“Bangku yang satu lagi ada di pojok belakang,” katanya tanpa berani menoleh ke tempat itu.
“Bagus sekali! Itu pas untukku!” Seungri senang. Kondisi seperti itulah yang ia cari.
“Tapi Seungri, kau tidak tahu ada apa di bangku itu kan?” bisiknya lagi, diikuti oleh anggukan yang lain.
“Memangnya ada apa? Hantu?” Seungri meremehkan.
“Ya,”
“Hah? Yang benar saja?” Seungri melihat ke arah bangku itu dengan tidak percaya.
“Penghuni bangku itu sangat menyeramkan. Kau tidak akan berani menatap wajahnya,”
Seungri mendengarkan dengan takjub. “Selain itu jika kau berani menatap matanya, kau bisa dikutuk menjadi batu!”
“Hah? Apa ada medusa di situ?” Seungri menahan diri untuk tidak tertawa.
“Ya,” murid itu mengangguk dengan yakin, “... hanya saja dia jarang masuk sekolah,”
“Ya ampun..., kalian ini ada-ada saja. Mana mungkin medusa pergi ke sekolah?” Seungri berjalan santai menuju bangku dan duduk di sana. Ia memilih salah satu kursi, sementara kursi lainnya yang berada tepat di samping jendela ia biarkan kosong untuk medusa itu.
Murid-murid tadi menatap Seungri dengan tatapan takjub sekaligus takut. “Kau serius mau duduk di sana Seungri?” tanya salah satu dari mereka.
“Aku tidak mau duduk di depan,” jawab Seungri santai.
chapter selanjutnya tergantung love dan commentnya aja deh ya ^^