Nanda pov
aku menjalani kehidupan ku seperti biasa,aku sudah mulai melupakan pertemuan ku dengan edo.hari ini kebetulan jadwal kuliah ku hanya sampai jam 11 siang,jadi ku putuskan untuk kurus bhs mandarin lalu menuju studio dance.saat aku mengemas buku seorang teman ku menanyakan ku " nan,lo mau kemana?"."gue mau kurusus bhs mandarin nih,kenapa?"tanya ku."yah padahal kita mau ngajakin lo jalan nan"jawabnya sambil memasang wajah sedih. "Yah kalian ga bilang dari tadi,gue udh janjian sama guru les gue"jawab ku dengan memasang wajah kecewa."ya udah deh ga papa,tapi lain kali lo harus ikut ya!"ucapnya. "Siaaaapp!!!pasti !" Jawab ku sambil mengancungkan dua jempol
aku pun menuju tempat kursus ku. 2 jam telah berlalu.waktu berjalan dengan cepat,tidak terasa waktu telah menunjukan jam 2 siang."wah bahasa mandarin mu cukup bagus untuk seorang pribumi seperti mu" kata guru mandarin ku."hahahaha guru bisa saja,sewaktu saya SMA,di sekolah saya ada pelajaran bhs mandarin bu"jawabku cengengesan."tapi tidak semua orang bisa cepat seperti itu"jawabnya. "Ah mungkin saya ada keturunaan cina bu jd saya cepat nangkap heheheheh"jawab ku. Eits bukannya aaku mengaku ngaku ya,aku memang ada keturunan cina.lebih tepatnya didalam darah ku ini tercampur sebagian darah arab dan darah cina.jadi bisa di bilang aku adalah arab cina hehehehe.teman teman ku banyak yang sebagian berkata kalau aku memiliki mata yang cukup aneeh.mata ku bulat tetapi di ujung mata ku seperti tertarik menyipit seperti terlihat menggunakan airliner untuk membuat lancip.mata ku juga seperti mempunyai kelompak mata ganda yang di idamkan oleh orang korea.ya pasti kalian penasaran dengan wajah ku ini.
aku pulang untuk istirahat sebentar dan mengganti baju,karena laitahan ku jam 4 nanti.
sampai di studio dance,aku lansung sambut dengan simon.simon adalah pengajar ku.kami pemasanan terlebih dahulu dan memulai latinan.aku berlatih sangat keras dan fokus.aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang ada."nad kita istirahat bentar ya"kata simon."ok"
disaat istirahat kami berbincang bincangs sejenak
"kayanya lo niat banget latihan dance" ucapnya
"yah,gue pengen gue bisa dance lagi kaya dulu"ucap ku sambil mengelap keringat
"kaya dulu,maksudnya lo udah pernah ngedance sebelumnya?"tanya nya yang mulai penasaran
aku hanya menganggukan kepala tanda iya
"terus kenapa lo ngambil kurus ini,dan ngulang dari awal lagi?bukannya itu buang"duit nan?
"Dulu aku dancer yang cukup di kenal orang,aku mempunyai dua grub tari,satu di sekolah,satu di luar sekolah,grub ku di luar sekolah sangat terkenal.kami pernah memenangkan kompetisi dance di singapore.
"terus kenapa lo ngulang semua dari awal?
"gue cedera lutut waktu gue lagi main ice rink,waktu itu ada anak kecil yang belu, bisa main,terus dia narik gue dan gue jatuh.waktu gue mau bangun anak kecil itu kaya nahan gue sampe sampe lutut gue yang kiri bergeser dan berputar 90 derajat."
"terus?"
"Terus? Hmm kata dokter kaki gue baru bisa jalan normal lagi dalam waktu 1 tahun,yah dan lo tau dalam 2 minggu lagi gue ada perlombaan dance antar SMA dan antar internasional.gue tau kedua grub gue pasti kecewa sama gue.tapi gue ga lepas tanggung jawab gitu aja,gue cari sendiri orang yang bisa menggantikan gue selama gue cedera.gue bilang kemereka kasi waktu gue 3 bulan untuk bisa balik lagi,mereka mengiyakan.gue pun tahan berobat ketempat orang yang ahli dalam patah tulang.gue bilang ke dia tolong bantu saya untuk berjalan normal hanya dengan 3 bulan.katanya itu mungkin sulit,tapi jika kamu dapat menahan rasa sakit itu saya rasa 3 bulan bisa.akhirnya demi aku kembali ke dunia dance aku rela menahan rasa sakit itu.mereka menunggu ku 3 bulan.tapiii..."
"Tapi kenapa?"
"seminggu setelah mereka dapat pengganti ku,mereka seperti melupakan ku.awalnya aku yakin mungkin mereka sibuk untuk berlatih.tetapi 1 bulan mereka tidak ada memberi ku kabar sama sekali,aku menghubungi mereka tidak ada satupun yang balas dan aku masi berpikir ah mungkin mereka sibuk.aku berusaha keras untuk memulihkan kaki ku.cara pengobatan yang gila ini sungguh membuat ku tersiksa.aku menangis,berteriak,memaki,marah saat aku di obati dia.tapi aku yakin hanya dia yang bisa membuat kaki ku sembuh dengan cepat.tak terasa kaki ku sembuh hanya 2 stngah bulan,tetapi aku harus tetap mengontrol setiap seminggu sekali.gue menghampiri mereka dengan wajah senang.saat gue di sana gue liat mereka sedaang berlatih lalu salah satu dr mereka menghampiri gue dengan tampang kaget.lo udah sembuh nan?udah ni,jd kapan gue bisa ikut latihan?ehm kayanya kita udah cukup sama formasi ini,tapi kalo misalnya kita butuh orang,kita kabirin lo kok.dan di saat itu gue seperti ntah lah.saat gue trapi ternyata kata ahli patah itu gue ga bisa lari,jongkok,dan dance lagi.gue ga tau gimana keadaan itu sekarang"
"jadi lo......."
"yah gue ngulang semua dari awal,karena semenjak kejadian itu gue bertekat buat ga ngedance lagi,sampe sampe sepatu,baju,celana dance gue udah gue buang semua.gue mau belajar dari awal dan ngelupains semua kejadian pait yang gue alamin dulu"
"Oke kalo gitu waktu istirahat kita udah habis,waktunya kita memulai semua dari awal,dan lupain yang kemarin.gue yakin lo bisa,dan kaki lo ga bakal kenapa napa"ucap simon mengulurkan tangannya untuk membantu ku berdiri.dan aku menyambut tangan itu dengan senyum ku.tangan itu bagaikan menarik ku keluar dari kegelapan dan membantu ku untuk menemukam hal yang baru."terima kasih simon" ucap ku kepadanya dengan senyman tulus