home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Wish Ur My Love

Wish Ur My Love

Share:
Author : Gendis_227
Published : 29 Jun 2014, Updated : 07 Jul 2014
Cast : Song Ji Hye,Kim Na Eun,Cho Kyuhyun,Park Jungsoo,Shim Changmin,Lee donghae,Jessica
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |5741 Views |2 Loves
Wish Ur My Love
CHAPTER 3 : The Annoyance

Previous Chapter

Karena ketidakhati-hatiannya,dia pun menabrak seseorang ketika sedang berbelok kearah toilet. Sialnya,seseorang itu sedang membawa segelas coklat panas dan coklat itu tumpah mengenai bagian bawah pakaian seragam Ji Hye. Ketika Song Ji Hye mau mengucapkan maaf pada orang itu,Ji Hye malah memekik keras.

.

.

 “Ahh..Andwae..! Seragamku…ba—ba-basah.”jerit Hani agak keras dengan tatapan tidak terimanya.
“Ah..Mi-mian,Mianhae! Jeongmal mianhae…noona! A-aku tidak sengaja,tadi aku terkejut melihatmu tiba-tiba berbelok ke arahku jadi…”jelas namja itu seraya menatap Ji Hye dengan tatapan penyesalan.
“Gwaenchanayo….seharusnya aku yang lebih hati-hati! Aku tadi berlari terburu-buru sehingga menabrakmu…mianhae” jawabku sembari menundukkan kepala berkali-kali.

Namun namja itu,memegang bahu Ji Hye agar ia mau menegakkan kepalanya.

“Kau tidak perlu minta maaf,itu semua salahku! Jadi berhentilah mengangguk-anggukkan kepalamu seperti itu..” sahutnya dengan lembut membuat hati Ji Hye sedikit merasa tenang.

“Ne…gamsahamnida..sekali lagi maafkan aku! ” singkatku sambil berlalu menuju toilet.
“Tu-tunggu,kau jangan pergi! Biar aku bantu kau membersihkannya..” tawar namja itu seraya memegang pergelangan tangannya untuk menahannya pergi. Aku hanya mengangguk canggung mengiyakan jawabannya.

“Sebaiknya,kau basuh dulu dengan air…setelah itu biar aku yang membersihkan nodanya”

Setelah Ji Hye membasuh seragamnya dengan air. Sejurus kemudian, namja dengan sejuta watt senyum manisnya itu langsung mengeluarkan sapu tangannya dan mencoba membersihkan sisa-sisa coklat yang masih menempel di baju Ji Hye.

Author POV

“Kau…apa kau siswi baru itu? Sepertinya waktu itu aku pernah melihatmu di kantin” tanya Park Jung Soo tiba-tiba dengan tatapan penasaran.
“Ahh..nde! Dan kau yang menegurku waktu itukan?” tanya Ji Hye mulai bersemangat.
“Ya,kau benar…! Kau dari kelas mana?”
“X-4…kau sendiri?”
“Ooh….aku ada di kelas XII-IPA 7..kelasnya ada di lantai 4 gedung ini. Jika kau ingin mampir,aku akan membawamu kesana.” Sahut Jungsoo dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibir tipis nan menawannya itu.

“ Mwo?? Jinjjayo? …berarti aku harus memanggilmu oppa,dong?! Pekik Ji Hye tak percaya dengan jawaban santai yang dilayangkan sang senior padanya.


“Bukankah itu sudah pasti..? Dan kau sendiri akan kupanggil siapa?! Tanyanya penasaran dengan senyuman tipis di wajahnya yang berlesung pipi kecil.
“Naneun Song Ji Hye imnida,oppa bisa memanggilku dengan Ji Hye saja! Ucapku dengan tersenyum manis padanya.

“Kalau begitu..kau panggil aku dengan Jung Soo Oppa..nama lengkapku Park Jung Soo! Apa kau tahu julukan yang para gadis berikan padaku?!”

“Ahh…a-apa kau si Angel without Wings itu?” tanyanya penasaran.

“Ne,kau benar..apa aku tampak seperti itu?” lanjut Jung Soo dengan senyuman termanis yang ia lemparkan pada gadis di depannya itu.
“Ne,oppa. Kau benar-benar tampak seperti itu! Dari tatapan matamu,wajahmu yang menawan,ahh…dan juga senyuman manis yang khas yang sepertinya hanya kau yang memilikinya miliki.” puji Jihye
“Kau terlalu berlebihan,Ji Hye! Tapi terima kasih atas pujiannya..! Aku senang mendengarnya dari mulutmu itu..hehehheh! sambungnya sembari tertawa kecil pada Jihye dan mengelus lembut rambutnya.

“Cheonmaneyo…oppa! Memang kenyataannya begitu,kalau begitu aku pergi dulu! Annyeong!”pamit Jihye pada namja itu.
“Annyeong…sampai bertemu lagi.. Jihye-ssi ”balas Jung Soo seraya melambaikan tangannya pada Ji Hye.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah beberapa saat Jihye meninggalkan kelas, ia merasa sangat lega ketika mengetahui Kyuhyun sudah tidak ada disana ketika ia kembali. Namun kelegaan yang baru ia rasakan beberapa detik tadi, hilang begitu saja ketika sebuah suara yang selalu mengusiknya menyapa gendang telinganya dengan tidak begitu sopan.


“Hei…kenapa kau lama sekali,eoh? Apa kau baru saja buang air besar..?” sahut Kyuhyun tiba – tiba yang berdiri di ambang pintu kelasnya.

Jihye POV

‘Deg..! Sial…kenapa dia masih disini? Apa dia tak punya pekerjaan lain selain mengusikku,eoh?” batinku kesal sembari menundukkan kepala.

“Bukan urusanmu, Tuan Cho yang sombong..!” semburku semabri melayangkan tatapan membunuhku padanya.

“ Ahahahaha… tatapan tajammu itu tidak mempan bagiku! Liat saja matamu yang bulat itu semakin terlihat membulat seakan-akan kedua bola mata itu hendak meloncat keluar.” Cecar Kyuhyun tak mau kalah dengan mulutnya yang tak kalah pedasnya.

“ Aissh…jinjja! Pria ini benar-benar ingin mencari masalah denganku,eoh?!” gumamku lagi sembari mengusap wajahku dengan kasar.

 

 

 

Author POV

Song Ji Hye setengah berlari untuk mengambil tas yang berada satu meter di depannya. Dia mendengus kesal sebelum akhirnya mencoba mengahmpiri pria itu.
Begitu sampai di samping pria tersebut, Song Ji Hye langsung menendang kaki pria itu sekenanya. Sebuah rintihan terdengar tak lama setelah dia melayangkan tendangan pertamanya di bagian tulang kering pria itu.

“Rasakan itu tuan Cho yang angkuh! Ini belum seberapa dari kekuatanku yang sebenarnya…Bwahahahah!” ucapnya sembari tertawa nista kepada Kyuhyun tanpa sedikitpun merasa kasihan pada namja yang sedang mengaduh kesakitan akibat tendangan Jihye yang dirasanya cukup keras itu.

Detik itu juga Song Ji Hye sadar akan apa yang dilakukannya. Dan dia sedikit bergidik ngeri melihat tatapan tajam Cho Kyuhyun yang terlihat sedang menahan amarahnya. Beberapa detik setalah pandangannya beradu dengan iris coklat Kyuhyun, ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kelas itu.

“YA! YA! YA! SONG JI HYE! MAU KEMANA KAU,HAH!! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB DENGAN KAKIKU INI! YA! JANGAN PERGI KAU! Kalut Kyuhyun dengan volume suaranya yang tidak bisa dikatakan kecil, mungkin saja satu koridor itu dipenuhi suaranya yang cukup memekakkan telinga. Untungnya itu sudah lewat beberapa jam dari waktu pulang, sehingga kondisi sekolah saat ini sudah melengang sepi.

Song Ji Hye berjalan cepat tanpa menghiraukan teriakkan si namja angkuh tersebut. Gadis itu hampir – hampir tidak memercayai pendegarannya. Apakah Cho Kyuhyun itu mempunyai speaker di pita suaranya?  Kenapa dalam jarak 500 meter suaranya masih terdengar? Dan apa katanya tadi? Bertanggung jawab?

“ Cih…benar – benar ya Cho Kyuhyun sialan itu! Apa dia sedang mengibarkan bendera perang padaku,eoh? Baiklah…akan aku ladeni anak itu! Awas ya! Liat pembalasanku! Ucapnya dalam hati sembari mengepalkan erat kedua tangannya dan menghentak-hentakkan keras kakinya karena dibuat  kesal setengah mati oleh namja yang tidak tahu asal-usulnya darimana itu.

.

.

Song Ji Hye merebahkan tubuhnya yang serasa mau remuk di atas ranjang sembari menatap langit-langit kamar. Tidak ada sesuatu yang menarik di atas sana. Hanya saja dia ingin menatapnya lebih lama hingga bayangan wajah mengesalkan Cho Kyu Hyun terhapus dari pikirannya.

Hari ini  bagi Song Ji Hye benar – benar hari terburuk baginya ketika masuk di hari pertama sekolah barunya. Bagaimana tidak?! Jika ada seorang namja sialan itu yang hampir memecahkan kepalanya.

Gadis itu mendesah pelan. Dia kesal atas kejadian beberapa jam yang lalu. Namun, tiba-tiba terbesit bayangan namja dengan senyum sejuta wattnya itu menghampiri pikirannya. Tak diasangka, ia tengah tersenyum-senyum sendiri saat ini. Berbeda dengan beberapa detik yang lalu dimana gadis itu selalu mengerucutkan bibir merahnya dengan pipi yang memerah sempurna menahan amarah.

“ Kau benar-benar sudah gila ya,noona?” sahut sebuah suara yang sangat familiar di gendang telinganya.

“Mwo! Apa yang kau bialng bocah?! Gila?! Yang benar saja..noonamu yang satu ini man-”
“Aissh sudahlah… aku tau apa yang akan kau katakan selanjutnya,jadi diamlah aku lelah mau tidur! Jaljayo noona! potong Hyun Woo cepat sebelum ia tak bisa menghentikan ocehan noonya yang kelewat narsis itu.

“ Kau benar-benar adik yang menyebalkan,Hyun Woo-ya! Sahutnya sembari memukul sayang kepala adiknya yang hendak tidur di ranjang bagian atas Ji Hye.

“Ya! Appo! Apa noona ingin membuatku bodoh,eoh? Memukul kepala  orang sembarangan..” dengus Hyun Woo sembari mengusap-usap kepalanya yang baru saja dapat jitakan saying dari noona tercintanya itu.

“ Sudah diam,kau berisik sekali seperti yeoja! Tidur sana! Besok kau sekolahkan? Noona mengantuk…jaljayo chagi! ” ucap Jihye dengan santainya tanpa menghiraukan wajah sang adik yang sudah memerah padam.

Tak lama setelah itu, terdengar suara dengkuran halus dari mulut Song Ji Hye yang kini tengah tertidur pulas. Mau tak mau, Hyun Woo pun naik ke ranjangnya dan bersiap menyusul noonya yang sudah terbang kea lam mimpi.

.

.

Esok paginya, Cho Kyuhyun masih setia meringkuk di balik selimut tebalnya kalau saja Shim Changmin,sepupunya tidak menarik selimutnya dengan paksa. Cho Kyuhyun tidak ingin bangun mengingat matanya baru saja terpejam sekitar pukul 2 dinihari. Namja tampan itu menarik kembali selimutnya dan mengankat tinggi-tinggi hingga menyentuh dagu.

Shim Changmin mendesah kesal seraya melipat kedua lengannya di depan dada. “Cho Kyuhyun, kau mau sekolah atau tidak?”

Cho Kyuhyun mengerang sambil memalingkan tubuhnya. Melihat tingkah sepupunya yang 1 tahun lebih tua darinya itu, Shim Changmin tidak akan tinggal diam. Namja itu segera menarik kembali selimut yang membungkus Cho Kyuhyun sembari berucap. “Ppali ireona!”

“Changmin-ah,aku masih ingin tidur,” ucap Kyuhyun dengan suara beratnya

 Sebelah alis Changmin terangkat. “Aigoo, kau ini! Kenapa kau tidak ingin bangun? Ayolah…ini sudah hampir jam 7,hyung! Ucapnya dengan nada dibuat semelas mungkin agar sepupu tercintanya ini mau mengankat tubuhnya dari ranjang.

“Changmin-ah, semalam aku baru tertidur pukul 2 pagi..dan mataku yang indah ini terlalu berat untuk membuka mata,” gumam Cho Kyuhyun dengan nada tak kalah memelasnya.

Mata Shim Changmin melebar. Namja itu berkacak pinggang sementara matanya mmicing. ”Ayolah Tuan Cho yang tampan… sekarang bukan waktunya untuk tidur,Kyuhyun!” serunya seraya menarik selimut Kyuhyun dengan satu sentakkan.

Selimut itu melayang di udara dan jatuh di lantai. Cho Kyuhyun mendesah keras, tapi akhirnya beranjak juga. Dia berjalan melewati Changmin dengan langkah gontai. Matanya masih setengah tertutup. Dia tidak benar-benar ingin bangun pagi ini.

Sejenak Cho Kyuhyun menatap bayangan dirinya di cermin. Dia menangkap wajah yang masih menahan kantuk. Sejurus kemudian, dia menyalakan kran dan membasuh wajahnya beberapa kali. Tak lupa ia menggosok giginya dengan gerakan lamban. Setelah itu, dia berkumur dan mengambil handuk kecil untuk mengeringkan wajahnya.

Setelah membesihkan diri dan mematut diri di depan cermin selama lebih kurang 10 menit, Cho Kyuhyun bergegas keluar kamarnya dan berjalan keluar dimana Changmin tengah menunggu di depan pintu apartemennya.

Cklek..

“ Hyung.. kau sudah selesai? Cepat sekali,tidak biasanya!” sahut Changmin ketika melihat hyungnya sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

“ Kau mau kalau kita terlambat,eoh?” ucapnya dengan ketus seraya melangkahkah kakinya berjalan di depan dan Changmin mengikutinya dari belakang.

 “Hei! Apa kau melewatkan mandi pagimu lagi,eoh?” tanya Changmin sembari mensejajarkan langkahnya agar tepat berjalan disamping Kyuhyun.

“ Mianhae,Tuan Shim… tapi namaku bukan hei! Namaku Cho Kyuhyun, dan ingat aku satu tahun diatasmu meskipun kita ditingkat yang sama. Jadi, panggil aku dengan sebutan HYUNG! ARRA?” ucap Kyuhyun dengan  nada sarkastiknya.

“Ahh,,arra..arra! Jangan marah seperti itu hyung! Hyung akan cepat tua jika terlalu sering marah-marah..hyung mau ” jawab Changmin tanpa rasa takut sama sekali terhadap hyungnya yang siap membunuhnya kapan saja.

.

.

Song Ji Hye yang tengah berjalan riang menuju gerbang sekolahnya, tanpa ia ketahui mobil yang dengan cepat melewatinya dari arah samping menyipratkan genangan air kearahnya.

Sebelum gadis itu sempat meluncurkan sumpah serapahnya yang akan dia layangkan pada pemilik mobil sedan berwarna putih tersebut. Jendela bagian belakang mobil itu terbuka dan menampakkan sosok yeoja yang cantik nan angkuh sedang menatapnya dengan seringaian di bibirnya yang cukup membuat Jihye menatapnya tak percaya dan semakin kesal.

“YA! Ternyata kau lagi,eoh?! Dasar yeoja genit! Kau sengaja ingin membuat rok dan kemejaku basah,eoh? Liat ini! “ ucap Ji Hye seraya menunjuk-nunjuk kemeja dan roknya yang setengah basah.

“ OMO! Aku tak sengaja Jihye-ssi, maafkan aku ne?!” sahut yeoja yang bernama Jessica itu dengan nada sok imut dan tanpa ada wajah penyesalan sama sekali.

“ Cih…tidak sengaja kau bilang? Jangan harap menerima maafku!” ujar Ji Hye tak kalah sengit sembari mencebikkan bibirnya kesal.

“Ya..itu terserah denganmu,nona Jihye! Yang penting aku sudah minta maafkan? Annyeeong!” ucapnya lagi kemudian mobil itu kembali bergerak dan melewati gadis itu dengan tatapan tak minatnya.

Hatinya masih panas karena ulah Cho Kyuhyun kemarin. Dan sekarang kekesalannya bertambah lagi dikarenakan yeoja genit itu. Song Ji Hye menghela nafas berat dan ia kembali melanjutkan langkahnya menuju gerbang sekolah yang sudah di depan mata.

.

.

Bagaimana hari – hari yang akan dijalani Ji Hye selanjutnya? Akankah semakin berat nantinya?      

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK