24 Januari 2016
Krekk pintu apartement reiko terbuka. Ternyata munculah kenichi masuk kedalam apartement .
Kenichi kaget melihat koper terbuka berantakkan dan ada beberapa bungkusan pelastik
Kenichi menaikkan satu alisnya,dan berjalan ke dapur. Dan dia sangat kaget melihat banyak kardus2 kosong.
"apa-apaan ini ..."ucap kenichi seraya mengangkat kardus yang ada
Lalu kenichi kembali keruang tamu dan mematikan lampu.
"REIKO SHIOTA ......."teriak kenichi ,tapi tak ada respon dari reiko dan reiko tak datang muncul.
"REIKO SHIOTA ..... "teriak kenichi lagi lebih keras
[Di Kamar Reiko]
Reiko sedang tertidur pulas dg posisi tengkurep.
Reiko tak merespon teriakkan kenichi memanggil namanya. Reiko tampak menggerakkan tubuhnya .
Perlahan reiko membuka mata secara perlahan. Dia mendengar teriakkan kenichi memanggil namanya,dia pun terkejut.
Dia meraba-raba sekitar kasurnya. Dia pun mengambil hpnya dan melihat jamnya di HP.
"hah ?jam 12 siang ? .... "ucap reiko shock . Dia pun cepat bangkit dari tempat tidurnya
Dia langsung berlari melompat dari tempat tidurnya ,dan segera berlari keluar dari kamarnya dg rambut yang berantakkan.
Saat dia tiba di ruang tamu,dia mendapatkan pandangan tak enak dari kenichi,kenichi menatap tajam ke arah reiko dan dg menaruh tangan di saku celananya.
Kenichi menatap horror,sementara reiko yang mendapatkan tatapan horror seperti itu hanya memiringkan kepalanya.
"rambutmu .. kenapa ombre pink gitu ..."ucap kenichi seraya menunjuk rambut reiko yang berwarna pink pada bag bawahnya.
Reiko memegang rambutnya yang sudah berubah total menjadi ombre dan hanya memberikan cengiran ke kenichi.
“biar mirip seperti idol hahaha ...”ucap reiko seperti becanda, sempat-sempatnya dia bercanda.
"rambut udah kaya orang gila "celetuk ketus kenichi
"kapan warnain rambut begitu ?"tanya kenichi
"kemarin pas di jepang ,aku ke suatu tempat harajuku ,harajuku apa gitu . disana lg ada apa gitu .."ucap reiko yg kebingungan ga ngerti saat bicara
"terus aku di tawarin buat warnain rambut,yaudah aku mau "ucap polos reiko ,kenichi hanya menepuk jidatnya sendiri
Kenichi menghela nafasnya.
"kamu beli semua duit dari siapa ?"tanya kenichi dg mimik serius
"jangan bilang dari ojii "ucap kenichi, Reiko pun hanya mengangguk.
"reiko .."ucap tegas kenichi
"apa ?"tanya reiko
"kenapa kamu beli semua ini dg minta uang ojii "tanya kenichi menahan kesal
"aku tak pernah minta sama ojii,ojii yang mau beliin "jawab reiko
"pas ditokyo ditanya beli oleh2 ga ?"ucap reiko meniru gaya bicara ojiinya
"aku bilang aku harus ke money changer dulu"sambung reiko
"terus ojii bilang yasudah ojii yang beliin"ucap reiko lagi
"terus ojii bilang ke supirnya suruh ke ginza "sambung reiko yang membuat kenichi terkejut bukan kepalang.
"reiko ... "ucap kenichi dg ekspresi tak percaya
"apa kau tak tau ?ginza kawasan pusat perbelanjaan elite dijepang,disana barang2 mahal dan bermerek semua "ucap kenichi dg nada bicara yang keras
"iya aku tau .. ojii bilang padaku "ucap reiko dg innocent face
"terus kenapa kamu mau beli baju,dan celana disana ..?"tanya kenichi hampir frustasi
"ya mau gimana lagi ojii memaksa,kalau aku tak mau ojii akan marah padaku "ucap reiko
Kenichi memijit2 keningnya yang terasa panas.
"terus kenapa kamu beli sampai banyak begini "ucap kenichi menunjuk 2 koper berisi pakaian dll.
"bayangin setiap masuk toko,terus aku keliling,terus aku mau liat2 dong,aku pegang bajunya/aku ambil aku mau liat "ucap reiko cepat seraya mencontohkan mengambil dan melihat dg tangannya.
"ojii lewat ojii nanya "ucap cepat reiko nyerocos
"kamu suka baju itu ?"ucap reiko meniru gaya bicara ojiinya
"aku bilang,aku mau liat2 dulu"ucapnya
"ojii langsung manggil pelayan toko "sambung reiko
"tolong ambilkan baju ini u/ ukuran gadis ini "ucap reiko meniru gaya bicara kakeknya dan menunjuk suatu sisi yg mengumpamakan dirinya
"pelayan datang bawain dan aku cobain ternyata dibadan aku pas dan cocok,ojii langsung bilang bungkus .."ucap reiko cepat
Saat kenichi mau bicaran reiko sudah nyerocos lagi.
"aku mau nolak ,ojii ingin beliin sesuatu u/ku"ucap reiko
"setiap baju yang aku pegang ojii langsung nanya kamu suka,aku belum jawab ojii langsung manggil pelayan minta untuk aku terus aku coba dan menurut ojii bagus langsung dipesan padahal aku sudah nolak "nyerocos reiko tanpa henti
"ya tadi kamu jangan pegang .."ucap kenichi yang frustasi
"ya gimana ga mau dipegang,masa mau aku pelototin "keluh reiko seraya mencontohkan melotot melirik sesuatu
"terus kamu beli makanan semua ini buat siapa saja ?"tanya kenichi
"aaaaaa "ucap reiko lalu berfikir
"buat siapa aja kek, aku bagiin aja ke member iKON "ucap reiko lalu berjalan dan duduk dilantai
“tapi kan mereka juga kesana pasti mereka membelinya ...”ucap kenichi
“ah sudah lah gampang ...”ucap reiko
"terus kasih tuh ketetangga,siapa tuh member artist siapa "ucap reiko cuek reiko merapikan cemilan2 di dalam koper.
Kenichi melirik isi koper tersebut
"baju kotormu mana ?"tanya kenichi
"oh ... "jawab reiko
"udah aku cuci di laundry hotel dan gabungin di koper baju yg beli diginza "ucap reiko seraya merapikan baju2 dan menutup koper baju.
"yaudah sana sekarang kamu mandi,oppa akan masak makan siang "ucap kenichi
"ok .."jawab reiko seraya mengacungkan dua jempol
"oia itu kamu beli eskrim berapa kardus "tanya kenichi
"8 "jawab reiko seraya membentuk angka 8 dg jarinya
Kenichi menutup matanya ,sementara reiko hanya nyengir dan beranjak berdiri
"yaudah sana kamu mandi "ucap kenichi lalu berdiri
Reiko pun beranjak berdiri dan menuju kamarnya.
"oppa ... didalam koper ada japan porcelin u/mu ada dikardusin "teriak reiko saat menuju kamarnya ,kenichi tak pergi u/ memeriksa dan memilih berjalan ke dapur.
Sekitar 30 menit reiko selesai mandi,dia berjalan keluar dg pakaian santai,baju berwarna pink,dan celana pendek army.
Reiko berjalan menuju dapur,tampak kenichi sedang sibuk memasak.
"enak tidak masakkannya "goda reiko yg sudah berdiri didepan kenichi yg sedang sibuk memasak.
"tentu enak "jawab kenichi yang tetap sibuk memasak
"oh iya besok kamu masuk kerja lagi yah "sambung kenichi lalu mengambil sendok dan mencicipi kuah sayur yang dia masak.
"ok "jawab reiko
"ada yang bisa aku bantu ga ?"tanya reiko
"kamu siapin mangkok dan piring kosong aja "jawab kenichi
"oke "jawab reiko kemudian mencari
Tak lama makanan jadi dan mereka pun menyantap makan siang mereka.
"oppa harus kembali ke kantor ada rapat "ucap kenichi seraya bangkit dari tempat duduknya
kenichi dan reiko berjalan beriringan keluar dari dapur.
"nanti kamu bungkusi sendiri yah oleh2nya buat infinite "ucap kenichi memakai jasnya
"ne"jawab reiko
Kenichi pun keluar dari apartement reiko.
Reiko berbalik,dia menghela nafasnya dam berjalan ke arah kopernya.
Ruangan tsb tanpa pintu dan tak jauh dari kamarnya,dia pun menyalakan lampu ruangan tsb.
Ternyata itu adalah ruangan seperti pakaian,aksesoris seperti halnya di drama2 korea. Reiko membuka koper tsb,dan merapikan pakaian serta barang2 yg ada di dalam koper dan menaruhnya didalam lemari.
Membutuhkan waktu 1 jam untuk membersihkan dan merapikan pakaiannya.
"aduh pinggang gue pegel ... "ucap reiko yg berjalan menuju ruang tamu seraya memukul2 pelan pinggangnya.
Reiko membuka suatu kardus dan ternyata itu adalah landmark kota tokyo yaitu tokyo tower.
Dia membuka landmark tsb dan menaruhnya dipajangan yg berada di atas tv,.
"bagaimana dg cemilan ini "ucap reiko yg sedang jongkok menatap isi koper yg penuh dg cemilan
"oia jungkook .."ucap reiko lalu berdiri dan mencari ponselnya.
Reiko berjalan ketempat duduk dan duduk di sofa.
Dia menghubungi tapi tak ada jawaban,lalu reiko meredial lagi.
"hallo ..."ucap reiko di telepon
“....”
"ini aku reiko shiota .."sambung reiko
“....”
"ne ... reiko yang bertemu dgmu di restaurant dan sungai han "ucap reiko dg senyum dibibirnya
“....”
"iya mianhe aku baru menghubungimu ,beberapa minggu ini aku sedang sibuk "ucap reiko
“....”
"hehehe .. oh iya bisakah malam ini kita bertemu disungai han jam 7 malam "ucap reiko
“....”
"aku habis dari jepang dan aku punya oleh2 untukmu "ucap reiko
“....”
"oh begitu ... baiklah nanti kamu kabari yah .. kirimi aku pesan bs datang/tidak "sambung reiko
“....”
“ok annyeong ^^ "ucap reiko lalu mematikan telepon
Reiko menghela nafas ,lalu bangkit dari sofa dan berjalan menuju dapur .
-To Be Continue-