri diluar sana jadi apakah kamu bisa membantuku ? ”

 

 Dengan ragu – ragu akhirnya Jiyeon mengiyakannya, suzy merasa senang dan dia langsung memeluk Jiyeon.

 

“ Terimakasih Jiyeon-aa kamu memang sepupuku yang baik ”

“ Tapi bagaimana kalau Paman tahu rencana kita ? pasti dia akan marah besar ”

 

“ Kalau masalah itu kamu tidak usah fikirkan biar itu jadi urusanku , tapi ada satu lagi permintaanku padamu. Apakah kamu bisa melakukannya ? ”

“ Apa itu? Aku akan membantumu bila aku bisa melakukannya ”

 

Lalu Suzy berbisik ditelinga Jiyeon. Jiyeon langsung tersentak kaget mendengarkannya sambil membelalakan kedua matanya

 

“ Apakah kamu serius Suzy-aa?? ”

“ Benar aku serius. Apa kamu bisa ? ”

 

~ TBC ~

~~~ooo~~~

Haloo... Readers... ketemu lagi sama Phiyun disini :)

Oh iya Bagaimana ceritanya menurut kalian ?

Dicerita selanjutnya pasti bakalan seru karena ada rahasia yang belum terbongkar. Penasaran sama kelanjutan ceritanya ? ayo jangan lupa berikan  komennya dan Lovenya ya 

pls dont sillent readers !!? 

Khamsahamida  ( ^-^)v

 
POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK