Acara perkumpulan maba selesai.semua anak langsung pergi meninggalkan tempat untuk melanjutkan kegiatan mereka."nan,lo mau kemana?"tanya ica yang berlari mengerjar nanda."oh,gue mau ke kelas ca,ada kuliah ni,gue udh telat"jawab nanda sambil berjalan buru buru.saat mereka berjalan,tak sengaja edo yang sedang bercanda dengan teman temannya menubruk mereka.
"aw" nanda kesakitan dan memegang bahunya yang di tumbruk tadi
edo yang awalnya tidak sadar bahwa mereka menubruk seseorang,mendengar suara itu langsung berhenti dan berbalik
edo pov
oh tuhan,aku menabraknya tidak sengaja.apakah dia baik baik saja?apakah dia terluka? Aku harus bagaimana? Pikirku.akhirnya aku berpura pura tidak terjadi apa apa,sehingga terdengar suara rintihannya "aw" yang seperti menahan sakit.aku pun memberhentikan langkah ku dan berbalik.ku lihat nanda sedang memegang bahunya yang ku tabrak tadi.wajahnya memerah menahan sakit.aku menghampirinya."do,lo mau ke mana?"tanya kevin di belakang ku dan akhirnya mereka mengikuti ku.
"lo ga papa?"tanya ku yang sedikit khawatir
"kalian kalo bercanda jangan di sini dong,ga liat apa banyak orang di sini"sahut teman sebelahnya
ye,nyantai aja kali,lo ngomong ga usah di gas gitu"jawab si rado yang mulai emosi karna perkataan temannya itu
aku melihat nanda yang masi kesakitan,dan aku memutuskan untuk memegang bahunya yang sakit."lo ga papa?"tanya ku sekali lagi."hah?aku ga papa kok"jawabnya sambil tersenyum getir.senyumannya itu semakin membua jantungku sesak.ada apa dengan ku,setiap aku melihatnya aku selalu seperti ini
nanda pov
oh tuhan dia menanyakan keadaan ku.jantung ku berdetang kencang melihat matanya yang tampak jelas khawatir kepada ku.tak ada respon dari ku dia pun memegang bahu ku yang sakit ini "lo ga papa? Tanyanya sekali lagi."hah?gue ga papa kok"jawab ku sambil memaksakan tersenyum agar tidak terlihat lemah. "Gue cabut duluan ya,gue ada kelas soalnya"ucap gue memecahksn keheningan.aku meninggal kan mereka sambil memegang dada ku yang sesak.
"Oh tuhan caaaakk,lo liat kan muka si cowok biru tadi!!!!sumpah gue lemes liatnya!!" Kata ku sambil meremas tangan ica
"aduh nan,tangan gue sakit lo gituin,iya gue tau kok" jawabnya yang kesakitan
"eh sorry heheheehee" ucap ku cengengesan
aku pun mamasuki kelas sambil membayangkan kejadian tadi.tak ku sangka hari ini aku bertemu cowok yang benar benar membuat jantung ku berdetak."tuhan jika dia jodoh ku,maka dekat kan lah aku dengannya" aku berdoa dan semoga saja di kabulkaan.hahahaha aku tau itu terlalu dini jika aku berdoa seperti itu.ya tapi mana tau kan heheheehe
hari demi hari,minggu demi minggu,bulan demi bulan.
tak ku lihat batang hidungnya sedikit pun di kampus ini.kemana dia? Apa mungkin dia kuliahnya bukan di gedung ini? Aku pun mulai sedikit kecewa karena hal itu.dan mungkin dia bukan jodoh ku.
sewaktu aku keluar dari kelas,aku meliharnya!aku melihatnya di dekat tembok depan kelas sebelah.dia mengenakan baju kaos hitam,jeans hitam,sepatu hitam.dan dia melihat ku.dia melihatku tuhan,apakah ini jalan mu mempertemukan kami tuhan?.kami pun berrpandangan sangat lama.detak jantung ku sangat tidak bisa ku kendalikan.aku memegang tangan teman ku sanking canggungnya aku.
edo pov
Aku yang baru saja keluar kelas berdiri di sebuah dinding untuk menunggu teman temwn ku,dan di saat beberapa detik wah aku meliatnya,setelah beberapa bulan aku tidak melihatnya.dan ternyata kelas ku dan kelasnya bersebelahan.aku melihatnya dan sepertinya dia melihat ku juga.kami bertatapan mata cukup lama.tapi ada yang mengganjal pandangan ku,aku melihat dia merangkul sosok pria,siapa dia? Apakah itu pacarnya? Lalu ku cuba untuk mendengar apa yang mereka bicarakan,ya mereka membicarakan ku.dan pria itu sepertinya banci hahahaaha.ntah kenapa aku legaa