"Tenanglah .. Tempat ini aman" ucap Ae sambil meletakkan dua buat minuman hangat di meja
Ae membawa Eunji yg masih ketakutan ke Caffe Oppanya. Seharusnya caffe sudah tutup, namun Ae punya kunci caffe sehingga dia bisa dengan mudah keluar masuk caffe walau dalam keadaan tutup.
Lampu di caffe itu sengaja tak dibiarkan menyala, mereka berdua duduk di meja dapur. Ini demi menghindari fans ganas itu kembali mucul.
"Kau .. Kenapa nekat jalan sendiri tengah malam seperti ini ?" tanya Ae sambil meneguk kopinya
"Kau kan artis, seharusnya tahu bahwa itu berbahaya" lanjut Ae
"Hehe, aku pikir jika sudah tengah malam seperti ini akan lebih aman. Ternyata sama saja" jawab Eunji dgn ekspresi lucu tak percaya
"Jangan lakukan lagi !" Ae memperingatkan
"Oh" Eunji menganggukkan kepalanya lalu meneguk kopinya
"Cangkamnyo" Ae meninggalkan Eunji dan pergi ke meja kasir
Dia menelfon pengawal Park untuk segera menjemputnya di caffe dan bisa mengantarkan Eunji pulang dgn selamat.
"Cuma ini satu-satunya cara" Ae menghela nafas lega setelah menutup telfonnya
Sebenarnya ia tak berniat pulang ke rumah hari ini. Ia ingin tidur di halte kemarin, berharap akan bermimpi hal yg sama lagi. Namun dalam perjalanan menuju halte, ia malah bertemu dgn Eunji dan memutuskan harus menyelamatkan yeoja ini.
"Kau kenapa bisa masuk caffe ini ?" tanya Eunji penasaran karena dia tahu pasti caffe ini milih Ryeowook Super Junior
"Oh, aku bekerja di sini" jawab Ae ringan
"Dan kau, bersekolah di tempatku juga ?" Eunji melihat lambang pada baju sekolah Ae
"Oh, aku siswa baru" jawab Ae tersenyum lebar
"Ahh, pantas saja wajahmu asing. Kau di kelas berapa ?" Eunji lanjut bertanya
"Aku baru saja mengikuti ujian kelulusan Sekolah menengah pertama. Dan kau ?" Ae bertanya balik
"Aku ? Kelas pertama di sekolah menengah Akhir" jawab Eunji mendapat anggukan dari Ae
"Oh, Onnie" jawab Ae membuat keduanya tertawa
"Tunggu, kau siswa pindahan dari Inggris itu ?" tanya Eunji memastikan
"Oh, bagaimana Onnie bisa ? Ahh .. Pasti karena aku di bully kemarin kan ? Menyedihkan" ucap Ae cemberut
"Tak hanya itu" Eunji membuat kening Ae berkerut bingung
"Karena kau langsung mendapat peringkat 2 pada kelulusan kemarin. Kau hebat" puji Eunji
Menatap senyum Eunji yg terlihat ikut senang dgn hasil yg ia dapat dalam ujian kelulusan itu, membuat sedikit kekecewaan Ae berkurang.
Setidaknya, walau itu tak pernah berarti di mata Ayah dan ke dua Oppanya, ada orang lain yg menilai itu hebat.
"Gumawo" ucap Ae senang
"Onnie, berikanlah aku hadiah" candaan membuat mereka tertawa seru
"Kau mau hadiah apa ?" tanya Euji menanggapi serius ucapan Ae
"Anio, aku hanya bercanda" jawab Ae sungkan
"Tidaakk .. Anggap saja sebagai ucapan terima kasih, Apa ?" Eunji bertanya serius
"Hmm, kalau begituuu .. Berikan aku album grupmu"
"Hanya itu ?"
"Tentu tidak" Ae menggelengkan kepalanya
"Harus lengkap dgn tanda tangannya" jawab Ae polos membuat Eunji mendadak menyukai yeoja ini
"Pasti. Apakah kau akan bergabung menjadi fans kami ?" tanya Eunji kembali membuat mereka tertawa
"Bagaimana ya .." Ae berpura-pura berpikir membuat Eunji tertawa gemas
Mungkin bagi sebagian orang Ae bukan yeoja yg ramah dan gampang dekat dgn orang lain. Namun tak begitu dgn Eunji. Untuk pertama kalinye bertemu, Ae langsung bersikap hangat kepadanya.
Begitu juga Eunji, bertemu orang baru datang bak pahlawan yg menyelamatkannya, membuatnya jatuh hati kepada yeoja satu itu. Sikapnya yg polos namun menyenangkan dan tentunya baik hati itu, memikat Eunji.
"Oh, dia sudah datang" Ae bergegas keluar caffe dan melihat mobilnya terparkir di sana
"Siapa ?" Eunji mengkuti Ae keluar
"Onnie .. Tunggu di sini ya" Ae keluar dan berbicara dgn pengawal Park
"Berjanjilah untuk tak bicara apapun kepadanya. Mengerti ?"
Ae memperingatkan pengawal Park untuk tak mengatakan atau menceritakan tentang apapun kepada Eunji.
"Onnie .. Aku menelfon supirku agar bisa mengantarkanmu dgn selamat" ucap Ae membuat Eunji berterima kasih untuk yg kesekian kalinya
"Kajja" Ae menarik tangan Eunji menuju mobil
"Pengawal Park" Ae memanggil pengawal Park yg sedaritadi berjaga melihat sekeliling sesuai perintah Ae
"Oh, Nonaa .." pengawal park kaget melihat Eunji bersama Ae
"Karena itu aku memintamu datang. Jangan memandanginya seperti itu, aku tahu dia artis" Ae meledek pengawalnya
"Bukan, tapi ..." pengawal park berhenti melanjutkan kata-katanya setelah Eunji memberikan kode agar pengawal park tak bicara apapun.
"Wae ?" Ae melihat Eunji dan pengawal park tak mengerti
"Anio. Ayo cepat masuk" Eunji menarik tangan Ae dan terlihat gugup saat itu seperti sedang menyembunyikan sesuatu