Chapter 4
“Dia adalah..... JUNG YOONA.”
Kyuhyun membulatkan matanya mendengar apa yang dikatakan Prof. Park. Kyuhyun tak percaya jika ada yang bisa mengalahkan nilainya. Apalagi yang mengalahkannya itu adalah seorang mahasiswa baru.
Yoona tersenyum puas karena bisa membuktikan berhasil mengalahkan Kyuhyun. Yoona melirik ke arah Kyuhyun yang berada tak jauh darinya. Wajah Kyuhyun menahan kesal dan tak percaya Yoona bisa mengalahkannya.
‘Mwo ? Dia mengalahkanku ? Tidak bisa di percaya. Mungkin sekarang aku bisa kalah tapi lain kali aku pasti bisa mengalahkanku.’ ucap Kyuhyun dalam hati sambil melirik Yoona.
‘Makanya jangan meremehkanku. Lihatkan sekarang. Aku akan mengalahkanmu lagi. Tunggu saja tanggal mainnya.’ batin Yoona yang juga melirik Yoona.
Mereka saling melirik satu sama lain. Mereka seakan sedang berkomunikasi lewat pandangan dan hati.
Setelah kelas usai, semua mahasiswa berhamburan keluar. Termasuk Kyuhyun, Yoona, Eunhyuk dan Donghae. Kyuhyun berjalan keluar lebih dulu, dia terus berjalan tanpa mempedulikan panggilan Eunhyuk dan Donghae. Yoona sedikit heran dengan tingkah Kyuhyun yang terburu-buru.
“Kenapa dia ? Kelihatannya sedang buru-buru sekali ?” tanya Yoona pada Eunhyuk dan Donghae.
Keduanya hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu apa yang terjadi pada Kyuhyun. Yoona tak percaya jika tidak terjadi apa-apa pada Kyuhyun.
“Kita ruang ekstra dance sekarang. Yuri sudah mengirim pesan. Dia dan Jessica sudah ada di sana. Kajja.” ajak Eunhyuk.
Saat mereka akan ke ruang esktra dance. Donghae menghentikan langkahnya. Dia baru ingat tentang masalah tadi pagi yang membuat Kyuhyun marah besar karena ulah Victoria.
“Yaa..kenapa kau berhenti mendadak ?” protes Eunhyuk pada Donghae.
“Aku baru ingat masalah tadi pagi. Pasti sekarang Kyuhyun sedang mencari Victoria. Gawat.” pekik Donghae.
Eunhyuk juga baru ingat tadi Kyuhyun sangat marah saat diberitahu tentang pengumuman yang dibuat Victoria.
Eunhyuk menepuk keningnya. “Astaga. Aku juga lupa. Sepertinya kita harus mencari Kyuhyun sekarang. Pasti dia akan mengamuk pada Victoria.”
“Memangnya ada masalah apa ?” Yoona menatap bingung dua namja di hadapannya ini.
“Nanti kami akan menjelaskannya padamu. Kami harus mencari Kyuhyun dulu. Kau bisa ke ruang ekstra dance sendiri kan ?” ucap Donghae.
“Gwaenchana. Aku bisa bertanya pada yang lainnya.” Yoona tersenyum.
Eunhyuk dan Donghae akhirnya meninggalkan Yoona sendirian untuk ke ruang ekstra dance. Karena keduanya harus segera menyusul Kyuhyun. Setelah ditinggal sendiri, Yoona melanjutkan menuju ruang ekstra dance.
Fakultas Sastra, Kelas Victoria
Kyuhyun membanting pintu kelas Victoria dengan keras. Kebetulan sedang tidak ada dosen di kelas itu. Kyuhyun langsung menatap tajam Victoria yang sedang memamerkan senyuman manisnya pada Kyuhyun.
“VICTORIA... APA MAKSUDMU MEMBUAT PENGUMUMAN TIDAK BENAR INI ?” Kyuhyun dengan suara lantang sambil mengangkat kertas pengumuman tadi ke wajah Victoria.
Suara Kyuhyun yang sangat kencang itu membuat teman sekelas Victoria mematung seketika. Mahasiswa yang diluar ruangan itu yang mendengar suara Kyuhyun pun berebut untuk melihat apa yang terjadi.
Victoria tetap tenang. Dia sudah menduga Kyuhyun akan mencarinya. Dia sama sekali tak menjawab Kyuhyun dan hanya tersenyum manis tapi sangat jelek di mata Kyuhyun.
“JAWAB PERTANYAANKU.” Kyuhyun menambah volume suaranya.
“Apanya yang harus dijawab ? Aku bisa membuat yang lebih berani dari itu.” Victoria santai.
Kyuhyun menahan emosinya agar tak terlalu meledak “Coba saja jika kau melakukannya. Aku tidak takut.”
Victoria tersenyum miring “Aku bisa membuat satu kampus ini lebih heboh dari hari ini.”
Kyuhyun semakin geram. Dia tidak habis pikir sebenarnya apa yang ada dipikiran Victoria. Yeoja yang selalu mendekatinya walaupun selalu ditolak Kyuhyun.
“DASAR YEOJA TAK TAHU MALU.” ucap Kyuhyun lantang. Kyuhyun meremas kertas ditangannya kuat-kuat dan membuangnya ke lantai. Kemudian Kyuhyun mengangkat tangannya ke atas hendak menampar Victoria.
“Kyuu.. Andwae.” pekik Donghae yang baru sampai bersama Eunhyuk. Keduanya shock melihat Kyuhyun akan menampar Victoria.
Kyuhyun menurunkan tangannya. Kemudian menoleh ke arah dua sahabatnya itu dan menatap mereka tajam. Eunhyuk tak peduli dengan tatapan tajam Kyuhyun. Eunhyuk langsung menghampiri Kyuhyun dan menariknya keluar.
“Jangan coba-coba berubuat yang aneh lagi pada Kyuhyun jika kau masih mau tinggal di Korea.” ancam Donghae pada Victoria. Setelah mengatakan itu, Donghae menyusul kedua sahabatnya.
Koridor Kampus
“Kenapa kalian menghalangiku menampar yeoja itu ?” Kyuhyun mengomel.
“Kalau kau menamparnya, masalah akan semakin rumit. Nama baikmu yang akan menjadi taruhannya.” Eunhyuk menenangkan Kyuhyun.
Kyuhyun menghela nafas “Tapi yeoja itu sudah keterlaluan.”
“Sudahlah. Jika dia berbuat yang aneh-aneh lagi. Aku akan meminta bantuan hyungku untuk mendepaknya dari kampus kita bahkan dari Korea.” ucap Donghae.
“Ne. Aku setuju dengan Donghae.” Eunhyuk mengangguk.
“Hari ini benar-benar hari tersial untukku. Mahasiswa baru berhasil mengalahkan nilaiku dan Victoria si yeoja tak tahu malu itu membuat masalah lagi denganku.” Kyuhyun mendumel sendiri.
“Jelas saja Yoona bisa mengalahkanmu. Dia mahasiswa pindahan dari Amerika.” ucap Donghae sekenanya.
“Jangan mentang-mentang Yoona adalah sepupu Jessica lalu kau membelanya.” Kyuhyun menatap tajam Donghae. Donghae hanya meringis.
“Sebaiknya sekarang kita ke ruang ekstra dance sekarang. Kajja.” ajak Eunhyuk menarik Kyuhyun dan Donghae sebelum ada perang mulut.
Kyuhyun yang sebenarnya malas bertemu dengan Yoona pun akhirnya terpaksa mengikut saja. Dia juga penasaran tentang kemampuan menari Yoona. Apa benar yang pernah Luhan katakan bahwa Yoona sangat jago menari.
Ruang ekstra dance
Yuri, Yoona, Jessica dan Luhan sudah menunggu. Jessica terus saja mendumel sendiri. Yuri dan Yoona tak bisa diam membuat Jessica bertambah kesal. Luhan hanya terkikik sendiri melihat mereka bertiga.
“Yaa.. Kkab Yul.. Deer Yoong.. Kalian bisa diam tidaaakk ??” Jessica melengking keras. Membuat semua yang ada di ruangan itu menutup telinga mereka karena suara Jessica terdengar nyaring.
Yuri, Yoona dan Luhan yang didekat Jessica menutup telinga mereka rapat-rapat dan meringis. Termasuk Eunhyuk, Donghae dan Kyuhyun yang baru datang.
“Barbie berjalan, tidak usah melengking keras seperti itu bisa kan ?” amuk Yoona. Yuri langsung menjitak kepala Jessica dan Jessica hanya mempoutkan bibirnya.
“Yaa.. kau kenapa menjitak yeojaku ?” Donghae mengusap kepala Jessica yang dijitak Yuri.
“Salah dia sendiri melengking keras.” Yuri membela diri.
Kyuhyun tak menghiraukan keributan yang terjadi dihadapannya. Kyuhyun masih kaget dengan panggilan Jessica pada Yoona. Dia berusaha mencerna apa yang dia dengar barusan.
‘Jessica memanggil Yoona dengan Deer ? Apa aku tidak salah dengar. Kenapa jantungku berdetak sangat kencang ? Aihs.’ Kyuhyun dalam hati.
“Hyung, kenapa kau melamun ?” tegur Luhan sambil memukul lengan Kyuhyun pelan. Lamunan Kyuhyun seketika buyar.
Kyuhyun menggelengkan kepalanya “Gwaenchana.”
“Kalian ganti baju untuk latihan sekarang. Sebentar lagi latihan akan dimulai.” perintah Eunhyuk.
Donghae, Yuri dan Yoona segera mengganti pakaian untuk berlatih. Jessica, Luhan dan Kyuhyun menunggu dipinggir ruangan untuk menonton.
10 menit kemudian
Latihan pun dimulai. Setelah melakukan pemanasan, mereka mendengar ceramah dari Eunhyuk sebagai ketua. Eunhyuk memperkenalkan Yoona pada anggota lainnya.
“Hari ini kita kedatangan anggota baru. Dia sepupu dari Jessica Jung. Mahasiswa pindahan dari Amerika. Ku rasa kalian sudah mengetahui. Dia adalah Jung Yoona.” ucap Eunhyuk. “Perkenalkan dirimu pada anggota yang lainnya.” tambahnya pada Yoona.
Yoona mengangguk kemudian berdiri untuk memperkenalkan dirinya.
“Annyeonghaseyo.. Jung Yoona imnida. Kalian bisa memanggilku Yoona. Senang bertemu dengan kalian semua.” Yoona tersenyum ramah. Mereka semua menyambut Yoona dengan senyuman.
Setelah Yoona memperkenalkan diri, Eunhyuk meminta Yoona untuk memperlihatkan kemampuan menarinya pada anggota yang lainnya. Yoona pun berdiri ditengah ruangan dan bersiap.
Saat musik sudah dinyalakan, Yoona mulai meliak-liukkan tubuhnya sesuai dengan hentakan musik. Yoona semakin menambah tempo gerakannya sesuai dengan tempo musik. Yoona menari sangat power full.
Semua orang di ruangan itu berdecak kagum dengan kemampuan menari Yoona yang setara dengan penari profesional.
“Waw.. dia sangat hebat. Kemampuannya setara dengan penari profesional.” ucap Yuri menatap Yoona kagum. Eunhyuk yang disebelahnya hanya mengangguk.
Yang lainnya tak bisa berkata apa-apa. Mereka sangat kagum dengan Yoona.
Kyuhyun yang melihat Yoona menari tak bisa berkata apa-apa. Dia menatap lurus ke arah Yoona. Kyuhyun merasakan ada sesuatu yang berbeda. Dia seperti melihat seseorang di masa lalunya.
Flashback on
“Kau sangat pintar menari.” ucap seorang anak kecil laki-laki pada seorang anak kecil perempuan yang sedang menari.
“Ne. Aku ingin menjadi penari internasional.” ucap gadis kecil itu riang.
“Aku yakin kau bisa menggapai impianmu.” Anak laki-laki itu yakin.
Flashback off
Lamunan Kyuhyun buyar. Kyuhyun tersadar dari lamunannya saat musik yang mengiringi Yoona menari berhenti.
Semua orang di ruangan itu bertepuk tangan untuk Yoona. Yoona membungkuk sebagai ucapan terima kasih.
“Kau sangat hebat.” puji Yuri kemudian melompat memeluk Yoona. Yoona membalas pelukan Yuri.
“Kemampuanmu setara penari profesional. Kau belajar dengan siapa ?” kali ini Eunhyuk yang bersuara.
“Kalian berlebihan. Aku tidak seperti itu. Aku sudah melihat video kalian saat menari. Kalian juga hebat.” Yoona merendah. “Saat di Amerika, aku belajar dengan Nappytabs.” lanjutnya.
“Hah, dia kan koreografer terkenal itu kan ?” pekik Donghae.
Yoona mengangguk “Kapan-kapan aku akan memintanya untuk datang ke Korea untuk bertemu kalian.”
“Jinjja ?” pekik Eunhyuk dan Yuri bersamaan.
“Ne. Aku janji.” Yoona mantap.
16.00 KST
Kediaman Keluarga Jung
Saat sudah sampai di rumah. Jessica yang pulang terlebih dahulu dikagetkan dengan kedatangan seorang namja di rumahnya. Jessica bingung siapa namja itu.
“Han ahjumma...” teriak Jessica memanggil kepala pelayan kediaman keluarga Jung.
“Ne. Ada yang bisa saya bantu nona ?” Han ahjumma membungkuk.
“Siapa namja itu ? Aku tidak mengenalnya.” Jessica menunjuk namja yang sedang duduk di ruang tengah.
Han ahjumma menoleh ke arah yang ditunjuk Jessica. “Dia mencari nona Jung Yoona. Katanya teman dekatnya dari Amerika.”
Jessica menganggukkan kepalanya. “Tolong taruh tasku ini ke kamarku. Aku mau menemui namja itu.” Jessica memberikan tasnya pada Han ahjumma.
Ruang Tengah
“Hello .. I'm Jessica Jung. Cousin of Callista and Bryan. Who are you ?” sapa Jessica dengan nada dingin.
“Hello.. I’m Max Changmin. I’m close friend of Callista in America.” Namja itu memperkenalkan dirinya.
“Max Changmin ? Are you a Korean?” tanya Jessica heran.
Namja yang bernama Changmin itu mengangguk. “You can call me Max. My parents Koreans but I was born and raised in America.”
Jessica mengangguk tanda mengerti. “Calista never told me about you. What are you looking for Calista ?”
“I just wanted to ask why he suddenly moved to Korea because she didn’t tell me.” jawab Max.
Jessica hanya ber-oh ria mendengar jawaban Max. Jessica mempunyai perasaan tidak enak. Kenapa tiba-tiba ada namja yang rela datang jauh-jauh dari Amerika menyusul sepupunya untuk bertanya hal yang menurut Jessica tidak penting.
15 menit kemudian
Yoona dan Luhan sudah sampai di rumah. Saat sudah masuk ke dalam rumah, Yoona sangat kaget melihat kedatangan Max.
“MAAXX...” pekik Yoona dengan wajah yang tidak suka.
