[Bagian Tiga]
Sudah selama 2 bulan aku menjalani rutinitasku sebagai menejer EXO. Nirma masih sama saja seperti dulu, yaitu sebagai fans setia EXO. Bahkan kini dia semakin dekat dengan Kris, kulihat beberapa 3 hari ini, aku melihatnya sering balas-balas pesan di LINE. Sejak kedatangan Kris yang kedua kalinya di rumah ini, mereka berdua kemudian saling bertukaran akun LINE.
Memang tidak ada yang mencurigakan dari isi pesan akun LINE mereka berdua yang pernah aku baca, inti isi pesannya hanya seperti bagaikan kakak-adik yang saling mendukung satu sama lain.
Awalnya aku bersikap biasa saja, tapi entah kenapa lama kelamaan aku semakin curiga dengan kedekatan mereka berdua. Aku tahu, usia Nirma dan Kris tidak terlalu jauh, mereka hanya berbeda dua tahun.
Jadi aku semakin curiga ketika Nirma, Haru dan Kris pernah pergi melihat pameran lukisan di Seoul bersama-sama. Saat itu memang aku sedang sibuk sekalih mengurus keperluan member EXO K, kebetulan EXO M saat itu sedang off, maka Kris mau saja pergi melihat pameran lukisan. Karena memang Nirma dan Kris sama-sama mempunyai hobi yang sama, yaitu melukis.
“Aku tidak tahu kenapa EXO Fans, banyak yang bilang Kris adalah namja yang dingin dan pendiam? Sebenarnya aslinya dia itu hangat dan ramah sekalih. Aku dan Haru sangat senang tadi pergi ke pameran lukisan bersama Kris di Seoul hari ini....” Cerita Nirma malam itu ketika baru saja beberpa jam yang lalu mereka pulang dari pameran lukisan.
“Banyak sekalih fans yang memotret dan meminta Kris tanda tangan di sana. Hahaha, itu sangat hebat. Kris bahkan sampai kewalahan menghadapi mereka. Hahaha” Lanjut Nirma sambil tertawa-tawa.
Saat itu aku hanya diam saja di depan laptop karena sedang sibuk memndata berbagai keperluan untuk comeback Overdose EXO. Tapi sebanarnya, didalam hati aku dongkol sekalih mendengar segala ocehannya tentang Kris malam ini.
“Yobo... kau sibuk sekalih rupanya. Pantas saja kau tidak merespon ucapanku.” Kata Nirma kearahku sambil menepuk-nepuk pundakku dari belakang dengan lembut.
“Hem... “ Aku hanya bergumam singkat sambil tetap sibuk mengetik diatas keyboard laptopku dengan serius.
“Kau ingin kubuatkan kopi?” Tanya Nirma menawarkanku.
“Ani..” Jawabku singkat.
“Kalau ku ambilkan cemilan mau?”
“Hem, ani”
“Apa ingin kusuapi makan? Agar kau bisa sambil terus mengetik? Kau belum makan malam kan?”
“Ye, tapi aku masih merasa kenyang karena sore tadi aku makan steak daging sapi”
“Yobo, kau tetap harus makan. Kalau tidak kau akan sakit. Kau inikan menejer EXO. Jadilah kuat untuk mereka”
Aku lalu langsung menoleh kearah Nirma, “Apa karena aku ini seorang menejer EXO, kau menyuruhku untuk tetap sehat???” Tanyaku kesal kearahnya.
“Ahh, Eung! Tentu saja!” Jawab Nirma polos.
“Ya! Jadi hanya karena untuk EXO! Kau menyuruhku untuk sehat?!” Tanyaku lagi sedikit berteriak kearahnya.
Nirma langsung diam, ia kemudian menatapku dengan heran. Yah, ini baru pertama kalinya aku membentaknya dan memarahinya seperti ini. Karena kau tahu aku sudah kehilangan kesabaranku tentangnya yang gila dengan EXO!
“Kalau aku tidak berkerja untuk EXO! Aku yakin kau tidak akan memperhatikanku lebih lagi! Berhentilah bersikap seperti anak remaja! Kau itu sudah mempunyai seorang suami!” Omelku kearahnya yang sedang menatapku di tempat duduk sofa.
“Yobo, apa kau sudah cemburu?” Tanya Nirma pelan kearahku lagi.
“Ne! Tentu saja! Aku kesal denganmu! Mana ada seorang suami yangt tidak cemburu melihat istrinya pergi berdua dengan seorang namja lain yang lebih muda!!” Bentak ku kearahnya.
“Kau kan tidak suka lukisan mana mungkin kau mau pergi bersamaku ke tempat seperti itu...” Nirma membela diri.
“Ya! Bukan itu maksudku!” Hentakku lagi.
Aku tidak bisa berkata, kalau sebenarnya aku bisa saja mau pergi ke tempat pameran lukisan tersebut, hanya karena aku kesal dengannya, yang tidak pernah melukis diriku ini yang sebagai suaminya!Sedangkan kau tahu dia lebih memilih melukis Kris EXO. Makanya dulu, secara spontan kubilang saja dengannya kalau aku tidak tertarik dengan lukisan dan semacamnya!
Dibentak demikian Nirma hanya terdiam dan tertegun melihat diriku, kulihat kedua matanya yang bulat, yang biasanya selalu ceria menatapku, kini terlihat begitu sendu menatapku tidak suka. Tapi, kali ini aku tidak mengubriskan dirinya, aku lalu kembali sibuk lagi dengan pekerjaanku di laptop. Biarkan malam ini aku memberikan pelajaran untuknya!
****
Anehnya sejak pertengakaran semalam, Nirma sama seklaih tidak merubahkan sikapnya, dia tetap saja manis dan memperlakanku seperti biasanya. Aku tak tahu kenapa, tapi aku tahu, akhir-akhir ini dia malah semakin menempel dengan Kris!
Kulihat mereka berdua kini malah sering melukis bersama-sama di balkon teras atas rumah. Bahkan Nirma, tidak segan-segan mengajari Kris bagaimana cara taktik melukis cara dirinya. Pernah ku dengar di suatu acara realty show di TV, Kris pernah berujar dan menyebutkan nama Nirma saat itu.
“Aku sangat berterimakasih dengan noona ku yang selama ini sudah mengajarkan aku trik-trik melukis. ...” Kata Kris saat itu di acara Weekly Idol saat dirinya memerkan hasil karya gambarnya di depan kamera.
“Mwo??? Jadi siapa dia noona mu itu??” Tanya sang MC dengan penasaran.
“Nirma noona, dia adalah noonaku. Kami berdua sangat akrab...” Jawab Kris.
Maka sejak saat itu hebohlah nama Nirma noona di SNS. Beberapa fans EXO penasaran seperti apa gerangan Nirma noona yang kini sangat dekat dengan Kris. Bahkan mereka mengosipkan Kris dan Nirma noona adalah sepasang kekasih! Mereka tidak ada yang tahu bahwa sesungguhnya Nirma sudah mempunyai suami dan mempunyai satu anak!
Hal ini membuatku semakin cemburu dengan Kris! Yah, walaupun sebenarnya ini baru saja gosip di SNS, dan beberapa pihak broadcast acara TV tahu kalau Nirma noona adalah isrtiku sendiri. Maka mereka tidak ada yang berani mengangkatnya jadi berita infotaiment di tv.
Bagaimana dengan sikap Nirma?
Yah, dia hanya enjoy-enjoy saja dengan masalah ini. Istriku ini menanggapi masalah ini hanya sebagai masalah gosip biasa saja. Katanya “Let it go... badai pasti berlalu, aku tidak ingin mempermasalahkan itu. Lagi pula aku dan Kris itu hanya dekat sebagai kakak dan adik. Itu saja...” Ucapnya suatu hari.
Biasa saja baginya, tapi tidak bagiku. Aku jadi sudah semakin cemburu buta dengan kedekatannya dengan leader EXO M itu! Aku ingin sekalih memarahinya dan menyuruhnya untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Kris. Tapi karena aku terlalu sibuk mempersiapkan comeback Overdose EXO, aku jadi tidak bisa mengurus masalah ini.
Namun, kecemburuanku seperti terbalaskan dengan adanya sebuah polling di suatu media online berpengaruh di Korea dan Asia. Media online itu mengadakan survey tentang siapa menejer Grup idol kpop terkeren dan tertampan. Dan hasilnya adalah aku berada di peringkat pertama!
Ini membuatku kaget! Aku juga tidak tahu kenapa mereka memilihku. Tapi kalau saja aku mau jujur, sebenarnya wajahku ini sangat tampan untuk ukuran orang biasa saja. Kalau saja dulu, ketika SMP, aku menyetujui ajakan staff SM yang mengajakku untuk menjadi trainer di sana, mungkin aku sudah debut bersama Super Junior ataupun TVXQ dan menjadi artis idol kpop.
Lalu bagaimana dengan Nirma? Yah, aku tahu sepertinya dia agak sedikit cemburu melihatku menjadi menejer terkeren. Bahkan kini aku pun juga mempunyai sasaeng yang selalu mengikutiku kemana saja. Nirma juga mengaku, dia pernah melihat berbagai photo candidku yang diambil fansku tanpa kusadari dan juga tersebar di SNS.
Setidaknya dengan keadaan ini menjadi seimbang bukan? Aku cemburu dengan Kris dan Nirma cemburu dengan fansku. Yah, walaupun sebenarnya aku merasa tidak enak juga dengan keadaan ini...
*****