Kim Myungsoo x Seo Hara
Author: natadecocoo
Genre: Fluff, Romance
Rating: PG-15
Length: Ficlet
Sepertinya—sebuah botol air minum telah menjadi saksi bisu serta korban keagresivan seorang Kim Myungsoo
*I warn you, not to “terlalu pendek, thor!” atau “panjangin thor!” me karena..well, ini ficlet. Aku udah searching dan katanya ficlet itu maksimal 1000 kata.
Enjoy reading!
Myungsoo masih saja menancapkan iris hitamnya ke arah Hara. Saat ini,seperti biasa, ia dan Hara sedang berada di sebuah cafe untuk makan siang bersama dan seperti biasa pula, Hara tidak memesan minuman. Prinsip hidup sehat dengan air tawar sendiri selalu ia pegang erat sejak dulu, sejak pertama kali mereka bertemu.
Myungsoo sih baik-baik saja dengan prinsip itu. Tapi, ada satu hal yang mengganjal di benaknya setiap kali ia melihat teman dekatnya itu meneguk cairan bening dari dalam botol air minumnya.
“Ji, bolehkah aku meminta air minummu?” pinta Myungsoo, membuat Hara menjeda aktivitas meneguk air minumnya.
“Ndae? Bukankah kau sudah memesan minuman?” tanya Hara, mengerutkan dahi.
Myungsoo diam.
Saat retinanya menangkap Hara telah menaruh botol air minumnya ke meja, tangan Myungsoo dengan cepat langsung menyambar botol tersebut.
Membuka tutupnya.
Dan meminumnya.
Saling diam.
Hingga Myungsoo tersenyum lebar. Wajahnya tampak berbinar-binar.Matanya tampak mengecil karena efek dari sunggingan senyum lebarnya.
“Hangat. Bekas tempat bibirmu tersentuh di sini---terasa hangat.”
Hara membentuk mulutnya seperti huruf ‘o’. Ia terlalu shock untuk sekedar menarik sebuah nafas.
“Seo Hara, aku telah berhasil menciummu melalui botol ini! Indirect kisseu~”
Myungsoo tampak begitu gembira layaknya anak kecil yang sedang diajak ke taman bermain sementara Hara, ia merasa lebih shock dari sebelumnya.Dikerjapkannya mata rusanya itu berulang kali. Tak lama, ia memalingkan wajahnya—tak ingin Myungsoo melihat wajah merah kepiting rebus miliknya itu.
“Bwoya..” hanya satu kata yang terucapkan lirih itulah yang dapat keluar dari bibir Hara.
Diam kembali mencengkeram.
“Kembalikan botol air minumku..” Hara akhirnya memberanikan diri menghadap ke arah Myungsoo yang masih tersenyum lebar.
Tapi, Myungsoo berkelit, ia tidak mau mengembalikan begitu saja botol ari minum milik Hara “---bwoya? Ya, Kim Myungsoo! Kembalikan sekarang juga!”
Myungsoo tetap menghindari gerakan tangan Hara untuk merebut kembali botol air minum miliknya “---ya..kembalikan padaku.” Hara terus berusaha merebutnya dari Myungsoo. Hingga kalimat itu terucap dari bibir Hara.
“----A-aku...i-ingin m-membalas ciuman tidak langsungmu melalui botol itu.”
Hanya satu kalimat.
Tapi kalimat itulah yang membuat Myungsoo membatu.
Kalimat yang Hara ucapkan tadi...terdengar seperti ucapan Jin Aladdin yang akan mengabulkan semua keinginannya. Kalimat yang menyiratkan semuanya—semuanya yang Myungsoo inginkan.
Ditatapnya manik hazel milik Hara yang sedang menatap manik hitam kelamnya malu-malu.
Dan sebuah senyum kembali tercetak di wajah Myungsoo.
Mungkin mereka tidak sadar—tapi, berawal dari kejadian itulah hubungan mereka menjadi lebih spesial dari sebelumnya. Berkat sebuah benda mati yang selalu Hara tenteng setiap hari.