[Di Ruang Latihan Dance, Korea Selatan
Jungkook sedang duduk dilantai sedang mengutak-ngatik ponselnya.
Tampak ekspresinya entahlah seperti orang bingung raut wajahnya tak baik.
Jhoe datang seorang lalu duduk disampingnya.
"jungkook-ah ... apa yang sedang kau perhatikan ?"tanya jhope seraya menepuk pundak jungkook,jungkook menengok ke arah jhope dg ekspresi kelelahan
"apa kau sedang menunggu chat/telepon dari seseorang ?"tanya jhope yang ikut prihatin dg jungkook
"aku sedang menunggu chat/telepon dari reiko "jawab jungkook ,jhope menaikkan satu alisnya
"reiko yeoja yg bertemu dg kita di restaurant ?"tanya jhope ,jungkook mengangguk tanpa senyuman
"dia sudah berjanji akan menghubungiku setelah mengganti nomornya ke nomor korea"ucap jungkook dg raut sedikit sedih
"tapi ini sudah beberapa hari dia tak menghubungiku "ucap jungkook lalu menunudkkan kepalanya
"sudahlah kau jangan berlebihan,mungkin dia sedang sibuk "ucap jhope memegangi pundak jungkook
"atau mungkin dia sengaja tak menghubungi karena dia tak suka dgmu "ucap santai jimin yang baru datang dan duduk didepan jungkook dan jhope
"apa kau menyukai dia kookie ?"tanya jimin menaikkan satu alisnya
"aku tak menyukai dia "ucap jungkook dg cepat dan memandang jimin dg ekspresi sedikit tak enak
"lalu kenapa kau bersedih sepeti itu saat dia tidak menghubungimu ?"tanya jimin,jungkook hanya mengangkat bahunya
Jimin menghela nafasnya.
"sudah kau tunggu saja,mungkin kata jhope hyung benar dia sedang sibuk "ucap jimin menghibur
"jimin,jhope,jungkook .. ayo kita makan siang "teriak rapmon yang berdiri didepan pintu
Jimin pun berdiri dan pergi menyusul rapmon.
Jhope yang sudah berdiri membantu jungkook untuk berdiri.
"sudahlah jangan kau fikirkan lagi "ucap jhope menepuk pundak jungkook yang sudah berdiri,jungkook tersenyum kecil.
[Bandara Tokyo]
Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi waktu japan, dan member iKON dan beberapa staff sedang menunggu di ruang tunggu. Beberapa dari member iKON sedang tidur dan kelelahan, dan reiko pun juga memejamkan matanya.
Dan tak lama mereka masuk ke dalam pesawat menuju seoul lagi.
Lama perjalanan dari tokyo ke inhceon sekitar 2 jam 15 menit.
Sampailah mereka di incheon,reiko pun bangun dan menggerak2an lehernya ke kiri dan kanan secara pelan.
Mereka semua sudah berada dilobby incheon airport,mereka pun pulang dg kendaraan masing-masing.
Reiko menuju petugas airport untuk memesan taksi karena kenichi sedang sibuk.
Setelah menunggu taksi beberapa menit datanglah taksi yg dipesan.
"ahjussi ... ke victory apartement "ucap reiko dg nada bicara yg lemas.
Taksi pun meluncur ke tujuan reiko . Di dalam taksi reiko hanya menundukkan kepala dan tertidur.
"noona ..kita sudah sampai ... "ucap supir taksi menengok ke arah reiko,tapi reiko tak merespon dia sedang asik tidur.
"noona ... kita sudah sampai di victory apartement"ucap supir taksi lagi agak keras.
Dan berhasil reiko kaget dan terbangun.
Mata reiko belum terbuka sepenuhnya,dan rambutnya acak2an.
"hah ?sudah sampai yah ?"tanya reiko lesu dan lemas seraya merapikan rambutnya.
Reiko mengeluarkan uang dari dompetna dan memberikan uang itu ,dan saat ingin menerima kembalian tapi ditolaknya.
"sudah tak usah ahjussi ... ambil saja kembaliannya "ucap reiko seraya membuka pintu taksi.
Reiko keluar dari taksi dan mengeluarkan koper dari bagasi taksi.
"bagaimana cara membawa koper-koper ini "ucap reiko dalam hati seraya memperhatikan kopernya
Reiko yg frustasi hanya bisa menggaruk2 kepalanya yg tak gatal.
"apa kamu butuh bantuan ?"tanya seorang namja bermasker yang berdiri tak terlalu jauh dibelakang reiko
Reiko pun terkejut dan segera berbalik.
"sungkyu-ssi "ucap reiko setengah kaget
"kau darimana ?"tanya sungkyu memperhatikan koper2 reiko yang berjejer
"aaa .. aku dari jepang "jawab reiko
"oh ..."jawab sungkyu sambil mengangguk2an kepala
"ayo kita mengobrol sambil jalan "ucap sungkyu membawa koper milik reiko
Reiko memakai tasnya dan berjalan masuk kedalam apartement
Mereka masuk kedalam lift,tak banyak pembicaraan diantara keduanya.
Reiko maupun sungkyu ingin menghindari gosip yg aneh2 kalau mengobrol akrab didepan petugas pria apartement. Disini sungkyu hanya ingin terlihat menolong.
Pintu lift terbuka ,reiko,sungkyu keluar dari lift.
Sampailah mereka di depan pintu apartement reiko.
"gomawo "ucap reiko lembut
"jadi tak enak hati sudah 2 kali kamu membantuku membawa barang2"ucap reiko seraya tersenyum
"ah ... tak apa” apa kok "ucap sungkyu tersenyum ke arah reiko ,reiko hanya menganggukan kepala
"baiklah aku harus segera ke apartement temen "ucap sungkyu
"ne .. sekali lagi gomawo "ucap reiko tersenyum
"annyeong ..."ucap sungkyu memberikana lambaian tangan dan berbalik pergi
Reiko memencet tombol password apartementnya .
Pintu apartement pun terbuka,reiko membawa masuk kopernya ke dalam apartementnya.
Reiko duduk disofanya, Reiko merasa lelah,ngantuk,langsung memejamkan mata.
Beberapa menit tertidur,reiko membuka matanya,dia pun segera bangkit dan mengambil kantong plastik besar yang ada di lantai.
Dia membawanya ke dapur. Sesampainya di dapur dia menaruh di meja berwarna putih dan dia membuka kantong plastik tsb dan mengeluarkan beberapa kardus.
Saat dia membuka satu persatu kardus ternyata itu adalah es krim ada 8 lebih kotak es krim,dia hanya membuka beberapa kardus. Dia membuka salah satu kotak es krim.
"masih aman ..."ucap reiko mengelus dadanya dan segera memasukkan ke dalam freezer, dia pun tidak membuang kardus2 itu dan membiarkannya di atas meja.
Reiko meraih kardus kitkat,beberapa coklat dan membawanya ke freezer.
Reiko merasa lelah dan sudah mengantuk ,dia tidak menutup kopernya dankardus eskrim tak dibuang,dia lebih memilih menuju kamarnya.
Sesampainya dikamar dia langsung merebahkan tubuhnya dikasur dan tidur terlelap karena kelelahan.
-To Be Continue-